Senin, 26 Mei 2025

Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42) - Senapan Tempur Andalan Pasukan Linud Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Ketiga)


Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Pasukan Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 26 Mei 2025

Sambungan dari Bagian 2

Senjata ini pertama kali digunakan pada misi penyerbuan Gran Sasso pada bulan September 1943. Pasukan linud Jerman dan pasukan komando Waffen-SS, termasuk Otto Skorzeny yang terkenal kejam, menyelamatkan diktator Italia Benito Mussolini dari Hotel Campo Imperatore yang dijaga ketat di gunung Gran Sasso, tempat ia ditawan setelah kapitulasi militer Italia. Para pengawal diktator Fasis itu dilucuti senjatanya tanpa tembakan, sehingga FG 42 tidak digunakan dalam baku tembak yang sebenarnya. Barulah pada peristiwa pengepungan Sekutu terhadap biara bersejarah Monte Cassino dan Garis Gustav pada paruh pertama tahun 1944, FG 42 benar-benar diuji dalam pertempuran berdarah.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Pasukan Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Brigade Parasut SS ke-500 juga menggunakan senapan FG 42 dalam satu-satunya operasi tempurnya di masa perang yang dilancarkan ke markas besar gua gunung Jozef Broz Tito di Dvrar di Yugoslavia pada tanggal 25 Mei 1944. Tujuan dari Unternehmen Rösselsprung (“Operasi Knight's Move”) adalah untuk membunuh pemimpin Pasukan Pembebasan Nasional Komunis Yugoslavia dan dengan demikian melenyapkan organisasi gerilyanya yang semakin berbahaya. Meskipun Tito nyaris lolos, daya tembak FG 42 yang mengesankan mampu mendukung pasukan linud SS yang jumlahnya jauh lebih sedikit untuk menahan pasukan partisan yang jauh lebih besar hingga unit bantuan darat Jerman bisa mencapai mereka.

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Pasukan Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Medan perang lain tempat FG 42 digunakan dalam skala yang lebih luas dan dapat dilihat pada beberapa foto masa perang adalah Pertempuran Normandia yang terjadi antara bulan Juni-Agustus 1944. FG 42 dapat digunakan dengan baik di daerah bocage yang terkenal yang merupakan campuran pagar tanaman tebal, banyak ladang kecil, dan jalan sempit. Hal ini menyulitkan tentara Sekutu karena FG 42 menyediakan posisi pertahanan yang sangat baik bagi pasukan Jerman yang gigih.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - Avro Lincoln")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Pasukan Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Menurut catatan sejarah, senapan FG 42 memiliki reputasi yang tinggi dan dapat digunakan dengan berbagai konfigurasi, sebagai senapan mesin yang mematikan, sebagai senapan semi otomatis jarak pendek, atau sebagai senapan mesin ringan pada saat dipasang pada bipod. Senapan ini sangat disukai oleh pasukan Jerman dan juga Sekutu. Senjata ini dianggap sebagai salah satu desain senjata paling canggih dari Perang Dunia II. Pada saat yang sama, dan seperti kebanyakan alutsista Jerman lainnya, karena produksinya yang mahal dan menelan banyak sumber daya, senjata ini tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang dapat secara signifikan mempengaruhi hasil perang. Setelah Perang Dunia II, perancang FG 42 Louis Stange divonis bersalah oleh pengadilan militer Sekutu atas kejahatan perang dan dipenjara selama dua setengah tahun. Setelah 38 tahun berkecimpung di industri senjata, dia tidak pernah berurusan dengan senjata lagi dan meninggal di kota kecil Haßleben pada tahun 1971.

Bersambung ke Bagian 4  

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Wikiwand
2. Quora
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Mesin
#Lintas_Udara
#Perang_Dunia_II

Minggu, 25 Mei 2025

Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42) - Senapan Tempur Andalan Pasukan Linud Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 25 Mei 2025

Sambungan dari Bagian 1

Beberapa faktor ini kemudian memicu munculnya ide untuk mengembangkan senjata khusus sebagai senjata untuk unit pasukan lintas udara. Gagasan yang paling hebat adalah untuk menciptakan senjata universal yang dapat menggabungkan semua keunggulan senjata seperti senapan bolt action karabiner 98k, pistol mitraliur MP38/40, dan senapan mesin MG 34 ke dalam satu senjata saja. Karena perbedaan pandangan internal antara berbagai cabang angkatan bersenjata Jerman, Luftwaffe mulai mengembangkan senjata ini secara mandiri dan rahasia. Setelah bencana di pulau Kreta, Hitler memutuskan untuk menghentikan proses pengembangan senjata tersebut tetapi Göring memerintahkan untuk melanjutkan proyek tersebut tanpa sepengetahuan Hitler.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum"")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Enam perusahaan kemudian dikoordinasi pada bulan Desember 1941 dan diberikan proposal yang berisi data serta persyaratan teknis untuk senjata yang baru tersebut. Purwarupa untuk senjata panjang keseluruhan tidak boleh lebih dari 1 meter (39,4in). Senjata tersebut juga harus memiliki bobot yang lebih ringan dari karabiner 98k dan harus memiliki dudukan untuk teropong, bayonet berduri, dan juga harus dapat digunakan untuk menembakkan granat senapan. Senjata ini juga dipersyaratkan dapat menembak secara semi otomatis dengan mekanisme close bolt, tetapi juga harus dapat menembak dalam mode otomatis penuh dengan mekanisme open bolt (solusi terakhir membantu mengurangi kesalahan perhitungan). Pasokan amunisi menggunakan magasin kotak berisi 10 atau 20 peluru dan harus menggunakan amunisi peluru senapan Mauser kaliber 7,92×57mm yang akan memberikan jarak tembak yang lebih jauh. Senjata tersebut juga harus dapat dipasang dengan bipod untuk memungkinkan penembakan dari posisi tiarap.

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Desain pengembang senjata berbakat Louis Stange dari perusahaan Rheinmetall-Borsig akhirnya dipilih untuk diproduksi. Selama uji coba, tim memperbaiki beberapa kelemahan model tersebut dan lima puluh unit produksi awal dari versi final (LC-6/III) diproduksi pada tahun 1942 untuk evaluasi lebih lanjut. Di antaranya, karena persediaan yang terbatas, komponen baja krom-nikel harus diganti dengan baja mangan. Karena masalah kapasitas produksi, perusahaan Heinrich Krieghoff harus mengambil alih produksi dari Rheinmetall. Sebagai catatan tambahan, perlu disebutkan juga bahwa pimpinan Krieghoff adalah sahabat karib Göring, yang dapat menyebabkan perubahan pada produsen.

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Setelah memproduksi sekitar 2.000 unit, Krieghoff juga terbentur pada kurangnya pasokan material dan terpaksa harus mencari sumber daya serta solusi lain. Kendala ini ternyata malah menghasilkan varian senapan yang memiliki performa yang lebih baik ketimbang versi awal. Meskipun selama produksi senjata ini memiliki beberapa varian, saat ini FG 42 sebagian besar senjata yang masih ada hanya terdiri dari varian saja, yaitu model awal atau akhir (atau lebih dikenal dengan pola I dan II). Varian model akhir memindahkan bipod dari handguard ke moncong, material popor diganti menjadi kayu dari yang semula dari material baja pres untuk mengurangi risiko panas berlebih. Besar sudut pegangan pistol (pistol grip) juga diubah ke sudut yang lebih nyaman bagi penembak. Varian hasil modernisasi ini memiliki frekwensi tembakan atau rate of fire yang mengesankan, sekitar 750 hingga 800 tembakan per menit dengan jangkauan efektif hingga 1.312 yard (1200m).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Magasen Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Sayangnya, performa yang hebat ini harus terganjal oleh terbatasnya jumlah amunisi yang bisa diakomodir oleh magasen standar senjata ini (hanya 20 butir peluru), sehingga sebagian besar penggunaannya hanya dalam mode tembakan semi otomatis yang memberikan tingkat akurasi yang jauh lebih baik. Kedua model memiliki peredam hentakan pada moncong laras yang sangat unik dan efektif meredam recoil. Meskipun ada beberapa langkah atau modifikasi untuk penyederhanaan, FG 42 tetaplah senjata yang rumit dan mahal dalam hal produksi, dan ini terbukti hingga akhir perang Jerman hanya dapat memproduksi sekitar 7.000 pucuk saja.

Bersambung ke Bagian 3  

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Wikiwand
2. Quora
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Mesin
#Lintas_Udara
#Perang_Dunia_II

Sabtu, 24 Mei 2025

Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42) - Senapan Tempur Andalan Pasukan Linud Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Pertama)


Senapan Tempur  Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
Senapan Tempur 
Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu, 24 Mei 2025

Salah satu senjata milik Jerman yang paling luar biasa dan langka dari Perang Dunia II adalah senapan mesin pasukan lintas udara “Fallschirmjägergewehr 42” (lebih dikenal dengan FG 42). Pasukan linud Jerman ini tidak hanya dilengkapi dengan seragam dan helm yang unik (helm ini seperti helm baja “Stahlhelm” namun dengan bagian depan yang dipapras sehingga lebih praktis dan lebih aman dari bahaya benturan) tetapi, seiring berjalannya waktu dan dalam jumlah terbatas, pasukan lintas udara (selanjutnya akan disebut sebagai “linud”) ini juga mendapat senapan serbu khusus. Senapan ini dirancang untuk memenuhi keinginan pasukan khusus linud yang membutuhkan senapan ringan multiguna yang mudah dibawa dan memiliki daya tembak yang lebih besar ketimbang senapan konvensional.

Senapan Tempur  Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
Personel Linud Jerman & Senapan Tempur 
Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
militerbanget.blogspot.com

Unit lintas udara Jerman (“Fallschirmjäger”) dibentuk oleh angkatan udara Jerman, Luftwaffe, pada tahun 1935. Komandan Luftwaffe, Herman Göring yang terinspirasi pada saat menyaksikan demonstrasi oleh pasukan lintas udara Soviet yang saat itu baru dibentuk, langsung memerintahkan untuk membentuk pasukan khusus dengan kemampuan lintas udara yang sama. Tak lama kemudian, pasukan linud ini dibentuk dan dipimpin oleh Jenderal Kurt Student hingga akhir perang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur-Penjelajah / A13 Mark II Cruiser Tank Mark IV")

Senapan Tempur  Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
Senapan Tempur 
Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
militerbanget.blogspot.com

Pasukan ini terlibat dalam beberapa operasi udara yang sukses pada tahun-tahun awal perang, misalnya serangan terhadap Norwegia, Denmark, Belanda, dan yang paling terkenal adalah operasi merebut Benteng Eben-Emael di Belgia. Pertempuran terbesar sekaligus terakhir dari pasukan ini pada operasi lintas udara adalah pada peristiwa perebutan pulau Kreta dalam misi Unternehmen Merkur (“Operasi Merkurius”) pada bulan Mei 1941. Operasi ini menghasilkan kemenangan pahit manis bagi pasukan terjun payung karena kerugian besar yang mereka alami, yang juga berakhir dengan kejahatan perang yang dilakukan terhadap penduduk setempat. Selanjutnya, pasukan linud ini dikonsinyir dan diposisikan sebagai unit infanteri biasa.

Senapan Tempur  Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
Senapan Tempur 
Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
militerbanget.blogspot.com

Salah satu penyebab tingginya angka korban adalah karena perlengkapan berat pasukan ini (termasuk diantaranya adalah amunisi dan senapan mesin) dijatuhkan di peti terpisah dan pada saat pasukan ini mendarat mereka hanya dapat menggunakan pistol, granat, dan pisau sebagai senjata sebelum dapat mengumpulkan perlengkapan mereka tadi. Pasukan ini tidak dapat membawa senjata yang lebih besar karena kapasitas parasut yang mereka miliki sangat terbatas.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum"") 

Senapan Tempur  Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
Senapan Tempur 
Fallschirmjägergewehr 42 (FG-42)
militerbanget.blogspot.com

Parasut ini secara khusus dirancang agar pasukan linud dapat diterjunkan dari elevasi yang lebih rendah untuk menghindari deteksi musuh (sekaligus mendongkrak efesiensi operasi karena pasukan dapat mendarat dalam waktu yang lebih cepat). Walaupun parasut ini efektif, namun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah tidak dapat dikendalikan dan juga kapasitasnya yang rendah. Selain itu, senapan mesin yang ada saat itu (MG34) terlalu berat dan terlalu banyak perlengkapannya (diluar rantai peluru) sehingga tidak mungkin diterjunkan oleh pasukan linud seorang diri dengan parasut ini.

Bersambung ke Bagian 2  

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Wikiwand
2. Quora
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Mesin
#Lintas_Udara
#Perang_Dunia_II

Rabu, 21 Mei 2025

Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Ketiga)


Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 21 Mei 2025

AT-802U Sky Warden adalah pesawat serang dan pemantau yang fleksibel, andal, dan sangat efisien dalam hal operasional maupun perawatan. Pesawat dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok untuk menjalankan misi operasi khusus. Pesawat ini mampu memberikan dukungan udara jarak dekat, pemantauan dan pengintaian, dan intelijen yang sangat dibutuhkan oleh pasukan operasi khusus di berbagai lokasi. Supaya artikel ini dapat dipahami dengan mudah, silahkan baca artikel sebelumnya yang berjudul: "Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Kedua)", dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Gambaran pesawat AT-802U Sky Warden secara singkat:


1. Berasal dari pesawat Air Tractor AT-802, yang sejatinya adalah pesawat untuk pertanian.

2. Pesawat ini dimodifikasi dan diadaptasi untuk penggunaan militer setelah penyergapan Tongo Tongo pada tahun 2017 menyoroti perlunya platform khusus untuk serangan ringan dan misi pengintaian bersenjata.

3. Pesawat ini dipilih oleh SOCOM pada bulan Agustus 2022 untuk program Armed Overwatch.

4. Dikembangkan melalui kerja sama dengan L3Harris, menampilkan modifikasi seperti pelindung balistik dan tangki bahan bakar yang dapat menutup sendiri.


5. Dirancang untuk lingkungan operasional yang tangguh dan dioptimalkan untuk pengawasan yang hemat biaya serta kemampuan serangan presisi.

6. Pesawat ini dapat dilengkapi persenjataan meliputi:
Bom GBU-12 Paveway II seberat 500 pon
Rudal AGM-114 Hellfire
Amunisi berpemandu presisi jarak jauh diluncurkan dari 8 tabung peluncur standar
Roket diameter 70 mm (misalnya Hydra 70 atau AGR-20 Advanced Precision Kill Weapons System)

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Teknis Pesawat Serang Ringan dan Dukungan Udara Jarak Dekat AT-802U Sky Warden


Panjang: 37,5 kaki (11,4 m)
Lebar sayap: 59,25 kaki (18,06 m)
Tinggi: 13 kaki (4,0 m)
Luas sayap: 401 kaki persegi (37,3 m2)
Berat kosong: 7.836 lb (3.554 kg) tanpa armor atau senjata
Berat kotor: 16.000 pon (7.257 kg)

Kapasitas bahan bakar
1. Tangki bahan bakar pada sayap: 380 galon AS (1.400 L; 320 galon imp) 
2. Tangki bahan bakar pada badan pesawat: 360 galon AS (1.400 L; 300 galon imp)

Mesin: 
1 × Pratt & Whitney PT6A 3-67F pesawat turboprop 1, 1.600hp (1.200 kW) 

Propeller (baling-baling)
Diameter baling-baling (propeller): 118 in (300 cm)
Jarak bebas baling-baling ke tanah (ground clearence): 39 in (0,99 m)
Material dan bilah propeller: aluminium Hartzell 5 bilah dengan Titanium Dome

Performa
Kecepatan maksimum: 213 knot (245 mph, 394 km/jam) pada elevasi 10.000 kaki (3.000 m) tanpa muatan senjata
Kecepatan jelajah: 180 knot (210 mph, 330 km/jam) kecepatan patroli pada ketinggian 10.000 kaki (3.000 m)
Kecepatan stall: 91 knot (105 mph, 169 km/jam) pada berat kotor maksimum
Jangkauan: 1.303 nmi (1.499 mi, 2.413 km) bahan bakar penuh pada ketinggian 8.000 kaki (2.400 m)

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Arado Ar 67 Ar 68")

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

Roket Hydra 70 adalah roket tanpa pemandu dengan sirip stabil berdiameter 2,75 inci (70 mm) buatan Amerika yang terutama digunakan dalam misi serangan udara ke darat. Roket ini dapat dilengkapi dengan berbagai hulu ledak, dan dalam versi yang lebih baru, roket ini telah dilengkapi dengan sistem pemandu untuk serangan akurat.
Roket Hydra 70 berasal dari Roket Udara Lipat Mk 4/Mk 40 berdiameter 2,75 inci (70 mm) yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk digunakan sebagai roket udara luncur bebas pada akhir tahun 1940-an. Mk 40 digunakan selama perang Korea dan Vietnam untuk memberikan dukungan udara jarak dekat kepada pasukan darat dari sekitar 20 platform penembakan yang berbeda, baik helikopter, pesawat sayap tetap ringan maupun helikopter bersenjata.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur-Penjelajah / A13 Mark II Cruiser Tank Mark IV")


Perubahan utama yang dilakukan untuk memproduksi Hydra adalah mesin roket Mk. 66 yang menggunakan propelan baru yang memberikan daya dorong yang jauh lebih besar, 1.335 pound-force (5.940 N) (Mod 2/3) 1.415 pound-force (6.290 N) (Mod 4). Sirip Mk 40 terbalik ke depan dari belakang saat roket meninggalkan tabung peluncur, tetapi di Hydra, sirip tersebut melengkung agar sesuai dengan diameter luar badan roket dan terbalik ke samping untuk membuka, yang disebut sebagai WAFAR (Wrap-Around Fin Aerial Rocket) dan bukan FFAR (folding-fin aerial rocket). Untuk meningkatkan stabilitas selama sirip masih terbuka, keempat nosel roket memiliki sudut kemiringan sedikit untuk memberikan putaran saat roket masih berada di tabung peluncur.

Demikianlah artikel yang membahas mengenai Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Ketiga), semoga artikel ini dapat berguna dan bisa menambah khasanah literasi alutsista rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Military Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pendukung_Jarak_Dekat_dan_Serang_Ringan

Selasa, 20 Mei 2025

Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Kedua)


Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Selasa, 20 Mei 2025

AT-802U Sky Warden adalah pesawat serang dan pemantau yang fleksibel, andal, dan sangat efisien dalam hal operasional maupun perawatan. Pesawat dengan spesifikasi seperti ini sangat cocok untuk menjalankan misi operasi khusus. Pesawat ini mampu memberikan dukungan udara jarak dekat, pemantauan dan pengintaian, dan intelijen yang sangat dibutuhkan oleh pasukan operasi khusus di berbagai lokasi. Supaya artikel ini dapat dipahami dengan mudah, silahkan baca artikel sebelumnya yang berjudul: "Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Pertama)", dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Sejak pesawat ini dipilih sebagai pemenang, Sky Warden langsung masuk ke dalam jalur produksi, dan rencananya pesawat ini akan menggantikan armada pesawat yang sudah tua seperti pesawat ISR U-28A Draco. Kemampuan Sky Warden untuk mengusung misi pengawasan, dukungan udara jarak dekat, dan kemampuan serangan presisi dengan biaya yang jauh lebih murah daripada aset udara tradisional telah memposisikannya sebagai aset berharga untuk operasi militer. Dengan pengujian dan evaluasi yang berkelanjutan, AT-802U Sky Warden terus dimodernisasi dan kemampuannya ditingkatkan supaya dapat memenuhi kebutuhan pasukan operasi khusus dan unit militer lainnya di seluruh dunia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur / A13 Mark III Cruiser Tank Mark V “Covenanter”")

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Untuk urusan persenjataan, pesawat AT-802U Sky Warden dapat dipersenjatai dengan beragam amunisi, menjadikannya aset tangguh untuk berbagai skenario misi. Persenjataannya meliputi bom GBU-12 Paveway II seberat 500 pon untuk serangan presisi pada target darat, Rudal AGM-114 Hellfire yang dirancang untuk menyerang kendaraan lapis baja dan struktur beton dengan akurat, dan amunisi berpemandu presisi jarak jauh yang diluncurkan dari 8 tabung peluncur standar, yang menyediakan kemampuan untuk menyerang target dari jarak jauh. 

Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan roket kaliber 70 mm seperti Hydra 70 atau AGR-20 Advanced Precision Kill Weapons System, yang ideal untuk dukungan udara jarak dekat dan operasi antipersonel. Dengan beberapa pylon yang tersedia, Sky Warden dapat membawa muatan senjata serbaguna yang disesuaikan dengan tujuan misi tertentu, meningkatkan efektivitasnya dalam memberikan dukungan udara jarak dekat dan melakukan serangan presisi.

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

GBU -12 Paveway II adalah bom udara berpemandu laser racikan dari Amerika. Bom ini dirancang berdasarkan pada bom serbaguna Mk 82 seberat 500 lb (230 kg), tetapi dengan tambahan fitur penjejak laser yang dipasang di hidung dan sirip untuk pemandu. Sebagai anggota seri senjata Paveway, Paveway II mulai digunakan sekitar tahun 1976. Saat ini bom GBU - 12 menjadi inventaris persenjataan Angkatan Udara AS, Angkatan Laut AS, Korps Marinir AS, dan berbagai angkatan udara lainnya.

Bom GBU-12 diproduksi (bersama dengan seri Paveway lainnya) oleh kontraktor pertahanan Lockheed Martin dan Raytheon. Pabrikan Raytheon mulai memproduksi setelah membeli lini produk dari Texas Instruments. Lockheed Martin mendapat kontrak untuk bersaing dengan Raytheon ketika terjadi jeda produksi yang disebabkan oleh pemindahan produksi dari Texas. "Paveway II" secara khusus merujuk pada perangkat panduan, bukan pada senjata itu sendiri.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Ringan / Light Bomber - Arado Ar 67 Ar 68")

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Bom berpemandu laser Paveway II menggunakan apa yang dikenal sebagai pemandu "bang bang". Ini berarti sirip bom dapat membelok sepenuhnya, bukan secara proporsional pada saat bom ini menuju ke titik laser. Misalnya, jika bom mendeteksi dan mengunci titik laser, bom membelokkan siripnya hingga terkoreksi secara berlebihan lalu membelokkan kembali ke arah yang berlawanan, sehingga menciptakan lintasan terbang tipe sinusoidal. Jenis pemandu ini terkadang kurang efisien, tetapi lebih hemat biaya dan memungkinkan penggunaan elektronik yang lebih sederhana dalam sistem pemandu.

Demikianlah artikel yang membahas mengenai Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Kedua). Artikel ini bersambung ke bagian ketiga dengan judul: "Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Ketiga)", semoga artikel ini dapat berguna dan bisa menambah khasanah literasi alutsista rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Military Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pendukung_Jarak_Dekat_dan_Serang_Ringan

Sabtu, 17 Mei 2025

Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Pertama)


Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Sabtu, 17 Mei 2025

AT-802U Sky Warden merupakan pesawat yang rancangannya berasal dari pesawat Air Tractor AT-802, yang sejatinya adalah pesawat untuk keperluan pertanian (penyemprotan pestisida, dan lain-lain). Pesawat seri AT-802 memiliki sejarah panjang dalam penggunaan untuk pkerjaan penyemprotan tanaman dan aplikasi udara karena desainnya yang kokoh dan keandalannya. Transisi AT-802 ke peran militer dimulai dengan kebutuhan akan pesawat khusus yang mampu melakukan serangan ringan dan misi pengintaian bersenjata di kondisi alam yang keras, situasi pertempuran yang ganas dan permisif, khususnya untuk operasi anti gerilyawan dan kontra terorisme.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - JF-17 Thunder")

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan pesawat AT-802U Sky Warden khusus untuk aplikasi militer diprakarsai oleh Komando Operasi Khusus Amerika Serikat (SOCOM). Belajar dari insiden Tongo Tongo pada Oktober 2017, di mana pasukan AS dan Nigeria disergap oleh militant. Berdasarkan pada peristiwa tersebut, didapatkan Kesimpulan tentang pentingnya platform Armed Overwatch yang gesit dan fleksibel tetapi juga dilengkapi dengan persenjataan skala ringan sehingga dapat membantu manuver pasukan di darat yang dilindunginya. Tak lama kemudian, SOCOM menerbitkan proposal untuk pengadaan pesawat dengan kemampuan tersebut. Setelah proses seleksi yang cukup lama, SOCOM memilih versi modifikasi dari Air Tractor AT-802, yang dikembangkan bekerja sama dengan L3Harris, untuk misi Armed Overwatch.

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan Agustus 2022, SOCOM mengumumkan pemilihan AT-802U Sky Warden untuk program Armed Overwatch, dengan memberikan kontrak untuk memproduksi 75 unit pesawat. Hal ini menandai tonggak penting dalam sejarah pesawat, yang mengubahnya dari akar pertanian menjadi platform militer khusus. Desain Sky Warden menggabungkan fitur-fitur seperti pelindung balistik, tangki bahan bakar yang dapat menutup sendiri, dan rangka pesawat yang kokoh, sehingga sangat cocok untuk lingkungan operasional yang menantang yang dihadapi oleh pasukan operasi khusus.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur / A13 Mark III Cruiser Tank Mark V “Covenanter”")

Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden
Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan
AT-802U Sky Warden
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

Insiden di Tongo Tongo adalah sebuah serangan mendadak terhadap militer Amerika Serikat dan personel militer Nigeria di desa Tongo Tongo, Nigeria, pada tahun 2017. Serangan mendadak ini dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi pada ISIS, yang menyebabkan tewasnya empat prajurit Baret Hijau Amerika Serikat dan beberapa tentara Nigeria. 

Peristiwa ini terjadi pada saat pasukan AS dan Nigeria sedang melakukan misi pemantauan di desa Tongo Tongo. Keesokan harinya, pada saat kembali ke pangkalan, pasukan ini disergap oleh sekitar 50 personel. Serangan ini merupakan bagian dari konflik yang lebih luas di wilayah Sahel, di mana kelompok yang berafiliasi pada ISIS memiliki pengaruh yang kuat. 

Insiden di Tongo Tongo memiliki beberapa implikasi, termasuk kematian empat prajurit Baret Hijau, penundaan misi pengamatan, dan peningkatan perhatian terhadap ancaman terorisme di wilayah Sahel. Serangan ini juga menjadi fokus diskusi tentang strategi AS dalam menghadapi terorisme dan penggunaan pasukan khusus di daerah-daerah yang tidak stabil.

Demikianlah artikel yang membahas mengenai Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Pertama). Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul: "Dari Ladang Pertanian ke Medan Pertempuran, Pesawat Pendukung Jarak Dekat dan Serang Ringan - AT-802U Sky Warden (Bagian Kedua)", semoga artikel ini dapat berguna dan bisa menambah khasanah literasi alutsista rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Military Aircraft
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pendukung_Jarak_Dekat_dan_Serang_Ringan

Rabu, 14 Mei 2025

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Type 79, Langkah Awal Kemandirian Cina Di Teknologi Persenjataan Ringan (Bagian Ketiga)


Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Type 79
Pistol Mitraliur/Submachine Gun - Type 79
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 14 Mei 2025

Kalau dibandingkan dengan rancang bangun persenjataan era sekarang, pistol mitraliur yang satu ini memang ketinggalan jaman, baik itu dalam hal rancang bangun maupun ergonomisnya. Tetapi pada periode tahun 1970 - 1980 an, pistol mitraliur ini bisa menjadi senjata andalan dan juga sebagai batu loncatan bagi Cina dalam hal rancang bangun senjata ringan. Dan itu terbukti saat ini, dimana teknologi persenjataan RRC dapat disejajarkan dengan alutsista dari negara maju, bahkan dalam beberapa segi alutsista buatan Cina mampu mengungguli persenjataan buatan negara-negara besar. Supaya artikel ini dapat mudah dipahami, silahkan baca artikel bagian pertama yang berjudul: "Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Type 79, Langkah Awal Kemandirian Cina Di Teknologi Persenjataan Ringan (Bagian Kedua)", dan ini adalah artikel kelanjutannya:

Jarak tembak efektifnya mencapai 200 meter meskipun Type 79 hanya benar-benar dirancang untuk pertempuran pendek hingga menengah (50 – 150 meter). Senjata tersebut kemudian diproduksi dalam skala besar, dengan angka produksi mencapai lebih dari 290.000 unit (untuk angka pastinya tidak diketahui). Rentang waktu produksi untuk senjata ini juga cukup panjang, yaitu sejak awal tahun 1979 hingga pertengahan tahun 2012. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Infantri / Infantry Tank - A38 Valiant")

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Type 79
Pistol Mitraliur/Submachine Gun - Type 79
militerbanget.blogspot.com

Pistol mitraliur Type 79 kemudian secara perlahan mulai digantikan dengan pistol mitraliur Type 85 pada tahun 1985, yang mana pada seri ini kembali menerapkan operasi penembakan ”blowback” dan menggunakan receiver berbentuk silinder dengan popor kawat lipat berengsel dan magasin kotak yang dapat dilepas dengan kapasitas 30 peluru.

Walaupun pada saat ini pistol mitraliur ini benar-benar telah dipensiunkan (kecuali di beberapa negara di Asia dan Afrika yang masih menggunakan senjata ini dalam jumlah kecil), tetapi secara umum, senjata ini bisa dikatakan sebagai salah satu batu pijakan yang penting bagi Cina dalam hal rancang bangun persenjataan secara mandiri.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Tempur Multi Peran / Multi-role fighter - JF-17 Thunder")

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Type 79
Pistol Mitraliur/Submachine Gun - Type 79
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pistol Mitraliur (Submachine Gun) 1979 Nianshi Chongfeng Qiang (Type 79)


Jenis: Pistol mitraliur
Asal negara: Cina
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan: 1979 - 2012
Operator: Republik Rakyat Cina, Kamboja, Myanmar, dan beberapa negara lain

Sejarah produksi
Perancang: 208 Institute of the Ministry of Ordnance Industry
Tahun: 1970-1979
Produsen: China North Industries Corporation
Diproduksi: 1981 — 2012
Jumlah produksi: lebih dari 290.000 pucuk

Spesifikasi Teknis dan Performa

Berat: 1,75 kg

Panjang: 
740 mm popor terentang
470mm popor terlipat
Panjang laras: 250 mm

Peluru: 7,62 x 25 mm Tokarev
Mekanisme: Gas operated, Rotating bolt
Rata² tembakan: 500 peluru/min
V’o meninggalkan laras: 515 m/s
Jarak tembak efektif: 200 meter
Pasokan amunisi: magasen kotak dengan kapasitas 20 peluru
Sistem pembidik: Pisir dan pejera dari logam (besi)

Catatan tambahan:


Definisi sistem blowback: didefinisikan sebagai sistem operasi di mana energi untuk mengoperasikan berbagai mekanisme senjata api, sekaligus mengotomatiskan pemuatan peluru yang baru, berasal dari inersia selongsong bekas yang didorong keluar bagian belakang bilik oleh gas yang mengembang dengan cepat yang dihasilkan oleh propelan yang terbakar. Ketika proyektil (misalnya peluru) masih berada di dalam laras senjata, gas propelan bertekanan tinggi di belakangnya terkandung dalam apa yang dapat dilihat sebagai sistem tertutup; tetapi pada saat keluar dari moncong, segel fungsional ini rusak, yang memungkinkan gas propelan dilepaskan secara tiba-tiba dalam ledakan moncong yang eksplosif. 

Gas yang mengembang juga menciptakan efek propulsi jet ke belakang di laras terhadap selongsong bekas. "Blowback" ini adalah komponen utama dari recoil. Beberapa senjata menggunakan energi dari blowback untuk proses siklus/pengisian ulang bolt otomatis, sementara yang lain akan menggunakan sebagian blowback untuk mengoperasikan hanya bagian tertentu dari siklus atau hanya menggunakan energi blowback untuk meningkatkan energi operasional dari sistem operasi otomatis lainnya.

Itulah tadi artikel yang mengulas tentang pistol mitraliur alias submachine gun lansiran dari RRC (Republik Rakyat Cina) di era 1970-an, semoga artikel ini dapat berguna dan bisa menambah khasanah literasi alutsista rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World Small Arm
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pistol_Mitraliur
#Submachine_Gun