Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Panzer III. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Panzer III. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Oktober 2020

Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuGs III) - Bagian 6



Radio Dalam, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2020

Lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5"

Bagian 6

Pada Maret 1943, penyederhanaan dilakukan sampai meniadakan periskop untuk jurumudi. Rol logam juga ditambahkan karena Jerman sudah mulai kekurangan bahan mentah karet. Road wheel dengan konfigurasi hemat karet telah diuji secara singkat pada bulan November 1942, tetapi tidak diadopsi. 

Pada Mei 1943, Alkett mulai memasang Schurzen (lembaran pelindung samping berlapis baja), tapi fitur ini kemudian dilepas dan fiksasi itu kemudian terbukti tidak memadai di Kursk (ini diperbaiki pada Maret 1944). Plat armor 80 mm (3,15 in) digunakan sebagai ganti armor appliqu. Persenjataan utama tidak berubah, tetapi ditandai dengan mantlet pot topfblende bulatnya setelah November 1943. 

Pascaperang, fitur ini disebut "kepala babi" (Saukopf atau Saukopfblende). Tidak ada pemasangan koaksial, dan proteksinya setebal 45 mm hingga 50 mm (1,77-1,97 in). Pada bulan Juni 1944, proteksi ini kekurangan pasokan bahan baku dan proteksi konfigurasi awal berbentuk trapesium muncul kembali di sampingnya. Pada Juni 1944, Stugg III mulai ditambahkan fitur senapan mesin koaksial MG 34. 

Perubahan besar lainnya adalah adopsi kubah berputar dengan periskop, yang kemudian diganti dengan kubah yang dilas, karena bantalan besi baja berbentuk bola mulai menipis stocknya. Varian Ini juga telah mengadpsi fitur deflektor tembakan yang digeneralisasi pada Februari 1944. Pelapisan anti-magnetik Zimmerit diterapkan di pabrik hanya selama satu tahun, dari September 1943 hingga September 1944.


Secara keseluruhan, Alkett bertanggung jawab untuk memproduksi 7500 unit StuGs, sementara MIAG memproduksi 2586 unit. Yang pertama juga melakukan konversi dari 173 Panzer III yang lebih tua ke standar StuG III Ausf.G, dan 142 didasarkan pada sasis Panzer III Ausf.M yang terakhir. 

Serangan bom besar-besaran pada bulan November 1943 membuat Krupp menyusun pengganti berdasarkan sasis Panzer IV mereka, yang dipresentasikan dan diterima oleh Hitler pada bulan Desember. Model ini dikenal sebagai Sturmeschütz IV dan keseluruhan 1140 unit yang diprduksi, menggunakan struktur atas StuG III yang dimodifikasi. 


Sampai akhir perang, banyak modifikasi "lapangan" muncul, karena Ausf.C / D yang lebih tua dipasang dengan meriam KwK 40 L / 48 yang panjang, kendaraan diperbaiki dan dilengkapi dengan kubah Panzer IV, MG 34 koaksial dipasang dan beberapa kendaraan bahkan memiliki semen super depan yang diplester untuk perlindungan tambahan, sekaligus menghemat baja. 

Bahkan ada model Soviet yang dibangun di atas sasis StuG III dan Panzer III yang dirampas (terutama di Stalingrad), yang disebut SU-76i, dan dipersenjatai dengan senapan S-1 AT Soviet 76,2 mm (3 in.), Dengan perlindungan tambahan. Tidak kurang dari 201 dikirimkan oleh Zavod 37 di Sverdlovsk, termasuk 20 varian komandan. Pengiriman dimulai pada musim gugur 1943, tetapi pada musim gugur 1944, varian ditarik dan hanya digunakan untuk pelatihan.

Bersambung ke "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 7".

Artikel oleh: Tuntas Trisunu


Sumber : 

1. Tank Encyclopedia.com

2. Wikipedia 

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV

Kamis, 06 Februari 2025

Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Keenam)


Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Kamis, 6 Februari 2025

Tank perusak (Tank Destroyer) ini dapat dibilang sebagai alutsista yang cukup unik. Alutsista ini diciptakan karena kebutuhan yang sangat mendesak di front pada saat Perang Dunia II tengah berkobar, akhirnya Jerman menempuh jalur inovatif dan juga kreatif untuk menghadirkan senjata yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan memanfaatkan apa yang tersedia pada saat itu, tank perusak ini menjelma menjadi alutsista yang sangat mematikan, serta mudah dan juga murah dalam hal produksi maupun operasional. Walaupun memiliki tingkat proteksi yang sangat minim, tank perusak ini bisa jadi senjata yang sangat mematikan apabila dipadukan dengan strategi yang tepat. Agar artikel ini dapat enak untuk dibaca, silahkan simak artikel sebelumnya yang berjudul: “Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kelima)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pada akhir Oktober, Batalyon Anti-Tank ke-39 terlibat dalam pertempuran sengit, mencoba membebaskan beberapa unit Divisi Ringan ke-164 yang terkepung. Pada tanggal 4 November, pasukan Jerman yang selamat terpaksa mundur. Batalyon Anti-Tank ke-39 kehilangan semua Marder III dan hanya memiliki beberapa Marder III 5 cm PaK yang tersisa. Pada bulan Desember, Divisi Panzer ke-21 hanya memiliki dua Marder III, yang bahkan tidak layak untuk beraksi.

Pada bulan Maret 1943, setelah beberapa waktu istirahat, Batalyon Anti-Tank ke-39 direformasi dan diperkuat. Kompanie ke-1 menerima 9 Marder III dan Kompanie ke-2 menerima Marder III Ausf.H (versi yang dipersenjatai dengan 7,5 cm PaK 40). Mereka bertempur di Tunisia hingga Poros menyerah pada bulan Mei.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Tempur Tanpa Awak / Unmanned Combat Aerial Vehicle - MQ-9 Reaper")

Divisi Panzer ke-10 ditarik dari Front Timur dan setelah beberapa waktu beristirahat diperkuat dengan 9 Marder III pada bulan Juli 1942 (Batalion Anti-Tank ke-90). Divisi Panzer ke-10 dikirim ke front Afrika Utara pada bulan November 1942. Di Afrika, unit ini terlibat dalam banyak pertempuran melawan pasukan Inggris dan Amerika yang baru tiba dan kerugiannya sangat besar. Marder III terakhir dilaporkan hilang pada bulan Maret 1943.

Batalion Anti-Tank ke-190 dan Batalion Anti-Tank ke-605 seharusnya dilengkapi dengan Marder III, tetapi hanya ada sedikit bukti bahwa ini pernah terjadi.

Awak tank Inggris belajar untuk takut pada daya tembak Marder pada jarak jauh. Ketika Inggris pertama kali mengetahui tentang pemburu tank Jerman baru ini, mereka berasumsi bahwa itu dipersenjatai dengan senjata '88' yang terkenal.

Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Sepak Terjang Marder di Front Rusia


Divisi Panzer ke-1 terlibat aktif di Rusia selama tahun pertama invasi Jerman. Pada bulan Mei 1942, divisi ini diperkuat dengan enam Marder III yang digunakan untuk melengkapi batalion anti-tank ke-37. Aksi pertama unit ini terjadi selama serangan Jerman (Juli 1942) terhadap posisi Soviet di sekitar Belyj dan Szytschewka di selatan kota Rzhev (sekitar 230 km sebelah barat dari Moskow). Pada bulan September 1942, unit ini berhasil menghancurkan sekitar 99 tank Soviet. Pada akhir bulan November dan awal bulan Desember, unit ini terlibat dalam operasi pertahanan di wilayah barat daya Bjeloj (Oblast Tver dekat Moskow). Karena pertempuran yang panjang dan sulit, unit ini kelelahan, sehingga dikirim ke Prancis (akhir Desember) untuk beristirahat dan bersantai. Marder yang selamat ditinggalkan, tetapi tidak ada informasi tentang unit mana yang menerimanya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault rifle - FN FNC")

Unit berikutnya yang menerima Marder III adalah batalion anti-tank ke-38 dari Divisi Panzer ke-2. Pada bulan Mei 1942, batalion antitank ke-38 diperkuat dengan 9 Marder III, satu Panzer II Ausf.B Befehlspanzer dan beberapa Panzer I Ausf.B yang dimodifikasi menjadi tank amunisi. Unit ini tidak langsung dikirim ke garis depan, tetapi menghabiskan beberapa bulan berikutnya untuk berlatih. Unit ini siap bertugas aktif pada bulan Juli 1942, dan langsung terlibat dalam pertempuran sengit di sekitar Bjeloj. 

Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Karena merupakan satu-satunya unit yang memiliki daya tembak yang cukup untuk menghancurkan tank-tank berat Soviet dari jarak jauh ( Panzer IV baru pertama dengan senjata yang lebih panjang akan tiba di divisi ini pada bulan Agustus 1942), unit ini berhasil mengklaim 14 tank T-34 Soviet tanpa kerugian. Pada tanggal 11 Agustus, Divisi Panzer ke-2 berhasil menghancurkan 20 tank musuh, tetapi sebagian besar dihancurkan oleh Marder. Pada bulan Desember 1942, batalion antitank ke-38 menerima beberapa Marder III Ausf.H (7,5 cm PaK 40). Dari Agustus 1942 hingga Maret 1943, batalion antitank ke-38 terlibat aktif dalam banyak operasi tempur di garis depan Timur. 

Beberapa di antaranya tewas akibat tembakan musuh, tetapi banyak yang tewas akibat kerusakan mekanis. Dari Maret hingga April 1943, unit ini dikirim ke garis belakang untuk beristirahat. Pada bulan Maret, unit ini kembali diperkuat dengan 9 Marder III Ausf.H. baru. Unit ini tidak beraksi lagi hingga Juli 1943. Karena standarisasi senjata dalam batalion antitank pada akhir tahun 1943, batalion antitank ke-38 terpaksa menyerahkan semua Marder III yang tersisa kepada batalion antitank ke-616 pada akhir Juni 1943.

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Keenam). Artikel ini bersambung ke bagian ketujuh dengan judul: "Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketujuh)", semoga artikel ini bisa berguna bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Panzer
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Tank_Destroyer
#Perang_Dunia_II

Sabtu, 08 Februari 2025

Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketujuh)


Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 8 Februari 2025

Tank perusak (Tank Destroyer) ini dapat dibilang sebagai alutsista yang cukup unik. Alutsista ini diciptakan karena kebutuhan yang sangat mendesak di front pada saat Perang Dunia II tengah berkobar, akhirnya Jerman menempuh jalur inovatif dan juga kreatif untuk menghadirkan senjata yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan memanfaatkan apa yang tersedia pada saat itu, tank perusak ini menjelma menjadi alutsista yang sangat mematikan, serta mudah dan juga murah dalam hal produksi maupun operasional. Walaupun memiliki tingkat proteksi yang sangat minim, tank perusak ini bisa jadi senjata yang sangat mematikan apabila dipadukan dengan strategi yang tepat. Agar artikel ini dapat enak untuk dibaca, silahkan simak artikel sebelumnya yang berjudul: “Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Keenam)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Unit-unit SS juga diberi sejumlah tank perusak Marder III karena SS dipandang sebagai pasukan tempur elit dan hanya layak mendapatkan peralatan terbaik yang tersedia. Batalyon Anti-Tank SS ke-2 dari divisi Panzer SS 'Das Reich' menerima 9 Marder III pada bulan Mei atau Juni 1942. Aksi tempur pertama unit ini terjadi pada bulan Februari 1943 di Front Timur dekat Khrakov (di Ukraina). Pada awalnya, tidak banyak kendaraan yang beroperasi karena suhu rendah yang menyebabkan masalah dengan air kondensasi beku yang terkumpul di dasar dua tangki bahan bakar. Pada akhir Februari, Batalyon Anti-Tank SS ke-2 diperkuat dengan (jumlah tidak diketahui) Marder II berbasis Panzer II. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senapan Serbu / Assault rifle - FN FNC")

Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Selama Operasi Zitadelle, Batalyon Anti-Tank SS ke-2 melihat beberapa aksi berat. Pada akhir musim panas 1943, batalion anti-tank SS ke-2 sangat terkuras sehingga unit ini dibubarkan, dan personel yang tersisa dikirim sebagai pengganti ke SS Stu.G. Abt. DR (unit yang dilengkapi dengan kendaraan StuG). Fakta menarik tentang Batalion Anti-Tank SS ke-2 adalah bahwa mereka menangkap dan menggunakan kembali beberapa tank T-34 tanpa turret sebagai kendaraan pengangkut amunisi. Marder III bertempur hingga akhir perang dan, pada tanggal 22 Januari 1945, selusin atau lebih dilaporkan ditempatkan (sekitar 60 kendaraan dalam berbagai kondisi) di beberapa divisi Panzer dan infanteri. 

Di samping divisi Panzer ini, lebih banyak unit menerima tank perusak Marder III: Divisi Panzer ke-5 (12), ke-6 (9), ke-7 (47), ke-8 (12), ke-17 (6), ke-18 (6), ke-19 (16), ke-20 (24) dan ke-22 (6). Ketika pemburu tank yang lebih canggih dibangun, Marder III digunakan untuk melengkapi beberapa divisi infanteri dan infanteri bermotor. Divisi Infanteri ke-18 menerima 6, Divisi Infanteri ke-20 menerima 6. Divisi Infanteri ke-29 menerima 15 kendaraan, Divisi Infanteri ke-29 menerima 6 kendaraan, dan Divisi Infanteri ke-35 hanya menerima 2 kendaraan. Perlu dicatat bahwa, selain divisi-divisi ini, masih banyak lagi yang menerima Marder III, tetapi sulit untuk menemukan jumlah pastinya. Selain itu, beberapa kendaraan digunakan sebagai kendaraan latih, yang juga mempersulit penghitungan total.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - CF-05")

Tank Perusak/Tank Destroyer - Marder III
militerbanget.blogspot.com

Catatan Produksi


Untuk memulai produksi Marder III baru secepat mungkin, BMM diperintahkan oleh pejabat militer Jerman untuk menggunakan kembali jalur produksi Panzer 38(t) yang ada, dan dengan demikian menghemat waktu. Perlu dilakukan perubahan tertentu pada jalur produksi dan mengadaptasinya untuk kebutuhan Marder baru. Karena keputusan ini, produksi Panzer 38(t) asli dikurangi seminimal mungkin dan, pada awal Juni 1942, dihentikan sepenuhnya demi pemburu tank baru.

Produksi kendaraan ini dimulai pada bulan April 1942. Produksi bulanan adalah: April 38, Mei 82, Juni 23, Juli 50, Agustus 51, September 50, dan Oktober 50, total 344 kendaraan. Dari April hingga Juli, sasis tank Panzer 38(t) Ausf.G digunakan, dan dari Juli hingga akhir produksi pada bulan Oktober, sasis tank Panzer 38(t) Ausf.H dengan mesin yang lebih kuat digunakan.

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Keenam). Artikel ini bersambung ke bagian kedelapan dengan judul: "Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)", semoga artikel ini bisa berguna bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Panzer
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Tank_Destroyer
#Perang_Dunia_II

Senin, 30 April 2018

Tank Tempur Medium / Medium Tank - Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)


Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 30 April 2018

Kembali pada artikel tentang alutsista, artikel kali ini akan membahas tentang Tank Tempur Medium yang menjadi tulang punggung Divisi Lapis Baja Jerman di fase awal Perang Dunia Ke II. Tank ini merupakan jawaban atas permintaan dari bapak Tank Jerman, Hanz Guderian. 

Awalnya, untuk mendukung strategi perang kilat (Blitzkrieg), Guderian mengajukan proposal tank tempur dengan spesifikasi yang tidak terlalu “muluk”. Memiliki bobot dikisaran 20 ton, berawak 4 orang (5 orang pada versi-versi akhir), memiliki persenjataan utama minimal caliber 37mm (yang saat itu merupakan standard meriam anti tank) serta memiliki kecepatan maksimum di atas 30 km/jam. Secara umum, tank ini haruslah memiliki kemampuan diatas PzKpfw II yang saat itu menjadi tulang punggung angkatan darat Jerman. Permintaan Guderian itu dijawab dengan diciptakannya PzKpfw III.


Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Tank medium Panzer III memiliki bagian depan berbentuk kotak dengan pelindung yang miring secara vertikal. Juru duduk di sebelah kiri, dan operator radio di sebelah kanan. Turet di atas tank diawaki oleh tiga orang (jumlah awak turet ini lebih banyak ketimbang konfigurasi kebanyakan tank medium pada zaman itu). Konfigurasi seperti ini membuat PzKpfw III lebih efisien dalam menembak secara berurutan dalam pertempuran. 

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Kubah komandan berada di atas turet. Mesin ditempatkan pada bagian belakang, ditambah dengan radiator berpendingin udara. Sistem proteksi PzKpfw III terbilang cukup kuat (untuk ukuran waktu itu), yaitu 15 mm armor baja homogen di semua sisi, 10 mm pada bagian atas, dan 5 mm pada bagian bawah. Pada varian D dan sesudahnya, ketebalan pelindung samping ditingkatkan menjadi 30 mm. Lapisan baja kebanyakan tank masa itu cenderung tebal pada bagian depan dan lebih tipis di kedua sisi dan di belakang. Tetapi tank medium PzKpfw III menerapkan lapisan armor yang sama tebalnya pada semua sisi untuk meminimalisir ancaman senjata anti-tank yang dibawa infanteri, yang mungkin datang dari segala arah. Lapisan baja yang tebal ini berdampak pada performa laju kendaraan, dimana laju kendaraan ini tergolong lambat dibanding sebagian besar rivalnya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helikopter Multiperan / Utility Helicopter - Kamov Ka-60 (Bagian Pertama)

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Pada varian selanjutnya, lapisan baja pada tank ini semakin ditingkatkan hingga 70 mm, meskipun peningkatan selanjutnya cenderung kembali ke "trend" konvensional, dimana lapis baja lambung depan lebih tebal ketimbang bagian lainnya. 

Tak lama setelah kemunculannya, PzKpfw III ini menjadi tulang punggung German Panzer Division, memiliki bobot tempur sekitar 15 ton. Mengikuti pengembangan awalnya pada tahun 1936, PzKpfw III merupakan tank terpenting yang diproduksi sampai dengan tahun 1943. Versinya mulai dari Ausf A sampai dengan Ausf N (tanpa “I” dan “K”), tapi varian lainnya meliputi Tank Penyembur Api, Penyelam, Komando, dan tank pembawa amunisi. Casisnya yang memiliki performa yag baik, menjadi dasar bagi design dan pembuatan StuG assault gun.

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Model awal PzKpfw III memiliki persenjataan utama berupa meriam KwK kaliber 37mm ditambah sepasang senapan mesin kaliber 7,92mm yang diposisikan di turret dan satu senapan mesin diposisikan di bagian badan bagian depan yang dioperasikan oleh operator radio. 

Ausf A hadir pertama kali pada tahun 1937, tetapi kemudian ditarik pada awal tahun 1940 karena lapisan bajanya yang hanya memiliki ketebalan 15mm dianggap kurang memberikan proteksi yang memadai. Pada saat Ausf E dihadirkan, masih memiliki persenjataan utama dengan kaliber yang sama, tetapi lapisan bajanya ditingkatkan dengan ketebalan 30mm, yang berefek pada naiknya bobot kendaraan di kisaran 19 ton.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helikopter Multiperan / Utility Helicopter - Kamov Ka-60 (Bagian Kedua))

Model pertama yang dipasangi dengan persenjataan utama meriam KwK kaliber 50mm adalah Ausf F, perubahan kaliber meriam ini mengakibatkan perubahan pada turret, agar dapat mengadopsi efek tolak balik meriam Kwk kaliber 50mm yang lebih besar dari KwK 37mm. Ausf F ini muncul di tahun 1939 dan beraksi di medan pertempuran Polandia dan Prancis. 

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Dari kedua pertempuran tersebut, didapati kesimpulan bahwa tank ini haruslah ditambah lapisan pelindung atau proteksinya (lapisan bajanya) dan juga harus ditingkatkan lagi kemampuan tembaknya. 

Permasalahannya adalah, PzKpfw III hanya memiliki cincin turret yang kecil, dan terbatas, sehingga tidak dapat lagi dipasang meriam dengan kaliber yang lebih besar dari 50mm. Akhirnya, perubahan hanya dilakukan pada lapisan bajanya saja, serta mesin, dan kemudian dilabeli dengan PzKpfw III Ausf G. 

Total ada enam ratus Ausf G yang diproduksi, dan dengan tambahan ketebalan proteksi bajanya, mengakibatkan bobot tipe Ausf G ini bertambah menjadi 20 ton.

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Varian selanjutnya adalah Ausf L, dipersenjatai dengan senjata utama Meriam KwK 39 L/60 kaliber 50mm, sekaligus ditambah ketebalan bajanya sehingga mencapai ketebalan 57mm. Untuk seri Ausf F, dipasang Schurzen (skirt) untuk melindungi tank dari serangan peluru HEAT (High Explosive Anti Tank) yang ditembakkan dari senjata anti tank portable seperti bazooka dan PIAT.

Varian tank PzKpfw III Ausf L ini meliputi GP tank (Artillerie Panzerbeobachtungwagen) yang memungkinkan Forward Observation Officer mengikuti formasi panzer. Tank varian ini tidak memiliki meriam, persenjataan utama itu dilepas, dan di dalam turret dipasang artillery plotting board dan radio ekstra, juga ada varian tank komando (Panzerbefelswagen), armoured recovery vehicle (Bergepanzer III), Pengangkut amunisi (Shiepper III), dan engineer vehicle (Pionerpanzer). 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helikopter Multiperan / Utility Helicopter - Kamov Ka-60 (Bagian Ketiga))

Tetapi, varian dari PzKpfw III yang paling menakjubkan adalah Tauchpanzer (diving tank), tank ini seluruhnya kedap air, sehingga dapat beroperasi 15 meter dibawah permukaan air dan dapat menyelam selama 20 menit. Pada mulanya tank varian ini dirancang untuk penggunaan pada saat invasi ke Inggris (satu invasi yang tidak pernah terwujud), lalu tank ini digunakan saat menyeberangi sungai River Bug pada tanggal 22 Juni 1941 sebagai awal invasi ke Rusia.

Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Secara umum, desain dari PzKpfw III ini dinilai mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh para petinggi Nazi, sehingga menjadi dasar dari rancangan tank selanjutnya, yang menjadi sangat fenomenal, yaitu PzKpfw IV


Tank Tempur Medium/Medium Tank
Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi 
Tank Tempur Medium / Medium Tank - Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)


Operasional aktif: 1937
Kru: 5 Orang
Bobot: 19.500 kg/19,2 ton (model awal)

Dimensi 

Panjang: 5,38 m / 17ft 8in
Tinggi: (over turret hutch) 2,45 m / 8ft 0.5in
Lebar: 2,91 m/ 9ft 7in

Persenjataan 

Senjata utama: 37mm/1.46in KwK gun (model awal)
Senjata sekunder: 2 x 7.92 mm/0.312in machine gun

Armor: maximum 30-57 mm (model akhir)

Mesin: Maybach HL120 TRM, V12 Petrol, 223.7 kW/300hp

Performa 

Kecepatan maksimum: 40 km/jam 
Jarak jelajah maksimum: 165 km

Demikianlah artikel yang berjudul "Tank Tempur Medium / Medium Tank - Panzerkampfwagen III (PzKpfw III)", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas-copas

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di laman portal-lambe-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di laman portal-kisah

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
Wikipedia
Beberapa sumber lain



Tag:
#Jerman
#Tank
#Tank_Tempur_Medium
#Perang_Dunia_II

Rabu, 16 Oktober 2024

StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Pertama)


Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 16 Oktober 2024

Ketika pabrik Alkett dibombardir habis-habisan oleh Angkatan Udara Sekutu pada bulan November 1943, produksi StuG III hampir terhenti. Dalam upaya untuk menemukan solusi yang relatif mudah, Jerman cukup menggabungkan sasis Panzer IV dengan superstruktur atas StuG III, sehingga terciptalah kendaraan baru, StuG IV. Produksi dilakukan relatif cepat, dengan 30 kendaraan selesai pada bulan Desember 1943 dan, pada bulan April 1945, lebih dari 1.000 kendaraan telah diproduksi. Seperti sepupunya StuG III, StuG IV juga merupakan senjata serbu yang efektif yang akan digunakan di semua medan utama hingga akhir perang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun Ruger MP9)

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Lahirnya Konsep Sturmgeschütz (Assault Gun/Senjata Serbu)


Selama Perang Dunia I, formasi infanteri Jerman (dan banyak negara lain) didukung oleh artileri yang belum mobile sehingga membutuhkan kendaraan lain untuk mobilisasinya (biasanya ditarik dengan truk kendaraan angkut berpenggerak hybrid). Untuk pasukan Sturmtruppen (Stormtroopers) Jerman yang inti dari manuvernya bertumpu pada mobilitas yang tinggi, artileri model seperti ini jelas sangat mengurangi kecepatan manuver mereka. Artileri yang ditarik terbukti lambat dan tidak memadai untuk tugas pendukung dalam merebut posisi musuh yang lebih kuat. Berdasarkan pengalaman ini, setelah perang usai, ahli taktik Angkatan Darat Jerman yang hebat, Jenderal Erich von Manstein, mengusulkan penggunaan artileri swagerak yang sangat lincah, memiliki proteksi yang memadai, dan memiliki persenjataan utama yang kuat. Artileri swagerak akan sangat berguna bagi pasukan infanteri dengan dukungan tembakan jarak dekat yang lincah selama operasi tempur (di kemudian hari, artileri swagerak ini nantinya akan menjadi bagian organik dari Divisi Infanteri standar dengan kekuatan batalion sekitar 18 kendaraan).

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Karena kurangnya kapasitas produksi industri Jerman pada tahun 30-an, butuh waktu bertahun-tahun sebelum purwarupa pertama terealisasi. Penyebab lain dari terlambatnya proses produksi alutsista ini adalah lemahnya kondisi Jerman setelah kekalahannya di Perang Dunia I. Dalam Perjanjian Versailles dituliskan bahwa Jerman sebagai pihak yang kalah dilarang untuk mengembangkan dan memproduksi tank, yang dikecam secara terbuka oleh Hitler pada saat ia berkuasa. Pengembangan kendaraan ini juga terhambat oleh konflik internal di berbagai cabang Angkatan Bersenjata Jerman. Akhirnya, diputuskan bahwa kendaraan ini akan ditempatkan di bawah pengawasan langsung sub divisi Artileri. Alutsista ini nantinya akan dikenal sebagai Sturmgeschütz III (kendaraan senjata serbu) tetapi secara umum dikenal hanya sebagai StuG III.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Semi Otomatis / Semi-automatic pistol, Glock 17)

Untuk mempercepat pengembangan, diputuskan untuk menggunakan kembali banyak elemen kendaraan Panzer III. Desainnya sangat sederhana dan terdiri dari superstruktur baru yang dipersenjatai dengan meriam laras pendek 75 mm yang ditempatkan pada sasis Panzer III. Walapupun purwarupa pertama selesai pada tahun 1937, baru pada tahun 1940 produksi devinitif dari alutsista ini dimulai. Setelah mulai operasional, StuG III terbukti menjadi kendaraan pendukung infanteri yang sangat berguna dan andal. 

Tank Perusak/Tank Destroyer StuG IV
militerbanget.blogspot.com

Ketika Jerman mulai menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941, Jerman menyadari bahwa senjata anti-tank mereka yang tersedia hampir tidak berguna melawan desain tank modern Uni Soviet (seperti T-34 dan KV). Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1942 Jerman memperkenalkan StuG III baru yang dipersenjatai dengan meriam kaliber 75 mm yang memiliki laras yang lebih panjang yang lebih efektif sebagai penghancur tank. Karena produksi StuG III lebih bergeser ke peran anti-tank, Infanteri dibiarkan tanpa kendaraan pendukung yang tepat. Untuk mengatasi hal ini, versi baru StuG III yang dipersenjatai howitzer 10,5 cm diperkenalkan pada tahun 1943. Kedua versi tersebut tetap diproduksi hingga perang berakhir dengan lebih dari 10.000 unit yang diproduksi, menjadikannya kendaraan lapis baja Jerman yang paling banyak jumlahnya selama perang.

Demikianlah artikel tentang StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Pertama). Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul “StuG IV (Sturmgeschütz IV) Tank Perusak Jerman yang Sangat Mematikan (Bagian Kedua)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Panzer
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Tank_Destroyer

Selasa, 07 Januari 2025

Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Tank Perusak/Tank Destroyer Marder III
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Selasa, 7 Januari 2025

Tank perusak (Tank Destroyer) ini dapat dibilang sebagai alutsista yang istimewa. Lahir karena kebutuhan yang sangat mendesak di front pada saat Perang Dunia II berkecamuk, akhirnya Jerman menempuh jalur inovatif dan juga kreatif untuk menghadirkan alutsista yang mampu menjawab tantangan tersebut. Dengan memanfaatkan apa yang tersedia pada saat itu, tank perusak ini menjelma menjadi alutsista yang sangat efektif, serta mudah dan juga murah dalam hal produksi maupun operasional. Walaupun memiliki tingkat proteksi yang sangat minim, tank perusak ini bisa jadi senjata yang sangat mematikan apabila dipadukan dengan strategi yang tepat. Agar artikel ini dapat mudah untuk dipahami, baca juga artikel sebelumnya yang berjudul: “Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Pertama)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Tank Perusak/Tank Destroyer Marder III
militerbanget.blogspot.com

Panzer 38(t)


Tank TNH – LT vz.38 dikembangkan dan dibuat oleh perusahaan Ceko ČKD (Českomoravska Kolben Danek) pada paruh kedua tahun tiga puluhan. Produksi vz. 38 dimulai pada akhir tahun 1938 tetapi, pada saat Jerman menduduki wilayah Ceko, tank ini masih ada dalam Gudang dan tidak ada satu pun yang didistribusikan kepada militer Ceko. Jerman berhasil merampas banyak tank vz.38 baru, dan pada bulan Mei 1939, sebuah delegasi dikirim ke pabrik ČKD untuk menguji apakah tank ini dapat digunakan untuk kepentingan militer Jerman.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle (IFV) - Puma")

Jerman sangat terkesan dengan performa tank ini sehingga langkah cepat untuk memodifikasi tank ini dilakukan untuk kemudian dioperasikan oleh Wehrmacht dengan nama Pz.Kpfw.38(t) atau hanya Panzer 38(t). Pabrik ČKD sepenuhnya diambil alih untuk memproduksi kebutuhan militer Jerman dan pabrik ini diberi nama baru, yaitu BMM (Bohmisch-Mahrische Maschinenfabrik).

Panzer 38(t) dibuat dalam jumlah yang relatif besar, terlibat dalam pertempuran dari Polandia hingga akhir perang dan dianggap sebagai tank yang efektif di kelasnya. Namun, sejak akhir tahun 1941, menjadi jelas bahwa tank ini mulai ketinggalan zaman sebagai tank tempur garis depan. Walaupun demikian, sasis Panzer 38(t) secara mekanis ternyata sangat andal dan sangat cocok untuk digunakan untuk keperluan lain, fakta inilah yang membuat tank ini dimanfaatkan secara maksimal oleh Jerman. Banyak kendaraan lapis baja yang berbeda dibuat menggunakan sasis Panzer 38(t) termasuk banyak versi Panzerjager, seperti Marder III yang dipersenjatai dengan meriam lapangan kaliber 7,62 cm rampasan dari militer Rusia yang kemudian dimodifikasi (diberi nama M1936).

Tank Perusak/Tank Destroyer Marder III
militerbanget.blogspot.com

Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) 'Marder III' (Sd.Kfz.139)


Kebutuhan akan alutsista dari tipe tank perusak menjadi jelas selama tahun pertama Operasi Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet), ketika pasukan darat Jerman harus berhadapan dengan tank T-34 dan KV. Beruntung bagi Jerman, mereka berhasil merampas meriam medan kaliber 7,62 cm (M1936) yang memiliki daya tembak antitank yang baik dalam jumlah yang besar. Meriam ini segera digunakan oleh pasukan darat Jerman, tetapi mobilitas alutsista ini menjadi masalah, sehingga muncul ide untuk memasang meriam ini pada rangka tank guna meningkatkan mobilitasnya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pistol Mitraliur / Submachine Gun - SIG MPX")

Tank Perusak/Tank Destroyer Marder III
militerbanget.blogspot.com

Panzer 38(t) yang dipersenjatai dengan meriam Soviet ini diberi nama 7,62 cm PaK 36(r) Pz.Kpfw.38(t) 'Marder III' Sd.Kfz.139 atau Panzerjager 38(t) fur 7,62 cm PaK 36(r) Sd.Kfz.139 'Marder III' tergantung pada sumbernya.

Demikianlah artikel tentang Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian kedua). Artikel ini bersambung ke bagian ketiga dengan judul: "Tank Perusak / Tank Destroyer “Marder III” (Panzerjäger 38(t) für 7,62 cm PaK 36(r) (Sd.Kfz)), Andalan Pasukan Jerman Saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini bisa berguna bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Panzer
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Tank_Destroyer
#Perang_Dunia_II

Selasa, 20 Oktober 2020

Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 5



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Selasa, 20 Oktober 2020

Lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 4"

Bagian 5

Seri "long barrel", Ausf.F dan F8

Serial ini dikenal oleh Waffenamt sebagai Sd.Kfz.142 / 1.

-The Ausf.F adalah peningkatan paripurna yang dasar-dasarnya diambil dari pengalaman perang melawan tank-tank Rusia dan kebutuhan mendesak akan senjata berkecepatan tinggi di setiap platform yang tersedia. Varian ini muncul di jalur produksi pada Maret 1942. Senata utamanya adalah Meriam rancangan baru 7,5 cm StuK 40 L / 43. 

Panjang larasnya 3,3 m, dan meriam ini mampu membalik keadaan pertempuran, dengan kecepatan laras mencapai 740 m/s ketika menggunakan amunisi Panzergranat-Patrone 39 yang memiliki kemampuan armor penetration. Pzgr.Ptr.39 memang terbukti mampu menembus proteksi baja sampai dengan ketebalan 99mm (3,9 in) pada posisi armor yang miring pada jarak dekat (100 m), dan masih mampu menembus hingga ketebalan 63mm (2,48 in) dari jarak tembak 2000 m. 


Kisaran jarak tembak yang optimal adalah 500 m, karena ketiadaan turret, maka kmampuan menembaknya bisa menembus ketebalan baja hingga 91mm (3,58 in) pada kemiringan sudut 30 °. Prestasi ini terbukti cukup untuk menghancurkan tank T-34/76A dan T-34/85 yang merupakan bagian dari tulang punggung Pasukan Merah dan akhirnya peran StuG bergeser dari kendaraan pendukung infantri menjadi tank perusak hampir di semua front. 

Perubahan lain adalah kipas yang ditambahkan ke atap. Pada bulan Juni 1942, dengan tingkat produksi meningkat, armor appliqu 30 mm (1,18 in) diikatkan ke pelat frontal yang lebih rendah, sementara meriamnya ditingkatkan ke StuK 40 L / 48. Secara total, 366 unit diproduksi hingga September 1942.

-The Ausf.F8

Versi ini muncul pada September 1942 dan 250 unit diproduksi hingga bulan Desember. Nama ini berasal dari versi sasis dari Panzer III yang didasarkan pada, yang ke-8, atau Ausf.J / L, yang telah ditingkatkan lapisan pelindung bagian belakangnya. Lambung dikarakteristikkan dengan lubang kait penarik yang memanjang dari dinding samping. Varian ini semenjak awal mengusung persenjataan utama dengan meriam kaliber 7,5 cm StuK 40 L / 48 yang baru, yang dapat menembus lapisan proteksi baja hingga ketebalan 96mm (3,78 in) dengan sudut miring pada jarak tembak 500 m, dan 85 mm (3,35 in) pada jarak 1000 m (30 ° slope). 

Dengan amunisi yang sama, panjang laras 3,6 m memiliki kecepatan laras yang lebih baik, mencapai 760 m/s untuk Pzgr.Ptr.39. Setelah bulan Oktober, tambahan proteksi dengan ketebalan 30mm (1,18 in) dari applique armour ditempelkan ke depan selama proses produksi. Beberapa kemudian dilengkapi dengan proteksi lembaran baja pada samping body.


Ausf.G

Ausführung G terpisah dari versi produksi lainnya. Varian ini, pada dasarnya, menjadi produksi utama untuk seluruh seri StuG, dengan lebih dari 8.400 unit diproduksi dari Desember 1942 hingga April 1945, setara dengan total produksi semua varian Panzer IV jika digabungkan. Upaya luar biasa ini adalah karena reorganisasi lengkap (oleh Albert Speer) dari produksi, sistem produksi disebar dengan pabrikan lain seperti MIAG (pada tahun 1943) dan banyak pemasok. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan yang disebabkan oleh kampanye pengeboman Sekutu yang semakin efisien. Proses ini, tentu saja, semakin meningkat seiring dengan penggantian bertahap Panzer III dengan StuG III pada jalur produksi yang sama.


Penyederhanaan dan standardisasi membantu mengurangi biaya dan penundaan lebih lanjut. Superstruktur utama disederhanakan. Sisi miring lapis baja dihilangkan, dan sisi casemate diperpanjang setengah melalui lebar mudguard. Penyimpanan ekstra ini berefek pada meningkatnya kapasitas amunisi yang dapat dibawa. 

Dinding belakang kompartemen engine/fighting diperkuat, kipas ventilasi dipindahkan lebih jauh ke belakang dan armor appliqué distandarisasi. Selain itu, senaan mesin MG 34 mulai menjadi standar kelengkapan dan dilengkapi dengan perisai lapis baja berbentuk kotak.

Bersambung ke "Tulang Punggung Wehrmacht Yang Terlupakan, Tank Perusak - Sturmgeschütz III (StuG III) - Bagian 6".

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber : 
1. Tank Encyclopedia.com
2. Wikipedia 
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana,
#Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV