Senin, 31 Mei 2021

Pesawat Tempur Superioritas Udara berbasis Kapal Induk / Carrier Based Air Superiority Fighter - Sukhoi Su-33 (Flanker D) - Bagian Kedua


Pesawat Tempur Multiperan Su-33 Flanker-D
militerbanget.blogspot.com

Radio Dalam, Jakarta, Senin, 31 Mei 2021


Pada tahun 2004, Rusia membuat kesepakatan untuk memperbarui dan meningkatkan performa kapal induk kelas Kiev dan menjualnya ke India, yang diberi nama sebagai Vikramaditya. Rusia menawarkan kepada India untuk mengadopsi Sukhoi Su-33 sebagai alutsista pelengkap kapal induk tersebut. 

Tetapi, ternyata Angkatan Laut India memutuskan untuk membeli pesawat Mikoyan MiG-29 karena lebih ringan dan juga lebih efesien serta lebih ringkas, sehingga lebih cocok untuk ditempatkan kapal induk. Karena kesepakatan dengan China dan India gagal, Rusia hingga saat ini masih menjadi satu-satunya operator Sukhoi Su-33.


Pesawat Tempur Multiperan Su-33 Flanker-D
militerbanget.blogspot.com

Dibandingkan dengan pesawat tempur superioritas udara lainnya, seperti Boeing F/A-18 E/F Super Hornet, Su-33 lebih unggul di beberapa segmen, seperti kecepatan maksimum, elevasi operasional, dan laju menanjak. Dua mesin turbofan AL-31F3 milik Su-33 mampu menghasilkan daya dorong (tanpa afterburner) sebesar 74,5 kN, sedangkan daya dorong maksimum dengan afterburner adalah 125,5 kN untuk setiap mesin. Kecepatan tertinggi adalah 2.300 km/jam pada elevasi 10 kilometer dpl.

Hingga saat ini, pesawat Su-33 belum pernah sekalipun digunakan dalam pertempuran. Yang lebih miris lagi, beberapa unit diantaranya bahkan hilang karena kecelakaan, bukan karena pertempuran!

Pesawat Tempur Multiperan Su-33 Flanker-D
militerbanget.blogspot.com

Varian

Shenyang J-15 adalah tiruan Cina dari Su-33, dilengkapi dengan elektronik milik Cina. Rusia mengklaim bahwa Cina telah melanggar perjanjian kekayaan intelektual dengan membuat Su-33 versi mereka sendiri (alias menjiplak). Pada tahun 2001 China memperoleh purwarupa Su-33 yang belum selesai dari Ukraina. Pada tahun 2006 China memesan dua jet tempur Su-33 Rusia untuk uji coba dan evaluasi. 

Ada juga opsi yang disepakati untuk pesawat tempur sebanyak 12 sampai 48 unit Su-33 lainnya. Namun negosiasi terhenti, karena Cina berusaha mengurangi kandungan teknologi Rusia pada pesawat tersebut, sementara Rusia ingin memastikan tingkat pendapatan dari penjualan dan peningkatan di masa depan. Tampaknya setelah negosiasi yang lama dan tidak berhasil, Cina menggunakan prototipe Su-33 Ukraina untuk membuat apa yang kemudian dikenal sebagai J-15.


Pesawat Tempur Multiperan Su-33 Flanker-D
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tempur Superioritas Udara berbasis kapal induk / Carrier Based Air Superiority Fighter - Sukhoi Su-33 (Flanker D)


Asal negara: Rusia
Operasional aktif: 1998
Awak: 1 orang

Dimensi dan berat

Panjang: 21,94 m
Rentang sayap: 14,7 m
Tinggi: 5,93 m
Berat (kosong): 18,4 ton
Berat (lepas landas maksimum): 33 ton

Mesin dan performa

Mesin: 2 × AL-31F3 turbofan afterburning
Daya dorong maksimum 
Tanpa afterburner: 74,5 kN
Dengan afterburner: 125,5 kN
Kecepatan maksimum: sekitar 2.300 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 17 km
Jarak jelajah: 3.000 km
Radius tempur: (belum diketahui)

Pesawat Tempur Multiperan Su-33 Flanker-D
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

Meriam kaliber 30 mm dengan 150 peluru
Rudal:
6 x R-27 dan 4 x R-73 rudal udara-ke-udara, rudal anti-kapal Kh-31A
Lainnya: Berbagai bom dan roket

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar