Pages

Minggu, 25 Mei 2025

Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42) - Senapan Tempur Andalan Pasukan Linud Jerman Di Perang Dunia II (Bagian Kedua)


Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 25 Mei 2025

Sambungan dari Bagian 1

Beberapa faktor ini kemudian memicu munculnya ide untuk mengembangkan senjata khusus sebagai senjata untuk unit pasukan lintas udara. Gagasan yang paling hebat adalah untuk menciptakan senjata universal yang dapat menggabungkan semua keunggulan senjata seperti senapan bolt action karabiner 98k, pistol mitraliur MP38/40, dan senapan mesin MG 34 ke dalam satu senjata saja. Karena perbedaan pandangan internal antara berbagai cabang angkatan bersenjata Jerman, Luftwaffe mulai mengembangkan senjata ini secara mandiri dan rahasia. Setelah bencana di pulau Kreta, Hitler memutuskan untuk menghentikan proses pengembangan senjata tersebut tetapi Göring memerintahkan untuk melanjutkan proyek tersebut tanpa sepengetahuan Hitler.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Helikopter Serang / Attack Helicopter - Kamov Ka-50 "Hokum"")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Enam perusahaan kemudian dikoordinasi pada bulan Desember 1941 dan diberikan proposal yang berisi data serta persyaratan teknis untuk senjata yang baru tersebut. Purwarupa untuk senjata panjang keseluruhan tidak boleh lebih dari 1 meter (39,4in). Senjata tersebut juga harus memiliki bobot yang lebih ringan dari karabiner 98k dan harus memiliki dudukan untuk teropong, bayonet berduri, dan juga harus dapat digunakan untuk menembakkan granat senapan. Senjata ini juga dipersyaratkan dapat menembak secara semi otomatis dengan mekanisme close bolt, tetapi juga harus dapat menembak dalam mode otomatis penuh dengan mekanisme open bolt (solusi terakhir membantu mengurangi kesalahan perhitungan). Pasokan amunisi menggunakan magasin kotak berisi 10 atau 20 peluru dan harus menggunakan amunisi peluru senapan Mauser kaliber 7,92×57mm yang akan memberikan jarak tembak yang lebih jauh. Senjata tersebut juga harus dapat dipasang dengan bipod untuk memungkinkan penembakan dari posisi tiarap.

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Desain pengembang senjata berbakat Louis Stange dari perusahaan Rheinmetall-Borsig akhirnya dipilih untuk diproduksi. Selama uji coba, tim memperbaiki beberapa kelemahan model tersebut dan lima puluh unit produksi awal dari versi final (LC-6/III) diproduksi pada tahun 1942 untuk evaluasi lebih lanjut. Di antaranya, karena persediaan yang terbatas, komponen baja krom-nikel harus diganti dengan baja mangan. Karena masalah kapasitas produksi, perusahaan Heinrich Krieghoff harus mengambil alih produksi dari Rheinmetall. Sebagai catatan tambahan, perlu disebutkan juga bahwa pimpinan Krieghoff adalah sahabat karib Göring, yang dapat menyebabkan perubahan pada produsen.

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Setelah memproduksi sekitar 2.000 unit, Krieghoff juga terbentur pada kurangnya pasokan material dan terpaksa harus mencari sumber daya serta solusi lain. Kendala ini ternyata malah menghasilkan varian senapan yang memiliki performa yang lebih baik ketimbang versi awal. Meskipun selama produksi senjata ini memiliki beberapa varian, saat ini FG 42 sebagian besar senjata yang masih ada hanya terdiri dari varian saja, yaitu model awal atau akhir (atau lebih dikenal dengan pola I dan II). Varian model akhir memindahkan bipod dari handguard ke moncong, material popor diganti menjadi kayu dari yang semula dari material baja pres untuk mengurangi risiko panas berlebih. Besar sudut pegangan pistol (pistol grip) juga diubah ke sudut yang lebih nyaman bagi penembak. Varian hasil modernisasi ini memiliki frekwensi tembakan atau rate of fire yang mengesankan, sekitar 750 hingga 800 tembakan per menit dengan jangkauan efektif hingga 1.312 yard (1200m).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom-Tempur / Fighter-Bomber - De Havilland Venom")

Senapan Tempur Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
Magasen Senapan Tempur Linud Jerman
Fallschirmjägergewehr 42 (FG 42)
militerbanget.blogspot.com

Sayangnya, performa yang hebat ini harus terganjal oleh terbatasnya jumlah amunisi yang bisa diakomodir oleh magasen standar senjata ini (hanya 20 butir peluru), sehingga sebagian besar penggunaannya hanya dalam mode tembakan semi otomatis yang memberikan tingkat akurasi yang jauh lebih baik. Kedua model memiliki peredam hentakan pada moncong laras yang sangat unik dan efektif meredam recoil. Meskipun ada beberapa langkah atau modifikasi untuk penyederhanaan, FG 42 tetaplah senjata yang rumit dan mahal dalam hal produksi, dan ini terbukti hingga akhir perang Jerman hanya dapat memproduksi sekitar 7.000 pucuk saja.

Bersambung ke Bagian 3  

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Wikiwand
2. Quora
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jerman
#Senapan
#Senapan_Mesin
#Lintas_Udara
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar