Pages

Minggu, 08 September 2024

Pesawat Tempur F-82 (P-82) "Twin Mustang", Pesawat Tempur Kembar yang Mematikan (Bagian Pertama)


Pesawat Tempur Propeller F-82 (P-82) "Twin Mustang"
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 8 September 2024

Pada saat Perang Dunia II berkecamuk, beberapa perusahaan penerbangan Perang Dunia 2 (1939-1945) mulai mengembangkan ide untuk menggabungkan dua badan pesawat dari lini pesawat yang sudah ada untuk menciptakan suatu pesawat yang baru dengan performa yang tinggi (tanpa harus memakan biaya yang besar).  Walaupun ide tersebut terkesan menjanjikan, sampai dengan berakhirnya perang hanya beberapa proyek yang benar-benar membuahkan hasil, diantaranya adalah Heinkel "Zwilling" (yang merupakan gabungan dari dua unit He 111) dan North American P/F-82 "Twin Mustang".

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber Boeing B-47 Stratojet)

Pesawat Tempur Propeller F-82 (P-82) "Twin Mustang"
militerbanget.blogspot.com

Twin Mustang awalnya dirancang untuk memenuhi permintaan dari pihak militer yang membutuhkan pengawal pesawat tempur untuk pembom termodern saat itu. Pesawat tempur ini harus dapat terbang jarak jauh mengawal pesawat pengebom berat Boeing B-29 Superfortress bermesin empat, jarak jauh, dan terbang tinggi. Walaupun perancangannya telah dimulai pada saat perang masih berkobar, pesawat Twin Mustang sama sekali tidak ikut dalam pertempuran di Perang Dunia 2 karena pada saat kemunculannya perang telah menjelang berakhir. Karena itulah pesawat ini lalu diubah menjadi pesawat tempur malam dan bertugas dengan baik selama Perang Korea (1950-1953), dan berhasil menunjukkan performa yang cukup baik dalam konflik tersebut.

Pesawat Tempur Propeller F-82 (P-82) "Twin Mustang"
militerbanget.blogspot.com

Sementara Perang Dunia 2 secara resmi dimulai pada bulan September 1939, Amerika Serikat tidak secara resmi ikut berperang hingga akhir tahun 1941 setelah serangan Jepang di Pearl Harbor. Setelah serangan tersebut, Amerika mendeklarasikan perang dan mulai memobilisasi manusia serta industrinya untuk keperluan perang pada tahun berikutnya. Fokus utama awalnya adalah pada front Eropa, meninggalkan pasukan di Pasifik untuk sementara waktu. Amerika memandang Inggris dan Uni Soviet merupakan faktor kunci dalam kehancuran kekuatan Poros di Eropa, sehingga memberikan bantuan nyaris tak terbatas untuk kedua negara tersebut.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Ringan / Light Tank M1931 Christie)

Pesawat Tempur Propeller F-82 (P-82) "Twin Mustang"
militerbanget.blogspot.com

Begitu situasi di front eropa berhasil dikendalikan, perhatian Amerika kemudian beralih ke Barat dan Kekaisaran Jepang, yang wilayah okupasinya sekarang membentang di seberang Samudra Pasifik. Setiap area jajahan Jepang pada dasarnya dipisahkan perairan terbuka yang jauh yang harus dilewati oleh pasukan lawan untuk mengerahkan aset angkatan laut dan tenaga manusia yang cukup besar untuk dapat menguasainya. 

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tempur F-82 (P-82) "Twin Mustang", Pesawat Tempur Kembar yang Mematikan (Bagian Pertama). Artikel ini bersambung ke bagian kedua dengan judul “Pesawat Tempur F-82 (P-82) "Twin Mustang", Pesawat Tempur Kembar yang Mematikan (Bagian Kedua)", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. World War II Warplane
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Propeller

Tidak ada komentar:

Posting Komentar