Pages

Minggu, 29 Maret 2020

Kecil Tetapi Mematikan, Pelontar Granat / Grenade Launcher - M320



Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Maret 2020

Pada tahun 2004, Angkatan Darat AS mengumumkan persyaratan untuk pengadaan pelotar granat baru caliber 40 mm untuk menggantikan pelontar granat lawas M203 yang ada dalam inventaris mereka. 

Pelontar granat yang baru ini harus lebih andal, akurat, ergonomis, dan memiliki tingkat keamanan yang leih baik daripada M203. Akhirnya senjata yang dirancang oleh Heckler & Koch dari Jerman dipilih pada tahun 2005. Pelontar granat ini rancangannya didasarkan pada pelontar granat AG36, namun memiliki sejumlah perubahan. 


Pengiriman XM320 dimulai pada tahun 2006. Produksi massal dimulai pada tahun 2008. Pelontar granat yang baru ini secara resmi digunakan di lapangan pada tahun 2009. Penamaan resminya adalah M320 Grenade Launcher Module (GLM). Direncanakan jumlah total 71.600 pelontar granat ini akan dikirimkan ke Angkatan Darat AS pada tahun 2015. 


Sejak tahun 2017 senjata ini juga digunakan oleh Korps Marinir AS. Marinir berencana untuk mengadopsi total 7.000 peluncur granat antara tahun 2019 sampa dengan tahun 2022. Beberapa pelontar granat dibuat di Jerman oleh Heckler & Koch. Namun senjata ini juga diproduksi di AS oleh pabrikan Capco. Versi buatan AS memiliki beberapa perbedaan kecil jika dibandingkan dengan versi buatan Jerman.


M320 adalah senjata yang dapat diklasifikasikan sebagai senjata single shot yang serbaguna. Senjata ini dapat digunakan sebagai senjata mandiri atau dikombinasikan ke senjata lain, seperti senapan serbu M16, M4 carabin, dan sebagainya. 

Pelontar granat ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pelontar granat M203 yang digunakan oleh militer AS. Namun M320 secara dimensi lebih besar dan sedikit lebih berat dari M203. Sebagian dari operator mengeluh bahwa pegangan M320 kurang begitu nyaman jika digunakan.


M320 adalah senjata yang mudah digunakan. Pengisian amunisi dari samping, bukan dari bawah atau belakang. Dengan cara ini jeroan senjata terlihat jelas dan juga lebih mudah untuk dimuat amunisi.

M320 menggunakan granat caliber 40mm yang sama dengan M203. Berbagai pilihan tersedia untuk tipe amunisianya, termasuk granat ledak, asap, dan iluminasi tinggi. Namun M320 juga dapat menggunakan granat yang lebih mematikan dan lebih kuat yang kemungkinan tersedia di masa depan. Senjata ini juga mampu menembakkan rudal kecil presisi berpemandu Raytheon Pike.


Peluncur granat ini memiliki popor lipat yang bisa dilepas. Popor dengan mudah dilepaskan pada saat pelontar granat ini akan dipasang pada senapan serbu.


M320 memiliki system pembidik model daun. Terletak di sisi pelontar dan tidak mengganggu system pembidik yang ada pada senapan. Senjata ini juga dapat dipasangkan dengan fitur pembidik modern dengan penglihatan siang / malam dan pengintai laser. Jadi senjata ini bisa digunakan di malam hari. Pengintai laser membantu menghilangkan kesalahan estimasi jangkauan dan meningkatkan akurasi. Jarak tembak efektif adalah 150 m terhadap target titik dan 350 m terhadap target area.


Varian

M320A1 adalah versi produksi yang ditingkatkan. Pelontar granat ini digunakan oleh Korps Marinir AS dan menggantikan pelontar granat M203A2 . Senjata baru digunakan oleh tim penembak infantri grenadier dan biasanya dipasang pada senapan serbu M27 .


Spesifikasi Pelontar Granat / Grenade Launcher - M320

Asal negara: Jerman / Amerika Serikat
Operasional aktif: 2009
Kaliber Amunisi: 40 mm
Berat (kosong): 1,62 kg
Bobot (dengan amunisi terpasang, dengan alat bidik elektronik dan pengintai laser): 1,76 kg
Bobot (dengan amunisi terpasang, dengan alat bidik elektronik dan pengintai laser, dan popor terpasang): 2,2 kg

Panjang (popor terentang): Belum diketahui
Panjang (popor terlipat):  350 mm
Panjang laras: 280 mm
Vo meninggalkan laras: 76 m/s
Jumlah tembakan maksimal terkontrol: 5 - 7 rpm
Jarak bidik efektif: 350 m
Jarak tembak efektif (untuk sasaran titik): 150 m
Jarak tembak efektif (untuk target area): 350 m

Sumber:
Military-today.com
Wikipedia

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Corona, #Virus Corona, #Covid-19, #Wuhan, Hubei, #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV


Jumat, 27 Maret 2020

Tank Tempur Utama / Main Battle Tank – T-80



Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at, 27 Maret 2020

Tank tempur utama T-80 adalah pengembangan lebih lanjut dari MBT T-64, yang memiliki sederet kelemahan yang signifikan. MBT T-80 juga merupakan alternatif yang memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan MBT T-72. Fitur berbeda yang paling signifikan dari T-80 dibandingkan T-72 adalah mesin turbin gasnya yang punya tenaga yang besar dan kemampuan untuk menembakkan rudal anti tank yang dipandu (pada varian T-80B dan varian yang lebih baru) dengan metode penembakan yang sama seperti menembakkan amunisi konvensional. 


MBT T-80 kemudian diadopsi oleh Angkatan Darat Uni Soviet pada tahun 1976 namun versi aslinya tidak diproduksi dalam jumlah besar. Dengan diperkenalkannya MBT T-80, militer Uni Soviet mengoperasikan 3 tank tempur utama yang berbeda, T-64, T-72 dan T-80. Semua MBT ini memiliki desain yang mirip dan kemampuan yang secara umum juga mendekati, meskipun T-80 adalah yang paling tinggi performanya. 


Sayangnya, sebagian besar komponen dari ketiga jenis tank ini tidak dapat saling dipertukarkan. Dan ini menjadi beban yang berat bagi militer Uni Soviet untuk mendukung ketiga jenis tank yang berbeda ini untuk operasional secara bersamaan. Saat ini Rusia mengoperasikan total 400 sampai dengan 500 unit T-80 tank tempur utama dari semua varian. Karena pemeliharaan yang mahal, sebagian besar tank ini ditempatkan dalam cadangan. 


Beberapa sumber resmi melaporkan bahwa semua MBT seri T-80 harus dihapus dari daftar inventaris aktif pada tahun 2015. Namun baru-baru ini Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak untuk perbaikan dan peningkatan tank T-80 beserta seluruh variannya ini agar MBT T-80 dapat terus operasional dalam militer Rusia. 


Saat ini Tentara Rusia mengoperasikan T-90 MBT dan versi perbaikan atau peningkatan dari MBT T-72. Alasan utama adalah bahwa kedua tipe tank tersebut menggunakan dapur pacu mesin diesel konvensional, sehingga lebih murah untuk dioperasikan dan dirawat ketimbang T-80. Operator lain dari tank T-80 dan variannya adalah Belarus (92 unit), Cina (200 unit), Siprus (41 unit), Kazakhstan, Korea Selatan (80 unit), Suriah (320 unit) dan Ukraina (271 unit).

T-80 memiliki armor komposit di bagian depan. Pada versi original, tank ini disaput dengan kamuflase berwarna minyak zaitun.


Tank T-80 memiliki persenjataan utama berupa Meriam smoothbore kaliber 125mm yang memiliki fitur stabilisasi, dan dilengkapi dengan autoloader. Seperti disebutkan sebelumnya, T-80B dan varian selanjutnya dapat meluncurkan rudal berpemandu anti-tank “Kobra” dengan cara yang sama seperti menembakkan amunisi konvensional.

Persenjataan sekunder terdiri dari senapan mesin caliber 7,62mm koaksial dan senapan mesin anti-pesawat caliber 12,7mm.



T-80 dikendalikan oleh tiga orang awak, yaitu komandan, juru tembak meriam, dan pengemudi.

Tank ini menggunakan dapur pacu mesin turbin gas GTD-1000T, yang mampu menghasilkan daya sebesar 1.000 tenaga kuda. Pada dasarnya mesin ini adalah mesin yang digunakan pada helikopter yang dimodifikasi. Keuntungan dari mesin tersebut adalah dimensinya dapat dikategorikan sebagai ringkas atau kompak, daya yang dihasilkan tinggi, dan mesin ini dapat dengan mudah dinyalakan pada kondisi ekstrem ketika suhu serendah -40 ° C. Hasilnya, T-80 jauh lebih cepat daripada T-72 dan T-64, dan memiliki kinerja melibas berbagai tipe medan yang unggul. 


Namun mesin turbin gasnya memiliki sejumlah kekurangan. Yang paling menonjol adalah konsumsi bahan bakar yang sangat boros. Mesin ini dapat mengkonsumsi bahan bakar hingga 750 liter hanya untuk jarak 100 km. Kelemahan lainnya adalah perawatan yang cenderung rumit dan harga per unit yang terbilang tinggi. T-80 juga dilengkapi dengan unit daya tambahan, yang memberi daya pada semua sistem, saat mesin utama dimatikan (untuk menghemat bahan bakar pada saat tank harus stand by pada satu titik). Suspensi T-80 adalah versi modernisasi atau versi peningkatan dari suspense MBT T-64.


Varian

T-80B , versi pertama dari T-80 asli yang diproduksi dalam jumlah besar. Varian ini mulai beroperasi pada tahun 1978. Tank ini mampu meluncurkan rudal anti-tank yang dipandu Kobra (Kode identifikasi dari  AT-8 Songster) dengan cara yang sama seperti putaran biasa. Rudal memiliki panduan radio dan jangkauan hingga 4 km. Rudal ini memperpanjang jangkauan efektif tangki, karena senjatanya tidak terlalu akurat pada jarak jauh. Varian terakhir dari T-80 juga memiliki kemampuan untuk meluncurkan peluru kendali.

T-80BK, versi perintah T-80B, dengan fitur peralatan komunikasi tambahan.

T-80BV, T-80B dilengkapi dengan system proteksi reaktif eksplaktasi Kontakt-1 untuk tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Armor tambahan ini meningkatkan perlindungan terhadap hantaman amunisi tipe HEAT. Pada tahun 2011, total 66 unit tank T-80BV Belarusia yang telah diperbaharui dijual ke Yaman. Kemudian tank-tank ini langsung dilibatkan dalam pertempuran.

T-80BVK, versi komando T-80BV, dengan peralatan komunikasi tambahan.

T-80U , varian yang ditingkatkan dan lebih terlindungi. Varian ini dilengkapi dengan system proteksi reaktif peledak Kontakt-5 baru. Diperkirakan bahwa perlindungan lapis baja T-80U sebanding dengan lapisan baja dengan ketebalan 900mm dan mampu menahan hantaman amunisi tipe HEAT dan 1 100 mm terhadap proyektil. T-80U MBT awalnya diproduksi dengan mesin turbin gas GTD-1000TF, yang berkekuatan 1.100 hp. Tank yang diproduksi pada awal 1990 dilengkapi dengan mesin turbin gas GTD-1250 yang lebih kuat, yang berkekuatan 1.250 hp. Tank ini lalu diadopsi oleh Angkatan Darat Soviet pada tahun 1985. Versi ini diproduksi hingga tahun 1992.

T-80UK, versi komando T-80U.

T-80UD , memiliki mesin turbin gas yang digantikan oleh mesin diesel konvensional, yang memiliki daya 1.000 hp. Kalau tidak mirip dengan T-80U. Tank ini diperkenalkan pada tahun 1985 dan diadopsi oleh Angkatan Darat Soviet pada tahun 1987. Tank ini direncanakan untuk menjadi MBT utama Angkatan Darat Uni Soviet. Namun produksinya berhenti pada tahun 1991 dengan runtuhnya Uni Soviet. Tank-tank ini saat ini dioperasikan oleh Rusia dan Ukraina. Sejumlah tank milik Ukraina, T-80UD diekspor ke Pakistan pada akhir 1990-an.

T-90 menggunakan turret lengkap dengan semua sistem senjata T-80U, dipasang pada sasis tank T-72 yang telah terbukti andal dan dipasang dengan mesin diesel, yang lebih hemat bahan bakar. T-90 dikembangkan setelah runtuhnya Uni Soviet dan secara resmi dioperasikan oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 1993. Produksinya yang rendah dimulai pada tahun 1994. Saat ini T-90 adalah tank tempur utama paling modern, yang digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Juga merupakan salah satu dari 10 tank tempur utama terbaik di dunia.

T-80U-M1 Bars, memiliki sistem penangkal serangan “Shtora-1”, yang secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena tembakan senjata anti-tank musuh dengan panduan semi-otomatis, dan mesin yang lebih kuat. Varian ini ditujukan untuk pelanggan ekspor, tetapi tidak ada kabar tentang pesanan produksi.

T-80U-M2, dengan turret dari baja tuang yang baru.

T-80UE-1 adalah versi upgrade dari T-80U, dilengkapi dengan system pembidik termal. Versi ini secara resmi diadopsi oleh Angkatan Darat Rusia pada tahun 2005.

T-80BVM adalah versi terbaru dari T-80BV, yang dilengkapi dengan peledak reaktif Relikt dan beberapa peningkatan lainnya. Versi yang ditingkatkan ini pertama kali diungkapkan kepada publik pada tahun 2017


Spesifikasi Tank Tempur Utama / Main Battle Tank – T-80

Asal Negara: Uni Soviet
Operasional aktif: 1976
Awak: 3 orang


Dimensi dan berat
Bobot: 42 ton
Panjang (dengan moncong laras meriam): 9,47 m
Panjang lambung: 6,78 m
Lebar: 3,53 m
Tinggi: 2,3 m

Persenjataan
Senjata utama: Meriam Smoothbore caliber 125mm
Senjata sekunder:  
1 x senapan mesin caliber 7,62mm 
1 x senapan mesin caliber 12,7mm

Kisaran sudut senjata utama: - 5 hingga + 14 derajat
Rotasi turret: 360 derajat

Kapasitas amunisi
Senjata utama: 40 peluru
Senjata sekunder: 
2.000 x caliber 7,62mm, 
300 x caliber 12,7mm

Mobilitas
Mesin: Mesin turbin gas GTD-1000T
Tenaga mesin: 1.000 hp
Kecepatan maksimum (jalan raya): 70 km/jam
Jarak jelajah efektif: 335 km
Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 40 derajat
Halangan vertical: 1 m
Halangan parit: 2,85 m
Genangan air: 1,2 m
Genangan air (dengan persiapan): 5 m


Versi Wikipedia

Tipe: Tank Tempur Utama
Negara asal: Uni Soviet

Sejarah pemakaian
Masa operasional: 1976–sekarang

Digunakan oleh:
Uni Soviet, Belarusia, Cyprus, Kazakhstan, Pakistan, Rusia, Korea Selatan , Ukraina
Pada perang Pearang Checnya I, Perang Checnya II, Perang Ossetia Selatan 2008

Sejarah produksi
Perancang: Kartsev (T-80), Morozov (T-80UD)
Tahun: 1967–75
Produsen: Omsk Transmash, Kirov no. 185, Malyshev
Diproduksi: 1976–


Spesifikasi: (T-80B)

Berat: 42.5 ton
Panjang:  9.651 m
Lebar: 3.585 m
Tinggi: 2.219 m
Awak: 3 orang
Proteksi: Composite Armour

Senjata
Senjata Utama: Meriam caliber 125mm 2A46-2 smoothbore gun,
Rudal: 9M112 Kobra ATGM
Senjata Sekunder:  7.62 mm PKT coax MG, 12.7 mm NSVT antiaircraft MG
Jenis Mesin: GTD-1000T multi-fuel gas turbine
1,000 hp (750 kW)
Rasio daya/berat: 23.5 hp/ton
Suspensi: torsion bar
Daya jelajah: 386 km, 456 km with fuel drums (T-80)
Kecepatan: 70 km/h (jalan raya)

Sumber:
Military-today.com

Wikipedia


tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Corona, #Virus Corona, #Covid-19, #Wuhan, Hubei, #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV


Senin, 23 Maret 2020

Raksasa Angkasa: Pesawat-Pesawat Raksasa yang Pernah Diciptakan Rusia dan Uni Soviet



Ciledug, Tangerang, Banten, Senin, 23 Maret 2020

Artikel kali ini akan mengulas tentang sederetan pesawat "raksasa" dan menakjubkan yang pernah diciptakan oleh Uni Soviet dan Rusia, dan ini adalah ulasannya:

Ilya Muromets

Ilya Muromets

Ilya Muromets adalah pesawat perintis Rusia yang dirancang dan diciptakan oleh Igor Sikorsky tepat sebelum Perang Dunia Pertama pada tahun 1913. Pesawat yang diberi nama berdasarkan tokoh mitologi Slavia ini merupakan pesawat dengan konfigurasi empat mesin pertama di dunia. 

Ilya Muromets

Bukan hanya itu, Ilya Muromets juga merupakan pesawat penumpang pertama di dunia. Tak seperti pendahulunya, pesawat ini memiliki komposisi kabin penumpang yang terpisah dari kokpit. Kabin itu sangat nyaman. Di dalamnya terdapat beberapa tempat tidur dan toilet. Penumpang bahkan bisa keluar dan berdiri di sayap bawah. Terkesan aneh memang, namun hal ini menjadi satu kelebihan yang membuat pesawat ini menjadi semakin terkenal pada masa itu.

Ilya Muromets

Sejak penerbangan pertamanya pada akhir tahun 1913, pesawat Ilya Muromets berhasil mencatatkan sejumlah rekor dunia. Pada bulan Februari tahun 1914, pesawat itu mengangkut 16 orang dan seekor anjing yang berat keseluruhannya mencapai hampir 1.300 kilogram, atau dua kali lebih berat daripada total beban yang pernah dibawa pesawat model apa pun sebelumnya. Pada saat Perang Dunia Pertama pecah, pesawat ini juga "terpaksa" harus memikul peran militer, dan dimodifikasi atau dirubah menjadi pesawat militer. Pada bulan Desember tahun 1914, beberapa pesawat Ilya Muromets membentuk skuadron bomber pertama.


TB-3

TB-3

Dirancang pada tahun 1930, pesawat pembom TB-3 (TB singkatan dari "Tyazholy Bombardirovschik" yang artinya Pesawat Pembom Kelas Berat-3) adalah pesawat raksasa dengan konfigurasi empat mesin. Dan kata “besar” memang sangat mampu menggambarkan tentang pesawat TB-3, dan berat lepas landasnya (MTOW) paling berat dari seluruh pesawat pembom yang ada pada era itu. TB-3 memiliki konstruksi kulit logam yang berkerut-kerut (corrugated) sama seperti pada pesawat pembom/transport milik Jerman yang sangat legendaris, Junkers Ju-52.  

TB-3

Selama Perang Dunia II, pesawat TB-3 digunakan sebagai pesawat pembom dan pesawat transportasi barang alias kargo. Pesawat TB-3 juga pernah berperan serta dalam satu misi yang sangat khusus yang disebut sebagai Zveno (artinya rantai penghubung). Pada proyek atau misi tersebut, TB-3 diubah menjadi pesawat induk yang membawa pesawat-pesawat tempur yang sering kali kemudian diubah menjadi bomber. Menurut catatan resmi, setidanya ada 5 unit pesawat TB-3 yang dimodifikasi menjadi konfigurasi ini. Konsep ini terbukti efektif pada periode pertama perang ketika Zveno digunakan untuk mengebom objek-objek strategis di Rumania, yang saat itu merupakan sekutu dari negara Jerman.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat pembom TB-3, di sini)

Pesawat Maksim Gorky

Maksim Gorky

Pada era 1930-an, pesawat Maksim Gorky adalah pesawat terbesar di dunia. Pesawat yang dirancang oleh Biro Desain Tupolev ini memiliki delapan mesin. Lebar sayapnya bahkan mencapai 63 meter. Pesawat itu memiliki kapasitas hingga 70 penumpang. Pesawat yang dinamai berdasarkan penulis kenamaan Rusia Maksim Gorky ini berhasil mencatatkan sejumlah rekor dunia dengan membawa beban terberat. 

Pesawat Maksim Gorky

Pesawat itu juga dirancang untuk menyebarkan pamflet propaganda dan dilengkapi dengan satu set radio yang disebut “Suara dari Langit”. Penerbangan pertamanya berlangsung pada 1934. Meski begitu, usia pakai pesawat ini tak panjang. Pesawat itu hancur pada tahun berikutnya setelah bertabrakan dengan sebuah pesawat tempur yang menyertainya selama penerbangan demonstrasi. Akibatnya, 49 orang tewas dalam kecelakaan itu.

An-22

An-22 ‘Antei’

Antonov An-22 “Antei” adalah pesawat dengan dapur pacu mesin turboprop terbesar di dunia yang pernah diciptakan. Pesawat itu dikembangkan oleh Biro Desain Antonov pada pertengahan 1960-an dan diproduksi sampai pertengahan 1970-an. Pesawat ini sebenarnya dirancang dan diproduksi untuk keperluan transportasi militer Pasukan Penerjun Payung Uni Soviet, tetapi secara luas juga digunakan dalam misi-misi kemanusiaan. Meski ukurannya sangat besar (itu adalah pesawat berbadan lebar pertama Soviet), An-22 “Antei” dapat lepas landas dari landasan yang pendek dan tak beraspal. 

An-22

Proyek pengembangan pesawat baru, yang nantinya akan menjadi An-22, dimulai pada tahun 1961. Persyaratan utama untuk pesawat baru tersebut adalah kemampuan untuk tinggal landas dan mendarat di tanah lunak atau landasan yang kasar (sederhana atau darurat). Hasilnya, perancang memasang 12 roda (6 pasang pada setiap sisi) di tengah badan pesawat. Roda pendaratan tersebut memiliki beberapa keunggulan, namun sulit untuk mengendalikan pesawat pada saat pesawat berada di darat, karena bobotnya tidak merata. Setiap roda sasis dapat dikontrol secara terpisah. Hasilnya, An-22 dapat beroperasi dari lapangan terbang yang kasar dan sederhana atau landasan darurat.

An-22

Pada Pameran Udara Paris tahun 1965, pesawat An-22 berhasil menarik perhatian para pengunjung event tersebut. Pada masa itu, orang-orang belum pernah melihat pesawat yang bisa membawa beban hingga 60 ton sampai dengan ketinggian 5.000 meter.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat An-22 "Antei", di sini)

An-124

An-124 ’Ruslan’

An-124 “Ruslan” adalah pesawat transportasi militer terbesar di dunia. Pada era 1980-an, pesawat itu merupakan pesawat kargo terbesar di dunia. Pesawat itu dirancang untuk membawa suku cadang peluncur rudal balistik dan kargo atau barang yang berukuran raksasa lainnya untuk proyek konstruksi sipil. Pesawat Ruslan mengangkut 140 ton peralatan musik untuk konser pertama Pink Floyd di Moskow pada 1989. 

An-124

Tak lama setelah itu, pada awal 1990-an, pesawat itu mengangkut 310 ton peralatan Raja Pop Michael Jackson untuk konsernya di Rusia. Pesawat Ruslan berhenti diproduksi pada pertengahan 2000-an. Meski beberapa kali sempat tersiar kabar di Rusia mengenai kemungkinan untuk memproduksi kembali Ruslan, rencana itu sepertinya sulit terealisasi karena Biro Desain Antonov terletak di Ukraina.

Tu-160

Tu-160

Tupolev Tu-160 adalah pesawat pembom supersonik militer yang terbesar dan terkuat di dunia (setidaknya untuk saat ini). Pesawat itu merupakan pesawat pengebom strategis tercepat dan memiliki sayap sapuan variabel. Di Rusia, pesawat pembom Tu-160 dijuluki “Angsa Putih”, sementara NATO menyebut pesawat ini sebagai “Blackjack”. 

Tu-160

Dirancang pada era 1980-an, Tu-160 merupakan tulang punggung pasukan udara strategis Rusia. Pembom ini dirancang untuk dapat beroperasi pada kecepatan subsonic pada elevasi yang rendah sampai kecepatan supersonic pada elevasi yang tinggi. Dua ruang bomnya (Bomb Bay) dapat dimuati dengan berbagai jenis senjata, mulai dari misil jelajah strategis, misil berpemandu jarak dekat, bom konvensional, bom nuklir, dan ranjau.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat Tu-160 “Blackjack”, di sini

An-225

An-225 ‘Mriya’

Untuk para pecinta dunia dirgantara, pasti sudah tak asing lagi dengan pesawat ini, selain karena juara dalam hal dimensi dan daya angkut, pesawat ini juga tenyata hanya semata wayang, alias satu-satunya di dunia. Akibat ambruknya Uni  Soviet, maka pesawat ini, yang tadinya hendak dibuat dalam jumlah yang signifikan, terpaksa hanya dibuat satu saja.

An-225

Diciptakan pada pertengahan 1980-an, Antonov An-225 “Mriya” semenjak diciptakan hingga saat ini, tetap menjadi pesawat terbesar di dunia. Pesawat ini mencatatkan rekor dunia dengan mengangkut 253 ton kargo. Pesawat itu dirancang untuk mengangkut roket pendorong dan pesawat ruang angkasa Buran untuk program antariksa Soviet. Meski begitu, pesawat ini hanya ada dibuat satu unit saja. Kini, pesawat ini berada di Ukraina, rumah bagi Biro Desain Antonov.

(baca artikel lebih lengkap tentang pesawat An-225 "Mriya", di sini

Artikel asli diambil dari laman Russia Beyond dengan judul "Raksasa Langit: Pesawat-Pesawat Terbesar yang Pernah Diciptakan Rusia dan Uni Soviet"

Sumber:
Wikipedia
Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar,  #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV