Senin, 11 Februari 2019

Helikopter Multi Peran / Multirole Helicopter - Aerospatiale SA 330 Puma


Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019

Helikopter serbaguna Aerospatiale SA 330 Puma pertama kali dikembangkan dengan tujuan memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Prancis untuk helikopter taktis yang sanggup beroperasi siang, malam dan segala kondisi cuaca. Helikopter tipe ini memiliki mesin ganda, merupakan helikopter transport/cargo medium yang awalnya diproduksi di Prancis oleh Sud Aviation. Helikopter segala cuaca ini juga merupakan helikopter angkut/transport medium yang pertama beroperasi dengan pihak militer Eropa Barat.

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Dua purwarupa helikopter Puma terbang perdana pada tanggal 15 April 1965. Enam helikopter pra produksi kemudian dibuat, unit terakhir dari pra produksi tersebut diterbangkan pada Juli 1968. Helikopter Puma produksi pertama diterbangkan dua bulan kemudian, dan pengiriman ke Armee de terre (Angkatan Darat Prancis) dimulai pada awal tahun 1969.

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1967, helikopter Puma terpilih untuk operasional dalam AU Inggris (Royal Air Force – RAF), hal ini membawa kepada penetapan produksi bersama antara Aerospatiale dan western Helicopter Limited untuk memproduksi komponen-komponen untuk helikopter Puma dan merakitnya untuk RAF

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Produksi berlanjut hingga tahun 1987 dengan total 697 unit helikopter telah dibuat. Tipe ini diekspor secara besar-besaran dan hingga kini masih digunakan di beberapa negara di dunia. Jenis yang digunakan untuk konsumen sipil juga diproduksi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank JS-1)

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Kedua mesin turboshaft Turbomeca Turmo 3-64 dipasang di atas rangka badan helikopter tersebut di depan rakitan rotor, yang lalu didorong melalui kotak alat utama yang memancarkan daya mesin via poros gardan utama dan satu-satunya. 

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Pada awal produksi, bilah-bilah utama rotor dibuat dari bahan aluminium ringan, namun setelah tahun 1976, aluminium ini perlahan digantikan oleh material metal komposit. Tiga roda untuk pendaratan merupakan tipe semi otomatis yang dapat terlipat sendiri.

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Angkatan bersenjata Argentina menggunakan helikopter Puma selama Perang Falkland (Perang Malvinas) pada tahun 1982. Helikopter yang diadopsi oleh angkatan bersenjata Rumania (dibuat secara lisensi oleh IAR) dipersenjatai dengan misil anti tank. Helikopter model ini juga digunakan oleh militer Cile, Ekuador, Gabon, Kuwait, Lebanon, Malawi, Maroko, Nepal, nigeria, Portugis, Spanyol, Zaire, dan juga Indonesia.

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 2010, Armee de Terre mengoperasikan lebih dari 80 unit helikopter Puma, dan sejumlah 30 unit lebih masih terus digunakan oleh Armee del’Air (Angkatan Udara Prancis).

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Puma HC Mk 1 pertama kali bertugas di Angkatan Udara Inggris pada tahun 1971 dan semenjak tahun 2010. Lebih dari 30 diantaranya tetap bertugas di garis depan. Pada tahun 1991, selama Perang Teluk, HC Mk1 banyak digunakan oleh Angkatan Udara Inggris pada berbagai peperangan. Helikopter tipe ini dapat dioptimalisasi dan juga dimodifikasi dengan berbagai tambahan perlengkapan yang spesifik sesuai dengan misi yang harus dijalani. 

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Helikopter Puma dapat digunakan di medan perang untuk memobilisasi pasukan taktis dan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun, siang dan malam. 

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Helikopter ini dapat membawa 16 personel dengan perlengkapan penuh atau dengan berat sekitar 2.032 kg, dan beban tersebut dapat dibawa di dalam ruang helikopter atau dikaitkan di bawah badannya. Pada misi untuk mendukung mengevakuasi korban (atau misi CASEVAC) atau evakuasi medis (MEDEVAC), helikopter ini dapat mengakomodir enam tandu di dalam ruang di badan helikopter.

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Tiap helikopter diperlengkapi dengan GPS dan Instrument Landing System – ILS (Instrumen Sistem Pendaratan) yang dapat memandu helikopter untuk dapat mendarat secara aman dan akurat di lapangan udara yang lengkap dalam kondisi cuaca apapun siang maupun malam. Helikopter ini diawaki oleh pilot dan kopilot atau seorang pilot dan perwira sistem persenjataan, ditambah dengan seorang kru (biasanya seorang juru mesin). Pilot dilengkapi dengan Night Vision Googles (NVG atau alat bantu penglihatan malam) untuk misi terbang rendah di malam hari.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Berat / Heavy Tank JS-2)

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Perlengkapan pertahanan helikopter Puma termasuk radar penerima peringatan yang terintegrasi sistem peringatan misil yang mengunci helikopter, pengacak infra merah dan dispenser yang melontarkan chaff dan flare (untuk mengacaukan radar). Tambahannya, dua pintu kabin dapat dilengkapi dengan GPMG atau General Purpose Machine Gun (Senapan Mesin Serba Guna).

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan September tahun 2009, Angkatan Udara Inggris (RAF) mengumumkan program peningkatan atau modernisasi 30 unit helikopter Puma miliknya untuk meningkatkan performa helikopter ini secara keseluruhan, yang memungkinkan helikopter ini untuk bertugas lebih lama serta mampu bertugas di wilayah dan kondisi yang paling ekstrim. 

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Program peningkatan tersebut meliputi perkuatan rangka serta roda pendarat, instrument kokpit, dan yang juga tak kalah pentingnya adalah penggantian mesin lama dengan mesin Turbomeca yang lebih baik yang menghasilkan daya 35 persen lebih besar namun lebih efesien dalam konsumsi bahan bakarnya (lebih irit 25 persen). Dengan mesin baru ini memungkinkan helikopter ini mampu membawa beban yang lebih besar, manuver yang lebih baik, serta daya jangkau operasional yang lebih besar.

Dengan program peningkatan tersebut, helikopter Puma ini dapat terus operasional sampai dengan tahun 2020 sampai pada batas maksimum, yang tentu saja, dapat memberikan peranan yang lebih besar bagi militer Inggris.  

Helikopter Multiperan
Aerospatiale SA 330 Puma
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran Aerospatiale SA 330 Puma


Terbang Perdana: 12 Maret 1965
Kru: 3 orang 
Bobot: 3,615 kg (Kosong), MTOW: 7.400 kg

Dimensi 

Diameter rotor: 15,09 m 
Panjang: 18,15 m
Tinggi: 4,54 m

Persenjataan:

Opsional tergantung pada misi yang harus dijalankan

Mesin: 2 X Turbomeca Turmo 3-64 turboshaft

Performa  

Kecepatan maksimum: 247 km/jam
Elevasi terbang maksimum: 5.185 m
Jarak maksimum: 527 km

Demikianlah artikel tentang Helikopter Multi Peran / Multirole Helicopter - Aerospatiale SA 330 Puma, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino

Tidak ada komentar:

Posting Komentar