Selasa, 21 April 2020

Tiga Dari Deretan yang Terbaik, Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 21 April 2020

Biro Desain Kamov Rusia telah banyak menelurkan helikopter militer dan sipil yang terbilang cukup sukses. Walaupun demikian, biro desain Kamov ini menjadi terkenal karena beberapa desainnya yang memang sangat handal dan juga memiliki performa yang dapat diklasifikasikan sebagai “mengagumkan”. Dan berikut ini adalah Tiga Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov


1. Ka-50 "Chernaya Akula" (Black Shark - Hiu Hitam)

Helikopter ini diirancang pada awal 1980-an, Ka-50 dirancang untuk mengisi posisi helikopter tempur serang generasi baru yang memperkuat militer Uni Soviet. Sama halnya seperti NATO yang mengalami  kengerian akan massifnya barisan monster baja milik negara-negara Pakta Warsawa, begitupun Uni Soviet yang mempersiapkan diri, apabila sewaktu-waktu terjadi “perang besar” di Eropa, helikopter ini harus mampu menghancurkan atau paling tidak menghambat Gerakan pasukan darat NATO, termasuk kendaraan-kendaraan lapis baja, dan secara efektif meredam unit-unit anti serangan udara yang dimiliki oleh musuh.


Karena sistem rotor koaksialnya yang khas, Ka-50 Black Shark (Hiu Hitam) memiliki kemampuan terbang cepat, mudah untuk diajak bermanuver, memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni, dan perfoma penerbangan yang sangat baik. Ka-50 adalah salah satu dari sedikit helikopter di dunia yang dapat melakukan loop (manuever membentuk lingkaran alias 360 derajat secara vertikal).


Karakteristik unik lainnya Ka-50 adalah sistem kursi lontarnya yang boleh diklasifikasikan sebagai fitur langka untuk diterapkan pada helikopter. Sebelum kursi pilot dilontarkan, baling-baling akan terlepas akibat efek dorongan ledakan dalam cakram rotor.


Tak seperti helikopter tempur serang lainnya pada masa itu, Ka-50 Black Shark (Hiu Hitam) atau Werewolf (Manusia Serigala), julukan NATO untuk Ka-50, dirancang sebagai helikopter dengan konfigurasi berkursi tunggal. Jadi, si pilot berfungsi sebagai operator dan sekaligus navigator. Pada awalnya, konfigurasi seperti ini terlihat seperti strategi yang cukup tepat. Dengan konfigurasi awak tunggal, helikopter menjadi lebih ringan, sementara anggaran pelatihan pilot pun menjadi lebih hemat. Apalagi, biaya untuk menyiapkan seorang awak helikopter tempur serang hanya sedikit lebih murah daripada harga helikopter itu sendiri.


Namun, penggunaan Ka-50 selama konflik Chechnya menunjukkan bahwa asumsi yang diambil oleh perancang Kamov ternyata merupakan kesalahan besar. Pada konflik tersebut terbukti, bahwa helicopter ini ternyata tidak mampu menampilkan performa maksimalnya. Bukan karena factor helikopternya, melainkan factor si pilot yang menjadi penyebab. Hanya pilot-pilot dengan skill yang tinggi yang mampu menerbangkan Ka-50 Black Shark sambil melancarkan tembakan, dan pilot dengan skill seperti itu ternyata jumlahnya sedikit. Setelah 17 unit diproduksi, proyek ini ditutup pada 2009.



2. Kamov Ka-52 Alligator (Kode identifikasi dari NATO “Hokum-B”) 

“Menyingkirkan” Ka-50 tak membuat teknologinya yang unggul dan sukses terbuang percuma. Segala keunggulan Ka-50 kelak diturunkan ke “adik” Hiu Hitam, yaitu Ka-52 Aligator.


Aligator dirancang sebagai helikopter berkursi ganda. Model kursi kokpit pada helikopter ini diatur berdampingan sehingga secara signifikan meningkatkan koordinasi antara pilot dan kopilot.

Ka-52 meniru banyak hal dari Ka-50 Black Shark, termasuk sistem kursi pelontarnya yang unik. Namun, helikopter baru itu memiliki sistem navigasi, uji coba, dan tempur yang lebih modern.


Jika dibandingkan dengan “kakaknya”, Alligator ternyata jauh lebih beruntung. Helikopter Ka-52 masih aktif diproduksi hingga kini, dan ada lebih dari 120 unit yang telah diproduksi. Beberapa unit di antaranya bahkan dikirim untuk bertempur di Suriah.

Ada pula Ka-52 versi angkatan laut, Katran, yang memiliki fitur umum seperti kebanyakan helicopter yang berpangkalan di kapal laut, yaitu kemampuan untuk melipat baling-baling (untuk memudahkan penyimpanan di dek kalap laut yang sempit). 


Helikopter semacam itu awalnya akan menjadi helikopter standar yang berpangkalan di kapal induk helikopter kelas Mistral. Namun, setelah perjanjian Rusia dan Perancis tentang pengadaan Mistral dibatalkan pada tahun 2015, Rusia memutuskan untuk menempatkan Katran di atas kapal induk Laksamana Kuznetsov.



3. Kamov Ka-27 “Helix”

Ka-27 “Helix” adalah helikopter angkatan laut paling sukses yang pernah dirancang di Uni Soviet. Tugas utamanya adalah melindungi kapal induk dari kapal selam musuh.

Dilengkapi dengan sistem avionik tercanggih, helikopter ini mampu menemukan dan mengeliminasi kapal selam pada kedalaman hingga 500 meter, baik pada siang maupun malam hari, dalam kondisi cuaca apa pun, dan bahkan selama badai.


Ka-27 Helix telah dimodifikasi puluhan kali, variannya juga terbilang banyak, mulai dari varian pemburu kapal selam (Ka-27PL) hingga varian helikopter pengintai radiasi Ka-27E. dan karena performanya yang jempolan, helikopter ini juga digunakan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.


Dirancang pada era 1970-an, helikopter Ka-27 saat ini masih operasional secara aktif pada Angkatan Laut Rusia serta militer Tiongkok, India, Korea Selatan, Laos, dan Vietnam. Untuk keperluan sipil, Ka-27 dioperasikan di Swiss, Portugal, Jepang, dan Kanada.


Banyak yang percaya bahwa posisi dari Ka-27 kelak akan digantikan oleh helikopter “Lamprey” buatan Pabrik Helikopter Moskow Mil. Namun demikian, hingga saat ini, hal tersebut masih sekadar wacana.

(Baca juga artikel tentang Helikopter Kamov Ka-27 “Helix” di sini)

Demikianlah artikel tentang tiga helikopter terbaik rancangan biro design Kamov. Paling tidak, untuk saat ini tentunya, karena di masa mendatang, akan muncul helikopter-helikopter lain keluaran dari Kamov yang memiliki performa yang jauh lebih unggul dari 3 helikopter yang sudah dijabarkan di atas.

Artikel asli diambil dari laman Russia Beyond dengan judul "Tiga Helikopter Terbaik Rancangan Biro Desain Kamov
Ditulis oleh BORIS EGOROV

Sumber:
Wikipedia
Beberapa sumber lain

tag: 

#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Covid-19, #Corona, #Corona virus, #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar