Jumat, 12 Maret 2021

Pesawat Tempur Jet, V-STOL Harrier


Harrier
militerbanget.blogspot.com

Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at, 12 Maret 2021

Inovasi desain pesawat Inggris terbaik hingga saat ini mungkin adalah Harrier. Pesawat ini sangat menakjubkan, terus ditingkatkan dan dimodernisasi sejak melakukan terbang vertikal pada Oktober 1960 dan satu-satunya pesawat bermesin tunggal yang memiliki kemampuan Vertical/ Short Take Off Landing (V/STOL).

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Pada saat Perang Dingin dalam intensitas yang tinggi, salah satu scenario terburuk, lapangan terbang militer Barat pasti menjadi sasaran pertama bila perang benar benar terjadi. Menyebarkan pesawat dan peralatan pendukung menjadi salah satu opsi antisipasi scenario tersebut. Opsi lainnya adalah, menciptakan pesawat yang memiliki kemampuan mobilitas yang tinggi, dengan tingkat ketergantungan pada landasan udara yang minim. 

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Perwujudan dari opsi tersebut adalah Harrier, pesawat yang mampu lepas landas dari landasan pendek dan terbatas. Bahkan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikalnya masih memukau banyak orang setelah lebih dari 40 tahun lalu purwarupa pesawat ini pertama kali diterbangkan.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Harrier dapat lepas landas dan mendarat bila pilot mengarahkan pipa gas jet mesin dengan sudut 80 derajat dengan tenaga mesin penuh. Pada ketinggian 50-100 kaki (15-30 meter), pipa itu perlahan-lahan dimiringkan ke belakang sampai sayap mendapatkan daya angkat yang cukup untuk terbang. 

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Kunci kemampuan unik Harrier ini diperoleh dari mesin vectored thrust Pegasus, yang memiliki empat pipa gas jet yang dikendalikan oleh tuas seleksi yang berada di samping tuas throttle di kokpit. Keempatnya berputar dalam satu kesatuan, mengarahkan daya dorong dari belakang sampai ke bawah. Saat melayang atau terbang pada kecepatan rendah, pesawat dibantu pengendaliannya oleh semburan jet dari pipa kecil di hidung, pada ujung sayap, dan ekor, dan diarahkan lewat pedal rudder dan tuas pengontrol oleh pilot.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Harrier GR1 mulai berdinas di RAF pada Oktober 1969 dan digantikan oleh GR3 yang bermesin lebih kuat dan tail warning radar untuk mengingatkan pilot terhadap kuncian misil musuh. GR3 milik No. 1 Squadron RAF beraksi saat Perang Falkland 1982 (Perang Malvinas). Dalam perang tersebut, Harrier berkontribusi besar dalam menjatuhkan pesawat Argentina, FMA IA 58 Pucara.


Pesawat ini melaksanakan misi penyerangan menggunakan bom tandan dan bom "pintar" dengan muatan bom sampai seberat 1,3 ton. Skuadron ini melaksanakan lebih dari 150 misi dan kehilangan du pesawat akibat tembakan meriam anti pesawat saat menyerang Goose Green.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

US Marine Corps (USMC) berminat terhadap pesawat ini dengan langkah awal membeli 100 unit Harrier versi awal yang disebut AV-8A produksi McDonnell Douglas. USMC terus mengoperasikan Harrier sampai saat ini yaitu tipe AV-8B yang setara dengan GR7 milik RAF. AV-8B milik USMC juga diterjunkan dalam Operasi Desert Storm pada 1991. Negara lainnya yang membeli Harrier versi awal adalah AL Spanyol dengan menerima AV-8A eks USMC dan telah menjualnya lagi kepada AL Thailand pada 1996.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Harrier generasi kedua, GR5 dan GR7 menggantikan GR3 pada akhir 1980-an/awal 1990-an untuk tugas dukungan ofensif. GR7 merupakan produksi lisensi AV-8B Harrier II buatan Amerika Serikat yang dipasang sistem navigasi dan defensif serta peralatan lainnya yang khusus untuk RAF termasuk tambahan gantungan senjata di bawah sayap untuk membawa misil Sidewinder. 

Harrier
militerbanget.blogspot.com

GR7 dapat membawa muatan dua kali lebih berat dari GR3 untuk jarak terbang yang sama atau muatan sama tapi jarak terbang dua kalinya. Penerbangan perdana GR7 dilakukan pada 1989 dan mulai memperkuat RAF pada 1990. Total 96 unit dipesan termasuk 62 GR5 yang kemudian dimodifikasi menjadi GR7.

Harrier GR7 dapat melaksanakan operasi serang darat dalam bentuk apapun baik pada siang maupun malam. Pesawat ini dipasang peralatan Forward Looking Infrared (FLIR) terintegrasi dengan Night Vision Google (NVG) di helm pilot sehingga dapat terbang rendah di malam hari. Harrier T10 adalah versi latih berkursi ganda dari GR7, mulai dimiliki pada 1995 dan dapat digunakan juga untuk bertempur.


Pergelaran Harier terakhir adalah di Italia untuk mendukung operasi NATO dan PBB di Bosnia dan Serbia serta di Teluk Persia, ditempatkan di kapal induk Royal Navy sebagai pelengkap Sea Harrier.

Rencana tahun 2002 adalah menarik Sea Harrier dari skuadron garis depan pada 2006 dan digantikan oleh Harrier GR7/GR9, dioperasikan oleh skuadron RAF dan Royal Navy.

Harrier terus ditingkatkan kemampuannya. Dipasang mesin baru, Pegasus 107 yang daya dorongnya lebih kuat pada suhu tinggi sehingga membuat GR7A lebih efisien. Peningkatan pada sistem avionik dan senjata memungkinkan Harrier dapat membawa senjata lebih beragam dan lebih canggih. Senjata ini meliputi misil udara ke darat Maverick, misil anti tank Brimstone, dan misil udara ke udara Sidewinder. Struktur komposit yang baru dan lebih ringan juga dipasang.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Harrier hasil peningkatan ini disebut Harrier GR9, berikutnya ditambahkan mesin dan sistem senjata lebih baik menjadi GR9A. Program ini juga melingkupi peningkatan pada versi latih/kursi ganda sehingga varian latih GR9 adalah Harrier T12

Harrier milik RAF beraksi di Kosovo dan invasi ke Irak pada 2003. Pada 22 Maret 2003 bersama-sama pesawat milik USAF dan US Navy, RAF terlibat dalam penyerangan penuh terhadap target-target penting milik Irak termasuk di ibukotanya, Baghdad. Salah satu penyerangan RAF adalah menggunakan misil Maverick, pilot Harrier GR7 meluncurkan satu misil ini terhadap kendaraan peluncur misil SCUD dengan jarak tembak mencapai 322km. Maverick berhasil mengenai dan menghancurkan target tersebut.

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi (AV-8B+ Harrier II Plus)

Ciri-ciri umum

Kru: 1 pilot
Panjang: 46 kaki 4 inci
Rentang sayap: 30 kaki 4 inci
Tinggi: 11 kaki 8 inci
Luas sayap: 243,4 kaki²
Airfoil: airfoil superkritis
Berat kosong: 13.968 lb
Berat isi: 22.950 lb
Berat maksimum saat lepas landas:
Konvensional: 31.000 lb (14.100 kg)
Vertikal: 20.755 lb
Mesin: 1 × Rolls-Royce F402-RR-408 (Mk 107) vectored-thrust turbofan, 23.500 lbf

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Kinerja

Kecepatan maksimum: Mach 0.89 (662 mph, 1.070 km/h) di permukaan laut
Jarak jelajah maksimum: 1.200 nm
Radius tempur: 300 nmi (556 km)
Jangkauan feri: 1.800 nmi (3.300 km)
Laju tanjak: 14.700 kaki/menit
Beban sayap: 94,29 lb/ft²

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

Senjata api: Meriam GAU-12 Equalizer 1 × 25 mm (0,98 in) yang dipasang di bawah badan pesawat di pod kiri dengan 300 butir peluru di pod kanan (konfigurasi Amerika / Spanyol / Italia)
Hardpoint: Pylon bawah sayap 6 × yang menampung muatan hingga 13.200 lb (5.988 kg):
Roket:
4 × LAU-5003 pod roket (masing-masing dengan roket 19 × CRV7 70 mm)

Rudal:

Rudal udara-ke-udara:
4 × AIM-9 Sidewinder atau peluru kendali inframerah berukuran serupa
6 × AIM-120 AMRAAM (dipasang pada varian AV-8B + yang dilengkapi radar)
Rudal udara-ke-permukaan:
6 × RUPS-65 Maverick; atau
2 × AGM-84 Harpoon; atau
2 × RUPST-88 HARM; atau

Bom:

CBU-100 Cluster Bombs (CBUs)
Mark 80 seri bom tak berpandu (termasuk bom latihan 3 kg dan 14 kg)
Seri Paveway dari bom berpemandu laser (LGB)
Mark 77 tabung napalm

Harrier
militerbanget.blogspot.com

Lainnya:

hingga 4 × 300/330/370 tangki drop Galon AS (stasiun tiang No. 2, 3, 4 & 5 menggunakan pipa basah) untuk penerbangan feri / jarak jauh / waktu terbang

Avionik

Raytheon APG-65Pod penargetan AN / AAQ-28V LITENING (dipasang pada varian AV-8B + yang dilengkapi radar)Catatan khusus: Program peningkatan saat ini memasang badan pesawat dengan kabel dan perangkat lunak untuk menggunakan senjata pintar berbasis bus 1760, seperti Joint Direct Attack Munitions

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar