Pages

Kamis, 18 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Ketujuh)


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW
Pesawat Latih Dasar
Basic Trainer Airplane - Myers OTW
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Kamis, 18 Desember 2025

Sambungan dari bagian Keenam

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW

Myers OTW (singkatan dari Out To Win) merupakan pesawat latih dasar asal Amerika Serikat yang diperkenalkan pada akhir dekade 1930-an. Pesawat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelatihan pilot sipil serta mendukung pengembangan penerbangan militer Amerika Serikat menjelang Perang Dunia II.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW
Pesawat Latih Dasar
Basic Trainer Airplane - Myers OTW
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini dirancang oleh Alan Myers dengan konfigurasi biplan yang menampilkan garis desain bersih serta karakteristik kendali yang baik. Dalam perannya sebagai pesawat latih, Myers OTW bersaing dengan sejumlah pesawat sekelas, seperti Stearman dan Waco. Meskipun tidak diproduksi dalam jumlah sebanyak para pesaingnya, Myers OTW memperoleh reputasi sebagai pesawat dengan konstruksi yang kokoh dan respons penerbangan yang baik.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800)

Myers OTW menggunakan konfigurasi tempat duduk tandem untuk dua awak dalam kokpit terbuka. Struktur badan pesawat dibuat dari rangka tabung baja yang dilapisi kain, sementara sayapnya dibangun menggunakan material kayu. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara kekuatan struktur dan bobot yang relatif ringan.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW
Pesawat Latih Dasar
Basic Trainer Airplane - Myers OTW
militerbanget.blogspot.com

Pada model-model awal, Myers OTW ditenagai oleh mesin radial Warner dengan daya antara 125 hingga 145 tenaga kuda. Varian yang dikembangkan kemudian dilengkapi dengan mesin yang lebih bertenaga, mencapai sekitar 160 tenaga kuda. Secara umum, pesawat ini memiliki rentang sayap sekitar 30 kaki, panjang lebih dari 22 kaki, serta berat kosong berkisar antara 1.300 hingga 1.450 pon, tergantung pada variannya.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW
Pesawat Latih Dasar
Basic Trainer Airplane - Myers OTW
militerbanget.blogspot.com

Dari segi performa, Myers OTW mampu mencapai kecepatan jelajah antara 100 hingga 110 mil per jam, dengan kecepatan maksimum mendekati 120 hingga 125 mil per jam. Ketinggian layanan pesawat ini berkisar antara 13.000 hingga 17.500 kaki, dengan jarak jelajah maksimum sekitar 300 hingga 400 mil. Karakteristik penerbangan yang stabil dan responsif menjadikannya efektif sebagai pesawat latih dasar.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak pesawat Myers OTW dijual sebagai surplus militer dan kemudian digunakan oleh pilot sipil, sekolah penerbangan, serta kolektor pribadi. Hingga saat ini, diperkirakan kurang dari 100 unit Myers OTW yang masih bertahan. Pesawat yang telah direstorasi dan dalam kondisi laik terbang memiliki nilai tinggi sebagai pesawat klasik yang langka, dengan harga pasar yang umumnya berkisar antara 40.000 hingga lebih dari 100.000 dolar Amerika Serikat, bergantung pada kondisi, tingkat keaslian, dan kualitas restorasi.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Myers OTW
Pesawat Latih Dasar
Basic Trainer Airplane - Myers OTW
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Teknis Pesawat Latih Dasa/Basic Trainer Airplane - Myers OTW-160


Karakteristik Umum
Awak: 2 orang (instruktur dan kadet)
Panjang: 25 kaki 11 inci (7,91 m)
Rentang sayap: 30 kaki 0 inci (9,14 m)
Tinggi: 8 kaki 6 inci (2,59 m)
Luas sayap: 262 kaki persegi (24,3 m²)
Berat kosong: 1.340 lb (608 kg)
Berat lepas landas maksimum: 1.910 lb (866 kg)
Kapasitas bahan bakar: 26 galon AS (98 liter)
Mesin: 1 × mesin piston radial 5 silinder berpendingin udara Kinner R-56
Daya mesin: ±160 hp (120 kW)
Propeler: Dua bilah dengan pitch tetap

Performa
Kecepatan maksimum: 120 mph (190 km/jam; 100 knot)
Kecepatan jelajah: 105 mph (169 km/jam; 91 knot)
Jarak jelajah maksimum: 400 mil (640 km; 350 mil laut)
Ketinggian operasional maksimum: 17.500 kaki (5.300 m)
Laju pendakian: 1.200 kaki/menit (6,1 m/detik)
Beban sayap: 7,25 lb/kaki² (35,4 kg/m²)
Rasio daya terhadap massa: 11,81 lb/hp (7,17 kg/kW)
Kecepatan minimum saat pendaratan: 40 mph (64 km/jam; 35 knot)

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pesawat_Latih_Dasar

Selasa, 16 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Keenam)


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Selasa, 16 Desember 2025

Sambungan dari bagian Kelima

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane D. Haviland DH-82 Tiger Moth


D. Haviland DH-82 Tiger Moth adalah salah satu pesawat latih paling terkenal di era 1930-an dan 1940-an, yang mengemban funsi sebagai pesawat latih dasar standar untuk Angkatan Udara Inggris dan banyak Angkatan Udara negara-negara Persemakmuran selama Perang Dunia II. Memulai debut pada tahun 1931, pesawat ini dirancang sebagai modernisasi dari pesawat D. Haviland Gypsy Moth yang sudah operasional sebelumnya. Beberapa peningkatan pada Tiger Moth diantaranya Adalah perbaikan pada system kendali pesawat dan design kokpit yang lebih baik sehingga adaptif untuk pilot dengan perlengkapan parasut (yang mulai menjadi perlengkapan standar bagi pilot pesawat tempur). Pada saat produksi berakhir, lebih dari 8.000 unit telah dibuat, dengan ribuan pilot di seluruh dunia telah belajar menerbangkan Tiger Moth.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800)

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini memiliki konfigurasi biplan dua kursi dengan kokpit terbuka tandem dan konstruksi yang sederhana dan kokoh. Pesawat ini mengandalkan dapur pacu mesin empat silinder segaris D. Haviland Gypsy Major, yang mampu menghasilkan daya sekitar 130 tenaga kuda. 
Rentang sayap sekitar 29 kaki 4 inci, panjang 23 kaki 11 inci, dan berat kosong sekitar 1.115 pon.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Berat lepas landas maksimum sekitar 1.825 pon. Performa umum pesawat ini diantaranya kecepatan jelajah sekitar 85 mil per jam, kecepatan tertinggi mendekati 109 mil per jam, elevasi operasional maksimum sekitar 13.600 kaki, dan jarak jelajah maksimum di kisaran 300 mil. Setelah perang akhir, stock Tiger Moth yang berlimpah kemudian dijual dalam jumlah besar ke klub aviasi dan kolektor pribadi, yang kemudian pesawat ini menjadi sangat populer untuk keperluan olahraga terbang, aerobatik, dan bahkan digunakan untuk pesawat penunjang pertanian (biasanya digunakan untuk penyemprotan insektisida atau pupuk).


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Saat ini, beberapa Tiger Moth menjadi benda koleksi di museum, koleksi pribadi, atau sebagai pesawat vintage yang masih terbang (untuk acara-acara tertentu). Harga pesawat ini bervariasi, tergantung pada orisinalitas, kualitas restorasi, dan sertifikasi, dengan contoh yang layak terbang sering kali dihargai mulai dari $70.000 dolar AS hingga lebih dari $120.000 dolar AS. Sementara itu, banyak pesawat yang belum direstorasi ataupun belum diperbaiki dapat ditemukan dengan harga yang lebih rendah. 

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane D. Haviland DH-82 Tiger Moth (DH 82A)


Karakteristik umum
Awak: 2 orang
Panjang: 23 kaki 11 inci (7,29 m)
Rentang sayap: 29 kaki 4 inci (8,94 m)
Tinggi: 8 kaki 9 inci (2,67 m)
Luas sayap: 239 kaki persegi (22,2 m²)
Berat kosong: 1.115 lb (506 kg)
Berat kotor: 1.825 lb (828 kg)
Kapasitas bahan bakar: 19 galon imperial (23 galon AS; 86 L)
Dapur pacu: 1 × Mesin de Havilland Gipsy Major I mesin piston segaris terbalik 4 silinder berpendingin udara dengan daya 130 hp (97 kW)
Propeller: Propeller 2 bilah dengan pitch tetap

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
D. Haviland DH-82 Tiger Moth
militerbanget.blogspot.com

Performa
Kecepatan maksimum: 109 mph (175 km/jam, 95 knot)
Kecepatan jelajah: 67 mph (108 km/jam, 58 knot)
Jarak jelajah maksimum: 302 mil (486 km, 262 mil laut)
Elevasi operasional maksimum: 13.600 kaki (4.100 m)
Kecepatan mendaki: 673 kaki/menit (3,42 m/detik)

Persenjataan
Bom jatuh bebas hingga 8 unit bom dengan masing-masing seberat 20 lb (9,1 kg)

Bersambung ke Bagian Ketujuh

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pesawat_Latih_Dasar

Senin, 15 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Kelima)


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Senin, 15 Desember 2025

Sambungan dari bagian Keempat

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit


Ryan PT-22 Recruit adalah pesawat latih dasar (basic trainer airplane) utama militer Amerika yang digunakan selama Perang Dunia II untuk memperkenalkan pilot baru pada dasar-dasar latih terbang. Pesawat ini merupakan pengembangan dari pesawat sipil Ryan ST, yang kemudian diadaptasi untuk dioperasikan oleh militer dan dimodifikasi dengan mengganti dapur pacunya menjadi mesin radial ditambah dengan perkuatan pada area rangka pesawat sehingga kemampuan manuvernya meningkat. Pesawat hasil modifikasi ini kemudian diadopsi oleh Korps Udara Angkatan Darat pada tahun 1941. Menurut catatan resmi, jumlah produksi pesawat ini mencapai angka sekitar 1.023 unit.


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Setelah perang berakhir, banyak PT-22 yang kemudian dijual ke pasaran sipil sebagai surplus, dan ternyata pesawat ini memiliki banyak peminat di pasaran sipil, terutama untuk kolektor dan pecinta olahraga dirgantara. Pesawat ini disukai karena biaya operasional dan perawatannya mudah serta murah.  

Secara umum, pesawat ini berkonfigurasi dua kursi tandem dan dapur pacunya menggunakan mesin radial Kinner R-540 berkekuatan 160 tenaga kuda (kekuatan mesin ini tergolong kecil, namun sudah cukup untuk menunjang perannya saat itu). Rentang sayapnya sekitar 30 kaki, panjang pesawat ini sekitar 22 kaki 7 hingga 8 inci, dan tingginya sekitar 7 kaki 2 inci. Berat kosongnya sekitar 1.308 pon, dengan berat lepas landas maksimum sekitar 1.860 pon. Performanya mencakup kecepatan jelajah sekitar 100 mil per jam, kecepatan tertinggi mendekati 125 mil per jam, elevasi operasional sekitar 15.400 kaki, dan jarak jelajah maksimum berada di angka 200 hingga 230 mil.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Medium / Medium Tank - TM-800)

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Walaupun di atas kertas pesawat ini terkesan menjanjikan, ternyata pesawat ini masih mewarisi teknologi era Perang Dunia I, yaitu masih mengadopsi kokpit terbuka (yang membuat operasional pesawat ini menjadi sangat terbatas). Ditambah dengan kawat penguat sayap yang malang melintang dan roda pendarat yang tak bisa dilipat ke dalam badan atau sayap, yang jelas sangat mengurangi performa manuver pesawat ini secara signifikan. Alhasil, pesawat ini kemudian dipensiunkan tak lama setelah Perang Dunia II berakhir, dan posisinya digantikan oleh pesawat latih yang lebih modern.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Varian


PT-22
Ini adalah varian militer dari Model ST.3KR yang ditenagai oleh mesin R-540-1 160 hp. Varian ini diproduksi sebanyak 1.023 unit.

PT-22A
Ini adalah varian pesawat amfibi dengan ponton ganda model ST-3S yang dipesan oleh Angkatan Laut Belanda dengan dengan dapur pacu mesin Menasco D4B 160 hp, pesanan tersebut dibatalkan dan diselesaikan untuk Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat dengan mesin R-540-1 160 hp. Produksi varian ini hanya sebanyak 25 unit.

PT-22B
Hanya berupa gambar rencana. Varian ini tidak pernah diproduksi.

PT-22C
Varian ini merupakan peningkatan dari PT-22 standar. Pada varian ini dapur pacunya mengalami peningkatan, dimana mesinnya diganti dengan mesin R-540-3 160 hp, konversi 250.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Latih Dasar / Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit (PT-22)


Karakteristik umum
Awak: dua orang (siswa dan instruktur)
Kapasitas: Kapasitas angkut penumpang/beban 552 lb (250 kg)
Panjang: 22 kaki 5 inci (6,90 m)
Rentang sayap: 30 kaki 1 inci (9,17 m)
Tinggi: 7 kaki 2 inci (2,18 m)
Luas sayap: 134,25 kaki persegi (12,5 m²)
Profil sayap: NACA 2412
Berat kosong: 1.308 lb (593 kg)
Berat kotor: 1.860 lb (844 kg)
Berat lepas landas maksimum: 1.860 lb (844 kg)
Dapur pacu: 1 × Mesin Kinner R-5 40, 160 hp (120 kW)

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane Ryan PT-22 Recruit
Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Airplane
Ryan PT-22 Recruit
militerbanget.blogspot.com

Performa
Kecepatan maksimum: 125 mph (200 km/jam, 109 knot)
Kecepatan jelajah: 100 mph (160 km/jam, 87 knot)
Kecepatan stall: 62 mph (100 km/jam, 54 knot) flap posisi turun 64 mph (103 km/jam, 56 knot) flap dinaikkan
Jangan pernah melebihi kecepatan: 190 mph (305 km/jam, 170 knot)
Jarak jelajah maksimum: 231 mil (371 km, 201 mil laut) pada 1560 RPM
Elevasi operasional maksimum: 15.400 kaki (4.700 m)
Kecepatan mendaki: 710 kaki/menit (3,6 m/detik) pada berat lepas landas maksimum.
Beban sayap: 13,6 lb/sq ft (66 kg/ m²)

Persenjataan
tidak ada

Instrumen kendali penerbangan
Analog

Bersambung ke Bagian Keenam

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar

Kamis, 11 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Keempat)


Pesawat Pemantau Ringan (Observer) Stinson L-5 Sentinel
Pesawat pemantau/Observer Ringan
Stinson L-5 Sentinel
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 10 Desember 2025

Sambungan dari bagian Ketiga

Pesawat Transport Ringan/Pemantau Stinson L-5 Sentinel


Stinson L-5 Sentinel adalah pesawat transport dan observasi/pemantau yang dioperasikan oleh militer Amerika dan digunakan secara luas selama Perang Dunia II dan kemudian dalam Perang Korea. Pesawat ini dirancang dengan menitikberatkan pada fungsi serta daya tahan ketimbang kenyamanan. Dalam militer, pesawat ini dipercaya untuk mengemban misi-misi penting seperti pengintaian/pemantau tembakan artileri, pengintaian situasi medan perang, evakuasi medis, transport ringan, dan pengiriman pasokan di garis depan seperti amunisi, obat-obatan dan lain-lain (dalam skala kecil tentunya). Pesawat ini mendapat julukan Flying Jeep karena ketangguhannya dan kemampuannya untuk beroperasi dari landasan udara kasar atau darurat di berbagai palagan, termasuk front Eropa, palagan Pasifik, dan wilayah Tiongkok-Burma-India. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan serbu / Assault rifle - Valmet M82)

Pesawat Pemantau Ringan (Observer) Stinson L-5 Sentinel
Pesawat pemantau/Observer Ringan
Stinson L-5 Sentinel
militerbanget.blogspot.com

L-5 adalah pesawat dengan konfigurasi sayap tinggi (kantilever), berawak dua dengan posisi tandem untuk pilot dan pengamat, roda pendarat tetap serta kokpit dengan kanopi yang sebagian besar kaca sehingga pilot serta observer memioiki jarak pandang yang cukup luas. Varian awal pesawat ini mengandalkan dapur pacu mesin Lycoming O-435 yang menghasilkan daya sekitar 185 tenaga kuda, sementara pada varian selanjutnya kekuatan mesin ditingkatkan sehingga mencapai sekitar 190 tenaga kuda.

Pesawat Pemantau Ringan (Observer) Stinson L-5 Sentinel
Pesawat pemantau/Observer Ringan
Stinson L-5 Sentinel
militerbanget.blogspot.com

Rentang sayap pesawat sekitar 34 kaki (sekitar 10.36 m) dengan panjang hampir 24 kaki (sekitar 7.3 m) dan tinggi antara 8 dan 9 kaki. Berat kosongnya sekitar 1.550 pon (sekitar 700 kg), dengan berat maksimum antara 2.000 dan 2.100 pon tergantung versinya. Performanya cukup mengesankan untuk pesawat sekelasnya, dimana kecepatan tertinggi sekitar 130 mil per jam, kecepatan jelajah 90 hingga 110 mil per jam, jangkauan 350 hingga 400 mil, dan elevasi operasional maksimum mendekati 15.800 kaki.


Pesawat Pemantau Ringan (Observer) Stinson L-5 Sentinel
Pesawat pemantau/Observer Ringan
Stinson L-5 Sentinel
militerbanget.blogspot.com

Setelah pesawat ini dipensiunkan oleh militer, banyak L-5 kemudian dijual ke pihak sipil. Saat ini, pesawat ini diburu oleh para kolektor, museum, dan penggemar pesawat tempur. Ada satu pesawat yang telah direstorasi sepenuhnya berhasil terjual dengan harga $120.000 AS, sementara proyek atau pesawat yang direstorasi sebagian sering kali berpindah tangan dengan harga yang jauh lebih murah, dengan biaya yang sangat bervariasi berdasarkan kelaikan terbang, orisinalitas, dan peralatan.

Pesawat Pemantau Ringan (Observer) Stinson L-5 Sentinel
Pesawat pemantau/Observer Ringan
Stinson L-5 Sentinel
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Transport Ringan/Pemantau Stinson L-5 Sentinel (L-5)


Karakteristik umum
Kru: 2 (pilot dan observer)
Panjang: 24 kaki 1 inci (7,34 m)
Rentang sayap: 34 kaki 0 inci (10,36 m)
Tinggi: 7 kaki 11 inci (2,41 m)
Luas sayap: 155 kaki persegi (14,4 m²)
Sayap pesawat: NACA 4412
Berat kosong: sekitar 1.550 lb (703 kg)
Berat kotor: Batas sipil 2.250 lb (1.021 kg)
Berat lepas landas maksimum: 2.250 lb (1.021 kg) – (Hanya berlaku untuk pesawat sipil)
Kapasitas bahan bakar: 36 galon AS (140 L; 30 galon Inggris)
Dapur pacu: 1 × Mesin piston horizontal berlawanan 6 silinder berpendingin udara Lycoming O-435 , 185 hp (138 kW) (O-435-1) 190 (O-435-11)
Propeller: Propeller 2 bilah dengan pitch tetap

Performa
Kecepatan maksimum: 130 mph (210 km/jam, 110 knot) untuk terbang datar
Kecepatan jelajah: 100 mph (160 km/jam, 87 knot) hingga 110 mph
Kecepatan stall: 42 mph (68 km/jam, 36 knot) saat mesin mati, 38 mph saat mesin hidup
Batas kecepatan aman: 200 mph (320 km/jam, 170 knot) untuk varian militer dan 163 mph untuk varian sipil.
Jarak jelajah maksimum: 375 mil (604 km, 326 mil laut) tanpa cadangan bahan bakar
Daya tahan terbang: 3,5 jam
Elevasi terbang maksimum: 15.800 kaki (4.800 m)
Kecepatan mendaki: 900 kaki/menit (4,6 m/detik) di permukaan laut

Bersambung ke Bagian Kelima

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar

Rabu, 10 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Ketiga)



Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 10 Desember 2025

Sambungan dari bagian Kedua

Aronca L-3 Grasshopper


Aronca L-3 Grasshopper adalah salah satu pesawat penghubung dan observasi ringan yang digunakan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Pesawat ini dikembangkan dari Aronca Defender sebelum perang dunia II berkecamuk. Awalnya pesawat ini diberi nama O-58 sebelum kodenya dirubah menjadi L-3 pada tahun 1942 setelah diadopsi oleh militer AS. Oleh militer, pesawat ini dioperasikan secara terbatas jika dibandingkan dengan pesawat masa perang lainnya, tetapi terbukti mampu berperan secara optimal untuk misi pengintaian (pemantau arah tembakan) artileri, transportasi ringan, pengintaian skala terbatas, dan sebagai pesawat latih bagi pilot pesawat transport.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Taktis / Tactical fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger)


Rancangannya yang simple, kecepatan operasional rendah, dan kemampuan lepas landas dan mendarat dari medan pendek dan kasar membuatnya sangat cocok untuk tugas dukungan garis depan. L-3 adalah pesawat tandem dua kursi yang ditenagai oleh mesin Continental O-170 yang memiliki daya sekitar 65 tenaga kuda. Pesawat ini memiliki rentang sayap 35 kaki (sekitar 10.665 meter), panjang sekitar 21 kaki (sekitar 6.4 meter), dan bobot kosong lebih dari 800 pon (300 kg lebih). Berat lepas landas maksimumnya mendekati 1.300 pon, dengan kecepatan tertinggi sekitar 87 mil per jam (sekitar 140 km/jam) dan kecepatan jelajah sekitar 79 mil per jam (sekitar 130 km/jam). Pesawat ini memang tidak cepat seperti pesawat tempur di era itu, tetapi jarak jelajahnya yang mencapai 200 mil (sekitar 320 km) dan elevasi operasional sekitar 10.000 kaki (sekitar 3.000 meter) sudah cukup memadai untuk mengusung perannya sebagai pesawat pemantau. Setelah perang berakhir, pesawat ini banyak yang dijual di pasar sipil sebagai surplus.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan serbu / Assault rifle - Valmet M82)


Saat ini, contoh pesawat yang direstorasi atau dapat direstorasi masih dapat ditemukan di pasaran, seringkali dibandrol dengan harga antara $20.000 dan $35.000 tergantung pada kondisi dan kualitas restorasinya. Kebanyakan kolektor menggunakan pesawat ini untuk sarana menambah jam terbang atau sekedar untuk sekedar terbang rekreasi. Pesawat ini juga sering tampil pada beberapa event dirgantara besar di Amerika atau Eropa, dan mampu menarik perhatian penonton karena keunikannya. 


Spesifikasi Pesawat Pemantau/Observasi Ringan Aronca L-3 Grasshopper (L-3C)


Karakteristik umum
Awak: 2 orang (pilot, pengamat)
Panjang: 21 kaki 10 inci (6,67 m)
Rentang sayap: 35 kaki 0 inci (10,67 m)
Tinggi: 9 kaki 1 inci (2,74 m)
Luas permukaan sayap: 169 kaki persegi (15,6 m2)
Berat kosong: 835 lb (379 kg)
Berat kotor: 1.260 lb (572 kg)
Dapur pacu: 1 × mesin Continental O- 170-3 atau mesin Continental A-65-8 flat-4, dengan daya 65 hp (48 kW)

Performa
Kecepatan maksimum: 87 mph (139 km/jam, 76 knot)
Kecepatan jelajah: 79 mph (126 km/jam, 69 knot)
Kecepatan stall: 46 mph (73 km/jam, 40 kn)
Jarak jelajah: 218 mil (350 km, 189 mil laut)
Elevasi operasional maksimum: 10.000 kaki (3.050 m)
Kecepatan mendaki: 404 kaki/menit (2,05 m/detik)
Beban sayap: 7,45 lb/kaki persegi (36,1 kg/m2)
Rasio daya/massa: 0,051 hp/lb (85 W/kg)

Bersambung ke Bagian Keempat

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar

Senin, 08 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Kedua)


Pesawat Pemantau dan Transport Ringan TaylorCraft L-2 Grasshopper
Pesawat Transport & Pemantau Ringan
TaylorCraft L-2Grasshopper
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Senin, 8 Desember 2025

Sambungan dari bagian Pertama

TaylorCraft L-2 Grasshopper 


TaylorCraft L-2 Grasshopper adalah pesawat observasi (pematau) dan transport ringan yang diproduksi pada saat Perang Dunia II oleh Amerika Serikat.

Pesawat ini merupakan modifikasi dari pesawat sipil TaylorCraft Model dan mulai dioperasikan secara resmi oleh militer pada tahun 1941 dengan kode Y-057, yang kemudian diubah namanya menjadi L-2. Walaupun oleh militer pesawat ini dioperasikan secara terbatas dibandingkan dengan pesawat yang lebih besar, tetapi pesawat ini terbukti sangat berguna untuk peran pemantauan tembakan artileri, pengintaian jarak pendek, tugas kurir, dan terbang dari lapangan darurat. Kepraktisan dan biaya operasional serta perawatan yang murah dan mudah menjadikan pesawat ini alutsista yang sangat cocok untuk pendukung garis depan, terutama dalam situasi di mana kelincahan dan kemampuan lepas landas pendek lebih penting ketimbang kecepatan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 2)

Pesawat Pemantau dan Transport Ringan TaylorCraft L-2 Grasshopper
Pesawat Transport & Pemantau Ringan
TaylorCraft L-2Grasshopper
militerbanget.blogspot.com

L-2 adalah pesawat dengan konfigurasi dua kursi yang ditenagai oleh mesin Continental O-170 Flat-4, yang menghasilkan daya sekitar 65 tenaga kuda. Pesawat ini memiliki lebar sayap lebih dari 35 kaki (sekitar 10.66 meter), panjang sekitar 23 kaki (7.01 meter), dan berat lepas landas maksimum sekitar 1.300 pon (sekitar 600 kg). Kecepatan jelajahnya sekitar 80 mil per jam (sekitar 130 km/jam), dengan kecepatan maksimum tak sampai 95 mil per jam. Pesawat ini dapat mencapai ketinggian sekitar 12.000 kaki (sekitar 3.658 m) dan menempuh jarak 200 hingga 300 mil (sekitar 500 km). Setelah perang usai, banyak pesawat surplus yang dijual kepada warga sipil dengan harga yang sangat rendah, seringkali di bawah $1.000. Saat ini, pesawat L-2 yang telah direstorasi dan layak terbang dapat diperoleh oleh pemilik pribadi dan kolektor, harga pasaran berkisar antara $40.000 dan $60.000, tergantung pada kondisi dan kualitas restorasi.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur Taktis / Tactical fighter - Mikoyan MiG-23 Flogger)

Pesawat Pemantau dan Transport Ringan TaylorCraft L-2 Grasshopper
Pesawat Transport & Pemantau Ringan
TaylorCraft L-2Grasshopper
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Taylorcraft L-2A Grasshopper (Belalang)


Karakteristik umum
Awak: Dua orang, pilot dan pengamat
Kapasitas muatan: 425 lb (193 kg)
Panjang: 22 kaki 9 inci (6,9 m)
Rentang sayap: 35 kaki 5 inci (10,8 m)
Tinggi: 6 kaki 8 inci (2,0 m)
Luas sayap: 181 kaki persegi (16,8 m2)
Airfoil: NACA 23012
Berat kosong: 875 lb (397 kg)
Berat kotor: 1.300 lb (590 kg)
Berat lepas landas maksimum: 1.300 lb (590 kg)
Mesin: 1 × Mesin Continental O-170-3 4 silinder berpendingin udara, 65 hp (48 kW)

Performa
Kecepatan maksimum: 92 mph (148 km/jam, 80 kn)
Kecepatan jelajah: 83 mph (134 km/h, 72 kn) pada 2.150 rpm
Kecepatan stall: 43 mph (69 km/h, 37 kn) daya hidup
Kecepatan maksimum bahaya: 140 mph (225 km/h, 120 kn)
Jarak jelajah maksimum: 303 mil (488 km, 263 nmi) pada 2.000 rpm
Elevasi operasional: 12.000 kaki (3.658 m)
Kecepatan menanjak: 395 kaki/menit (2,01 m/s) L-2A
Beban sayap: 7,18 lb/kaki persegi (35,1 kg/m2)

Avionik
Radio RCA AVR-20A

Bersambung ke Bagian Ketiga

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar

Minggu, 07 Desember 2025

Dijual Murah: 10 Pesawat Pensiunan Militer yang Jadi Incaran Kolektor Dunia (Bagian Pertama)


Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 7 Desember 2025

Keberadaan pesawat tempur telah lama memikat para pecinta dunia dirgantara, tetapi untuk memiliki pesawat ternyata tidak melulu harus mengeluarkan anggaran yang besar. Di antara sekian banyak pesawat militer yang punya nilai sejarah, ada beberapa jenis yang ternyata harganya cukup ramah di kantong, terutama bagi para kolektor, pilot, dan dan juga kolektor pernak-pernik sejarah. Walaupun pesawat -pesawat jenis ini tidak se”garang” dan “menakutkan” seperti pesawat tempur atau pembom kebanyakan, namun pesawat ini tetap menawarkan warisan masa perang yang autentik dan pengalaman terbang pesawat eks perang yang unik.

Berdasarkan pada penjelasan tadi, berikut adalah 10 pesawat tempur termurah yang harganya sekarang mungkin kurang dari $50.000.

Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
militerbanget.blogspot.com

Oster AOP-9

Oster AOP-9 adalah pesawat pemantau milik Inggris yang dirancang pada tahun 1950-an untuk menggantikan pesawat model Oster yang aktif sebelumnya. Mulai beroperasi pada tahun 1955, pesawat ini dioperasikan oleh Korps Udara Angkatan Darat dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris terutama untuk memantau tembakan artileri, pengintaian, tugas penghubung, dan transportasi ringan.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 1)

Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini dioperasikan di beberapa wilayah wilayah konflik seperti Malaysia dan Aden, di mana kemampuannya untuk beroperasi dari landasan udara yang pendek dan kasar membuat pesawat ini sangat tepat untuk ditugaskan dalam misi kontra pemberontakan dan dukungan tembakan jarak dekat maupun pemantau. Sepak terjang pesawat ini dalam medan perang terus berlangsung hingga pertengahan 1960-an sebelum akhirnya dipensiunkan dan pesawat ini digantikan oleh alutsista jenis helikopter atau pesawat pemantau/pengintai yang lebih modern. AOP-9 adalah pesawat ringan dengan konfigurasi bersayap tinggi (sayap kantilever) dengan konstruksi yang sederhana, kasar, namun kuat. Untuk urusan dapur pacu, pesawat ini mengandalkan mesin Blackburn Cirrus Bombardier 203 yang mampu menghasilkan daya sebesar 180 tenaga kuda.

Pesawat ini mampu mengakomodir dua hingga tiga orang awak, dengan posisi pengamat di belakang pilot. 

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Taktis / Tactical Bomber Convair B-58 Hustler Bagian 2)

Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
militerbanget.blogspot.com

Untuk urusan dimensi, pesawat ini cukup mungil (untuk ukuran sekarang tentunya) dimana pesawat ini memiliki rentang sayap sekitar 36 kaki (9.73 meter), panjang hampir 24 kaki (7,32 meter), dan berat lepas landas maksimum sekitar 2.300 pon (sekitar satu ton). Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah sekitar 110 mph (sekitar 177 km/jam), dengan kecepatan maksimum sekitar 127 mph (sekitar 204 km/jam), dan memiliki jarak jelajah sekitar 250 mil (sekitar 400 km) dengan elevasi operasional maksimum sekitar 18.000 kaki (sekitar 5.500 meter).

Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
Pesawat Pemantau Ringan Auster AOP-9
militerbanget.blogspot.com

Saat ini, hanya segelintir dari pesawat ini yang tersisa (dan sebagian besar dimiliki oleh kolektor sipil). Contoh yang telah direstorasi dan layak terbang sangat langka, seringkali dihargai mulai dari $50.000 ke atas, tergantung kondisi dan keasliannya. 

Bersambung ke Bagian Kedua

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar