Jumat, 27 Desember 2019

Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A3J/A-5 Vigilante


Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 27 Desember 2019

Pada bulan November 1953, pabrikan North American Aviation mulai mengerjakan proyek pesawat serang segala cuaca, berkemampuan terbang jarak jauh yang berpangkalan di kapal induk, dan memiliki kemampuan menjatuhkan bom nuklir pada kecepatan Mach 2 (2 kali kecepatan suara). 

Agar dapat mewujudkan spesifikasi ini, tim perancang pesawat ini menawarkan pesawat yang memiliki banyak mengadopsi teknologi tinggi di dalamnya, sehingga, pada saat pesawat Vigilante ini hadir, tak ada satupun pesawat yang mampu menandingi kecanggihan pesawat ini (pada saat itu).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Piaggio P.1 HH Hammerhead)

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pertama, YA3J-1 dimunculkan pada tanggal 16 Mei 1958 dan secara resmi diterakan nama Vigilante. Penerbangan yang pertama kali dari purwarupa ini berhasil dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 1958, dan penerbangan dalam kecepatan supersonic dilaksanakan pertama kali pada tanggal 5 September pada tahun yang sama. 

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa yang kedua melaksanakan uji penerbangan pada bulan November di tahun yang sama. Setelah kedua purwarupa tersebut, disusul dengan produksi pertama A3J-1 dan Vigilante keenam telah melakukan 14 kali uji lepas landas dan mendarat dari kapal induk USS Saratoga pada bulan Juli 1960.

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini dirancang untuk dapat terbang dengan kecepatan dua kali kecepatan suara dan seluruh sistem yang ada di pesawat ini harus mampu terus bekerja tanpa gangguan dalam kondisi terbang seperti itu. Khusus untuk pesawat ini, digunakan nitrogen murni sebagai pengganti cairan hidrolik pada bagian-bagian tertentu dari pesawat ini yang sangat panas. 

Struktur dari pesawat ini juga tergolong sangat unik. Banyak bagian dari pesawat ini yang menggunakan logam titanium agar dapat menyerap panas pada saat pesawat ini terbang dalam kecepatan supersonic. Bahan luar dari struktur sayap terbuat dari campuran logam aluminium dan lithium dan dalam satu bagian utuh, plat lapis emas digunakan untuk memantulkan panas dari ruang mesin.

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Beberapa terobosan yang tergolong canggih pada saat itu, diterapkan pada Vigilante. Fitur aerodinamik modern meliputi sayap sayung high loaded dipasang flap berukuran besar dan memiliki sirip ekor vertical yang juga berdimensi besar, keduanya digerakkan dengan motor elektrik yang berdaya tinggi. 

Pesawat ini menerapkan fitur full variable engine inlet untuk mengontrol kecepatan aliran udara yang masuk ke dalam ruang mesin, kecepatan aliran udara harus dijaga pada level subsonik agar mesin dapat bekerja secara optimal pada saat pesawat ini terbang dalam kecepatan yang variative.

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Fitur untuk pengisian bahan bakar udara juga menjadi fitur standar pada pesawat ini. Vigilante memiliki refuelling probe yang dapat dikeluar-masukan yang terletak di bagian depan sisi kiri badan, di depan kokpit pilot.  

A3J-1 Vigilante dapat dikatakan adalah pesawat yang memiliki fitur elektronik yang paling maju di jamannya, meliputi system control fly by wire, walaupun system mekanik tetap dipertahankan sebagai system cadangan. Kalkulasi untuk pengeboman dan navigasi dilakukan pada komputer digital di pesawat. Bukan itu saja, pesawat ini adalah pesawat pertama yang dilengkapi dengan Head Up Display (HUD), yang pada saat itu, merupakan terobosan yang sangat modern. 

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Radar pesawat Vigilante memiliki kemampuan terrain avoidance (walaupun merupakan versi awal), yang tentu saja mengurangi beban pilot pada saat harus terbang di elevasi rendah (dimana mode terbang seperti ini merupakan mode yang umum diterapkan untuk menghindari sapuan radar lawan).

Pada bulan Desember 1960, Vigilante mengukir rekor untuk terbang di ketinggian di kelasnya sambil membawa muatan seberat 1 ton. Ketinggian yang dicatatkan adalah 91.451 kaki pada koridor sepanjang 6,4 kilometer.

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Senjata nuklir pada Vigilante ditempatkan pada ruang bom internal yang memiliki bentuk yang tak lazim. Ruang ini terletak di perut pesawat, namun tidak memiliki pintu (bom Bay Door). Cara penempatan senjata nuklir itu juga termasuk unik, yaitu ditempatkan di Lorong yang memanjang ke belakang sampai ke area mesin, dan pelepasannya dengan cara dilontarkan ke belakang. System ini bukan hanya tak lazim, tetapi juga sangat rumit, yang efeknya, system pelepasan ini sering mengalami kendala teknis pada saat dioperasikan.

Pesawat ini miulai memperkuat skuadron garis depan pada bulan Agustus 1962, dengan berpangkalan pada kapal induk USS Enterprise. Pada bulan September di tahun yang sama, kode registrasi pesawat ini diubah menjadi A-5A berdasarkan pada sistem registrasi Tri Service yang baru. Tak berapa lama kemudian, armada penggetar nuklir milik US Navy ini posisinya digantikan oleh misil Polaris yang diluncurkan dari kapal selam bertenaga nuklir.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun - Colt 9 mm SMG (M635))

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Efeknya adalah, pesanan tambahan untuk pesawat ini ditunda setelah mencapai angka 59 unit. Lalu, pesawat-pesawat yang sudah terlanjur diproduksi itu, banyak yang dikembalikan ke pabrikan Notrh American untuk dikonversi menjadi RA-5C. Tercatat ada 53 unit yang dikonversi menjadi RA-5C, yang lalu digabungkan dengan produksi baru menjadi 55 unit. RA-5C masih mempertahankan performanya dalam kecepatan, dan terbukti sangat andal ketika menyandang tugas pengintaian dengan menggunakan instrument-instrument pengintai elektomagnetik, optik, dan juga elektronik. 

Pesawat Vigilante terbukti berperan besar pada saat digunakan oleh US Seventh Fleeth pada saat Perang Vietnam berkecamuk. Skuadron terakhir berkekuatan RA-5C dinonaktifkan oleh US Navy pada bulan September 1979.  

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A-5 Vigilante


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Taktis 
Terbang Perdana: 31 Agustus 1952 (Purwarupa)
Kru: 2
Bobot: 17.252 kg (Kosong), MTOW : 36.320 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 23,11 m 
Bentangan sayap: 16.15 m
Tinggi: 5.92 m
Wing Area: 70.05 m2

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan 

1 x Mk. 27, Mk. 28 atau Mk. 43 bom nuklir di dalam bom bay linear
1 x Mk. 43 atau 2 x Mk. 83 atau Mk. 84 bom konvensional pada pylon di bawah sayap
Mesin: 2 X General Electric 7.332 kg afterburning thrust J79-2 turbojets

Performa  

Kecepatan maksimum: 2.230 km/jam
Ketinggian maksimum: 20.435 m
Kecepatan menanjak: 2.440 m/menit
Jarak Terbang maksimum: 5.150 km 

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Versi Wikipedia


Karakteristik umum

Kru: 2
Panjang: 76 ft 6 in (23,32 m)
Lebar sayap: 53 ft 0 in (16,16 m)
Tinggi: 19 ft 4 ¾ in (5.91 m)
Area sayap: 700 ft ² (65,1 m²)
Berat kosong: £ 32.714 (14.870 kg)
Berat penuh: £ 47.530 (21.605 kg)
Max. berat lepas landas: £ 62.953 (28.615 kg)
Mesin: 2 × General Electric J79 -GE-8 afterburning turbojet
Daya dorong mesin (tanpa afterburner): 10.900 lbf (48 kN) masing-masing
Daya dorong dengan afterburner: 17.000 lbf (76 kN) masing-masing
Performa
Kecepatan maksimum: Mach 2.0 (1.149 knot, 1.320 mph, 2.123 km / jam) pada 40.000 kaki (12.200 m)
Radius tempur: 1.121 nm (1.289 mil, 2.075 km)
Jarak jelajah maksimum: 1.571 nm (1.807 mil, 2.909 km)
Ketinggian operasional: 52.100 ft (15.880 m)
Kecepatan menanjak: 8.000 ft / menit (40,6 m / s)
Beban sayap: £ 80,4 / ft ² (308,3 kg / m²)
Thrust / weight: 0.72

Pesawat Pembom Taktis (Tactical Bomber) A3J/A-5 Vigilante
Pesawat Pembom Taktis/Tactical Bomber
North American A3J/A-5 Vigilante
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan

Bom:
1 × Mark 27 bom nuklir, B28 atau b43 terjun bebas bom nuklir di ruang bom internal
2 × b43, Markus 83, atau Mark 84 bom pada dua cantelan eksternal
Avionics
Sistem yang dibawa oleh A-5 atau RA-5C
AN/ASB-12 Bom & Navigasi Radar (A-5, RA-5C)
Westinghouse AN/APD-7 SLAR (RA-5C)
Sanders AN/ALQ-100 E / F / G / H-Band Radar Jammer (RA-5C)
Sanders AN/ALQ-41 X-Band Radar Jammer (A-5, RA-5C)
AIL AN/ALQ-61 Radio / Radar / IR Receiver ECM (RA-5C)
Litton ALR-45 "KOMPAS TIE" 2–18 GHz Radar Warning Receiver (RA-5C)
Magnavox AN/APR-27 SAM Radar Warning Receiver (RA-5C)
Itek AN/APR-25 S / X / C-Band Radar Deteksi dan Set Homing (RA-5C)
Motorola AN/APR-18 Elektronik Reconnaissance System (A-5, RA-5C)
AN/AAS-21 IR Reconnaissance Camera (RA-5C)

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Kamis, 26 Desember 2019

Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Maryland


Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019

Awalnya, pesawat pembom ini dirancang berdasarkan pada spesifikasi yang diajukan oleh USAAC (United States Army Air Corps – Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat), tetapi ternyata pesawat ini tidak dioperasikan oleh Amerika Serikat, dan hanya digunakan oleh Prancis dan Inggris. Pesawat ini dirancang sebagai pesawat pengintai dan pembom, Maryland memperkuat empat skuadron Angkatan Udara Prancis pada saat negara itu diserbu oleh Jerman pada bulan Mei 1940.


Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Inggris memesan pesawat ini sekaligus mengambil alih pesanan Prancis setelah negara itu diduduki oleh bala tentara Jerman. Akibatnya, pesawat yang tadinya akan diberikan kepada Prancis harus dirubah agar dapat dengan mudah digunakan oleh RAF. Beberapa label instruksi atau petunjuk pada panel-panel pesawat yang tadinya dalam Bahasa Prancis, dicopot dan diganti dengan label berbahasa Inggris.

Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Versi awal pesawat ini diberi nama Maryland I oleh RAF, kemudian dilanjutkan dengan versi yang lebih baik dengan dapur pacu yang lebih kuat, Maryland II.

Maryland 167 adalah pesawat dengan konstruksi seluruhnya dari logam dengan mesin ganda, diawaki oleh tiga orang yang terdiri dari pilot, navigator/penembak bom dan operator radio/penembak. Sebanyak 215 pesawat dijual ke Prancis, dengan semua kecuali 75 dikirim sebelum jatuhnya Prancis pada bulan Juni 1940. 75 unit pesawat yang tersisa diambil alih oleh Inggris, menjadi Maryland MkI. 32 unit pesawat pertama dari pesawat ini masih dilengkapi spesifikasi Prancis, tetapi 43 unit terakhir sudah memenuhi standar Inggris, termasuk perubahan mesin ke mesin Pratt & Whitney "Twin Wasp". 75 unit pesawat ini diikuti oleh pesanan 150 unit Maryland MkII, total 225 pesawat Martin Maryland dioperasikan oleh militer Inggris. 

Maryland pertama kali dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan di Penerbangan No. 431, yang berbasis di Malta pada 6 September 1940 sebagai unit pengintaian. Tiga pesawat Maryland pertama yang tiba di Malta dilengkapi dengan kamera vertikal, setelah berhasil mencoba penerbangan non-stop di atas wilayah pendudukan Prancis, dalam sebuah pesawat yang belum terbukti dalam layanan RAF. 

Peran utama dari Penerbangan No. 431 adalah pengintaian maritim dan fotografi, yang pada saat perang permintaannya meningkat sangat signifikan. Pada tanggal 9 Oktober 1940 penerbangan pengintaian dari Malta di atas Taranto dimulai, berlanjut hampir setiap hari hingga pada malam tanggal 11-12 November 1940 Operasi Penghakiman (Pertempuran Taranto) diluncurkan oleh Angkatan Laut Kerajaan, yang menggeser keseimbangan kekuatan di Mediterania. 

Kerusakan pada Armada Italia berhasil difoto oleh pesawat Maryland dari Penerbangan No. 431 keesokan harinya. Pada awal Januari 1941 Penerbangan No.431 menjadi Skuadron No.69, yang terus melakukan misi pengintaian dari Malta, dan   memainkan peran penting dalam upaya untuk tenggelam ke Axis Shipping di Mediterania tengah. 

Total ada 225 unit pesawat Martin Maryland yang dioperasikan oleh RAF dan seluruhnya ditempatkan di front Timur Tengah.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Piaggio P.1 HH Hammerhead)

Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Maryland yang berpangkalan di Malta menjadi pesawat pengintai yang berperan penting di wilayah ini dan menjadi pesawat pembom ringan yang efektif pada saat dioperasikan oleh skuadron no. 39 dan No. 223 Desert Air Force. Pesawat ini juga memperkuat empat skuadron South African Air Force di Western Desert.

Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber Martin Maryland Mk II


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Ringan 2 Mesin
Terbang Perdana: 14 Maret 1939  
Kru: Empat Orang (pilot, navigator/juru bom, radio operator/juru tembak bawah, Juru tembak atas)
Bobot: 5.090 kg (Kosong), MTOW: 7.631 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 14,22 m 
Bentangan sayap: 18,69 m
Tinggi: 4.57 m
Wing Area: 50,03 m2

Persenjataan 

4 X Senapan mesin kaliber 7.7mm di sayap (arah tembakan depan)
2 atau 4 X Senapan mesin kaliber 7.7mm di turret atas
2 X Senapan mesin kaliber 7.7mm di turret bawah
Muatan bom sampai dengan 908 kg
Mesin: 2 X Pratt & Whitney 1.200hp R-1830-S3C4G Twin Wasp radial piston engine 

Pesawat Pembom Ringan/Light Bomber
Martin Maryland
militerbanget.blogspot.com

Performa  

Kecepatan maksimum: 447 km/jam
Ketinggian maksimum: 7.930 m
Kecepatan menanjak: 546 m/menit
Jarak jelajah maksimum: 1.947 km

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:  

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)

Tag:
#Inggris
#Pesawat
#Pesawat_Pembom_Ringan

Selasa, 24 Desember 2019

Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 1)


Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD
Senapan Penembak Jitu - SVD
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2019

Senapan ini dirancang oleh Yevgeny Dragunov pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Rancangan ini memenangkan persaingan melawan dua rancangan yang bersaing lainnya dan kemudian diadopsi oleh militer Uni Soviet pada tahun 1963 sebagai SVD. Produksi skala penuh dari senapan penembak runduk ini dimulai pada tahun 1964. 

Senjata ini menjadi senjata pendukung pasukan reguler dalam operasi standar maupun kompisisi standar pasukan Uni Soviet. Senjata ini juga diekspor ke negara-negara Pakta Warsawa dan sekutu Uni Soviet. Saat ini digunakan oleh Rusia dan setidaknya 30 negara lainnya. SVD juga  diproduksi secara lisensi di Cina. Copy dari senjata ini diproduksi di Iran. Sejak diperkenalkan, SVD telah digunakan selama perang yang tak terhitung jumlahnya. Produksi senapan ini masih berlanjut di Rusia hingga saat ini.

Senapan SVD adalah senjata pendukung untuk tingkat pasukan (regu) yang dioptimalkan untuk pertempuran atau kontak tembak reaksi cepat jarak menengah. Di Rusia senjata ini digolongkan sebagai senapan sniper, namun performanya lebih rendah dalam hal kinerja jika dibandingkan dengan sebagian besar senapan sniper buatan Blok Barat. Secara umum, senapan ini lebih condong ke senapan taktis ketimbang senjata sniper sejati. 

Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD
Senapan Penembak Jitu - SVD
militerbanget.blogspot.com

Sedari awal, senapan SVD memang tidak dirancang untuk digunakan oleh tim penembak jitu yang sangat terlatih, tetapi digunakan untuk penembak jitu yang ditunjuk untuk memperluas jangkauan tembak dari regu pasukan. Tujuannya, senjata ini akan menjangkau target yang berada di luar jangkauan senapan serbu Kalashnikov.


Seluruh konsep di balik senjata ini adalah bahwa personel biasa tanpa latihan sniper khusus atau dengan diberi pelatihan dasar dan sederhana, dapat mengoperasikan senjata ini dengan baik. Perlu disebutkan bahwa selama Perang Dingin, Tentara Uni Soviet tidak memiliki senapan sniper khusus dalam persediaannya selain SVD, karena doktrin militernya yang bersifat massif dan frontal (dan juga sangat kaku).

Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD
Senapan Penembak Jitu - SVD
militerbanget.blogspot.com

Senapan taktis ini dilengkapi dengan amunisi kaliber 7,62 x 54mm. Amunisi ini adalah amunisi standar yang digunakan oleh senapan serbu dan senapan mesin. SVD menggunakan amunisi dengan standar amunisi sniper yang dirancang khusus untuk tembakan presisi. Amunisi tipe ini memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan amunisi standar.

Demikianlah artikel dengan judul “Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 1)", semoga dapat bermanfaat dan menghibur kita semua.

Artikel ini bersambung ke bagian 2 dengan judul artikel: "Senapan Penembak Jitu / Designated marksman rifle - SVD (Bagian 2)"

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu 

Sumber: 

Military today
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Senin, 23 Desember 2019

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod


Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019

Proses rancang bangun dari pesawat Nimrod dimulai pada tahun 1964, dan pesawat ini ditujukan untuk menggantikan posisi pesawat intai maritim Avro Shackleton yang dioperasikan oleh RAF.

Pesawat ini dirancang berdasarkan pada pesawat komersial jet pertama di dunia, yaitu de Havilland Comet, Nimrod diproduksi dalam bentuk baru, dimensinya badannya lebih pendek dan kabin memiliki tekanan udara. Pesawat ini memiliki ruang senjata dan peralatan yang diletakkan pada bagian bawah badan dengan panjang ruang sekitar 15,8 meter. Konfigurasi ini membuat badan pesawat seperti memiliki dua tingkat, dan ruang bom ini diklaim sebagai ruang bom terbesar apabila dibandingkan dengan pesawat pembom milik NATO yang lain (untuk ukuran saat itu).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - Olifant)

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1965, pemerintah Inggris menyetujui proyek Nimrod ini dan juga persetujuan untuk pembuatan dua unit purwarupa, yang merupakan konversi dari pesawat Comet. Purwarupa tersebut terbang pertama kali pada tahun 1967, pesawat produksi pertama Nimrod MRI, kode XV226 terbang pertama kali pada bulan Juni 1968 dan mulai operasional secara aktif di RAF pada tahun 1969.

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Nimrod merupakan pesawat patroli maritim yang sangat maju (untuk ukuran saat itu), karena biasanya pesawat patrol maritime mengadopsi konfigurasi mesin turboprop (untuk mampu memenuhi syarat ketahanan terbang). Nimrod mengkombinasikan kemampuan terbang tinggi dan terbang dengan kecepatan tinggi dari mesin jetnya digabungkan dengan low wing loading sehingga dapat bermanuver dengan performa tinggi di elevasi rendah.

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Nimrod memiliki reputasi sebagai pesawat anti kapal selam, pengintai di permukaan, dan anti kapal permukaan. Pesawat maritim dengan konfigurasi mesin propeller yang digunakan untuk mengintai kapal selam sangat rentan dideteksi karena mesin propeller menimbulkan vibrasi udara yang tinggi, sedangkan mesin jet pesawat Nimrod efek vibrasinya terbilang rendah sehingga sulit dideteksi.

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Pesawat multi fungsi ini dapat membawa berbagai macam persenjataan, antara lain torpedo Stingray, misil anti kapal permukaan Harpoon, dan misil udara ke udara untuk pertahanan diri, sidewinder. Nimrod juga dilengkapi dengan sarana penangkal atau pengecoh serangan misil seperti flare dan chaff.

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Pada awal tahun 1980-an, tipe ini ditingkatkan dan dimodernisasi menjadi MR2 dengan mempercanggih peralatan intai yang terpasang. Pesawat ini ikut dalam Operasi Corporate saat Perang Malvinas tahun 1982 dan inflight refuelling probe menjadi fitur perlengkapan standar pesawat ini. Nimrod milik RAF ini terbang di penjuru dunia dan memiliki posisi penting saat Perang Malvinas dan Perang Teluk.

Pada saat-saat terakhir, Nimrod didapuk untuk menjalankan tiga tugas secara bersamaan, yaitu Anti Surface Unit Warfare (ASUW), Anti Submarine Warfare (ASW) dan Search and Rescue (SAR). Tanpa mengisi bahan bakar di udara, pesawat ini mampu terbang secara non stop selama 10 jam.

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Setelah lebih dari 25 tahun beroperasi, MR2 lalu ditingkatkan strukturnya dan sistemnya. Hasil modernisasi ini lalu diberi kode sebagai MR.4 agar dapat terus diterbangkan sampai 25 tahun kemudian. Sekitar 80 persen pesawat ini merupakan pesawat baru. Versi MR4 memiliki bobot tempur yang lebih berat sekitar 30 persen daripada versi MR2, dan varian ini dapat membawa 30 persen lebih banyak bahan bakar, dan dapat terbang terus menerus hingga hamper 20 jam. Armada MR4 terdiri atas 18 pesawat masih terus dioperasikan hingga tahun 2009.


Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Salah satu kisah Nimrod yang sering terlupakan adalah Nimrod R1. Tiga unit Nimrod dimodifikasi menjadi R1 pada awal 1970 pasca dipensiunkannya Comet 2R, dan secara konstan ditingkan sejak saat itu. Peralatan intai maritime dilepas dan diganti dengan instrument yang lebih canggih dan sensitive untuk sarana pengintaian dan mengumpulkan data intelejen lewat Electronic Intelligence (ELINT). Kemampuan terbang berputar-putar dalam waktu lama dan dapat terbang cepatmenuju area yang dituju membuat Nimrod sangat sesuai untuk menjalankan tugas ini. R1 secara diam-diam dan rahasia telah mengumpulkan banyak informasi di wilayak konflik dan negara-negara yang dianggap berbahaya sejak tahun 1974.

Spesifikasi Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod


Asal Negara: Inggris
Tipe Pesawat: Pesawat Patroli maritime 
Terbang Perdana: 23 Mei 1967 (Purwarupa)
Kru: 13 Orang
Bobot: 39.362 kg (Kosong), MTOW: 80.585 kg

Dimensi

Panjang Pesawat: 38,63 m 
Bentangan sayap: 35 m
Tinggi: 9.05 m
Wing Area: 197 m2

Persenjataan 

6.129 kg berbagai persenjataan untuk patrol maritime disimpan dalam ruang bom termasuk rudal anti kapal permukaan Harpoon, rocket dan juga rudal sidewinder dibawah sayap.
Mesin: 4 X Rolls Royce 5511 kg / 12.140 lb thrust Spey 250 turbofans

Performa  

Kecepatan maksimum: 926 km/jam
Ketinggian maksimum: 12.810 m
Kecepatan menanjak: - m/menit
Jarak Terbang maksimum: 8.045 km

Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod
Pesawat Patroli Maritim
Maritime Patrol Aircraft
Hawker Siddeley/British Aerospace-Nimrod
militerbanget.blogspot.com

Versi Wikipedia


Spesifikasi Pesawat Patroli Maritime / Maritime Patrol Aircraft Hawker Siddeley / British Aerospace – Nimrod (MR2)


Awak: 13
Kapasitas: 13.500 lb (6.123 kg)
Panjang: 126 ft 9 in (38.63 m)
Bentang sayap: 35 m di (35,00 m)
Tinggi: 31 kaki (9,4 m)
Area sayap: 197,05 kaki persegi (18.307 m 2 )
Bobot kosong: 86.000 lb (39.009 kg)
Bobot lepas landas max: 192.000 lb (87.090 kg)
Kapasitas bahan bakar: 85.840 lb (38.936 kg)
Mesin: 4 × Rolls-Royce Spey mesin turbofan , 12.160 lbf (54,1 kN) masing-masing dorong

Performa

Kecepatan maksimum: 500 kn (580 mph, 930 km / jam)
Kecepatan jelajah: 426 kn (490 mph, 789 km / jam)
Jarak jelajah: 4.501–5.001 nmi (5.180–5.755 mi, 8.336–9.262 km)
Ketinggian maksimum operasional: 43.999 kaki (13.411 m)

Persenjataan

Hardpoint: 2 × stasiun pylon di bawah sayap dan sebuah ruang bom internal dengan kapasitas 20.000 lb (9.100 kg), dengan ketentuan untuk membawa kombinasi dari:

Roket: Tidak Ada

Rudal


Rudal udara-ke-udara:
2 × AIM-9 Sidewinder (bukan senjata standar operasional RAF, hanya dipasang pada MR2 selama Perang Falklands)

Rudal udara-ke-permukaan:
Nord AS.12
Rudal Martel
AGM-65 Maverick
AGM-84 Harpoon

Bom
Bom dalam:
2x bom dalam hulu ledak nuklir B57 milik AS (hingga 1992) 
WE.177A bom dalam hulu ledak nuklir (10kt)

Persenjataan lain:
Torpedo Mk.46 yang dijatuhkan udara
Torpedo Sting Ray
Ranjau laut
Sonobuoys

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber  

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia

Jumat, 20 Desember 2019

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB


Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 20 Desember 2019

Kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-60PB merupakan pengembangan lebih lanjut dari BTR-60PA yang sudah eksis sebelumnya. APC ini diproduksi dalam jumlah yang signifikan. Produksinya dimulai pada tahun 1966 dan dihentikan pada tahun 1976. Untuk rentang waktu yang lama BTR-60PB digunakan untuk mengangkut pasukan infanteri mekanis Uni Soviet. APC ini juga telah diekspor ke sejumlah negara. Terlepas dari usianya yang sudah menua, saat ini BTR-60PB masih dioperasikan oleh setidaknya 30 operator di seluruh dunia.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Kendaraan pengangkut personel lapis baja ini memiliki konstruksi lambung dari baja yang dilas. Sistem proteksi lapis baja telah telah mengalami perbaikan dan peningkatan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Sistem proteksi ini memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan artileri.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Runduk Berat / Heavy Sniper Rifle - Steyr HS.50) 

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Lapisan baja kendaraan ini mampu menahan hantaman proyektil kaliber 7,62mm tipe AP dari jarak 100 m. Pada saat dalam pertempuran, kaca di bagian kemudi bagian depan dapat diproteksi dengan tingkap atau daun jendela lapis baja. BTR-60PB juga sudah dilengkapi dengan sistem perlindungan NBC.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

BTR-60PB dilengkapi dengan turret, yang dipasangkan dengan senapan mesin berat kaliber 14,5mm dan senapan mesin koaksial kaliber 7,62mm. Perlu disebutkan bahwa BTR-60PA sebelumnya tidak memiliki turret. Turret ini pada awalnya dikembangkan untuk mobil pengintai lapis baja BRDM-2. Senapan mesin berat kaliber 14,5mm ini memiliki performa yang cukup tinggi, mampu menembus pelat baja dengan ketebalan 32mm pada jarak 500 m.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

APC BTR-60PB memiliki kapasitas angkut delapan personel dengan perlengkapan penuh, ditambah dua orang awak. Akses keluar masuk pasukan dari kendaraan melalui pintu samping atau atap. Akses keluar masuk pasukan ini dapat dikatakan sangat tidak nyaman dan juga menyulitkan personel. Belum lagi posisi akses tersebut sangat terekspose oleh tembakan dari lawan, sehingga posisi personel sangat rentan. Ada sejumlah tingkap atau celah penembakan yang disediakan bagi pasukan untuk menembakkan senjata masing-masing.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Kompartemen engine BTR-60PB terletak di bagian belakang lambung. Konfigurasi ini diterapkan untuk meningkatkan distribusi berat dan kemampuan amfibi. Tata letak mesin seperti itu memiliki beberapa kelemahan termasuk kompartemen kru yang sempit dan akses keluar masuk kendaraan yang terbatas. Namun militer Uni Soviet tetap bersikeras pada kualitas amfibi kendaraan dan seri BTR 8x8 APC diproduksi hingga hari ini dengan mesin yang dipasang di belakang.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

BTR-60PB memiliki dapur pacu dua mesin berbahan bakar bensin GAZ-49B, masing-masing memiliki daya 90 hp. Mesin ini sebenarnya adalah mesin truk standar, diproduksi dalam jumlah yang banyak. APC ini menggunakan sejumlah komponen otomotif standar lainnya untuk mengurangi biaya produksi dan menyederhanakan pemeliharaan. Dalam keadaan darurat, BTR-60PB dapat terus bergerak dengan mengandalkan satu mesin. Kendaraan ini juga dirancang untuk tetap mampu berjalan walaupun mengalami kerusakan pada dua rodanya.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - Olifant) 

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Kendaraan dilengkapi dengan sistem inflasi ban sentral. Derek untuk sarana bantu (apabila terjebak di lumpur dsb) dipasang sebagai kelengkapan standar. BTR-60PB memiliki kemampuan amfibi sepenuhnya. Mobilitas kendaraan lapis baja ini memungkinkan untuk beroperasi di samping MBT, meskipun performa kendaraan ini dalam medan off-road kalah jauh jika dibandingkan dengan kendaraan sejenis yang menggunakan penggerak rantai (track). Pada saat melaju di air, kendaraan ini mengandalkan daya dorong dari mesin waterjet tunggal.

BTR-60PB secara berangsur-angsur diganti dengan versi peningkatannya, yaitu  BTR-70 APC. Pada era 1980-an posisi sebagian besar APC BTR-60 digantikan oleh BTR-70 dan BTR-80 APC yang memiliki performa yang jauh lebih baik.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Varian


Kendaraan pos komando BTR-60PBK, dilengkapi dengan radio dan pembangkit listrik tambahan. Memasuki produksi pada tahun 1975.

BTR-60PU dan BTR-60PU12, kendaraan komando tanpa turret, dilengkapi dengan dua antena bingkai yang dapat dilipat dan tiang teleskopik.

BTR-60PZ, versi yang disempurnakan dengan senapan mesin yang memiliki sudut inklinasi (sudut temka ke atas) yang lebih tinggi. Dengan kemampuan ini, senapan mesin ini mampu menembak target di udara.

Kendaraan pengamat tembakan artileri dan pengamat front 1V18 Klyon-1, digunakan oleh komandan baterai.

Pusat arah tembakan artileri Klyon-2 1V19, digunakan oleh komandan batalion.

Kendaraan komunikasi tanpa turret.

Kendaraan komando pertahanan udara tanpa turret.

Kendaraan Sinyal kendaraan.

Kendaraan Stasiun pemancar radio.

BTR-70 adalah versi yang ditingkatkan yang diganti dalam produksi BTR-60PB. Kendaraan lapis baja ini lebih panjang dan memiliki pintu samping berbentuk segitiga untuk kru, yang terletak di antara as ke-2 dan ke-3. Tipe ini menggunakan turet yang sama dengan BTR-60PB. BTR-70 mulai dioperasikan oleh Angkatan Bersenjata Uni Soviet pada tahun 1972. APC ini disimpan secara rahasia dan hanya diumumkan kepada publik pada tahun 1980.

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja
Armored Personnel Carrier - BTR-60PB
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja/Armored Personnel Carrier - BTR-60PB


Negara Asal: Uni Soviet
Operasional aktif: 1966
Awak Kendaraan: 2 orang
Kapasitas angkut personel: 8 personel

Dimensi dan berat

Berat: 10.2 - 10.3 ton
Panjang: 7,22 m
Lebar: 2,83 m
Tinggi: 2,42 m

Persenjataan

1 x Senapan mesin berat kaliber 14,5mm 
1 x Senapan mesin kaliber 7,62mm

Kapasitas amunisi

500 butir x kaliber 14,5mm
2.000 butir x kaliber 7,62mm

Mobilitas

Mesin: 2 x mesin bensin GAZ-49B
Daya mesin: 2 x 90 hp
Kecepatan maksimum: 80 km/jam
Kecepatan melaju di atas air: 9 - 10 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 500 km

Kemampuan manuver

Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 40 derajat
Halangan vertikal: 0,6 m
Halangan parit: 2 m
Kemampuan Amfibi: Penuh

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

1. military today
2. Wikipedia
3. beberapa sumber lain