Senin, 07 Juli 2025

Howitzer Swagerak M7 Priest, Sistem Artileri Swagerak Amerika Yang Paling Mematikan di Perang Dunia II (Bagian Ketiga)


Sistem Artileri Swagerak Howitzer Swagerak M7 Priest
Howitzer Swagerak M7 "Priest"
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 7 Juli 2025

Sambungan dari Bagian 2

Mobil M7B2 (1952)
Selama perang Korea, artileri swagerak ini dirasa kurang optimal karena sudut dongak senjata utamanya yang terbatas. Perang Korea didominasi oleh medan pertempuran yang berbukit-bukit sehingga membutuhkan sistem artileri yang memiliki sudut defleksi yang besar. Artileri swagerak Priest varian akhir memiliki sudut defleksi dibawah 65°. Akhirnya, modifikasi dilakukan agar sistem artileri ini dapat memioiki sudut senjata yang tinggi. Hal ini dicapai dengan memodifikasi dudukan secara menyeluruh dan penambahan perisai ekstra pada bagian depan. Dudukan senapan mesin berat juga dinaikkan agar dapat mencapai radius tembakan 360° penuh. Varian ini diproduksi sebanyak 127 unit oleh pabrikan Federal Machine and Welder.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Anoa")

Sistem Artileri Swagerak Howitzer Swagerak M7 Priest
Howitzer Swagerak M7 "Priest"
militerbanget.blogspot.com

Modifikasi Non Standar Artileri Swagerak M7 “Priest”
 
Beberapa M7 yang digunakan oleh Inggris dimodifikasi untuk peran kendaraan pengangkut personel lapis baja darurat untuk Operasi Goodwood (Juni 1944), untuk merebut Caen dan menerobos pertahanan Jerman yang mengisolasi Normandia.

Kanguru
Versi M7 Kanada yang diubah menjadi APC khusus, antara Oktober 1944 dan April 1945. Varian ini adalah konversi yang lebih menyeluruh yang dirancang berdasarkan pengalaman, dan dalam versi yang lebih lapang ini, kendaraan dapat mengangkut hingga 20 prajurit infanteri. Sebanyak 102 unit diubah dan digunakan oleh Inggris, Selandia Baru, dan Australia, baik di Eropa Utara maupun Italia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine gun - TDI Kriss Super V")

Purwarupa Kendaraan Pembawa Mortar Kimia 9,75 inci M7B1
Mortir Kimia PWD 9,75 inci "dipasarkan" ke Angkatan Darat ke-7 AS dalam uji coba di Benny, Prancis pada bulan Februari 1945. Senjata tersebut dikembangkan oleh Departemen Perang Perminyakan dan menembakkan peluru pembakar Fosfor Putih, oleh karena itu kata 'kimia' ada dalam namanya. Sebelumnya, mortir tersebut diuji coba pada sasis tank Valentine. Mortir tersebut dipasang pada tiga rangka HMC M7B1 yang berbeda untuk pengujian (bukan rangka M7). Mortir tersebut tidak diadopsi oleh Angkatan Darat AS karena dianggap tidak layak untuk digunakan (baik dalam hal performa maupun sebab teknis lain).

Sistem Artileri Swagerak Howitzer Swagerak M7 Priest
Howitzer Swagerak M7 "Priest"
militerbanget.blogspot.com

Catatan Tambahan:
Pertempuran Caen (berlangsung pada bulan Juni hingga Agustus 1944) adalah pertempuran besar yang terjadi antara Angkatan Darat Kedua Inggris dan Panzergruppe Barat Jerman. Perang tersebut bertujuan untuk menguasai kota Caen dan sekitarnya dan berlangsung selama Pertempuran Normandia. Kota Caen yang berjarak sekitar 9 mil (14 km) ke pedalaman dari pantai Calvados di antara Sungai Orne dan Terusan Caen merupakan kota yang sangat strategis jika ditilik dari kepentingan militer saat itu. Terletak di persimpangan beberapa jalan raya dan rel kereta api merupakan titik vital logistik. Hubungan komunikasi menjadikannya tujuan operasional yang penting bagi kedua belah pihak. Caen dan daerah di selatannya lebih datar dan lebih terbuka jika dibandingkan dengan daerah bocage di Normandia barat, dan komandan angkatan udara Sekutu ingin daerah itu segera direbut untuk membangun lapangan udara guna menempatkan lebih banyak pesawat tempur di Prancis guna mendukung gerak maju pasukan Sekutu di Benua Eropa.

Bersambung ke Bagian 4

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Tank Encyclopedia
2. Miltari Wiki
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Artileri
#Artileri_Swagerak
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar