Kamis, 10 Desember 2020

"Sang Harimau Terbang", Helikopter Serang / Attack Helicopter - Eurocopter Tiger



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 10 Desember 2020

Helikopter RC 665, yang dikenal di Perancis dengan nama “Tigre” dan di Jerman sebagai “Tiger”, dirancang pada tahun 1984 untuk memenuhi persyaratan yang diajukan oleh militer Perancis dan Jerman untuk pengadaan helikopter tipe multi-peran yang modern untuk menunjang operasi di medan perang dalam skenario baku atau standar di Eropa, terutama untuk menghadapi barisan monster baja blok timur seperti T-72, atau T-80 yang jumlahnya memang luar biasa. 


Setelah melalui banyak pertimbangan, Eurocopter menerima kontrak untuk memproduksi lima unit varian purwarupa atau pengembangan helikopter pada November 1989. Tiga unit akan menjadi testbed aerodinamis yang tak dilengkapi dengan senjata dan dua purwarupa bersenjata lainnya untuk varian anti-tank Tiger / Tigre, yang pada dasarnya serupa dengan yang dibutuhkan oleh Jerman dan Perancis (satu purwarupa), dan untuk varian helikopter pengawal Perancis.


Tipe dasarnya adalah konfigurasi helikopter serang khas dengan badan pesawat yang sebagian besar dibuat dari bahan material komposit dan dioptimalkan untuk kemampuan survive yang tinggi di medan perang modern. Purwarupa pertama melakukan penerbangan perdananya pada April 1991. Tiga versi sedang dikembangkan dalam dua tata letak dasar. 


“ALAT” membutuhkan 100 unit HAC (Helicoptere Anti-Char) helikopter anti-tank, sementara militer Jerman membutuhkan sekitar 212 unit UHT (Unterstutzungshubschrauber Tiger) atau helikopter pendukung anti-tank / multi-peran.


Baik varian HAC dan UHT masing-masing memiliki fitur TV yang dipasang di batang rotor utama / sistem penglihatan pengintai infra merah / laser untuk penembak, infra merah yang dipasang di hidung untuk persenjataan pilot dan rudal Trigat. UHT nantinya dapat dilengkapi dengan meriam Mauser kaliber 30mm yang dipasang di turret.


Tigre HAP (Helicoptere d'Appui et de protection) sedang dikembangkan untuk militer Perancis, yang membutuhkan sekitar 115 unit yang akan dibagi-bagi menjadi varian peran pengawal dan pendukung tembakan. HAP dilengkapi dengan meriam GIAT M30 / 781B kaliber 30mm yang dipasang di turret di bawah moncong atau hidung, ditambah dengan system pencitraan STRIX yang dipasang di atap ditambah persenjataan hingga 68 unit roket SNEB kaliber 68mm dan rudal udara ke udara Mistral.


Pada bulan Juni 1999, pemerintah Perancis dan Jerman menandatangani kontrak produksi untuk produksi awal sebanyak 160 unit helikopter. Tiger dan Tigre pertama operasional dalam militer Jerman dan Prancis masing-masing pada tahun 2002 dan 2003. Helikopter serang ini saat ini juga diekspor ke Australia dan Spanyol.


Spesifikasi Helikopter Serang / Attack Helicopter  - Eurocopter Tiger

Asal negara: Perancis & Jerman
Operasional aktif: 2002
Awak: 2 orang

Dimensi dan berat
Panjang: 15,8 m
Diameter rotor utama: 13 m
Tinggi: 5,2 m
Berat (kosong): 3,3 ton
Berat (lepas landas maksimum): 6.1 ton

Mesin dan performa
Mesin: 2 x mesin turboshaft MTU / Turbomeca / Rolls-Royce MTR 390

Daya mesin: 2 x 1.285 shp
Kecepatan maksimum: 269 km/jam
Elevasi hovering: 3.2 km
Jarak: 800 km
Daya tahan terbang: 3 jam 25 menit

Persenjataan
Meriam: Meriam kaliber 30mm
Rudal: 8 x HOT-2, HOT-3 atau Trigat 2 rudal anti-tank; 4 x Stinger 2 atau rudal udara-ke-udara jarak pendek Mistral

Persenjataan lain: Roket 68 x 68 mm dan senapan mesin kaliber 12,7mm

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19, #Vaksin Covid-19

Rabu, 09 Desember 2020

"Angsa Putih Pembawa Kematian", Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - Tupolev Tu-160 Blackjack (Tulisan ke 2)



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Rabu, 9 Desember 2020

(Artikel ini merupakan artikel ke-dua yang mengulas tentang Tu-160. Baca juga artikel pertama tentang Tu-160, disini)

Pesawat pembom Tu-160 (Kode identifikasi NATO “Blackjack”) adalah pesawat pembom terberat di dunia yang masih menyandang status operasional. Pesawat ini dijuluki White Swan (angsa putih) oleh para pilotnya. Keberadaan Tu-160 seakan mengerdilkan B-1B Lancer yang secara sekilas tampak serupa. 


Pesawat pembom ini adalah pesawat pembom terberat yang pernah diproduksi hingga saat ini. Tidak seperti "saudara kembarnya" dari Amerika SerikatB-1B, pembom Tu-160 tetap dikhususkan pada penetrasi elevasi rendah (pada kecepatan transonik) dan penetrasi elevasi tinggi dengan kecepatan sekitar Mach 1.9 (1,9 kali kecepatan suara atau setara dengan sekitar 2.500 km/jam).


Meskipun pesawat ini dilengkapi dengan fitur pengendali fly-by-wire, semua tampilan kokpit adalah instrumen analog konvensional, tanpa tampilan multi-fungsi atau head-up. 


Pada radome (hidung) runcing panjang ditempatkan radar penjejak permukaan dan juga penjejak target serangan. Pada bagian bawah ditempatkan fairing untuk forward-looking TV camera yang digunakan untuk mengarahkan target sasran secara visual.


Program pengembangan Tupolev Tu-160 ternyata sangat berlarut-larut. Purwarupa pertama terbang pada tahun 1981 dan purwarupa pesawat kedua hilang pada tahun 1987. Pesawat pertama mulai beroperasi pada tahun 1987. Produksi seri berikutnya dilakukan di Kazan dan berlanjut hingga tahun 1992, hingga Presiden Boris Yeltsin mengumumkan bahwa Rusia tak akan lagi memproduksi pesawat pembom strategis. 


Menurut sebuah catatan resmi, total produksi Tu-160 Blackjack mencapai 35 unit, termasuk dua unit versi purwarupa. Selain produksi dalam bentuk divinitif, ada juga produksi dalam kondisi belum lengkap (mungkin tadinya akan diteruskan sampai komplit, namun terhenti karena kondisi keuangan atau anggaran). Pesawat pembom ini memang dikenal sangat mahal baik dalam hal produksi maupun dalam segi perawatan dan operasional.


Tu-160 memiliki jangkauan efektif hingga 12.300 km. Pesawat ini adalah pesawat pembom Uni Soviet yang kedua setelah Tu-95 (Kode identifikasi NATO “Bear”), yang dapat mencapai daratan Amerika Serikat tanpa perlu melakukan pendaratan untuk pengisian bahan bakar dalam penerbangan. Sayangnya, pesawat Tu-160 tidak akan pernah bisa menggantikan posisi pergelaran armada Tu-95 yang sudah “uzur" karena harganya yang mencengangkan.


Pada tahun 1989, Tu-160 berhasil melakukan penerbangan dengan kecepatan 2.200 km/jam untuk pertama kalinya. Namun kecepatan maksimum yang diraih ini kemudian dibatasi pada 2.000 km/jam untuk memperpanjang umur mesin dan struktur badan pesawat. Secara umum, Blackjack mampu memecahkan total 44 rekor dunia.


Bahkan setelah pesawat ini masuk kedalam status operasional penuh, masalah demi masalah terus menerus mendera. Produksi dan juga operasional pesawat ini dipaksakan untuk dimulai bahkan sebelum standar dan konfigurasi umum disetujui. Efeknya adalah, banyak sekali spesifikasi dari pesawat ini yang berlainan antara satu produksi dengan produksi selanjutnya seperti bentang sayap, berbagai peralatan dan juga instrument avionik, dan bahkan konfigurasi intake juga berbeda.


Tu-160 Blackjack dipersenjatai dengan rudal jelajah Kh-55 (kode identifikasi NATO “AS-15 Kent”) dan rudal udara-ke-permukaan Kh-15 (ode identifikasi NATO “AS-16 Kickback”). Pesawat Tu-160 dapat membawa hingga 12 unit Kh-55 dan hingga 24 unit Kh-15. Kedua jenis rudal ini dapat membawa hulu ledak nuklir. Rudal dibawa dalam dua ruang bom internal. Tu-160 juga dapat membawa bom jatuh bebas dengan berat maksimum hingga 40 ton. Pembom ini dirancang dengan tujuan untuk menyerang target milik lawan yang paling vital. Diklaim bahwa Tu-160 memiliki citra penampang radar yang tergolong kecil, namun pesawat ini sama sekali bukan pesawat siluman.


Sebanyak 19 unit Tu-160 dikirim ke Resimen Penerbangan Pengawal Berat ke-184 di Priluki (Ukraina) mulai bulan Mei 1987. Pesawat-pesawat ini ditinggalkan di pangkalan Ukraina setelah pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan, setelah diskusi yang berlarut-larut antara Ukraina dan Federasi Rusia, delapan unit dikembalikan ke Rusia pada 1999. Penghapusan sisa Tu-160 yang disimpan di Ukraina dimulai pada tahun 1998 berdasarkan kontrak yang dikeluarkan oleh pemerintah AS. Pada tahun 2001, enam unit Tupolev Tu-160 Rusia dinyatakan beroperasi sebagai pembawa rudal jelajah yang diluncurkan dari udara di bawah perjanjian START. 


Pesawat-pesawat ini ditugaskan ke Resimen Penerbangan Pembom Berat Pengawal ke-121 di Engels dan bergabung pada tahun 2001 oleh yang pertama dari delapan pesawat yang diperbarui yang sebelumnya “disimpan” di Ukraina. Meskipun mungkin hingga selusin badan pesawat lebih lanjut secara nominal dapat digunakan, tampaknya Rusia tidak memiliki cukup anggaran untuk mengerjakan ulang pesawat ini. Beberapa sumber mengklaim bahwa Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 16 unit dari pembom strategis ini.


Pada tahun 2014 perombakan dan modernisasi T-160 dimulai di pabrik Tupolev. Pembom Tu-160M modern pertama diluncurkan pada 2016. Pesawat yang ditingkatkan dan diperbarui dilengkapi dengan radar baru, peralatan elektronik dan navigasi. Diharapkan pada tahun 2020 lebih dari 12 unit pembom Tu-160 akan ditingkatkan dan akan dalam layanan operasional dengan Angkatan Udara Rusia.

Perusahaan Platforms International yang berbasis di AS telah mengakuisisi tiga unit Tu-160 bekas Ukraina yang didemiliterisasi yang rencananya akan diubah sebagai wahana peluncur (Tu-160SK) untuk kendaraan luar angkasa. Namun hingga saat ini masih belum terealisasi.


Pada tahun 2017, total 16 unit pembom beroperasi dibawah kendali Angkatan Udara Rusia, ditambah satu lagi ditingkatkan ke versi standar Tu-160M. Pesawat pembom yang dimodernisasi ini dikirim pada tahun 2019. Ada rencana untuk meningkatkan seluruh 16 unit pembom operasional ini ke varian standar Tu-160M.

Pada tahun 2015 diumumkan, bahwa Kementerian Pertahanan Rusia berencana untuk meluncurkan kembali produksi Tu-160. Diumumkan bahwa pembom yang baru dibangun akan dilengkapi dengan mesin yang baru, radar baru, dan avionik baru. Pembom yang baru dibangun disebut sebagai Tu-160M2. Jadi meskipun akan terlihat identic dengan varian sebelumnya, Tu-160M2 pada dasarnya akan menjadi pesawat pembom yang baru. Pada tahun 2018, sebuah kontrak ditandatangani untuk memproduksi total 10 unit pembom Tu-160M2 untuk Angkatan Udara Rusia. Pengiriman direncanakan akan selesai pada tahun 2027. Harga yang direncanakan untuk Tu-160M2 adalah $ 1,5 miliar.


Spesifikasi Pesawat Pembom Strategis Jarak Jauh / Long Range Strategic Bomber - Tupolev Tu-160 Blackjack

Asal negara: Uni Soviet / Rusia
Operasional aktif: 1987
Awak: 4 orang

Dimensi dan berat
Panjang: 54.1 m
Rentang sayap
Tertekuk ke dalam: 35,6 m
Terentang: 55,7 m
Tinggi: 13.1 m
Bobot (kosong): 118 ton
Bobot (lepas landas maksimum): 275 ton

Mesin dan performa
Mesin: 4 x SSPE Trud NK-321 turbofan

Daya dorong 
Tanpa afterburner: 4 x 137,20 kN 
Dengan afterburner: 4 x 245,16 kN

Kecepatan maksimum: 2.220 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 15,5 km
Jarak jelajah: 12.300 km

Persenjataan
Rudal: 12 x Kh-55 (AS-15 "Kent-A") atau Kh-55SM (AS-15 "Kent-B") misil jelajah. Hingga 24 x Kh-15P (AS-16 "Kickback")
Bom: bom jatuh bebas menggantikan misil

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Senin, 07 Desember 2020

Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - AIDC F-CK-1 Ching Kuo


Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 7 Desember 2020

Pada tahun 1982, Taiwan memulai program dalam negeri yang ambisius untuk mengembangkan secara mandiri pesawat tempur canggih untuk menggantikan armada pesawat F-5 dan F-104 yang sudah mulai menua. Program ini merupakan respon Taiwan setelah pemerintah AS menjatuhkan embargo atas penjualan pesawat Northrop F-20, General Dynamics F-16 , dan produk pesawat tempur sejenis lainnya. 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Walaupun demikian, Amerika Serikat tidak membatasi kerjasama teknis untuk rancang bangun pesawat, dan perusahaan perusahaan dirgantara Amerika Serikat juga telah bekerjasama dengan AIDC untuk merancang dan membuat pesawat tempur multiperan beserta sistem persenjataannya. Kontribusi yang besar untuk pengembangan pesawat ini telah diberikan oleh General Dynamics (struktur badan pesawat), Garrett (sistem propulsi), Westinghouse (perangkat radar) dan tim yang dipimpin oleh Smiths Industries (avionik).

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Secara sepintas, F-CK-1 Ching Kuo memiliki profil yang mirip dengan profil pesawat tempur multi-peran F-16 AS tetapi dengan dua mesin. Pesawat ini dilengkapi dengan radar Doppler multi-mode GD-53 multi-mode “Golden Dragon” yang rancangannya berdasarkan pada  radar AN / APG-67 (V) yang awalnya dikembangkan untuk digunakan oleh F-20, tetapi menggunakan beberapa teknologi dari unit Westinghouse AN / APG-66 yang digunakan. oleh F-16A.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Kebanyakan struktur logam konvensional pada pesawat Ching Kuo ini adalah konfigurasi konvensional, meskipun pada beberapa bagian di sayap dan badan pesawat mengadopsi logam komposit untuk menekan bobot keseluruhan. 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Kursi pilot dilengkapi dengan kursi lontar Martin-Baker Mk 12 dan kokpit bertekanan dilengkapi dengan pengontrol sidestick, tampilan head-up sudut lebar, dan tiga tampilan ke bawah multi-fungsi.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pertama berhasil melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 28 Mei 1989, dan pada 10 Februari 1994, Skuadron No. 7 Angkatan Udara Republik China secara terbuka meluncurkan pesawatnya, yang meliputi dua produksi konfigurasi kursi tunggal (diberi kode identifikasi F-CK-1A) dan dua produksi dengan konfigurasi dua awak digunakan untuk versi pesawat latih (diberi kode identifikasiF-CK-1B). 

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan Maret 1993, badan legislatif negara mengumumkan bahwa pengadaan pesawat ini akan dibatasi hanya pada 130 unit pesawat, untuk melengkapi dua, bukan empat wings seperti yang direncanakan semula. Dua unit pesawat terakhir telah dikirim pada tahun 2000. Setelah pesanan dari pemerintah berakhir, AIDC lalu meminta persetujuan pemerintah untuk diperbolehkan mengekspor versi derivatif dari Ching Kuo berkonfigurasi dua tempat duduk sebagai pesawat latih tempur terdepan / maju (lead-in/advanced fighter trainer). Untuk varian versi ekspor ini tidak dilengkapi dengan sistem radar, senjata internal, atau sistem penanggulangan elektronik.

Pada tahun 2013 dilaporkan bahwa 71 unit pesawat Ching Kuo Taiwan dari 120 unit yang operasional akan dimodernisasi. Versi modernisasi ini akan kompatibel dengan rudal baru dengan hulu ledak cluster. Rudal ini memiliki jangkauan efektif hingga 200 km dan membawa 100 submunisi.

Pesawat Tempur Multiperan/Multirole Fighter
AIDC F-CK-1 Ching Kuo
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - AIDC F-CK-1 Ching Kuo


Asal negara: Taiwan
Memasuki layanan: 1994
Awak: 1 orang

Dimensi dan berat
Panjang: 14,21 m
Rentang sayap 8,53 m
Tinggi: 4,65 m
Berat (kosong): 6,48 ton
Berat (lepas landas maksimum): 12.2 ton

Mesin dan performa
Mesin: 2 x ITEC TFE-1042-70 furbofans
Daya dorong tanpa afterburner: 2 x 26,8 kN
Daya dorong dengan afterburner: 2 x 42,08 kN
Kecepatan maksimum: 1.275 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 16,8 km
Jarak jelajah maksimum: 1.100 km

Persenjataan
Meriam: Meriam M61A1 1 x 20 mm
Rudal: Rudal udara-ke-udara AIM-9P, rudal udara-ke-udara Thien Chien I / II, rudal anti-kapal H incred Feng II
Bom: Bom Mk 80-series, bom berpemandu laser, bom tandan (cluster bomb)

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Tempur
#Taiwan

Sabtu, 05 Desember 2020

Howitzer Tarik / Towed Howitzer MKEK Panter



Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Sabtu, 5 Desember 2020

MKEK mengembangkan howitzer tarik Panter kaliber 155mm/52cal pada era 1990-an untuk menggantikan howitzer milik pasukan Komando Angkatan Darat Turki (TLFC) yang telah berusia 60 tahun, sistem artileri derek M114 155mm buatan Amerika Serikat

Lebih dari 250 unit dilaporkan telah diproduksi untuk TLFC sejak tahun 2002. Panter memiliki desain jalur terpisah konvensional dengan APU 160hp di bagian depan depan dan flick rammer. 

Panter dapat menembakkan proyektil M107 HE ke jarak 18 km dan proyektil ERFB-BB dengan jarak tembak efektif hingga 40 km atau lebih. Penggerak utama 6x6 dapat menarik Panter dengan kecepatan 60 km/jam di jalan raya, sedangkan sistem penggerak APU dapat menggerakkan meriam hingga 18 km/jam. 

Pakistan telah memesan 12 unit Panters untuk dievaluasi pada 2008-2009 dan 40 unit lainnya diterima dari kurun waktu tahun 2011-2012. Panter diproduksi di bawah lisensi oleh Heavy Industries Taxila Pakistan. 


Spesifikasi Towed Howitzer MKEK Panter

Lebar: 3,3 m (posisi mobilisasi) 
Tinggi: 2,6 m (posisi mobilisasi)
Panjang: 11,6 m (posisi mobilisasi)
Berat: 14,5 ton 
Kaliber: 155mm/52kal 
Jarak tembak efektif: 18km (M107), 30km (M549A1 RAP),> 40km (ERFB-BB) 
Lintasan: 34 ° 
Kru: 5 
Laju tembakan 
Burst: 3 tembakan dalam 5 detik 
Intens: 4rpm 
Kontinyu: 2 rpm

---------------------------------------------


MKEK developed the 155mm/52cal Panter towed howitzer in the 1990s to replace Turkish Land Forces Command's (TLFC's) 60-year-old. US-built M114 155mm towed artillery systems. More than 250 have reportedly been built for the TLFC since 2002. 

The Panter has a conventional split-trail design with a 160hp APU on the forward part of the carriage and a flick rammer. The Panter can fire M107 HE projectiles to a range of 18km and ERFB-BB projectiles to 40km or more. A 6x6 prime mover can tow the Panter at 60km/h on roads, while the APU can move the gun at up to 18km/h. 

Pakistan ordered 12 Panters for evaluation in 2008-2009 and further 40 were delivered from 2011-2012. The Panter is produced under licence by Pakistan's Heavy Industries Taxila. 

Width: 3.3m travelling Height: 2.6m travelling Deployed length: 11.6m travelling Weight: 14.5t Calibre: 155mm/52cal Distance range: 18km (M107), 30km (M549A1 RAP), >40km (ERFB-BB) Traverse: 34° Crew: 5 Rate of fire: 3-round burst in 5s, 4rpm intense, 2 rpm sustained

Artikel ditulis oleh: Tuntas Trisunu

Sumber : 
1. SHEPHARD, ISSUE 5, HANDBOOK, ARTILLERY AND AIR DEFENCE
2. Wikipedia 
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Jumat, 04 Desember 2020

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-82



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at, 4 Desember 2020

Kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-82 adalah versi terbaru dari BTR-80. APC ini adalah versi modernisasi dan juga perbaikan dari BTR-80A/S, yang mulai operasional pada tahun 1994. Sebagian besar dari APC ini dikembangkan sebagai pelengkap (dan dimaksudkan juga sebagai pengisi celah) untuk BTR-90, yang perkembangannya lama, bermasalah, dan juga mahal. BTR-82 memiliki konfigurasi yang mirip dengan BTR-80 A/S tetapi memiliki beberapa perbaikan minor. 

APC ini terungkap ke publik pada tahun 2009. Pada tahun 2010 APC ini berhasil melewati uji coba dan produksinya dimulai pada tahun yang sama. BTR-82 varian awal mulai dioperasikan oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 2011. Namun BTR-82 varian awal tidak diproduksi dalam jumlah besar karena produksinya segera beralih ke varian BTR-82A, yang digunakan oleh militer Rusia dalam jumlah yang signifikan. Sejak tahun 2010 Angkatan Darat Rusia mulai menghentikan pengoperasian APC BTR-80 yang sudah mulai menua. 

Saat ini BTR-82 masih digunakan sebagai alutsista sementara, hingga kendaraan pengangkut personel lapis baja “Bumerang” yang lebih baru dan lebih modern tersedia. BTR-82 dan variannya telah diekspor ke beberapa negara seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Suriah, Turkmenistan, dan mungkin, beberapa negara lain.


Sistem proteksi pada APC BTR-82 telah mengalami peningkatan (walau tidak signifikan) dibandingkan dengan pendahulunya. Pendahulunya memiliki sistem proteksi menyeluruh terhadap hantaman proyektil kaliber 7,62mm. Busur depan BTR-80 juga memiliki ketahanan terhadap peluru kaliber 12,7mm. Jadi sistem proteksi pada BTR-82 sedikit lebih baik ketimbang BTR-80 (seharusnya). Interior kendaraan lapis baja ini dilapisi dengan spall liner.

APC ini memiliki lantai lambung ganda untuk meningkatkan proteksi terhadap ledakan ranjau darat dan alat peledak improvisasi. Namun desain kendaraan ini sudah tua dan tidak menawarkan perlindungan ledakan yang sama seperti kendaraan pengangkut personel lapis baja milik blok Barat yang lebih modern.

Kendaraan pengakut personel ini juga telah memiiki sistem pencegah kebakaran otomatis yang dimodernisasi, dan juga dilengkapi dengan fitur sistem perlindungan NBC.

BTR-82 dilengkapi dengan senjata yang dipasang di luar. Versi dasar dipersenjatai dengan senapan mesin berat kaliber 14,5mm dan senapan mesin koaksial kaliber 7,62mm. Versi BTR-82A dipersenjatai dengan meriam kaliber 30mm yang dilengkapi dengan fitur penstabil. Meriam yang sama digunakan juga pada sejumlah kendaraan lapis baja Uni Soviet/Rusia dan beberapa helikopter serang. Meriam ganda ini menggunakan peluru HE-FRAG dan AP-T. Jarak tembak maksimum dengan peluru penembus lapis baja adalah 2 km (siang) dan 800 m (malam). Sudut elevasi tinggi memungkinkan untuk menggunakan senjata tersebut terhadap target udara yang terbang di elevasi rendah.

APC ini memiliki tiga awak dan menampung 7 tentara berperalatan lengkap. Setiap prajurit infanteri dilengkapi dengan port tembak dan periskop untuk membidik. Pasukan dapat menembakkan senjata mereka dari dalam ruang lapis baja. Mesin BTR-82 yang dipasang di belakang adalah kelemahan yang signifikan, karena pasukan yang disergap harus meninggalkan kendaraan melalui pintu samping, di bawah tembakan musuh langsung.


BTR-82 ditenagai oleh mesin diesel KamAZ 740.14-300 turbocharged tipe baru, yang menghasilkan tenaga 300 hp. Mesin ini adalah mesin truk yang tersedia secara komersial. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi manual baru. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan unit daya tambahan, yang memberi daya pada semua sistem dan mengisi daya baterai, saat mesin utama dimatikan. 

Unit daya tambahan juga dapat mengekspor daya. Pengangkut personel lapis baja ini juga memiliki suspensi yang ditingkatkan. Pengangkut personel lapis baja ini dilengkapi dengan sistem inflasi ban sentral dan winch pemulihan mandiri sebagai standar. Kendaraan dapat dilengkapi dengan ban run-flat. 

Setelah dipasangi ban tersebut, APC ini dapat menempuh jarak beberapa ribu kilometer dengan beberapa tembakan ban dan tidak adanya tekanan pada ban. Selain itu, APC ini tetap dapat berjalan dengan dua pasang roda jika rodanya hilang.

Kendaraan lapis baja ini memiliki kemampuan amfibi dalam skala tertentu. Pada saat melaju di air, APC ini mengandalkan daya dorong dari satu mesin jet air, yang terletak di bagian belakang lambung. Dengan tangki penuh bahan bakar, APC ini memiliki daya tahan di atas air selama 12 jam.

Varian

BTR-82A, dipersenjatai dengan meriam kaliber 30mm dan senapan mesin koaksial kaliber 7,62mm. APC ini diadopsi oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 2013. APC ini telah diekspor ke Azerbaijan, Kazakhstan, dan Suriah. Belarusia memesan 32 unit APC ini untuk pengiriman pada tahun 2016, meskipun status pengiriman ini tidak jelas.

BTR-82AM merupakan peningkatan dari APC seri BTR-80 yang lebih lama ke standar BTR-82A. Militer Rusia memerintahkan peningkatan ini untuk sejumlah kendaraan yang lebih tua.

BTR-82A1 dilengkapi dengan menara tak berawak. Senjata ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm yang sama dan senapan mesin koaksial 7,62 mm. Senjata bisa ditembakkan oleh penembak atau komandan kendaraan. Versi ini terungkap pada tahun 2014.

BTR-82AT adalah versi modern dari BTR-82A yang dilengkapi dengan turret tak berawak dan perlindungan tambahan. Itu terungkap secara terbuka pada 2019.

Kendaraan pengintai Taifun-M , dikembangkan khusus untuk pasukan rudal strategis Rusia. Ini dirancang untuk mengawal peluncur rudal balistik antarbenua seluler. Kendaraan lapis baja ini mulai beroperasi pada 2013.

BTR-82V adalah versi Kementerian Dalam Negeri Rusia. Ini memiliki turret yang mirip dengan BTR-80 asli, dipersenjatai dengan senapan mesin berat 14,5mm dan senapan mesin koaksial 7,62mm. Padahal turret memiliki pandangan penembak baru. Pengiriman kendaraan lapis baja ini rencananya akan dimulai pada 2017.

BTR-82AT adalah versi perbaikan dan lapis baja yang dilengkapi dengan sistem pembidik baru dengan penglihatan termal, pelat baja tambahan pasif dan pelindung sangkar. Kendaraan membawa peluncur peluru kendali anti-tank Kornet dengan dudukan tripod di kompartemen pasukannya. Berat kendaraan meningkat menjadi 17 ton karena peningkatan proteksi. Versi yang ditingkatkan ini terungkap pada 2019.

Pos pengintaian seluler PRP-5. Ini pertama kali diungkapkan secara terbuka pada tahun 2020.


Spesifikasi Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-82

Asal negara: Rusia
Operasional aktif: 2011
Awak: 3 orang
Kapasitas angkut: 7 personel

Dimensi dan berat
Bobot: 15 ton
Panjang: ~ 7,7 m
Lebar: ~ 2,95 m
Tinggi: ~ 2,8 m

Persenjataan
1 x Senapan mesin berat kaliber 14,5mm 
1 x Senapan mesin kaliber 7,62mm

Kapasitas amunisi
500 butir x Senapan mesin berat kaliber 14,5mm, 2000 butir x Senapan mesin kaliber 7,62mm

Mobilitas
Mesin: KamAZ 740.14-300 diesel
Tenaga mesin: 300 hp
Kecepatan maksimum: 100 km/jam (jalan raya)
Kecepatan amfibi di atas air: 10 km / jam
Jarak jelajah maksimum: 600 km

Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 40 derajat
Halangan vertical: 0,5 m
Halangan Parit: 2 m
Kemampuan Amfibi: Penuh

Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19