Pages

Selasa, 17 September 2019

Helikopter Serang Ringan / Lightweight attack helicopter - T-129



Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 September 2019

Helikopter Serang Ringan T-129 dikembangkan bersama oleh pabrikan AugustaWestland dari Italia dan Turkish Aerospace Industries (TAI) Turki. Program ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan angkatan bersenjata Turki untuk pengadaan helikopter Serang & Intai yang baru. 


Pada tahun 2007 sebuah kontrak ditandatangani antara AugustaWestland dan TAI untuk pengembangan helikopter serang baru. Kontrak ini termasuk 5 purwarupa yang dibuat di Italia oleh AugustaWestlant dan 2 unit purwarupa yang dibuat di Turki oleh TAI. Awalnya 51 unit helikopter dipesan dengan opsi tambahan sebanyak 40 unit. Berdasarkan perjanjian tersebut, Turki memiliki hak pemasaran dan kekayaan intelektual penuh untuk helikopter serang T-129.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Helikopter Multiperan / Multirole Helicopter Mil Mi-2)


Purwarupa buatan Italia yang pertama melakukan penerbangan pertama pada tahun 2009. Sedangkan purwarupa yang dibuat di Turki melakukan penerbangan pertama pada tahun 2011. Helikopter operasional pertama dikirim ke Angkatan Darat Turki pada tahun 2013. Pada tahun 2017 total 27 unit helikopter T-129 dikirimkan. 


Helikopter T-129 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada tahun 2018 ketika Tentara Turki memasuki Suriah melawan milisi Kurdi. Satu unit helikopter hilang selama pertempuran dengan milisi Kurdi. Militer Turki juga mengoperasikan armada helikopter serang AH-1 Cobra dan AH-1W Super Cobra yang sudah tua dan sangat membutuhkan helikopter serang yang baru. Helikopter serang T-129 juga ditawarkan untuk ekspor.


Helikopter T-129 adalah turunan atau derivatif dari helikopter serang Mangusta A-129 buatan Italia, dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Turki. Saat ini keseluruhan helikopter tersebut dirakit di Turki


Helikopter serang ini menggunakan avionik teknologi tinggi milik Turki, yang mencakup sistem senjata, komputer misi, sistem perlindungan diri dan beberapa sistem lainnya. Helikopter baru ini juga telah menggunakan mesin, transmisi dan bilah rotor teknologi terbaru yang mampu memberikan performa yang tinggi. T-129 dirancang untuk mampu beroperasi dengan baik di iklim panas dan elevasi tinggi.


Helikopter T-129 adalah helikopter serang yang masuk ke dalam klasifikasi helikopter ringan. Helikopter ini secara dimensi maupun bobot, jauh lebih kecil dan jauh lebih ringan daripada helikopter serang milik Amerika Serikat dan Rusia (Kamov Ka-50, Ka-52, atau Mil Mi-28) yang terbaru. Helikopter ini menggunakan mesin LHTEC CTS800-4N, yang diproduksi di Turki di bawah lisensi. Mesin ini adalah versi lisensi dari mesin T800, yang dikembangkan oleh pabrikan Rolls-Royce dan Honeywell. Mesin ini sejatinya dikembangkan untuk helikopter serang/intai (stealth) AS RAH-66 Comanche. Setelah pembatalan program Comanche mesin ini digunakan pada helikopter lain.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun PM-84/98 Glauberyt)


Helikopter milik Turki ini memiliki sistem rotor utama lima-blade. Helikopter T-129 memiliki meriam konfigurasi tiga laras kaliber 20mm yang diposisikan pada turet hidung. Helikopter ini juga dapat membawa rudal udara ke udara Stinger atau roket tanpa pemandu. Helikopter T-129A adalah model produksi awal. Sembilan dari helikopter ini dipesan di Italia untuk memenuhi kebutuhan operasional yang mendesak. Semua helikopter ini dikirim antara tahun 2014-2015. Helikopter produksi kemudian, T-129B mampu membawa rudal anti-tank dengan penuntun UMTAS. Rudal ini dikembangkan oleh Roketsan dan mirip dengan Hellfire II. Nantinya semua helikopter T-129A direncanakan untuk ditingkatkan ke standar T-129B untuk dapat membawa rudal ini.


Turki juga mengembangkan khusus untuk helikopter ini, radar kendali penembakan yang modern. Pengembangan selesai pada tahun 2012. Sistem pengendali ini mirip dengan yang digunakan oleh AH-64D. Hal ini memungkinkan untuk menembakkan peluru kendali anti tank dalam mode tembak dan pergi (fire & forget).


Varian


T-129A adalah model produksi awal 

Helikopter ini setara dengan helikopter milik Italia, A-129. Sembilan dari helikopter ini digunakan di Italia untuk memenuhi kebutuhan operasional yang mendesak. Semua helikopter ini dikirim pada tahun 2014. Helikopter T-129B yang ditingkatkan mampu membawa rudal canggih UMTAS, yaitu rudal anti tank dengan penuntun radar. Rudal ini dikembangkan oleh Roketsan dan mirip dengan Hellfire II. Nantinya semua helikopter T-129A direncanakan untuk ditingkatkan ke standar T-129B untuk membawa rudal ini.

T-129B adalah model produksi yang ditingkatkan, dirakit di Turki. 

Helikopter ini mampu membawa misil anti-tank yang dipandu UMTAS. Batch pertama dari 9 helikopter selesai pada 2015-2016. 9 helikopter lainnya diikuti pada 2017. Direncanakan pada 2018 11 unit helikopter akan dikirimkan.


Spesifikasi  Helikopter Serang Ringan / Lightweight Attack Helicopter - T-129


Negara asal: Turki
Operasional aktif: 2013
Awak: 2 orang

Dimensi dan berat

Panjang: 13,45 m
Diameter rotor utama: 11,9 m
Tinggi: 3,4 m
Berat (kosong): 2,35 t
Berat (lepas landas maksimum): 5 t

Mesin dan kinerja

Mesin 2 x LHTEC CTS800-4N mesin turboshaft
Tenaga mesin 2 x 1 362 shp
Kecepatan maksimum: 278 km / jam
Kecepatan jelajah: 269 km / jam
Ketinggian operasional: 6 km
Radius tempur: 561 km
Jarak jelajah maksimum: 1.000 km

Persenjataan

Meriam kaliber 20mm (500 peluru)
12 x rudal anti-tank dengan pemandu UMTAS
Pod dengan roket tanpa pemandu

Demikianlah artikel tentang Helikopter Serang Ringan / Lightweight Attack Helicopter - T-129, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: TuntasTrisunu

Sumber:

Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar