Pages

Minggu, 24 November 2024

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga)


Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 24 November 2024

Pada masa-masa awal Perang Dunia II (terutama di front Pasifik), pilot Sekutu sering salah mengidentifikasi pesawat ini. Kebanyakan pilot Sekutu akan melaporkan bahwa pesawat ini adalah Mitsubishi “Zero” yang memang sangat terkenal. Hal ini dapat dimaklumi karena secara tampilan luar, kedua pesawat ini memang terlihat sangat mirip. Walaupun demikian, pesawat ini sebenarnya memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki oleh Mitsubishi “Zero”. Agar artikel ini dapat dipahami secara mudah, silahkan disimak artikel sebelumnya yang berjudul: “Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Kedua)”. Dan berikut ini adalah artikel kelanjutannya:

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Pada tanggal 22 Desember 1941, pada sebuah misi patroli yang terdiri dari formasi 18 pesawat Ki-43 berhadapan dengan 13 pesawat tempur Brewster Buffalo milik Australia di atas Malaysia. Sersan Yoshito Yasuda menggambarkan perannya dalam pertempuran udara ini: “Beruntung, Kapten [Katsumi] Anma menemukan Buffalo yang melarikan diri dan menyerangnya dari atas dan belakang. Saya mengambil alih pertempuran tersebut ketika senjata pada pesawat Anma mengalami kendala (macet). Saya menembakkan peluru ke arah mesin Buffalo dan melihatnya mengeluarkan asap putih.” Pilot Hayabusa mengklaim 11 kemenangan pada hari itu dan hanya mencatatkan kerugian satu pesawat Jepang. Catatan pada pihak Australia menunjukkan hanya tiga Brewster yang benar-benar hancur sementara dua lagi berhasil pulang dengan kerusakan parah untuk diperbaiki. Kedua catatan ini tetap tidak dapat dikonfirmasi hingga akhir perang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - Ilyushin Il-4")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Masalah Kinerja Ki-43-I


Meskipun ada keberhasilan awal ini, penerbang JAAF menemukan banyak kelemahan pada kinerja, daya tembak, dan daya tahan Peregrine Falcon. Pada saat pertempuran Dimana pesawat melakukan manuver yang berat, Ki-43 berpotensi mengalami malfungsi pada sayap, Dimana sayap akan menekuk dan kemudian lepas pada saat pesawat menukik tajam. Ini adalah konsekuensi langsung dari modifikasi untuk menekan bobot yang dilakukan oleh tim perancang Nakajima sebelumnya, dan markas besar kemudian menangguhkan semua operasi penerbangan hingga rangka sayap yang diperkuat dapat diaplikasikan.

Para pilot juga tidak menyukai meriam Ho-103 yang memiliki kecepatan tembak (rate of fire) yang kecil/lambat. Meriam ini adalah tiruan Jepang dari senapan mesin Browning M2 kaliber .50 milik AS, Dimana pada model awal sering mengalami gagal tembak (macet) dalam pertempuran. Ketidakandalan Meriam Ho-103 memaksa sebagian besar pilot untuk tetap memasang satu senapan mesin 7,7 mm sebagai cadangan.

Para perancang Nakajima mengamati dengan penuh perhatian saat pesawat tempur Sekutu modern seperti Lockheed P-38 Lightning dan Vought F4U Corsair mengudara mulai akhir tahun 1942. Mereka mulai bekerja untuk meningkatkan performa Hayabusa, dengan menambahkan mesin bertenaga 1.150 tenaga kuda yang lebih kuat, tangki bahan bakar yang dapat menutup sendiri, dan pelindung lapis baja untuk pilot. Pembidik senjata reflektor juga dipasang, dan masalah mengenai keandalan senapan mesin berat atau meriam Ho-103 berangsur-angsur diperbaiki. Modifikasi selanjutnya mencakup penambahan rak tangki bom, peralatan radio, dan sayap yang dikurangi bentangnya yang dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan pada saat pesawat melakukan manuver roll (berputar).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: "Tank Tempur Ringan / Light Tank - M24 Chaffee")

Pesawat Tempur/Fighter Aircraft
Nakajima Ki-43 "Hayabusha" (Oscar)
militerbanget.blogspot.com

Ki-43-II Melawan Pesawat Pembom Sekutu


Ki-43-II yang diperbarui lebih cepat, lebih kuat, dan tidak kalah lincahnya dibanding model lama. Namun, yang masih belum diperbaiki adalah kerentanan Peregrine Falcon yang mengkhawatirkan terhadap tembakan musuh. Penerbang Sekutu segera menemukan bahwa satu semburan peluru senapan mesin kaliber .50 ke tangki oksigen Ki-43 yang tidak terlindungi biasanya akan menyebabkan ledakan dahsyat.

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Ketiga). Artikel ini bersambung ke bagian keempat dengan judul “Pesawat Tempur/Fighter Plane - Nakajima Ki-43 “Hayabusha”, Si Elang Kecil yang Lincah dan Ganas, Andalan Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II (Bagian Keempat)", semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Artikel “Pesawat tempur andalan Angkatan Udara Angkatan Darat Jepang, Nakima Ki-43 Hyabusa bertugas sepanjang Perang Dunia II.” Ditulis oleh: Patrick J. Chaisson 
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Jepang
#Pesawat
#Pesawat_Tempur_Propeller
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar