Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Tu-160. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Tu-160. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Juli 2018

Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber Tupolev Tu-160 (kode identifikasi NATO “Blackjack)


Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at 20 Juli 2018

Tupolev Tu-160 adalah pesawat yang luar biasa, pembom paling modern buatan Rusia, sekaligus pembom berat dan bersenjata paling hebat di dunia. 

Pembom ini dirancang untuk dapat beroperasi pada kecepatan subsonic pada elevasi yang rendah sampai kecepatan supersonic pada elevasi yang tinggi. Dua ruang bomnya (Bomb Bay) dapat dimuati dengan berbagai jenis senjata, mulai dari misil jelajah strategis, misil berpemandu jarak dekat, bom konvensional, bom nuklir, dan ranjau. 

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Bentuknya yang sekilas mirip dengan B-1B Lancer milik Amerika Serikat, memiliki konfigurasi sayap sayung/geometri variable, dan proses pembuatannya dimulai pada tahun 1973 sebagai respon terhadap keberadaan pembom buatan Amerika Serikat tersebut. Tetapi, Tu-160 memiliki segudang kelebihan jika dibandingkan dengan saudara kembarnya B-1 Lancer.

(Baca juga artikel tentang si “saudara kembar” pembom blackjak ini, yaitu  Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Rockwell B-1 Lancer (Bagian 1))

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Tu-160 dapat terbang lebih cepat dan lebih jauh, dengan muatan yang jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan B-1 Lancer. Tu-160 diketahui eksistensinya oleh Blok Barat bahkan sebelum terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1981. Keberadaan pesawat ini diketahui oleh satelit mata-mata Amerika Serikat yang memergokinya saat pesawat ini berada di pangkalannya. Pabrikan Tupolev membuat dua purwarupa untuk berbagai uji non statis, dan satu unit untuk uji statis di daratan.

Produksi pesawat pembom strategis Tu-160 dimulai pada tahun 1984 dan walaupun rencana awalnya pesawat ini akan diproduksi sebanyak 100 unit, saat produksi dihentikan pada tahun 1992,  unit yang telah terealisasi hanyalah 36 unit. Jumlah tersebut adalah konsekuensi dari perjanjian Strategic Arms Limitation, dimana Rusia termasuk salah satu negara yang menandatangani perjanjian tersebut.

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini mengandalkan penggerak atau dapur pacu berupa empat unit mesin turbofan tipe NK-321 yang masing-masing memiliki daya dorong sebesar 25.000kg, dipasang sepasang-sepasang di bawah dan di tengah badan pesawat. Tu-160 dapat terbang menanjak dengan kecepatan 70 meter/detik dan mencapai ketinggian 59.000 kaki. 

Terrain following radar yang terpasang pada pesawat ini membuat Tu-160 dapat terbang dengan kecepatan tinggi di elevasi rendah dan mengikuti kontur daratan, sehingga sulit terlacak oleh radar. 

(Baca juga artikel tentang si “saudara kembar” pembom blackjak ini, yaitu  Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Rockwell B-1 Lancer (Bagian 2))

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Setiap krunya yang total berjumlah empat orang tempat duduknya dilengkapi dengan kemampuan kursi lontar. System kendali pada pesawat Tu-160 memiliki konfigurasi seperti pada pesawat tempur, dimana tuas kendalinya berupa stick yang terhubung dengan system fly by wire terbaru. Tu-160 juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara, dengan system probe and drogue, yang berefek pada peningkatan radius tempurnya secara signifikan. 

Sayap sayungnya dapat diposisikan dari sudut terkecil 20 derajat (untuk performa kecepatan maksimum) sampai dengan 65 derajat (untuk memberikan performa terbaik saat lepas landas dan mendarat, juga saat harus terbang dengan kecepatan rendah atau muatan penuh).

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Tu-160 Blackjack dapat membawa sampai 12 unit misil jarak jauh kh-55 dan misil jarak pendek kh-15, dan ditambah bom nuklir dan bom konvensional. Pesawat pembom ini tidak dilengkapi dengan persenjataan pertahanan diri seperti Tu-95 Bear, tetapi Tu-160 dilengkapi dengan berbagai system pengecoh atau Electronic Countermeasure.

(Baca juga artikel tentang Tu-95 "Bear", dalam artikel yang sangat menarik berjudul: Pesawat Pembom Strategis / strategic Bomber - Tupolev Tu-95 (kode identifikasi NATO: Bear))

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan Tu-160 dimulai pada bulan Mei 1987 dan pada akhir 1991 sebanyak 19 unit ditempatkan di Ukraina. Saat Uni Soviet tumbang, praktis menjadi milik Ukraina, Tu-160 berikut persenjataannya menjadi subyek negoisasi alot karena Rusia menginginkan pesawatnya kembali. Rusia akhirnya mendapatkan kembali pesawat tersebut dengan kompensasi penghapusan hutang ekspor gas alam yang jumlahnya besar kepada Ukraina.

Pada bulan Juli tahun 1999, Kementrian Pertahanan Rusia memesan satu unit Tu-160 yang dilaporkan harganya mencapai 45 juta Rubel.

Penelitian lebih lanjut dilakukan agar pesawat ini dapat dipakai sebagai pesawat induk roket antariksa Burlak, yang didesain dapat membawa satelit seberat 500 kg untuk ditempatkan di orbit polar. Burlak dibawa di bawah badan pesawat, dan baru diluncurkan saat Tupolev Tu-160 terbang di elevasi tinggi. Sistem ini lebih murah, efesien, dan hemat bahan bakar karena tidak diluncurkan dengan roket dari permukaan bumi, seperti pada peluncuran konvensional.

Pesawat Pembom Strategis/Strategic Bomber
Tupolev Tu-160 - "Blackjack"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis /  Strategic Bomber Tupolev Tu-160 (kode identifikasi NATO “Blackjack)


Karakteristik umum
Kru: Empat
Panjang: 54,10 m 

Lebar sayap:
55,7 m (sayap terentang) 
35.6 m (sayap tertekuk)

Tinggi: 13,10 m 
Luas area sayap: 360.00 m² 
Aspek rasio:
Berat kosong: 110.000 kg 
Berat Max. lepas landas: 275.000 kg 

Mesin:
4 × Kuznetsov 25.000 kg/ thrust NK-321 turbofans

Performa
Kecepatan maksimum: 2.220 km/jam
Jarak tempuh Maksimum: 12.300 km 
Elevasi Maksimum: 15.006 m 
Kecepatan menanjak: s/d 4.203 m per menit

Persenjataan
Maksimum 16.500 kg persenjataan dapat dibawa di dua Bombay atau di bawah sayap, 
Termasuk 6 unit Kh-55 misil jarak jauh atau 12 unit Kh-15 misil jarak pendek
Atau bom konvensional dan bom nuklir.

Demikianlah artikel tentang pesawat pembom strategis Tupolev Tu-160 “Blackjack”. Baca juga tulisan kedua tentang pesawat ini, dalam artikel yang berjudul: "Angsa Putih Pembawa Kematian", Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - Tupolev Tu-160 Blackjack (Tulisan ke 2).

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Rabu, 09 Desember 2020

"Angsa Putih Pembawa Kematian", Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - Tupolev Tu-160 Blackjack (Tulisan ke 2)



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Rabu, 9 Desember 2020

(Artikel ini merupakan artikel ke-dua yang mengulas tentang Tu-160. Baca juga artikel pertama tentang Tu-160, disini)

Pesawat pembom Tu-160 (Kode identifikasi NATO “Blackjack”) adalah pesawat pembom terberat di dunia yang masih menyandang status operasional. Pesawat ini dijuluki White Swan (angsa putih) oleh para pilotnya. Keberadaan Tu-160 seakan mengerdilkan B-1B Lancer yang secara sekilas tampak serupa. 


Pesawat pembom ini adalah pesawat pembom terberat yang pernah diproduksi hingga saat ini. Tidak seperti "saudara kembarnya" dari Amerika SerikatB-1B, pembom Tu-160 tetap dikhususkan pada penetrasi elevasi rendah (pada kecepatan transonik) dan penetrasi elevasi tinggi dengan kecepatan sekitar Mach 1.9 (1,9 kali kecepatan suara atau setara dengan sekitar 2.500 km/jam).


Meskipun pesawat ini dilengkapi dengan fitur pengendali fly-by-wire, semua tampilan kokpit adalah instrumen analog konvensional, tanpa tampilan multi-fungsi atau head-up. 


Pada radome (hidung) runcing panjang ditempatkan radar penjejak permukaan dan juga penjejak target serangan. Pada bagian bawah ditempatkan fairing untuk forward-looking TV camera yang digunakan untuk mengarahkan target sasran secara visual.


Program pengembangan Tupolev Tu-160 ternyata sangat berlarut-larut. Purwarupa pertama terbang pada tahun 1981 dan purwarupa pesawat kedua hilang pada tahun 1987. Pesawat pertama mulai beroperasi pada tahun 1987. Produksi seri berikutnya dilakukan di Kazan dan berlanjut hingga tahun 1992, hingga Presiden Boris Yeltsin mengumumkan bahwa Rusia tak akan lagi memproduksi pesawat pembom strategis. 


Menurut sebuah catatan resmi, total produksi Tu-160 Blackjack mencapai 35 unit, termasuk dua unit versi purwarupa. Selain produksi dalam bentuk divinitif, ada juga produksi dalam kondisi belum lengkap (mungkin tadinya akan diteruskan sampai komplit, namun terhenti karena kondisi keuangan atau anggaran). Pesawat pembom ini memang dikenal sangat mahal baik dalam hal produksi maupun dalam segi perawatan dan operasional.


Tu-160 memiliki jangkauan efektif hingga 12.300 km. Pesawat ini adalah pesawat pembom Uni Soviet yang kedua setelah Tu-95 (Kode identifikasi NATO “Bear”), yang dapat mencapai daratan Amerika Serikat tanpa perlu melakukan pendaratan untuk pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Sayangnya, pesawat Tu-160 tidak akan pernah bisa menggantikan posisi pergelaran armada Tu-95 yang sudah “uzur" karena harganya yang mencengangkan.


Pada tahun 1989, Tu-160 berhasil melakukan penerbangan dengan kecepatan 2.200 km/jam untuk pertama kalinya. Namun kecepatan maksimum yang diraih ini kemudian dibatasi pada 2.000 km/jam untuk memperpanjang umur mesin dan struktur badan pesawat. Secara umum, Blackjack mampu memecahkan total 44 rekor dunia.


Bahkan setelah pesawat ini masuk kedalam status operasional penuh, masalah demi masalah terus menerus mendera. Produksi dan juga operasional pesawat ini dipaksakan untuk dimulai bahkan sebelum standar dan konfigurasi umum disetujui. Efeknya adalah, banyak sekali spesifikasi dari pesawat ini yang berlainan antara satu produksi dengan produksi selanjutnya seperti bentang sayap, berbagai peralatan dan juga instrument avionik, dan bahkan konfigurasi intake juga berbeda.


Tu-160 Blackjack dipersenjatai dengan rudal jelajah Kh-55 (kode identifikasi NATO “AS-15 Kent”) dan rudal udara-ke-permukaan Kh-15 (ode identifikasi NATO “AS-16 Kickback”). Pesawat Tu-160 dapat membawa hingga 12 unit Kh-55 dan hingga 24 unit Kh-15. Kedua jenis rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal dibawa dalam dua ruang bom internal. Tu-160 juga dapat membawa bom jatuh bebas dengan berat maksimum hingga 40 ton. Pembom ini dirancang dengan tujuan untuk menyerang target milik lawan yang paling vital. Diklaim bahwa Tu-160 memiliki citra penampang radar yang tergolong kecil, namun pesawat ini sama sekali bukan pesawat siluman.


Sebanyak 19 unit Tu-160 dikirim ke Resimen Penerbangan Pengawal Berat ke-184 di Priluki (Ukraina) mulai bulan Mei 1987. Pesawat-pesawat ini ditinggalkan di pangkalan Ukraina setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan, setelah diskusi yang berlarut-larut antara Ukraina dan Federasi Rusia, delapan unit dikembalikan ke Rusia pada 1999. Penghapusan sisa Tu-160 yang disimpan di Ukraina dimulai pada tahun 1998 berdasarkan kontrak yang dikeluarkan oleh pemerintah AS. Pada tahun 2001, enam unit Tupolev Tu-160 Rusia dinyatakan beroperasi sebagai pembawa rudal jelajah yang diluncurkan dari udara di bawah perjanjian START. 


Pesawat-pesawat ini ditugaskan ke Resimen Penerbangan Pembom Berat Pengawal ke-121 di Engels dan bergabung pada tahun 2001 oleh yang pertama dari delapan pesawat yang diperbarui yang sebelumnya “disimpan” di Ukraina. Meskipun mungkin hingga selusin badan pesawat lebih lanjut secara nominal dapat digunakan, tampaknya Rusia tidak memiliki cukup anggaran untuk mengerjakan ulang pesawat ini. Beberapa sumber mengklaim bahwa Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 16 unit dari pembom strategis ini.


Pada tahun 2014 perombakan dan modernisasi T-160 dimulai di pabrik Tupolev. Pembom Tu-160M modern pertama diluncurkan pada 2016. Pesawat yang ditingkatkan dan diperbarui dilengkapi dengan radar baru, peralatan elektronik dan navigasi. Diharapkan pada tahun 2020 lebih dari 12 unit pembom Tu-160 akan ditingkatkan dan akan dalam layanan operasional dengan Angkatan Udara Rusia.

Perusahaan Platforms International yang berbasis di AS telah mengakuisisi tiga unit Tu-160 bekas Ukraina yang didemiliterisasi yang rencananya akan diubah sebagai wahana peluncur (Tu-160SK) untuk kendaraan luar angkasa. Namun hingga saat ini masih belum terealisasi.


Pada tahun 2017, total 16 unit pembom beroperasi dibawah kendali Angkatan Udara Rusia, ditambah satu lagi ditingkatkan ke versi standar Tu-160M. Pesawat pembom yang dimodernisasi ini dikirim pada tahun 2019. Ada rencana untuk meningkatkan seluruh 16 unit pembom operasional ini ke varian standar Tu-160M.

Pada tahun 2015 diumumkan, bahwa Kementerian Pertahanan Rusia berencana untuk meluncurkan kembali produksi Tu-160. Diumumkan bahwa pembom yang baru dibangun akan dilengkapi dengan mesin yang baru, radar baru, dan avionik baru. Pembom yang baru dibangun disebut sebagai Tu-160M2. Jadi meskipun akan terlihat identic dengan varian sebelumnya, Tu-160M2 pada dasarnya akan menjadi pesawat pembom yang baru. Pada tahun 2018, sebuah kontrak ditandatangani untuk memproduksi total 10 unit pembom Tu-160M2 untuk Angkatan Udara Rusia. Pengiriman direncanakan akan selesai pada tahun 2027. Harga yang direncanakan untuk Tu-160M2 adalah $ 1,5 miliar.


Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - Tupolev Tu-160 Blackjack

Asal negara: Uni Soviet / Rusia
Operasional aktif: 1987
Awak: 4 orang

Dimensi dan berat
Panjang: 54.1 m
Rentang sayap
Tertekuk ke dalam: 35,6 m
Terentang: 55,7 m
Tinggi: 13.1 m
Bobot (kosong): 118 ton
Bobot (lepas landas maksimum): 275 ton

Mesin dan performa
Mesin: 4 x SSPE Trud NK-321 turbofan

Daya dorong 
Tanpa afterburner: 4 x 137,20 kN 
Dengan afterburner: 4 x 245,16 kN

Kecepatan maksimum: 2.220 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 15,5 km
Jarak jelajah: 12.300 km

Persenjataan
Rudal: 12 x Kh-55 (AS-15 "Kent-A") atau Kh-55SM (AS-15 "Kent-B") misil jelajah. Hingga 24 x Kh-15P (AS-16 "Kickback")
Bom: bom jatuh bebas menggantikan misil

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Selasa, 17 Maret 2020

Lima Pesawat Terbaik Rancangan Biro Desain Tupolev



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 Maret 2020

Pernahkah Anda membayangkan bahwa salah satu bomber paling efektif pada era PD II dikembangkan oleh seorang tahanan saat ia dipenjara di kamp Gulag?


1. Tu-2

Salah satu bomber terbaik selama Perang Dunia II memiliki sejarah yang sangat tidak biasa. Pesawat ini dirancang di kamp Gulag. Sang perancang, Andrey Tupolev, dan rekan-rekannya dijatuhi hukuman pada tahun 1937 atas tuduhan “akivitas kontra-revolusi”. 

Meski begitu, ia diizinkan untuk membuat sesuatu yang mirip dengan biro desain, tempat gambar pertama pesawat Tu-2 dibuat, selama di penjara.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1942, bomber garis depan Tu-2 mencatatkan performa yang sangat baik. 


Unggul dalam serangan, pesawat itu juga secara efektif melawan pesawat tempur andalan Luftwaffe, Messerschmitt Bf-109 yang merupakan tulang punggung Angkatan Udara Nazi. Namun, kejayaan pesawat ini yang sesungguhnya terjadi di masa-masa akhir perang ketika bomber itu melenyapkan Satuan Darat Grup Tengah Jerman selama Operasi Bagration, serta membom Konigsberg dan Berlin. 

Akhirnya, Tu-2 membantu Tentara Merah untuk menghancurkan Tentara Kwantung Jepang di Manchuria.


Lebih dari 2.500 unit pesawat Tu-2 dengan berbagai modifikasinya diproduksi. Hingga tahun 1950, pesawat ini telah digunakan oleh militer di banyak negara, mulai dari Polandia hingga Indonesia.


2. Tu-95

Dijuluki “Bear” (Beruang) oleh NATO, bomber strategis Tu-95 adalah simbol kedigdayaan penerbangan jarak jauh Uni Soviet selama Perang Dingin. Pesawat ini adalah satu-satunya pesawat bomber strategis berpendorong propeller yang masih bertugas aktif sampai sekarang di dunia.


Dengan kecepatan 860 km/jam, Tu-95 adalah pesawat bermesin turboprop tercepat. Karena ujung baling-balingnya bergerak lebih cepat daripada kecepatan suara, Tu-95 dipercaya sebagai sebagai salah satu pesawat militer paling bising yang pernah dibuat.


Tu-95B, salah satu versi modifikasi pesawat itu, dibuat dalam satu salinan untuk pengujian bom RDS-202, alias Tsar Bomba, senjata nuklir terkuat yang pernah dibuat dan diledakkan. Setelah misi penting tunggal ini, bomber itu menghabiskan sebagian besar hidupnya di lapangan terbang sebelum akhirnya dibongkar pada 1970-an.


3. Tu-144

Sebagai saingan pesawat penumpang supersonik Concorde, Tu-144 dapat mengangkut hingga 150 penumpang, atau lebih dari 15 ton kargo sejauh 3.500 km. Dengan kecepatan maksimum 2.300 km/jam, pesawat itu lebih cepat daripada Concorde (2.150 km/jam).

Sementara para perancang Concorde menuduh Soviet melakukan plagiatisme, mereka sama sekali tak bisa membuktikan tuduhan itu. Kedua pesawat itu memang mirip, tetapi sebenarnya secara teknis mereka sangat berbeda. Badan Tu-144 lebih besar dan lebih mudah bermanuver. Apalagi, pesawat Soviet membutuhkan landasan terbang yang lebih pendek untuk lepas landas. Selain itu, Tu-144 mengudara dua bulan lebih awal daripada pesawat Concorde.


Setelah kecelakaan tahun 1978, semua Tu-144 dipensiunkan. Pada 1990-an, pesawat itu digunakan sebagai laboratorium terbang oleh NASA, yang lebih menyukai pesawat Soviet karena kecepatannya yang mengesankan.


4. Tu-154

Dengan total 1.026 unit, Tu-154 adalah pesawat Soviet yang paling banyak diproduksi. Mampu melesat dengan kecepatan 850 km/jam, Tu-154 adalah salah satu pesawat sipil tercepat, tak hanya di Uni Soviet, tetapi di seluruh dunia.

Pada 7 September 2010, selama penerbangan rutin, semua sistem elektronik, navigasi, dan sinyal sebuah Tu-154 yang terbang di atas Utara Jauh Rusia mendadak tak berfungsi. Beruntung, para pilot melihat landasan terbang helikopter yang kecil di dekat desa Izhma. Pesawat itu mendarat, melewati landasan pacu dan menabrak hutan kecil di dekatnya, dan berhenti di rawa. Tak satu pun dari 81 orang di dalamnya yang terluka.


Sayangnya, seteah itu Tu-154 terlibat dalam insiden yang lebih tragis. Pada 1985, bencana udara terbesar dalam sejarah penerbangan Soviet terjadi ketika Tu-154 yang mengangkut 200 penumpang jatuh di Uzbekistan. Kemudian pada 2010, Tu-154 Polandia yang membawa Presiden Lech Kaczyński, jatuh di dekat Smolensk.


5. Tu-160

Bomber strategis kelas berat Tu-160, yang juga dikenal sebagai “Angsa Putih”, adalah kebanggaan Angkatan Udara Rusia. Pesawat militer terbesar dan terberat di dunia ini adalah fondasi arsenal nuklir negara itu. Pesawat ini dipersenjatai dengan rudal jelajah Kh-55 yang memiliki hulu ledak nuklir yang dapat menghancurkan target dari jarak 2.500 km.

Tu-160 pertama kali unjuk gigi pada November 2015 selama kampanye militer Rusia di Suriah. Pesawat itu berhasil menghancurkan lokasi-lokasi strategis yang dikendalikan organisasi teroris ISIS dengan menggunakan Kh-555 (varian nonnuklir Kh-55) dan rudal Kh-101.


Orang Amerika pertama yang naik ke Tu-160 adalah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Frank Carlucci yang mengunjungi Uni Soviet pada 1988. Ketika masuk ke dalam kokpit, ia tak sengaja membenturkan kepalanya ke panel instrumen. Sejak itu, bagian itu dijuluki “panel Carlucci”.


Artikel asli diambil dari laman Russia Beyond dengan judul "Lima Pesawat Terbaik Rancangan Biro Desain Tupolev"

Sumber:
Wikipedia

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV

Senin, 23 Maret 2020

Raksasa Angkasa: Pesawat-Pesawat Raksasa yang Pernah Diciptakan Rusia dan Uni Soviet



Ciledug, Tangerang, Banten, Senin, 23 Maret 2020

Artikel kali ini akan mengulas tentang sederetan pesawat "raksasa" dan menakjubkan yang pernah diciptakan oleh Uni Soviet dan Rusia, dan ini adalah ulasannya:

Ilya Muromets

Ilya Muromets

Ilya Muromets adalah pesawat perintis Rusia yang dirancang dan diciptakan oleh Igor Sikorsky tepat sebelum Perang Dunia Pertama pada tahun 1913. Pesawat yang diberi nama berdasarkan tokoh mitologi Slavia ini merupakan pesawat dengan konfigurasi empat mesin pertama di dunia. 

Ilya Muromets

Bukan hanya itu, Ilya Muromets juga merupakan pesawat penumpang pertama di dunia. Tak seperti pendahulunya, pesawat ini memiliki komposisi kabin penumpang yang terpisah dari kokpit. Kabin itu sangat nyaman. Di dalamnya terdapat beberapa tempat tidur dan toilet. Penumpang bahkan bisa keluar dan berdiri di sayap bawah. Terkesan aneh memang, namun hal ini menjadi satu kelebihan yang membuat pesawat ini menjadi semakin terkenal pada masa itu.

Ilya Muromets

Sejak penerbangan pertamanya pada akhir tahun 1913, pesawat Ilya Muromets berhasil mencatatkan sejumlah rekor dunia. Pada bulan Februari tahun 1914, pesawat itu mengangkut 16 orang dan seekor anjing yang berat keseluruhannya mencapai hampir 1.300 kilogram, atau dua kali lebih berat daripada total beban yang pernah dibawa pesawat model apa pun sebelumnya. Pada saat Perang Dunia Pertama pecah, pesawat ini juga "terpaksa" harus memikul peran militer, dan dimodifikasi atau dirubah menjadi pesawat militer. Pada bulan Desember tahun 1914, beberapa pesawat Ilya Muromets membentuk skuadron bomber pertama.


TB-3

TB-3

Dirancang pada tahun 1930, pesawat pembom TB-3 (TB singkatan dari "Tyazholy Bombardirovschik" yang artinya Pesawat Pembom Kelas Berat-3) adalah pesawat raksasa dengan konfigurasi empat mesin. Dan kata “besar” memang sangat mampu menggambarkan tentang pesawat TB-3, dan berat lepas landasnya (MTOW) paling berat dari seluruh pesawat pembom yang ada pada era itu. TB-3 memiliki konstruksi kulit logam yang berkerut-kerut (corrugated) sama seperti pada pesawat pembom/transport milik Jerman yang sangat legendaris, Junkers Ju-52.  

TB-3

Selama Perang Dunia II, pesawat TB-3 digunakan sebagai pesawat pembom dan pesawat transportasi barang alias kargo. Pesawat TB-3 juga pernah berperan serta dalam satu misi yang sangat khusus yang disebut sebagai Zveno (artinya rantai penghubung). Pada proyek atau misi tersebut, TB-3 diubah menjadi pesawat induk yang membawa pesawat-pesawat tempur yang sering kali kemudian diubah menjadi bomber. Menurut catatan resmi, setidanya ada 5 unit pesawat TB-3 yang dimodifikasi menjadi konfigurasi ini. Konsep ini terbukti efektif pada periode pertama perang ketika Zveno digunakan untuk mengebom objek-objek strategis di Rumania, yang saat itu merupakan sekutu dari negara Jerman.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat pembom TB-3, di sini)

Pesawat Maksim Gorky

Maksim Gorky

Pada era 1930-an, pesawat Maksim Gorky adalah pesawat terbesar di dunia. Pesawat yang dirancang oleh Biro Desain Tupolev ini memiliki delapan mesin. Lebar sayapnya bahkan mencapai 63 meter. Pesawat itu memiliki kapasitas hingga 70 penumpang. Pesawat yang dinamai berdasarkan penulis kenamaan Rusia Maksim Gorky ini berhasil mencatatkan sejumlah rekor dunia dengan membawa beban terberat. 

Pesawat Maksim Gorky

Pesawat itu juga dirancang untuk menyebarkan pamflet propaganda dan dilengkapi dengan satu set radio yang disebut “Suara dari Langit”. Penerbangan pertamanya berlangsung pada 1934. Meski begitu, usia pakai pesawat ini tak panjang. Pesawat itu hancur pada tahun berikutnya setelah bertabrakan dengan sebuah pesawat tempur yang menyertainya selama penerbangan demonstrasi. Akibatnya, 49 orang tewas dalam kecelakaan itu.

An-22

An-22 ‘Antei’

Antonov An-22 “Antei” adalah pesawat dengan dapur pacu mesin turboprop terbesar di dunia yang pernah diciptakan. Pesawat itu dikembangkan oleh Biro Desain Antonov pada pertengahan 1960-an dan diproduksi sampai pertengahan 1970-an. Pesawat ini sebenarnya dirancang dan diproduksi untuk keperluan transportasi militer Pasukan Penerjun Payung Uni Soviet, tetapi secara luas juga digunakan dalam misi-misi kemanusiaan. Meski ukurannya sangat besar (itu adalah pesawat berbadan lebar pertama Soviet), An-22 “Antei” dapat lepas landas dari landasan yang pendek dan tak beraspal. 

An-22

Proyek pengembangan pesawat baru, yang nantinya akan menjadi An-22, dimulai pada tahun 1961. Persyaratan utama untuk pesawat baru tersebut adalah kemampuan untuk tinggal landas dan mendarat di tanah lunak atau landasan yang kasar (sederhana atau darurat). Hasilnya, perancang memasang 12 roda (6 pasang pada setiap sisi) di tengah badan pesawat. Roda pendaratan tersebut memiliki beberapa keunggulan, namun sulit untuk mengendalikan pesawat pada saat pesawat berada di darat, karena bobotnya tidak merata. Setiap roda sasis dapat dikontrol secara terpisah. Hasilnya, An-22 dapat beroperasi dari lapangan terbang yang kasar dan sederhana atau landasan darurat.

An-22

Pada Pameran Udara Paris tahun 1965, pesawat An-22 berhasil menarik perhatian para pengunjung event tersebut. Pada masa itu, orang-orang belum pernah melihat pesawat yang bisa membawa beban hingga 60 ton sampai dengan ketinggian 5.000 meter.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat An-22 "Antei", di sini)

An-124

An-124 ’Ruslan’

An-124 “Ruslan” adalah pesawat transportasi militer terbesar di dunia. Pada era 1980-an, pesawat itu merupakan pesawat kargo terbesar di dunia. Pesawat itu dirancang untuk membawa suku cadang peluncur rudal balistik dan kargo atau barang yang berukuran raksasa lainnya untuk proyek konstruksi sipil. Pesawat Ruslan mengangkut 140 ton peralatan musik untuk konser pertama Pink Floyd di Moskow pada 1989. 

An-124

Tak lama setelah itu, pada awal 1990-an, pesawat itu mengangkut 310 ton peralatan Raja Pop Michael Jackson untuk konsernya di Rusia. Pesawat Ruslan berhenti diproduksi pada pertengahan 2000-an. Meski beberapa kali sempat tersiar kabar di Rusia mengenai kemungkinan untuk memproduksi kembali Ruslan, rencana itu sepertinya sulit terealisasi karena Biro Desain Antonov terletak di Ukraina.

Tu-160

Tu-160

Tupolev Tu-160 adalah pesawat pembom supersonik militer yang terbesar dan terkuat di dunia (setidaknya untuk saat ini). Pesawat itu merupakan pesawat pengebom strategis tercepat dan memiliki sayap sapuan variabel. Di Rusia, pesawat pembom Tu-160 dijuluki “Angsa Putih”, sementara NATO menyebut pesawat ini sebagai “Blackjack”. 

Tu-160

Dirancang pada era 1980-an, Tu-160 merupakan tulang punggung pasukan udara strategis Rusia. Pembom ini dirancang untuk dapat beroperasi pada kecepatan subsonic pada elevasi yang rendah sampai kecepatan supersonic pada elevasi yang tinggi. Dua ruang bomnya (Bomb Bay) dapat dimuati dengan berbagai jenis senjata, mulai dari misil jelajah strategis, misil berpemandu jarak dekat, bom konvensional, bom nuklir, dan ranjau.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat Tu-160 “Blackjack”, di sini

An-225

An-225 ‘Mriya’

Untuk para pecinta dunia dirgantara, pasti sudah tak asing lagi dengan pesawat ini, selain karena juara dalam hal dimensi dan daya angkut, pesawat ini juga tenyata hanya semata wayang, alias satu-satunya di dunia. Akibat ambruknya Uni  Soviet, maka pesawat ini, yang tadinya hendak dibuat dalam jumlah yang signifikan, terpaksa hanya dibuat satu saja.

An-225

Diciptakan pada pertengahan 1980-an, Antonov An-225 “Mriya” semenjak diciptakan hingga saat ini, tetap menjadi pesawat terbesar di dunia. Pesawat ini mencatatkan rekor dunia dengan mengangkut 253 ton kargo. Pesawat itu dirancang untuk mengangkut roket pendorong dan pesawat ruang angkasa Buran untuk program antariksa Soviet. Meski begitu, pesawat ini hanya ada dibuat satu unit saja. Kini, pesawat ini berada di Ukraina, rumah bagi Biro Desain Antonov.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat An-225 "Mriya", di sini

Artikel asli diambil dari laman Russia Beyond dengan judul "Raksasa Langit: Pesawat-Pesawat Terbesar yang Pernah Diciptakan Rusia dan Uni Soviet"

Sumber:
Wikipedia
Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV