Kendaraan Pengintai Serbaguna Jerman Era Perang Dunia II - Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222 (Sd.Kfz.222) Bagian Keempat

Kendaraan Pengintai Serbaguna
Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Selasa, 4 Juni 2024

Kendaraan pengintai ini merupakan kendaraan pengintai yang cukup terkenal di era Perang Dunia II. Semenjak awal kemunculannya, militer Jerman terus memaksimalkan performanya sehingga kendaraan ini menjadi salah satu alutsista andalan Jerman saat Perang Dunia II berkecamuk. Nama alutsista ini adalah Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222 (Sd.Kfz.222). Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul: "Kendaraan Pengintai Serbaguna Jerman Era Perang Dunia II - Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222 (Sd.Kfz.222) Bagian Ketiga", silahkan disimak:

Kendaraan Pengintai Serbaguna
Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222
militerbanget.blogspot.com

Varian

Sd. Kfz. 221

Model dasar dan seri produksi pertama ranpur lapis baja ringan yang dibuat dengan sasis standar untuk keperluan militer, sebutan untuk ranpur ini adalah Leichter Panzerspähwagen (MG). Sd.Kfz. 221 dipersenjatai dengan satu senapan mesin Maschinengewehr (MG) 13 kaliber 7,92 mm, yang kemudian pada tahun 1938 diganti dengan Maschinengewehr (MG) 34. Ranpur ini memiliki dua awak (pengemudi dan komandan sekaligus juru tembak), dan dilengkapi dengan penggerak empat roda. Produksi varian ini berlangsung dari tahun 1935 hingga 1940 dengan setidaknya 339 unit yang diproduksi. Varian ini hanya diproduksi dengan menggunakan sasis Ausf. dan pelindung depan dengan ketebalan maksimum 14,5 mm. Beberapa Sd. Kfz 221 dipersenjatai kembali dengan senapan anti tank berat sPzB 41 kaliber 2,8 cm dalam turret yang dimodifikasi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Multirole Helicopter / Helikopter Multi Peran HAL Dhruv Mk 1 to 4)

Kendaraan Pengintai Serbaguna
Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222
militerbanget.blogspot.com

Sd. Kfz. 222

Ranpur varian ini dipersenjatai dengan autocannon KwK 30 L/55 kaliber 2 cm dan satu senapan mesin MG 13. Sebutan lengkap ranpur ini adalah Leichter Panzerspähwagen (2 cm). Awaknya bertambah menjadi tiga orang dengan penambahan seorang penembak, sehingga komandan tidak lagi merangkap tugas menjadi juru tembak. Pada tahun 1938, persenjataan sekunder senapan mesin MG 13 digantikan oleh senapan mesin MG 34 yang lebih mematikan, dan pada tahun 1942 KwK 30 digantikan oleh KwK 38 yang menembak lebih cepat dengan kaliber yang sama. Produksi varian ini berlangsung dari tahun 1937 hingga akhir tahun 1943, dengan setidaknya 990 unit yang diproduksi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Farman F.220 Series)

Sd. Kfz. 223

Ranpur lapis baja dengan fitur mirip dengan Sd. Kfz. 221, tetapi dengan tambahan bingkai antena dan perangkat radio jarak menengah FuG 10 30 watt. Varian ini disebut juga sebagai Leichter Panzerspähwagen (Fu). Versi kendaraan yang lebih baru dilengkapi dengan perangkat radio FuG 12 80 watt yang ditingkatkan. Awalnya dipersenjatai dengan senapan mesin MG 13, tetapi pada tahun 1938 diubah menjadi MG 34. Tiga awak terdiri dari seorang pengemudi, komandan dan operator radio. Produksi varian ini berlangsung dari tahun 1936 hingga Januari 1944, dengan setidaknya 567 unit diproduksi.

Demikianlah artikel tentang Kendaraan Pengintai Serbaguna Jerman Era Perang Dunia II - Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222 (Sd.Kfz.222) Bagian Keempat. Artikel ini bersambung ke bagian kelima dengan judul “Kendaraan Pengintai Serbaguna Jerman Era Perang Dunia II - Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.222 (Sd.Kfz.222) Bagian Kelima", semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menghibur rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. military-today.com

2. Wikipedia

3. Beberapa sumber lain

Tag:

#Perang Dunia II, #Jerman