Rabu, 10 Februari 2021

Pendukung Pasukan Lintas Udara – Kendaraan Tempur Lintas Udara / Airborne Combat Vehicle - BMD-2



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Rabu, 10 Februari 2021

Kendaraan tempur lintas udara BMD-2 merupakan versi pengembangan dan perbaikan berkelanjutan dari BMD-1 yang sudah operasional sebelumnya. Tujuan utamanya adalah untuk modernisasi sistem persenjataannya dibandingkan versi BMD-1. Pengembangan BMD-2 dimulai pada awal 1980-an dan pada tahun 1985 kendaraan ini mulai operasional aktif pada unit udara Angkatan Darat Uni Soviet.



Perbedaan paling signifikan dari BMD-2 adalah senjata utamanya, yaitu meriam kaliber 30mm (yang mirip dengan senjata utama BMP-2) menggantikan meriam kaliber 76mm yang tingkat akurasinya kurang memuaskan. BMD-2 memiliki fitur penstabil persenjataan dua arah, sehingga dapat menembak dengan akurat pada saat bergerak. Kendaraan ini juga memiliki senjata anti-tank yang lebih modern.



Kendaraan ini dipersenjatai dengan peluncur yang dipasang di atap untuk ditempatkan rudal Fagot (nama pelaporan Barat AT-4 Spigot), atau Konkurs (AT-5 Spandrel). Total ada tiga senapan mesin kaliber 7,62mm, dua di antaranya dioperasikan oleh pasukan yang diangkut. Biasanya peluncur rudal anti-pesawat portabel juga dibawa untuk menghadapi target udara elevasi rendah (helikopter).


Kesulitan utama bagi para perancang adalah memasang turret standar BMP-2 pada kendaraan yang dimensinya lebih kecil. Alhasil, turret tersebut harus dirubah total, sehingga hanya juru tembak yang berposisi di dalam turret BMD-2. Turret baru ini memiliki jangkauan elevasi hingga + 75 °, karena versi pendahulunya terbukti tidak efektif selama perang di Afghanistan, karena tidak dapat mengangkat larasnya cukup tinggi untuk menembak musuh yang bersembunyi di pegunungan.



Lambung BMD-2 tetap mempertahankan semua powerpack dan sasis tanpa perubahan signifikan seperti pada BMD-1. Namun ada peningkatan bobot, tetapi kendaraan tempur lintas udara ini tetap mempertahankan semua fitur mobilitas pendahulunya, serta kemampuan amfibi.


BMD-2 dapat membawa hingga lima personel dengan perlengkapan penuh. Kendaraan ini dapat diangkut melalui udara oleh sebagian besar pesawat angkut militer kelas medium (seperti An-12 atau An-22 atau Il-76) dan dapat diterjunkan menggunakan platform parasut.



Varian

BMD-2K adalah varian kendaraan komando berdasarkan ACV dasar.


BMD-2M adalah upgrade terbaru. Varian ini memiliki tata letak interior yang berbeda. Kendaraan dilengkapi dengan peluncur rudal anti-tank Kornet yang lebih mematikan. Militer Rusia berencana untuk meningkatkan 200 unit kendaraan milik mereka ke standar BMD-2M hingga tahun 2017.

Pengembangan kendaraan baru dimulai segera setelah BMD-2 diadopsi. Dari tahun 1990 dan seterusnya varian BMD-3 muncul. Namun varian ini adalah desain yang benar-benar baru, bukan versi BMD-1 dan BMD-2 yang dimodernisasi.


Spesifikasi Kendaraan Tempur Lintas Udara / Airborne Combat Vehicle - BMD-2

Asal negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1985
Awak: 2 orang
Kapasitas angkut personil: 5 orang

Dimensi dan berat
Bobot: 8 ton
Panjang: (belum diketahui)
Panjang lambung: 5,97 m
Lebar: 2,7 m
Tinggi: 1,83 m

Persenjataan

Senjata utama
1 x Meriam kaliber 30mm
ATGW: Fagot atau Konkurs

Senjata sekunder
3 x Senapan mesin kaliber 7,62mm

Mobilitas
Mesin: diesel
Tenaga mesin: 240 hp
Kecepatan jelajah maksimum: 60 km/jam
Kecepatan amfibi di atas air: 10 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 500 km

Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertical: 0.8 m
Halangan parit: 1,6 m
Kemampuan Amfibi: Penuh

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar