Kamis, 30 November 2017

Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw II


Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 30 November 2017

Model tank tempur ringan berikutnya buatan Jerman adalah PzKpfw II. Memiliki bobot tempur hampir 10 ton, kru 3 orang, dilengkapi dengan persenjataan utama berupa meriam kaliber 20mm yang sanggup menembakkan peluru tipe HE (High Explosive) dan AP (armour piercing), dan ditambah dengan senapan mesin koaksial MG34. Tank ringan ini diproduksi pertama kali pada tahun 1936, tank ini melaksanakan siklus pengembangan menjadi 3 versi, yaitu A, B, dan C.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Secara garis besar, desain Panzer II adalah Panzer I yang diperbesar dengan turet yang lebih baikl serta dilengkapi dengan meriam tembak cepat Rheinmetall KwK30 L55 20 mm (0,79 in) type baru. Persenjataan utama tank ini berasal dari meriam antipesawat FlaK 30 kaliber 20mm, yang mampu menembak dengan rate of fire di kisaran 600 rpm. Tujuan dari penerapan senjata tipe ini karena senjata ini dianggap memiliki performa yang cukup baik dalam hal menembus lapis baja, karena kecepatan tembaknya yang tinggi serta laju tembakan yang tinggi.


Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Meriam tipe ini cukup efektif pada jarak tembak pendek terhadap sebagian besar tank ringan dan menengah milik lawan pada saat itu. KwK 30 diarahkan melalui system pembidik “TZF4”. Kapasitas amunisi normal adalah 180 butir peluru (tipe armor piercing dan High Explosive) dan 2.250 butir untuk senapan mesin koaksial kaliber 7,92mm (0,31 in) Rheinmetall-Borsig model 34. Elevasi/depresi untuk gun mount adalah +20/-9,5°.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Suspensinya juga berubah, dari yang semula menggunakan suspensi yang sama dengan PzKpfw I, menjadi suspense dengan 5 Sprung independen, road wheel yang lebih besar, dan 4 top roller yang meningkatkan kinerja track, yang otomatis meningkatkan performanya di medan lintas alam. 

Versi A mudah dibedakan dengan varian lainnya, karena periskop di turret dipasang tepat di tengah dan dibelakang meriam. 

Versi B dan C hanya mengalami perubahan sedikit, termasuk memasang plat baja tambahan dengan baut, perbaikan pada sistem pembidik dan alat penglihatan, dan tambahan kupola pada turret.

PzKpfw II terus dilanjutkan serinya sampai seri Ausf L. Persenjataannya sama dengan varian sebelumnya,  tapi ada perubahan pada sasis, struktur, dan sistem otomotifnya, termasuk mempertebal lapisan baja. 

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

PzKpfw II diterjunkan hampir disemua front, dimana saja dan dimodifikasi menjadi berbagai varian termasuk varian tanpa turret untuk dijadikan sebagai kendaraan penarik meriam artileri “Schhlepper”. Ada pula varian “flamingo”. Pada varian ini, PzKpfw II dipasang dengan 2 alat penyembur api di kedua pojok bagian depan tank.


Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Model terakhir dari seri ini adalah Panzerpahwagen II light Recce, disebut dengan Luchs (lynx). Varian ini dirancang dan dikembangkan untuk mengemban fungsi sebagai tank pengintai atau scout, memiliki kru 4 orang dan bobot tempur sekitar 13 Ton. 

Persenjataan utamanya adalah Meriam KwK 38 kaliber 20mm dan senapan mesin koaksial MG34. Sekitar 100 unit tank ini diproduksi pada akhir tahun 1943 dan bertempur di palagan Rusia dan Eropa

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen II - PzKpfw II
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw II Ausf F Light Tank


Operasional aktif: 1935 (Ausf A), 1941 (Ausf F)
Kru: 3 Orang
Berat: 9.650 kg/ 9.5 Ton

Dimensi 

Panjang: 4,81 Meter
Tinggi (over turret hatch): 2,15 Meter
Lebar: 2,28 Meter

Persenjataan 

Utama: 1 x Meriam KwK 38 kaliber 20mm
Sekunder: 1 x Senapan mesin kaliber 7,92mm
Armor (ketebalan lapisan baja): Maximum – 35mm
Mesin: Maybach HL62TR, 6-Cylinder petrol, 104,4KW/140 hp

Performa  

Kecepatan maksimum: 40 Km/jam
Radius tempur: 200 Km

Demikianlah artikel tentang Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw II, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA TANK – GEORGE FORTY
Wikipedia
Berbagai sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle


Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I


Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Kamis, 30 November 2017

PzKpfw I Ausf A adalah tank Jerman pertama yang diproduksi secara massal. Memiliki badan dan suspensi seperti pendahulunya, PzKpfw I Ausf A Ohne Aufbau (“without turret”) diproduksi tanpa turret (kubah meriam) dan senjata agar sesuai dengan isi Perjanjian Versailles, yang mencegah Jerman untuk membangun tank secara mandiri. 

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Tank ini memiliki bobot tempur di kisaran 5 ton, awak 2 orang, dan senjata utamanya adalah sepasang senapan mesin kaliber 7,92mm, tank ini sudah pasti kalah kelas pada saat perang pecah dibandingkan dengan tank dari negara lain, dan keseluruhan tank ini lalu ditarik dari dinas aktif pada tahun 1941.


Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Rancang bangun Panzer I dimulai pada tahun 1932 dan produksi massal pada tahun 1934. Tank ini pada awalnya dirancang untuk tank latih sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep perang lapis baja kepada Wehrmacht. Pada masa selanjutnya, PzKpfw I diterjunkan di Spanyol pada saat Perang Saudara Spanyol, di Polandia, Prancis, Uni Soviet dan Afrika Utara selama Perang Dunia II, dan di Cina selama Perang Kedua Sino-Jepang. 

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Berdasarkan pada pengalaman yang didapatkan saat mengoperasikan Panzer I selama Perang Saudara Spanyol, dibentuklah korps lapis baja Jerman seagai suatu kesatuan inti yang mandiri saat invasi ke Polandia pada tahun 1939 dan Prancis pada tahun 1940. Pada tahun 1941, design sasis Panzer I digunakan sebagai dasar alutsista tank perusak dan artileri swagerak. Ada upaya untuk memodernisasi Panzer I agar dapat terus dioperasikan, dan bukan hanya dilakukan di Jerman, melainkan juga di beberapa negara lain yang menggunakan tank ini. Bahkan, dalam satu catatan resmi didapatkan data, PzKpfw I terus dioperasikan oleh militer Spanyol sampai tahun 1954.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Performa Panzer I dalam pertempuran tidaklah terlalu hebat, karena terbentur oleh system proteksi yang tipis dan persenjataan utamanya yang kelewat “minim”, yaitu dua pucuk senjata ringan. Hal ini tidaklah mengejutkan karena memang tank ini sedari awal dirancang hanya sebagai tank latih. PzKpfw I tidak akan dapat melawan berbagai tank ringan lainnya dari era tersebut, seperti Soviet T-26. Meskipun tank ini inferior dalam perang antar tank, Panzer I berhasil membentuk sebagian besar kekuatan tank Jerman dalam segmen jumlah dan digunakan dalam semua kampanye utama antara September 1939 dan Desember 1941. Tank yang kecil dan rentan ini memang kalah terkenal dalam perang antar jika dibandingkan dengan tank-tank Jerman yang lebih terkenal seperti Panzer IV, Panther, dan Tiger. Namun, kontribusi Panzer I untuk kemenangan awal Nazi Jerman selama Perang Dunia II cukup signifikan.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

PzKpfw I Ausf B memiliki sasis sedikit lebih panjang (kurang dari 0,5 m) dari Ausf A dan memiliki dapur pacu yang  lebih kuat. Modifikasi ini meningkatkan bobot tank menjadi 5,8 ton dan varian ini juga dinonaktifkan pada tahun 1941. Ada versi komando PzKpfw I yang digunakan oleh kompi, batalion, resimen, dan brigade pada kesatuan panser, dipakai dari pertengahan 1930-an sampai awal pecahnya Perang Dunia ke II. Radio pemancar ditambahkan selain radio penerima yang biasanya dipasang pada PzKpfw I. Badannya lantas ditinggikan untuk menampung peralatan radio dan operatornya.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Pada rentang waktu 1934 dan pertengahan 1940-an beberapa varian dari PzKpfw I dirancang, terutama selama tahun-tahun terakhir masa operasionalnya. Salah Satu dari varian yang paling terkenal adalah Panzerbefehlswagen kleiner ("kendaraan komando lapis baja kecil"), dirancang berdasarkan sasis Ausf. A dan Ausf. B, 200 unit diantaranya diproduksi. Sasis Panzer I Ausf. B juga digunakan untuk memproduksi tank perusak pertama Angkatan Darat Jerman, Panzerjäger I, kendaraan ini dipersenjatai dengan meriam anti tank kaliber 47 mm (1,85 in).

Beberapa versi ausf B memiliki peralatan berbentuk aneh, yaitu cable operate arm yang dapat melepaskan bahan peledak di bagian belakang tank musuh. Tank tipe ini harus dtempatkan di daerah tersembunyi dan diledakkan lewat control pengendali.


Versi terakhir PzKpfw I adalah infantry assault tank berbobot 21 ton dan berlapis baja cukup tebal. Tiga puluh unit diproduksi pada 1942, beberapa diantaranya dibawa ke Rusia untuk uji perang. Tapi hasilnya ternyata mengecewakan dan pesanan tambahan dibatalkan.

Tank ini, selanjutnya menjadi dasar bagi pengembangan tank selanjutnya yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan PzKpfw I, yaitu PzKpfw II. Walaupun masih belum memenuhi keinginan dari komandan petinggi Jerman.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I


Jenis: Tank Tempur Ringan
Asal negara: Jerman

Sejarah operasional

Masa operasional: 1934 – 1954

Operator  

Jerman
Bulgaria
Republik Tiongkok
Hungaria
Spanyol

Sejarah produksi

Tahun produksi: 1934
Produsen: Henschel, MAN, Krupp, Daimler
Diproduksi: 1934 – 1936
Jumlah produksi: 833 unit

Spesifikasi

Berat: 5.4 ton
Panjang: 4.02 Meter
Lebar: 2.06 m
Tinggi: 1.72 m

Awak: 2 orang (Komandan merangkap gunner dan supir)
Tebal proteksi: antara 7 dan 13 mm
Senjata: 2 X Senapan mesin caliber 7.92 mm MG13
Mesin: Mesin bensin empat silinder Krupp M 305. 60 PS (59 hp, 44 kW)
Rasio tenaga: 11.1 PS/ton
Suspensi: Per Daun
Jarak jelajah maksimum: : 200 km on-road; 175 km off-road.
Kecepatan jelajah maksimum: 50 km/h on-road; 37 km/h off-road.

Tank Tempur Ringan/Light Tank
Panzerkampfwagen I-PzKpfw I
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I Ausf B Light Tank


Operasional aktif: 1934
Awak: 2 Orang
Berat: 5.893 kg/ 5.8 Ton

Dimensi 

Panjang: 4,42 Meter
Tinggi (over turret hatch): 17,72 Meter
Lebar: 2,06 Meter

Persenjataan  

Senjata utama: 2 X Senapan mesin kaliber 7,92mm
Armor (ketebalan lapisan baja): Maximum – 13mm
Mesin: Maybach NL38TR, 6-Cylinder petrol, 74,5 KW/100 hp

Performa  

Kecepatan maksimum: 40 Km/jam
Radius tempur: 153 Km

Demikianlah artikel yang berjudul "Tank Tempur Ringan / Light Tank - PzKpfw I", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas


Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Pertempuran-Rusia-Ukraina

Rabu, 04 Oktober 2017

Monster Baja NAZI Jerman, Sang Penebar Maut - Tank Tempur Berat / Heavy Tank - PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "TIGER" (Bagian 1)


Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2017

Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Tiger adalah tank berat Jerman yang paling ditakuti oleh pasukan Sekutu maupun Rusia dalam Perang Dunia II. Tank ini diproduksi untuk menandingi superioritas T-34 dan tank berat KV-1 milik Rusia selama perang di front timur (Rusia). Tank Tiger terlihat pertama kali di medan perang Rusia pada bulan September 1942 di sekitar kota Leningrad, lebih awal dari kemunculan PzKpfw V Panther.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Jika 
PzKpfw V Panther merupakan tank terbaik dari segi efektifitas tempur, maka Tiger dengan penampilan yang sangat kokoh dan senjata utamanya yang mematikan telah mampu menimbulkan efek ketakutan psikologis bagi lawan-lawannya, yang terkenal sebagai "Tigerphobia". Inilah tank yang paling melegenda selama Perang Dunia II. Sehingga ketika perang usai, buku manual pengoperasian Tiger (Tigerfabel) banyak diburu oleh para kolektor sebagai souvenir.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Tiger pertama kali diproduksi dengan kode desain Panzerkampfwagen VI Ausführung H atau PzKpfw VI Ausf. H (Ausführung = versi atau model) pada Agustus 1942. Pada Maret 1943, Tiger didesain ulang dengan kode PzKpfw VI Ausf. E. Nama julukan "Tiger" diberikan oleh Ferdinand Porsche, seorang insinyur berkebangsaan Jerman yang bertanggung jawab penuh terhadap produksi kendaraan-kendaraan tempur militer Jerman.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Waktu produksi tank Tiger kurang lebih adalah dua kali lebih lama dari tank-tank PzKpfw III ataupun PzKpfw IV. Biaya produksinya juga salah satu yang paling mahal dari berbagai model tank yang tampil dalam kancah Perang Dunia II. Ketika tank PzKpfw VI Ausf. B Königstiger (King Tiger) mulai diproduksi pada Januari 1944 sebagai versi upgrade, produksi Tiger sedikit demi sedikit dikurangi sampai akhirnya dihentikan sama sekali pada bulan Agustus 1944.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Tiger dibuat dengan menekankan segi persenjataan yang kuat dan lapisan pelindung yang kokoh, meskipun harus mengorbankan kecepatan dan kemampuan manuver. Desain telah dimulai sejak tahun 1937, tanpa ada rencana produksi secara massal dalam waktu dekat. Produksi Tiger dimulai ketika Jerman mengalami pukulan hebat di medan perang Rusia oleh kehadiran tank T-34 Uni Soviet. Meskipun secara umum desain Tiger hampir sama dengan PzKpfw IV, Tiger memiliki bobot dua kali lebih berat daripada PzKpfw IV. Jadi bisa dikatakan bahwa Tiger adalah versi PzKpfw IV dengan meriam yang lebih besar, lapisan pelindung yang lebih tebal, mesin yang memiliki daya tenaga lebih besar, kapasitas bahan bakar dan amunisi yang lebih besar, dan desain suspensi yang lebih kokoh.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Rancang bangun tank Tiger sebenarnya dapat dikatakan sangat konservatif. Lapisan pelindung Tiger dipasang secara tegak lurus, tidak miring seperti pada tank Panther atau tank T-34. Jadi, untuk memberikan perlindungan ekstra, Tiger sangat bergantung pada lapisan pelindung yang sangat tebal. Pelindung yang tebal mengakibatkan bobot tank menjadi sangat berat. Lapisan pelindung depan setebal 100 mm, dengan pelindung turret depan setebal 110 mm. 

