Pages

Rabu, 04 September 2019

Pesawat Patroli Maritim / Maritime Patrol Aircraft - Avro Shackleton


Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 4 September 2019

Pada saat Perang Dunia ke II berkecamuk, Inggris mendapati kenyataan bahwa kapal selam musuh ternyata dapat menghancurkan konvoi kapal logistik yang berlayar di lautan Atlantik. Padahal, Inggris adalah negara dimana kebutuhan dalam negerinya sangat bergantung pada pasokan dari luar. Alhasil, ancaman kapal selam bagi jalur supply ini menjadi hal yang sangat menakutkan bagi Inggris

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Pada awalnya Inggris mengerahkan kapal perang untuk menghadapi ancaman kapal selam, dan ini terbukti efektif di fase awal. Tetapi ternyata kapal perang memiliki keterbatasan yang vital. Kapal perang hanya dapat berpatroli pada area yang tidak terlalu luas, belum lagi, kapal selam juga memiliki kemampuan menghindari deteksi dari kapal perang, dan bahkan menenggelamkannya. 


Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Akibatnya, keefektifan kapal perang menjadi sangat bergantung dari kepiawaian serta faktor untung-untungan dari situasi. Belum lagi, untuk mengoperasikan kapal perang tentu membutuhkan biaya yang tinggi dan juga jumlah awak yang besar. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Menariknya, ada satu contoh kasus dimana alutsista jenis lain ternyata sangat efektif untuk menghadapi ancaman kapal selam, dan alut sista itu adalah pesawat terbang. Pesawat Fortress, Liberator, dan Catalina yang dioperasikan oleh RAF Coastal Command  dengan cara Lend Lease ternyata dapat berpatroli di lautan dengan jangkauan yang lebih luas hanya dalam satu misi patroli saja. dan menurut catatan resmi, patroli pesawat terbang ini mampu menenggelamkan sekitar 200 unit kapal selam milik Jerman selama perang.

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Melihat nilai strategis dari pesawat intai maritim ini bagi RAF, dan fakta bahwa pesawat pesawat yang diperoleh dari Lend Lease itu harus dikembalikan kepada Amerika Serikat, Kementrian Udara lalu mengajukan pembuatan pesawat yang setipe oleh Inggris pada tahun 1946. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Rancangan buatan pabrikan Avro lalu menjadi rancangan yang terpilih (dan nantinya akan menjadi Shackleton), kemungkinan besar pesawat ini terpilih karena pesawat ini memiliki kesamaan komponen dengan pesawat pembom berat Avro Lincoln. Pesawat ini mengadopsi roda pendarat dan sayap pesawat Lincoln dan pesawat ini menggunakan mesin Griffon yang merupakan mesin yang memiliki performa yang tinggi yang memutar contra rotating propeller berbilah enam. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Karena pesawat ini dirancang untuk beroperasi lama (terbang berpatroli dalam jangka waktu yang lama) maka kenyamanan kru harus menjadi bahan pertimbangan khusus. Kenyamanan kru ditunjang dengan kabin kedap suara dari suara yang kebisingan yang tinggi yang dihasilkan oleh mesin Griffon. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Walaupun pesawat ini telah dirancang secara maksimal oleh para insinyur, pesawat ini masih memiliki main wing spar yang menembus badan, sama seperti pada pesawat Lincoln dan Lancaster, sehingga menjadi penghalang saat kru harus berpindah dari bagian depan ke belakang atau sebaliknya.

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pertama Shackleton M.R. satu dari tiga yang dibuat, VW126 lepas landas pada tanggal 9 Maret 1949. M.R.I dan M.R.IA (berbeda pada tipe mesin yang digunakan) mulai dioperasikan oleh RAF pada bulan Februari tahun 1951. Pesawat Shackleton versi pertama mudah dikenali dari bentuk chin radome-nya yang besar, tetapi sayangnya bentuk ini tidak ideal untuk mendeteksi ke segala arah apalagi sering terganggu dengan Bird Strike alias tertabrak burung. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Pada Shackleton Mk.2 yang berdinas di RAF pada akhir tahun 1952, posisi radar dipindahkan ke posisi perut dan di dalam radom yang dapat dikeluarmasukkan. Pada versi ini hidung pesawat juga diperpanjang, dipersenjatai dengan meriam Hispano kaliber 20mm yang dioperasikan oleh juru bidik bom dan penembak hidung.

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Ketika pesawat Shackleton M.R.3 beroperasi pada akhir tahun 1957, pesawat pembom ini berkonfigurasi tricycle undercarriege sehingga menyenangkan bagi pilotnya. Apalagi kru pesawat sangat mengkhawatirkan apabila pesawat ini harus mendarat dengan konfigurasi tail dragger karena pesawat ini sangat berat bila mendarat dengan roda ekornya, beberapa ton lebih berat dibandingkan dengan Lancaster. Tricycle Undercarriage ini juga memudahkan pilot pada saat taxing sekaligus sangat membantu bagi kru darat juga. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Sistem pengereman lebih efektif, kapasitas bahan bakar lebih besar, penyekat suara penuh (dibutuhkan untuk misi patroli 18 jam), dapur, dan ruang istirahat dipasang seluruhnya pada Mark 3, versi ini pula yang diekspor ke Afrika Selatan dan Squadron Udara No. 35 mengoperasikan pesawat ini sampai tahun 1984.

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Pada saat pesawat ini harus membawa sekian banyak peralatan dan juga muatan, berarti bobot pesawat juga meningkat secara signifikan. Kondisi tersebut tidak menjadi soal apabila panjang landasan yang tersedia memadai, tetapi, apabila panjang landasan yang tersedia tidak memadai, maka pesawat ini harus dibantu untuk mampu lepas landa dengan memasang sepasang mesin jet Viper (mesin yang sama dengan yang digunakan pada BAC Strikemaster) di mesin terluar pada tahun 1966. 

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Modifikasi ini sebenarnya membuat tekanan tambahan pada struktur pesawat sehingga menurunkan umur operasional pesawat varian Mk. 3.

Pada tahun 1956, pada saat krisis terusan Suez meledak, pada saat itulah debut tempur perdana pesawat Shackleton. 

Pesawat ini bertugas sebagai pesawat anti kapal selam, melindungi armada Inggris dan Prancis di bawahnya. “Shacks” (sebutan atau nama panggilan untuk pesawat ini) setelah debut perdananya tersebut, terus menerus berkiprah dalam berbagai palagan, dan beraksi di Oman, Kuwait, dan Kalimantan. 

Walaupun demikian, pesawat ini juga sering mengemban tugas-tugas non militer dan tugas kemanusiaan, seperti pada saat bencana alam di Jamaika, Belize, dan Maroko. Shackleton yang mampu terbang dalam durasi yang lama dan dapat membawa alat-alat penyelamatan, menjadi pesawat Search & Rescue (SAR) yang sangat ideal.


Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Tetapi, sebenarnya tugas utama pesawat Shackleton ini adalah mendeteksi kapal musuh, baik yang berada di permukaan maupun kapal selam. Untuk menjejak kapal selam, pesawat ini dilengkapi dengan radar yang mampu mendeteksi snorkel kapal selam yang muncul di permukaan laut, sampai dengan radius 56 kilometer (untuk masa itu, dimana teknologi kapal selam belum terlalu canggih, kapal selam sangat mengandalkan snorkel untuk mampu menyelam lama).

Pada akhir tahun 1960-an, pesawat Shackleton berangsur-angsur digantikan dengan dengan pesawat Nimrod untuk tugas intai maritim. Tetapi pesawat ini masih terus operasional sampai dengan tahun 1980-an, pesawat ini dimodifikasi menjadi pesawat Airborne Early Warning (AEW) untuk menjaga wilayah utara Inggris.

Pesawat Patroli Maritim
Avro Shackleton
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Patroli Maritim / Maritime Patrol Aircraft - Avro Shackleton M.R.2


Asal Negara: Inggris
Tipe Pesawat: Pesawat Patroli Maritim & Anti Kapal Selam empat mesin
Terbang Perdana: 17 Juni 1952
Karakteristik umum
Awak: 10 Orang

Dimensi & Bobot

Panjang: 87 ft 4 in (26,61 m)
Lebar sayap: 120 m (36,58 m)
Tinggi: 17 kaki 6 in (5,33 m)
Area sayap: 1.421 ft² (132 m²)
Airfoil: modifikasi NACA 23018 di root, NACA 23012 di ujung sayap
Berat kosong: 51.400 lb (23.300 kg)
Maks. berat lepas landas: 86.000 lb (39.000 kg)
Kapasitas bahan bakar: 4.258 galon imperial (19.360 L)

Mesin: empat × Rolls-Royce Griffon 57 mesin V12 berpendingin cair, masing-masing 1.960 hp (1.460 kW)

Baling-baling: baling-baling berlawanan, dua per engine
Diameter baling-baling: 13 kaki (4 m)

Performa

Kecepatan maksimum: 260 kn (300 mph, 480 km / jam)
Radius patroli: 1.950 nmi (2.250 mi, 3.620 km)
Daya tahan terbang: 14,6 jam
Ketinggian operasional: 20.200 kaki (6.200 m)
Beban maksimum sayap: 61 lb / ft² (300 kg / m²)
Rasio Daya / massa minimum: 91 hp / lb (150 W / kg))

Persenjataan

Senjata: meriam Hispano Mark V 2 × 20 mm di hidung
Bom: 10.000 lb (4.536 kg) bom, torpedo, tambang, atau muatan kedalaman konvensional atau nuklir, seperti Mk 101 Lulu

Demikianlah artikel tentang Pesawat Patroli Maritim / Maritime Patrol Aircraft - Avro Shackleton, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: TuntasTrisunu

Sumber: 
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar