![]() |
Pesawat Angkut/Transport Raksasa Messerschmitt Me 323 Gigant militerbanget.blogspot.com |
Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 29 Juni 2025
Sambungan dari Bagian 3
Kecepatan maksimum Me 323 hanya sekitar 285 km/jam di permukaan laut, dimana kecepatan jelajah pada saat muatan penuh berada di bawah kecepatan ini. Untuk perlindungan diri terhadap serangan pesawat musuh, pesawat ini dipersenjatai dengan lima pucuk senapan mesin MG 131 kaliber 13 mm. Ditempatkan di bagian punggung di belakang sayap dan di dalam badan pesawat, senjata-senjata ini dioperasikan oleh penembak tambahan, operator radio, dan teknisi.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber - North American A3J/A-5 Vigilante")
Sepak Terjang Me 323 Gigant di Zona Pertempuran
Pada bulan September 1942, Me 323 mulai dikirim untuk operasi militer di Tunisia, dan mulai bertugas di wilayah Mediterania pada bulan November. Kerugian besar di antara pengiriman Axis mengharuskan pengangkutan udara besar-besaran untuk memasok logistik Korps Afrika Rommel melintasi Mediterania.
Peristiwa kritis terjadi pada 22 April 1943. Tujuh skuadron pesawat musuh menyergap formasi 27 unit Me 323 yang bermuatan penuh, dikawal oleh Messerschmitt Bf 109 dari Jagdgeschwader 27, melintasi Selat Sisilia.
Pesawat penyergap, yang terdiri dari Supermarine Spitfire (Skuadron No. 1 SAAF) dan Curtiss P-40 Kittyhawk (Skuadron No. 7 South African Wing), berhasil menembak jatuh 16 atau 17 pesawat angkut. Sebaliknya, pesawat pengawal berhasil menembak jatuh tiga atau empat P-40. Produksi Me 323 dihentikan pada bulan April 1944 pada saat Jerman mulai terdesak di berbagai front dengan angka produksi sekitar 198 unit pesawat.
Varian D dan E berikutnya memperkenalkan variasi dalam mesin, persenjataan defensif, kekuatan struktural, muatan kargo, dan kapasitas bahan bakar. Akan tetapi, Me 323 tetap kurang bertenaga (karena keenam mesinnya yang tergolong kecil kekuatannya) dan usulan untuk melengkapinya dengan enam mesin radial BMW 801 tidak pernah terwujud hingga perang berakhir.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Martin Baltimore")
Selain itu, Me 323 memiliki jarak jelajah yang relatif pendek, yakni di kisaran 1.000 – 1.200 km (620–750 mil) pada saat muatan minimum, sedangkan pada muatan maksimum jarak jelajahnya melorot di kisaran 800 km. Meskipun memiliki keterbatasan daya angkut dan jumlah yang terbatas, Me 323 tetap menjadi aset berharga bagi Jerman dan digunakan secara luas.

Pesawat Angkut/Transport Raksasa
Messerschmitt Me 323 Gigant
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Pesawat Angkut/Transport Messerschmitt Me 323 Gigant (Me 323D-6)

Messerschmitt Me 323 Gigant
militerbanget.blogspot.com
Karakteristik umum
Kru: 5 orang (diluar tambahan juru tembak)
Kapasitas: 130 pasukan atau muatan seberat 10.000–12.000 kg (22.000–26.500 lb)
Panjang: 28,2 m (92 kaki 6 inci)
Lebar sayap: 55,2 m (181 kaki 1 inci)
Tinggi: 10,15 m (33 kaki 4 inci)
Luas sayap: 300 m2 (3.200 kaki persegi)
Bobot Operasional & Airfoil
Pangkal sayap: NACA 2R1 19; ujung: NACA 2R1 10
Berat kosong: 27.330 kg (60.252 lb)
Berat kotor: 29.500 kg (65.036 lb)
Berat lepas landas maksimum: 43.000 kg (94.799 lb)
Mesin: 6 × Gnome-Rhône 14N 14 silinder mesin piston radial berpendingin udara 1.180 PS (1.164 hp; 867,9 kW) daya lepas landas
Baling-baling: 6 x baling-baling Chauvière 3 bilah dengan pitch variabel
Performa
Kecepatan maksimum: 285 km/jam (177 mph, 154 kn)
Kecepatan jelajah: 218 km/jam (135 mph, 118 knot)
Jarak jelajah maksimum: 800 km (500 mil, 430 mil laut)
Jangkauan feri: 1.100 km (680 mil, 590 nmi)
Elevasi operasional: 4.000 m (13.000 kaki)
Kecepatan menanjak: 3,6 m/s (710 kaki/menit)
Persenjataan
Senjata: beberapa senapan mesin MG 15 7,92 mm, MG 81 atau MG 131 13 mm
Catatan Tambahan:
Variabel pitch pada pesawat merujuk pada kemampuan baling-baling untuk mengubah sudut bilahnya (pitch) selama penerbangan, memungkinkan penyesuaian kinerja pesawat sesuai dengan kondisi penerbangan yang berbeda. Dengan kata lain, pitch variabel memungkinkan pilot untuk menyesuaikan sudut baling-baling untuk memaksimalkan efisiensi pada berbagai kecepatan dan ketinggian.
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. World War II Airplane
2. Miltari-Wiki
3. Beberapa sumber lain
Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Pesawat
#Pesawat_Transport
#Perang_Dunia_II