Senin, 24 Februari 2020

Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31


Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Ciledug, Tangerang, Banten, Senin, 24 Februari 2020

MiG-31 (kode identifikasi NATO “Foxhound-A”) dikembangkan sebagai bagian dari program keseluruhan untuk memperkuat system pertahanan udara Uni Soviet dan juga memberikan kemampuan  untuk menangkal ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat penyerang elevasi rendah milik NATO dan juga rudal jelajah. Pesawat ini juga dimaksudkan untuk menyergap pesawat lawan yang menyerang di elevasi serta kecepatan yang tinggi

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Mig-31 ini dikembangkan sebagai penerus dari pesawat penyergap MiG-25 yang sudah kondang. Purwarupa Ye-155MP terbang perdana pada tahun 1975. Produksi MiG-31 dimulai pada tahun 1979 dan pesawat ini mulai beroperasi penuh pada tahun 1982. Menurut sebuah sumber, produksi pesawat ini mencapai angka 519 unit. Saat ini, MiG-31 menjadi salah satu andalan dari Angkatan Bersenjata Rusia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: S-BOOTE / SCHNELLBOOTE – KAPAL CEPAT KRIEGSMARINE NAZI JERMAN, BAGIAN 1)

Setidaknya 300 unit pesawat ini yang operasional aktif dalam militer Rusia, melengkapi sekitar 15 resimen tempur. Kazakhstan adalah satu-satunya bekas republik Soviet yang mengoperasikan MiG-31, dengan resimen yang berbasis di Semipalatinsk

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2016 total 6 pencegat MiG-31 dikirim ke Suriah. Pada 2017, total 110 pesawat dilaporkan dimodernisasi ke MiG-31BM dan standar MiG-31BMS untuk memperpanjang usia operasional mereka. Direncanakan semua MiG-31 yang operasional saat ini akan ditingkatkan agar tetap dapat beroperasi.

Pesawat penyergap ini dirancang untuk mampu menyergap pesawat lawan yang terbang dalam elevasi dan juga kecepatan yang tinggi, seperti pesawat pengintai Lockheed SR-71 . MiG-31 memiliki kecepatan yang tinggi, elevasi terbang maksimum yang juga sangat tinggi serta laju terbang menanjak yang sangat menakjubkan. Sayangnya, demi memenuhi persyaratan performa tersebut, pesawat ini harus mengorbankan kemampuan manuvernya. MiG-31 adalah salah satu pesawat penyergap dan tempur tercepat yang pernah diproduksi. Pesawat ini juga memiliki kemampuan mengeliminir target dari jarak yang sangat jauh karena dibekali dengan rudal yang menunjang kemampuan tersebut.

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Radar Zaslon MiG-31 adalah radar dengan system phased-array pertama di dunia. Radar ini memiliki jangkauan 200 km. Radar ini mampu melacak 10 target secara bersamaan, dan mengunci 4 dari mereka sekaligus. Sampai tahun 2001 MiG-31 adalah satu-satunya pesawat tempur seri di dunia yang dilengkapi dengan radar system phased-array, dan baru kemudian posisi ini beralih ketika Mitsubishi Jepang F-2 juga muncul dengan radar system phased-array.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: S-BOOTE / SCHNELLBOOTE – KAPAL CEPAT KRIEGSMARINE NAZI JERMAN, BAGIAN 2)

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Pengalaman operasional menunjukkan bahwa MiG-31 memiliki radius tempur yang terbilang pendek, untuk mengatasi hal tersebut, sekitar 40-45 pesawat dilengkapi dengan probe pengisian bahan bakar semi-retractable sehingga mampu meningkatkan radius tempur efektifnya.

Beberapa varian MiG-31 diusulkan untuk berbagai peran termasuk menjebol pertahanan pihak lawan dan penyergapan pesawat lawan jarak jauh.

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Varian


MiG-31M 

Ini adalah versi modernisasi dari MiG-31. Varian ini dirancang untuk mengeksploitasi rudal jarak jauh R-37 (dengan jangkauan hingga 200 km) serta rudal udara-ke-udara jarak menengah R-77. MiG-31M menggunakan radar Zaslon-M, ditambah berbagai sistem avionik baru, kokpit belakang yang didesain ulang secara luas dengan display baru dan mesin D-30F-6M yang ditingkatkan. 

Yang pertama dari tujuh purwarupa terbang MiG-31M melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1985. MiG-31M mengalami ketidakberuntungan karena dilahirkan pada waktu yang salah, ketika anggaran pertahanan dipotong. Program akhirnya dihentikan dan MiG-31M tidak pernah mencapai tahap produksi definitif.

MiG-31B 

Varian ini diadopsi pada tahun 1990, MiG-31B mengadopsi peningkatan radar Zaslon-M. Radar ini dapat melacak hingga 24 target udara secara bersamaan dan mengunci 6 sasaran diantaranya. MiG-31B juga memiliki kemampuan sistem elektronik yang lebih baik, dapat membawa rudal udara-ke-udara R-33S yang dimodernisasi dan juga telah mendapat peremajaan untuk sistem avioniknya, termasuk prosesor digital baru. Semua MiG-31 yang ada ditingkatkan ke standar ini. Pesawat yang ditingkatkan ini diberi kode sebagai MiG-31BS.

MiG-31BS 

Varian ini merupakan versi peremajaan dari MiG-31 versi awal, yang ditingkatkan ke standar MiG-31B. Varian ini tidak memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

MiG-31E 

Varian ini adalah versi ekspor yang merupakan modifikasi dari MiG-31B dengan radar yang kualitas dan performanya dibawah varian awal.

MiG-31F 

Varian ini adalah purwarupa pesawat tempur multi-peran dengan kemampuan serangan darat tambahan. Sayangnya, varian ini tidak pernah masuk ke dalam tahap produksi.

MiG-31FE 

Varian ini adalah versi ekspor yang direncanakan dari MiG-31F. Varian ini juga digunakan untuk versi ekspor yang diusulkan dari MiG-31BM.

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

MiG-31BM 

Varian ini adalah versi teranyar dari MiG-31. Ini adalah versi yang disempurnakan dari MiG-31B dengan kemampuan udara-ke-darat yang ditingkatkan. Varian ini diperkenalkan pada tahun 1998. MiG-31BM disebut sebagai pesawat multi-peran sejati. Varian ini mampu melakukan tugas penyergapan jarak jauh, penyerangan presisi dan pertahanan. Salah satu perannya adalah mengeliminir pertahanan udara musuh. Kedua kokpit mengadopsi fitur display canggih yang memungkinkan kru untuk menggunakan alutsista presisi berpemandu. Pesawat ini mengadopsi radar Zaslon-AM yang telah dimodernisasi lebih lanjut dan dapat mendeteksi target udara pada jarak maksimum 320 km. Sistem radar ini dapat mengunci 8 target udara secara bersamaan. 

Lebih jauh tidak seperti versi sebelumnya, MiG-31BM dapat bertindak sebagai pesawat peringatan dini udara skala terbatas. Dengan radar yang kuat dan jangkauan deteksi yang lebih jauh, varian ini memiliki kemampuan tambahan untuk melacak dan melakukan datalink pada banyak kontak radar. MiG-31BM juga dapat bertindak sebagai pos komando yang mengudara dan mengoordinasikan moda penyerangan dari jenis pesawat tempur lain yang memiliki radar yang kurang kuat.

MiG-31BSM 

Varian ini adalah sebutan untuk pesawat MiG-31BS yang ditingkatkan ke standar MiG-31BM. Varian ini tidak memiliki kemampuan pengisian bahan bakar di udara. Pembaruan semacam itu memungkinkan untuk memperpanjang masa operasional pesawat ini setidaknya selama 15 tahun.

MiG-31K 

Varian ini adalah versi modifikasi, dirancang khusus untuk membawa rudal jelajah hipersonik Kh-47M2 yang diluncurkan Kh-47M2. Radar telah dihapus. Pesawat ini membawa lebih banyak bahan bakar. Panel instrumen telah diperbarui. Pada 2010, total 10 MiG-31 ditingkatkan ke standar ini.

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31


Asal negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1982
Awak pesawat: 2 orang

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Dimensi dan berat

Panjang: 22,69 m
Rentang sayap: 13,46 m
Tinggi: 6,15 m
Berat (kosong): 21,8 ton
Berat (lepas landas maksimum): 46.2 ton

Mesin dan kinerja

Mesin: 2 x PNPP Aviadvigatel D-30F6 turbofans
Daya dorong tanpa afterburner: 2 x 93,19 kN
Daya dorong dengan afterburner: 2 x 152,06 kN
Kecepatan maksimum: 3.000 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 20,6 km
Jarak jelajah (dengan membawa 4 rudal): 2.240 km
Jarak jelajah feri: 2.480 km
Jarak jelajah (dengan tangki bahan bakar tambahan): hingga 3.300 km
Radius tempur: 720 km
Daya tahan terbang (dengan membawa 4 rudal): 2 jam 26 menit
Daya tahan terbang (dengan tangki bahan bakar tambahan): hingga 3 jam 38 menit

Pesawat Penyergap Jarak Jauh/
Long Range Interceptor MiG-31
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

1 x Meriam kaliber 23mm dengan 260 peluru
Rudal: 4 x R-33 (AA-9 'Amos') ditambah 2 x R-40T (AA-6 'Acrid') atau 4 x R-60T (AA-8 'Aphid') rudal udara ke udara.

Demikianlah artikel tentang Pesawat Penyergap Jarak Jauh / Long Range Interceptor - Mikoyan MiG-31, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina

1 komentar: