Jumat, 11 April 2025

Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)


Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 7 April 2025

Alutsista yang satu ini cukup populer di kalangan pengamat alutsista. Sosok lapis baja ini seolah menggambarkan eksistensi dari pasukan infanteri mekanis militer Jerman pada saat Perang Dunia ke II. Reputasi tentang kecepatan manuver serta kehebatan militer Jerman dapat dengan mudah dianalogikan dengan alutsista ini. Supaya artikel ini mudah dimengerti, silahkan baca artikel yang sudah tayang sebelumnya yang berjudul: “Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Ketujuh)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Sd.Kfz.251/23 – 2 cm Hängelafette 38 auf Mittlerer Schützenpanzerwagen
Varian pengintaian utama, dilengkapi dengan dudukan turret yang mirip dengan yang dibawa oleh mobil lapis baja Sd.Kfz.234/1, yang menampung meriam otomatis QF 20 mm (0,79 inci).
Varian anti-pesawat

Tipe ini, dan semua purwarupa uji, mencakup sekitar 500 kendaraan, termasuk 486 (menurut beberapa sumber lain adalah 17 dan 21). Ketentuan normal untuk setiap Panzerdivision adalah sekitar dua puluh satu di batalion infanteri lapis baja, satu unit di kompi zeni resimen dan tujuh unit di kompi intai lapis baja.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-50P")

Sd.Kfz.251/17 – Schützenpanzerwagen (2 cm): (diproduksi sebanyak 244 unit). 
Produksi awal menggunakan bodi Ausf.C dan D yang tidak dimodifikasi, dan meriam kaliber 20 mm (0,79 in) hanya memiliki lintasan (sudut putar senjata utama) 80°. Varian ini semula dimulai produksinya oleh Grossdeutschland. Tetapi tipe produksi utama adalah Luftwaffe-Flakausführung, dengan sisi yang diperpanjang terbuat dari panel yang dapat dilipat. Pada saat dinding (panel) dilipat, meriam tersebut memiliki lintasan 360°. KwK 38 20 mm (0,79 in) dipasang di turet kecil dan memiliki dudukan pedestal. varian ini pada Ausf.C saja dan biasanya 4 kendaraan Flak dipimpin oleh versi komando, tanpa senjata tetapi dengan radio FU-10 dan antena rangka, dan dua MG 34 atau 42 untuk pertahanan jarak dekat.

Kemudian, versi tersebut terus berkembang. Auto-Union AG dari Chemnitz memproduksi purwarupa (pada Ausf.C) diikuti oleh mungkin selusin atau lebih kendaraan hibrida (pada Ausf.D), dengan bagian belakang yang sepenuhnya terbuka dan kompartemen pengemudi yang dirancang ulang. Pada akhir 1944, model akhir dengan bodi D standar dilengkapi dengan Schwebelafette atau "dudukan luncur" dalam konstruksi seperti kotak. Angka produksi masih belum diketahui, mungkin 15 di antaranya bertugas di Front Timur pada November 1944. 20 mm (0,79 in) ada dalam dua jenis, KwK 38 Angkatan Darat dan Flak 38 Luftwaffe, yang memiliki kinerja serupa, kenyataan di lapangan ternyata  tidak mampu menghadapi Il-2 Sturmovik Rusia yang memiliki sistem proteksi yang masif.

Sd.Kfz.251/21 – Schützenpanzerwagen (Drilling): (242 unit dibuat) 
Tiga meriam Mauser MG 151/15 mm, kemudian digantikan oleh meriam Luftwaffe ringan MG151 20 mm (0,79 in). Purwarupa “Drilling” (triplet) diuji pada awal tahun 1944 pada Ausf.C, tetapi produksi hanya dilakukan pada tipe D. Dudukan tiga itu diisi dengan sabuk, meriam bagian dalam memiliki kapasitas 400 butir peluru, dan bagian luar 250 butir. Dudukan itu sendiri merupakan turunan dari tipe angkatan laut, dibaut di lantai tepat setelah rumah transmisi.

Meriam itu merupakan surplus Luftwaffe, sekarang menggunakan model yang lebih berat, lengkap dengan dudukan pesawat standarnya, dan disatukan dengan braket atas tumpuan, berputar pada trunnion untuk elevasi dan lintasan maksimal. Meriam itu diarahkan berkat penglihatan optik (reflektor), dan kemudian desain yang lebih sederhana dengan cincin kecepatan.

Varian dioperasikan secara tunggal, dari dalam badan tank, dilindungi oleh sebagian kubah meriam (terbuka ke belakang). Mereka terutama digunakan oleh unit pengintaian Panzerdivision ke-45 (3 per batalion Panzergrenadier) di garis depan Barat, dan dalam praktiknya sangat sering berhadapan dengan target darat berkulit lunak di tempat, berkat akurasinya yang sangat baik.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Patroli Maritim / Maritime Patrol Aircraft - Lockheed P2V Neptune")

Sd.Kfz.251 Panzerfahrschuhlwanne kendaraan latih pengemudi berbahan bakar kayu
Selama Perang Dunia Kedua, Jerman kekurangan minyak bumi. Jerman mencari sumber bahan bakar lain untuk menggerakkan kendaraan non-garis depan. Salah satu solusinya adalah memasang Holzkohlevergaser, generator gas kayu, di bagian belakang Sd.Kfz.251 Halftrack dan varian ini digunakan kendaraan pelatihan pengemudi.

Demikianlah artikel yang mengulas tentang kendaraan lapis baja Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Ketujuh). Artikel ini bersambung ke bagian selanjutnya dengan judul: "Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)", semoga artikel ini bisa menghibur bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. World Armor
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Kendaraan_Lapis_Baja

Senin, 07 April 2025

Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Ketujuh)


Kendaraan Lapis Baja Sd.Kfz.251
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 7 April 2025

Alutsista yang satu ini cukup populer di kalangan pengamat alutsista. Sosok lapis baja ini seolah menggambarkan eksistensi dari pasukan infanteri mekanis militer Jerman pada saat Perang Dunia ke II. Reputasi tentang kecepatan manuver serta kehebatan militer Jerman dapat dengan mudah dianalogikan dengan alutsista ini. Supaya artikel ini mudah dimengerti, silahkan baca artikel yang sudah tayang sebelumnya yang berjudul: “Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Keenam)”, dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Kendaraan Lapis Baja Sd.Kfz.251
militerbanget.blogspot.com

Sd.Kfz.251/10 – Schützenpanzerwagen ( 3,7 cm PaK )

Versi pendukung AT awal standar untuk Panzergrenadier, dilengkapi dengan meriam Pak 36 37 mm (1,46 in), yang memiliki jarak tembak efektif hanya sekitar 1200 m. Banyak foto menunjukkan bahwa panel atas perisai yang dapat dilepas dibuang, karena kru terlindungi dengan baik di dalam lambung (badan) kendaraan, dan untuk mengelabui pasukan pengintai lawan, karena perisai ini menyerupai perisai MG dari versi transportasi standar.

Sd.Kfz.251/11 – Fernsprechpanzerwagen

Varian kendaraan instalasi kabel telepon, dibuat berdasarkan Ausf.C. Satu set peralatan penyedia instalasi komunikasi berbentuk kotak besar dengan gulungan kabel ditempatkan di kompartemen belakang, dengan sedikit ruang tersisa untuk operator. Peralatan ini digunakan untuk membuat jaringan di wilayah pendudukan Rusia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Senjata Defensif Perorangan / Personal Defence Weapon (PDW) - FN P90")

Kendaraan Lapis Baja Sd.Kfz.251
militerbanget.blogspot.com

Kendaraan pendukung artileri


Sd.Kfz. 251/12 – Messstrupp und Gerätpanzerwagen 
Kendaraan survei visual, ini adalah varian observasi/pemantau artileri utama.

Sd.Kfz. 251/13/14 – Schallaufnahmepanzerwagen 
Varian pembawa alat pengeras suara untuk fungsi perang psikologis.

Sd.Kfz. 251/15 – Lichtauswertepanzerwagen 
Varian pembawa instrument pendeteksi kilatan cahaya senjata lawan.

Sd.Kfz. 251/18 – Beobachtungspanzerwagen 
Varian observasi independen artileri, yang terdiri dari tiga sub-versi radio.

Sd.Kfz. 251/16 – Flammpanzerwagen
Varian penyembur api utama, yang sebagian besar digunakan oleh unit SS Panzergrenadier, yang pada awalnya terdiri dari penyembur api yang dapat dilepas di bagian belakang, kemudian dua proyektor api 14 mm, yang dipasang pada kendaraan dengan poros, badan kendaraan mempertahankan MG pertahanan di bagian depan. Penyembur api dilindungi oleh topeng kecil dan jangkauannya sekitar 35 meter, tergantung pada kondisi angin dan iklim. Penyembur api diisi oleh dua tangki internal berkapasitas 700 liter yang ditempatkan di bagian belakang, namun jenis bensin yang dibutuhkan ternyata terbatas. Awaknya dilindungi oleh pakaian tahan api dan kompresor, yang memiliki otonomi dua jam, memberikan kemampuan untuk melakukan sekitar 2700 serangan singkat (2 detik). Seperti yang ditentukan, setiap resimen Panzergrenadier akan dilengkapi dengan satu peleton yang terdiri dari 6 Flammpanzerwagen, yang terdiri dari dua kendaraan pendukung yang membawa 1850 galon bahan bakar tambahan. Varian-varian ini dikonversi dari kendaraan Ausf.C dan D, dan sepertinya mulai dioperasikan pada Januari 1943. Varian-varian ini ditempatkan di front di Rusia, di Italia, di Belanda (Arnhem 1944) dan Prancis Utara.

Sd.Kfz.251/19 – Fernsprechbetriebspanzerwagen
Kendaraan pendukung komunikasi, digunakan dalam koordinasi dengan Fernsprechpanzerwagen dan beroperasi di "sektor yang tenang", jauh di belakang garis depan.

Sd.Kfz. 251/20 – Schützenpanzerwagen (Infrarotscheinwerfer)
Muncul pada akhir tahun 1944, varian ini dipasang pada resimen Panzer serang malam khusus yang dilengkapi dengan instrument IR Panther (dengan lampu sorot inframerah). Varian ini ini dilengkapi dengan lampu sorot inframerah 60 cm dan jangkauan 1500 m untuk menerangi target yang jauh di luar jangkauan peralatan Panther IR. Varian ini juga dikerahkan bersama pasukan penyerang malam Vampire, yang dilengkapi dengan peralatan inframerah portabel.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-50P")

Sd.Kfz.251/22 – 7,5 cm PaK40 L/46 auf Mittlerer Schützenpanzerwagen
“Pakwagen” adalah salah satu kendaraan pendukung AT terbaik, yang dilengkapi dengan PaK 40 L46 atau L48 berkecepatan tinggi. Kendaraan ini banyak digunakan saat operasi berubah menjadi manuver defensif. Jangkauan senjata utama kendaraan ini memungkinkan kendaraan relatif aman dari posisi yang telah diatur sebelumnya dan disamarkan dengan baik. Namun, sasisnya tidak pernah dirancang untuk menahan beban tambahan maupun guncangan ledakan dan hentakan, yang memicu banyak kerusakan mekanis dan kelelahan struktural yang berlebihan. Meskipun demikian, pada bulan Desember 1944, Hitler memberikan prioritas utama pada varian ini. Dudukannya terdiri dari dua balok berbentuk H yang dilas ke lantai, di tengah kompartemen belakang. Perisai dimodifikasi dengan sudut yang dipangkas, dan platformnya terbuat dari pelat segitiga datar yang menahan dudukan senjata asli. Pengemudi duduk di sebelah kiri, membidik dengan optik PaK 40 standar. Sudut putar senjata utama adalah 18 dan 19° dan elevasi berkisar dari -3 hingga +22°. 22 butir peluru (HE dan AP) disimpan. Biasanya kru membawa amunisi tambahan dalam casing  khusus, disimpan di mana pun yang tersedia dalam ruang kendaraan. Angka produksi sulit diketahui, mungkin 1.200 kendaraan menggunakan bodi Ausf.D.

Demikianlah artikel yang mengulas tentang kendaraan lapis baja Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Ketujuh). Artikel ini bersambung ke bagian selanjutnya dengan judul: "Half-track (Sonderkraftfahrzeug) Sd.Kfz. 251, Kendaraan Lapis Baja Serbaguna Andalan Pasukan Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Kedelapan)", semoga artikel ini bisa menghibur bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Armor
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Kendaraan_Lapis_Baja