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Sedangkan pelindung samping dan belakang adalah 80 mm, dan pelindung atas dan bawah adalah setebal 25 mm. Lapisan-lapisan pelindung ini tidak disatukan dengan paku atau baut, melainkan dengan las dengan tujuan untuk dapat sedikit mengurangi bobot tank. Untuk PzKpfw VI Ausf. B King Tiger, lapisan pelindung dipasang secara miring (sloped) dengan ketebalan 100 mm di depan, 180 mm untuk turret depan, 80 mm di samping dan belakang, dan 40 mm di atas dan bawah. King Tiger memiliki turret yang berbentuk agak lonjong.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Senjata yang digunakan oleh Tiger dan King Tiger adalah meriam kaliber 88mm, yang diambil dari meriam multiguna kaliber 88mm Flak (Fliegerabwehrkanone), dan dua senapan mesin MG-34 kaliber 7,92mm. Meriam kaliber 88mm Flak dapat digunakan sebagai senjata anti-pesawat maupun anti-tank dan satu-satunya meriam yang ampuh melawan tank KV-1 milik Rusia.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Turret Tiger dioperasikan dengan tenaga mesin, dan dapat berputar penuh dalam waktu satu menit. Tempat penyimpanan amunisi terletak di samping, atau di atas track sehingga ini menjadi titik terlemah yang sering diincar lawan-lawannya. Tiger terkenal akan akurasi tembakannya yang tinggi berkat perangkat pembidik optis Zeiss TZF 9B. Dengan perangkat ini, Tiger dapat membidik target atau sasaaran dengan tepat dari jarak 1500 meter. Bahkan dengan jenis amunisi tertentu, meriam kaliber 88mm Tiger dapat menembus lapisan pelindung baja setebal 110 mm dari jarak 2000 meter. Inilah yang paling ditakuti dari Tiger, yaitu perpaduan dari daya hancur meriam dan akurasi tembakan dari jarak yang sangat jauh.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Dengan memanfaatkan faktor ini, sebuah Tiger dapat menghancurkan lawan-lawannya seperti T-34 Uni Soviet atau M4 Sherman milik Amerika Serikat sebelum lawan tersebut mencapai jarak tembak efektif mereka. Meriam 75 mm millik M4 Sherman baru bisa efektif menembus lapisan proteksi samping Tiger dari jarak tembak kurang dari 500 meter. 

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Ketika Tiger bertempur melawan M4 Sherman di Normandia dalam Operasi Overlord yang dilancarkan oleh Sekutu, data statistik mencatat bahwa, perlu 4 sampai 5 atau bahkan lebih M4 Sherman untuk berhasil selamat dalam pertempuran melawan Tiger, atau sering juga M4 Sherman tersebut hancur semuanya. Atau bahkan di bawah pimpinan seorang komandan yang piawai, satu unit Tiger dapat menghabisi sampai 10 unit Sherman tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Sempat disebutkan pula bahwa tembakan meriam 88 mm mampu menembus bagian depan turret M4 Sherman dan terus tembus ke belakang.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "Tiger"
militerbanget.blogspot.com

Meskipun demikian, Tiger memiliki kelemahan yang mencolok, Ini sudah disebutkan sebelumnya, yaitu bobot tank yang terlalu berat. Berat tank Tiger mencapai 57 ton. Sedangkan King Tiger (
Tank Tempur Berat / Heavy Tank PzKpfw VI Ausf B Tiger 2) memiliki bobot 68 ton. Jauh lebih berat dari tank terberat milik Uni Soviet yaitu KV-2 yang berbobot hanya 52 ton. Jika sebuah Tiger mengalami kerusakan mesin, perlu 2 sampai 3 traktor penderek untuk membawanya ke tempat reparasi. Sering kali terjadi di medan tempur, tank-tank Tiger yang rusak tidak dapat dibawa untuk diperbaiki sehingga dapat dirampas oleh musuh.

Demikianlah artikel yang berjudul "Monster Baja NAZI Jerman, Sang Penebar Maut - Tank Tempur Berat / Heavy Tank - PzKpfw VI (Panzerkampfwagen VI) "TIGER" (Bagian 1)", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

- Darmawan, Muh. Daud (2010). "Kendaraan Tempur Perang Dunia II". Penerbit NARASI
- www.wikipedia.org
- www.wwiivehicles.com

Tag:
#Serbuan-Rusia-Ukraina

Rabu, 27 September 2017

Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha)


Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 27 September 2017

Postingan berikut ini akan membahas tentang pistol mitraliur atau submachine gun yang berasal dari Rusia. Senjata ini begitu terkenal dan handal, dan didapuk menjadi salah satu senjata terhebat pada era Perang Dunia II. Nama pistol mitraliur atau submachine gun tersebut adalah PPSh-41 atau lebih dikenal dengan "Papasha".

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

"Papasha" dibuat setelah Rusia mengalami kekalahan yang memalukan pada saat melawan negara kecil Finlandia. Belajar dari pengalaman, bahwa lawan yang menggunakan pistol mitraliur memperoleh kemenangan taktis, Rusia mulai meniru alias menjiplak rancang bangun Suaomi Kenepistooli (machine pistol) KP-31 untuk digunakan oleh tentaranya. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Rancangan pistol mitraliur ini secara umum rancangannya mirip dengan MP-18, dengan laras yang bisa dibuka (break in). Hanya saja, selubung larasnya berbentuk kotak, bukan silinder seperti yang umum pada saat itu. Sistem pasokan peluru menggunakan magasen “drum”  dengan kapasitas 71 peluru, jauh mengungguli Jerman yang masih mengandalkan senapan bolt action Kar-98K yang hanya memiliki kapasitas magasen sebanyak lima butir peluru. Dan kesenjangan dalam segi daya tembak ini semakin lebar, ketika militer Rusia menjadikan PPSh-41 sebagai senjata organik untuk seluruh personel pada tingkat resimen dan bahkan divisi.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Dipadukan dengan situasi pertempuran di front timur yang kebanyakan terjadi di area perkotaan, dengan jarak kontak tembak yang terbilang dekat, dan dalam situasi tempur yang sifatnya reaksi cepat, pistol mitraliur ini sangatlah cocok untuk corak pertempuran seperti itu, dan jelaslah, PPSh-41 ini menjadi momok yang menakutkan bagi prajurit Jerman (yang mayoritas masih mengandalkan senjata personel bolt action alias kokang) dalam taktik perang Rattenkrieg (Perang Tikus). 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Belum lagi untuk masalah pengadaan dan suku cadang, senjata ini juga memiliki segudang kelebihan. PPSh-41 yang hanya terdiri dari 87 komponen, sangat mudah dibuat di berbagai bengkel bawah tanah yang tersebar di segala penjuru negeri beruang merah. Otomatis, masalah pengadaan, baik senjata secara keseluruhan, atau komponen-komponen alias onderdil, dapat disediakan secara mudah. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Keruan saja, bala tentara Nazi Jerman terpukul hebat, sampai-sampai mengadopsi PPSh-41 hasil rampasan sebagai MP717(r), lalu kemudian mengubah desainnya sebagai MP41(r), saat senjata pampasan itu dibuatkan adaptor rumah magasen (magwel) agar bisa mengadopsi magasen milik pistol mitraliur MP38/40. Proses adopsi ini berjalan lancar, karena proyektil 7,62x25mm Mauser memiliki dimensi yang sama dengan 7,62 mmTT, walaupun kecepatan tembak MP41(r) turun menjadi 800 tembakan per menit.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha)


Asal negara: Rusia
Tahun produksi: 1941
Spesifikasi teknis
Bobot: 3,63 kg (8,0 lb) (tanpa magasen)
Panjang: 843 mm (33,2 in)
Panjang laras: 269 mm (10,6 in)
Amunisi: 7.62 × 25mm Tokarev
Sistem operasi: Blowback, open bolt
Rate of fire: 900 ke lebih dari 1.000 tembakan/menit
Kecepatan laras: 488 m / s (1.600,6 kaki / s)
Jarak tembak efektif: 125 - 150 m
Jarak tembak maksimum: 200m - 250m
Sistem pasokan amunisi: Magasen kotak isi 35 peluru atau magasen drum isi 71 peluru
Alat bidik: Pisir dan pejera besi

Demikianlah artikel tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Senin, 25 September 2017

Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) - "PANTHER"


Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Senin, 25 September 2017

Postingan kali ini, adalah tank yang sebenarnya bisa digolongkan ke dalam Heavy Tank, memiliki bobot yang cukup masif, memiliki lapisan baja (armor) yang lumayan tebal, dan sedari awal memang dirancang untuk dapat mengungguli kehebatan tank milik Uni Soviet seperti T-34/76A, yang merupakan musuh terberat pasukan tank Nazi Jerman (sehingga dijuluki monster from the east). Tank ini memiliki berbagai kelebihan yang menjadi dasar rancang bangun tank untuk masa-masa selanjutnya, di berbagai negara.


Kalau mau tanya, tank mana yang menempati urutan papan paling atas selama palagan Perang Dunia II? Nama tank Panther dari Jerman tentu menjadi salah satu nama yang akan disebut. Tank dari tipe ini punya berbagai keunggulan, baik dalam hal mobilitas, kemampuan tempur, hingga pertahanan proteksinya (lapisan baja) yang sangat kuat.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Panther diproduksi setelah kemunculan dari T-34 versi 76 (T-34/76) yang dibuat Uni Soviet. Saat itu, Fuhrer yang geram akan kemunculan monster baja Rusia, T-34 segera memerintahkan industri dalam negerinya untuk membuat tank yang mampu membungkam bahkan mengeliminir keganasan lapis baja Tentara Merah.

Kategori tank yang diminta sebenarnya tidak terlalu muluk. Berat sekitar 30 ton, dengan persenjataan utama kanon 75 mm KwKL/70. Dua pabrikan Daimler Benz dan MAN (Maschinenfabrik Augsbrug Nurenberg) segera merespon. Untuk urusan persenjataan utama alias meriam dan kubah, pabrik Rheinmetall-Borsig ikut ambil peran.


Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Daimler-Benz membuat purwarupa VK3002 (pengembangan dari VK3001 yang merupakan jiplakan dari T34/76  milik Uni Soviet dengan ukuran lebih besar). Sementara MAN membuat purwarupa Panther. Purwarupa ini selesai pada musim semi 1942. Beda dengan rancangan Daimler-Benz yang menempatkan kubah di depan lambung tank, MAN lebih memilih posisi kubah berada tepat di tengah lambung.

Sang fuhrer awalnya memilih purwarupa yang diajukan oleh Daimler-Benz, bahkan sebanyak 200 unit telah masuk daftar pesan untuk diproduksi. Namun, dengan pertimbangan bahwa tank ini dapat menimbulkan salah identifikasi di kalangan pasukan Jerman maupun Pasukan Merah (Karena bentuknya mirip dengan T-34/76), pilihan akhirnya jatuh pada purwarupa tank Phanter yang dibuat oleh pabrikan MAN.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Pada medio Juni sampai dengan Juli tahun 1942, purwarupa tank tempur medium Panther mendekati masa penyelesaian. Hitler kemudian memerintahkan produksi Panther dilaksanakan mulai bulan Desember 1942, Hitler sebenarnya menginginkan tank ini Menggunakan senjata utama meriam kaliber 75mm KwK42L/100. Tetapi, karena pada saat itu kanon yang diinginkan belum tersedia, maka digunakanlah kanon yang lebih pendek, yaitu KwK 42 L/70 kaliber 75mm.

Meski demikian, toh kanon ini tak kalah mematikan dibandingkan versi rencananya. Dari jarak 1 kilometer, tembakannya masih mampu menjebol lapisan baja sampai dengan ketebalan 150mm. Kemampuannya ini konon diklaim lebih tinggi dari kinerja kanon 88 mm yang digunakan oleh Tiger tank.

(Baca juga artikel tentang Tiger Tank)

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Tahun 1943, tank tempur berat Panther telah diprodusi sedikitnya 1000 unit. Produksi ini termasuk 250 unit seri D (Ausf D) yang diturunkan dalam operasi Zitadelle (citadel). Namun, dalam operasi di Kursk ini, Ausf D/D1 yang ditenagai mesin Maybach kapasitas 23.000 cc nyatanya masih mengalami beberapa masalah. Entah karena apa, tetapi Jerman saat itu cukup dibuat pusing oleh masalah teknis yang seharusnya tidak terjadi (terlebih lagi di saat genting saat eskalasi perang semakin menghebat, terutama di front timur). 

“Masalah antara lain terjadi pada bagian gearbox, suspensi, dan kebakaran di mesin", demikian menurut sebuah laporan resmi dari pihak Jerman.

Sungguh menyedihkan memang. seperti halnya dengan saudara tuanya Tiger, tank yang dipesan khusus oleh Hitler ini banyak berguguran justru dalam perjalanan menuju medan perang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER)

Menanggapi hal ini, dalam sebuah buku rujukan Bapak Tank Jerman Heinz Guderian pernah mengeluarkan statement. “Panther saat itu memang masih mudah terbakar. Sistem bahan bakar dan oli masih belum sempurna. Tidak ada proteksi pada bagian itu. Lainnya adalah karena para kru yang diturunkan masih belum cukup mendapat pelatihan,” tuturnya.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Kenyataan yang suram benar-benar dialami awak tank Panther dalam masa awal operasinya. Bagaimana tidak miris, dari 250 unit yang diproduksi dan operasional, hanya tersisa 43 unit yang masih bisa dioperasikan hingga Agustus 1943.

Sejak saat itu, berbagai pembenahan segera dilakukan. Permasalahan pada komponen-komponen yang sering terkendala seperti gearbox dan sistem lain tidak lagi ditemukan. Panther hasil benah ulang ini diberi label Ausf A. Perbaikan pada Panther Ausf A juga diantaranya meliputi bagian kubah, kupola komandan, dudukan senapan mesin anti pesawat MG34. Antara Agustus 1943 hingga Mei 1944 model ini diproduksi sebanyak 2.200 unit oleh 4 pabrik, yakni MAN, Daimler-Benz, Demag, dan Henschel.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Tank Panther Ausf A menjadi standar tank Nazi Jerman saat menyerbu Normandia. Dalam pertempuran hebat ini, Jerman harus merelakan kehilangan sekitar 400 unit tank Panther Ausf A.

Setelah Ausf A, Jerman meneruskan dinasti Panther dengan Ausf G. Model ini juga diproduksi cukup banyak dengan beberapa pembenahan pada bagian bagian suspensi, periskop, serta lambung. Versi ini menghilangkan visor atau tingkap penglihatan untuk pengemudi, yang juga menjadi titik lemah dari tank ini. Varian yang dibuat meliputi tank komando dan observasi serta ARV (Armoured Recovery Vehicle) Bergepanther. Antara Maret 1944 sampai dengan April 1945, sekitar 2.950 unit Ausf G diproduksi oleh MAN, Daimler-Benz, dan MNH.

Bila ditotal secara keseluruhan, selama Perang Dunia ke II, Nazi Jerman memproduksi tank Panther kurang lebih 6.000 unit. Tank Panther juga nyaris diproduksi secara lisensi di Italia oleh Fiat-Ansaldo. Namun negeri Pizza itu keburu mengalami kekalahan dalam perang.

Antara 1943-1944 beberapa unit Panther dijual ke Hungaria dan Swedia. Bagi Jerman sendiri, keberadaan mesin perang ini memang tinggal legenda. Mampu merontokkan persenjataan lawan secara signifikan, tangguh, namun sia-sia karena pada akhirnya Jerman menyerah kalah kepada sekutu.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) Ausf G Heavy Tank


Mulai berdinas penuh: 1944
Kru: 5
Berat: 45.465 kg 

Dimensi  

Panjang: 8,87 M 
Tinggi (over turet hatch): 2,97 M
Lebar: 3,43 M

Persenjataan 


Senjata utama: 
Meriam kaliber 75mm Kwk 42L/70 
Senjata sekunder: 2 X Senapan mesin kaliber 7,92mm 
Armor/Ketebalan baja: Max 100 mm

Mesin 

Maybach HL230 P30 V12 petrol, 522 KW/700 Hp

Performa 

Kecepatan maksimum: 46 Km/jam (Jalan Raya)
Radius tempur: 200 Km

Demikianlah artikel mengenai Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) - "PANTHER" ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu