![]() |
Pesawat Tempur Berat/Heavy Fighter Messerschmitt Me 410 Hornisse militerbanget.blogspot.com |
Beraban,Tabanan, Bali, Senin, 8 September 2025
Sambungan dari Bagian Kedua
Perbedaan utama antara Me 210 dan Me 410 adalah penggunaan mesin Daimler-Benz DB 603 A yang lebih besar (dengan kapasitas 44,5 liter, 2.720 cubic inc) dan lebih bertenaga. Masing-masing mesin ini menghasilkan daya sebesar 1.750 metrik tenaga kuda (atau sekitar 1.730 hp; 1.290 kW) dibandingkan dengan 1.475 metrik tenaga kuda(1.455 hp; 1.085 kW) yang digunakan oleh DB 605 pada Me 210C. Daya ekstra ini meningkatkan kecepatan maksimum Me 410 menjadi 625 kilometer per jam (atau sekitar 388 mph), meningkatkan kecepatan menanjak, elevasi operasional, dan kecepatan jelajah secara signifikan, yang terakhir ditingkatkan menjadi 579 km/jam (360 mph).
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber Convair B-36 Peacemaker (Bagian 2))
![]() |
Pesawat Tempur Berat/Heavy Fighter Messerschmitt Me 410 Hornisse militerbanget.blogspot.com |
Mesin yang lebih bertenaga juga mendongkrak daya angkut persenjataan hingga ke titik di mana pesawat dapat mengangkat muatan bom (atau roket) yang lebih besar ketimbang yang dapat dimuat ke dalam ruang bom di bawah hidung. Efeknya, untuk dapat mengadopsi muatan bom tambahan, system kait ditambahkan di bawah sayap yang dapat mengadopsi empat unit bom seberat masing-masing 50 kilogram (110 lb).
![]() |
Pesawat Tempur Berat/Heavy Fighter Messerschmitt Me 410 Hornisse militerbanget.blogspot.com |
Perubahan tersebut menambahkan bobot ekstra sekitar 680 kg (1.500 lb) pada desain Me 210, tetapi tenaga mesin ekstra lebih dari cukup untuk menutupi perbedaannya. Seperti halnya Me 210, penembak belakang Me 410 menggunakan sepasang turet Ferngerichtete Drehringseitenlafette FDSL 131/1B yang sama yang dipasang di setiap sisi pesawat, masing-masing masih dipersenjatai dengan senapan mesin MG 131 kaliber 13 mm (0,51 in). Sistem pengendali persenjataannya juga masih sama dengan Me 210, dimana mekanisme penembakan, pemicu dan pembidik senjata untuk mengarahkan dan menembakkan persenjataan sama persis dengan yang diterapkan pada Me 210.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Artileri Swagerak / Howitzer Self Propelled Kaliber 155mm - PzH 2000)
![]() |
Pesawat Tempur Berat/Heavy Fighter Messerschmitt Me 410 Hornisse militerbanget.blogspot.com |
Versi baru termasuk badan pesawat yang diperpanjang dan bilah tepi depan otomatis baru . Kedua fitur tersebut telah diuji pada Me 210 dan dapat secara signifikan meningkatkan pengendalian pesawat. Bilah-bilah itu awalnya digunakan pada model Me 210 paling awal, tetapi kemudian dihapus pada model produksi karena pengendalian yang buruk. Ketika pesawat bermanuver membelok secara tajam, bilah-bilah kendali tersebut memiliki kecenderungan untuk terbuka karena sudut serang yang tinggi, analog dengan pembukaan bilah-bilah selama pendekatan pendaratan. (Masalah ini pertama kali ditemukan pada purwarupa Bf 109V14 dan V15 untuk Bf 109E), yang menambah kesulitan dalam menjaga pesawat terbang dengan stabil. Namun, ketika masalah dengan ketidakstabilan lateral umum diatasi, ini bukan lagi masalah nyata. Sementara Me 410 dianggap sebagai pesawat yang relatif stabil, pesawat ini ternyata memiliki radius belokan yang lebih buruk daripada Bf 110 yang digantikannya.
Bersambung ke Bagian Keempat
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. History Of Warplane
2. Beberapa sumber lain
Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Berat
#Perang_Dunia_II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar