Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 9 Juli 2020
Pesawat ini dioperasikan TNI AU sejak tahun 1996 dalam program pengembangan kekuatan, dan pesawat ini diposisikan di Skadron Udara 12, yang berpangkalan di Pekanbaru dan Skadron Udara 1, yang berpangkalan di Pontianak.
Pesawat ini diberi nama “Hawk” (Elang dalam bahasa Indonesia), yaitu sejenis burung pemakan daging yang mampu menyergap merpati semasa masih di udara sehingga sangat cocok dipakai sebagai nama panggilan untuk pesawat ini. Pesawat ini tiba di Indonesia bersamaan dengan pesawat sejenis yang berkonfigurasi tempat duduk ganda Hawk Mk-208. Pesawat ini seakan mengingatkan kita akan kesuksesan pendahulunya yaitu Hawk Mk-53. Pesawat Hawk Mk 209 single seat memiliki dapur pacu mesin tunggal keluaran pabrik Adour Mk-951 dengan daya dorong 6.500 lbs.
Dengan tenaga sebesar itu pesawat mampu membawa beban di luar sayapnya seberat 3.085 kg.
Sebagai pesawat penjaga garis depan, pesawat ini mampu dipersenjatai dengan sepasang rudal AGM-65 Maverick, dan mampu terbang patroli selama dua jam. Dengan didukung alat navigasi berbasis laser gyro, menjadikan Hawk Mk-209 sangat cocok untuk operasi di tempat yang minim sarana navigasi. Pesawat ini juga mempunyai kemampuan air refueling alias mengisi bahan bakar di udara tipe probe and drogue seperti halnya pesawat A-4 Skyhawk.
Untuk pertempuran udara, pesawat jenis ini mengandalkan sepasang rudal jarak dekat AIM-9P Sidewinder serta senapan mesin Aden kaliber 30mm terpasang pada sponson yang dipasang di bawah badan. Pada saat pesawat ini melakukan latihan DACT, pesawat dengan rate of climb hanya 47 mps ini akan mengandalkan turn performance (manuever berbalik) serta keunggulan pada sisitem pembidik (gun sight), sejenis yang terpasang pada pesawat Harrier generasi terakhir, namun tetap keteter bila berhadapan dengan F-5 Tiger II. Namun bila berhadapan dengan A-4 yang hanya mempunyai T/W ratio 0.51, pesawat dengan T/W ratio sebesar 0.65 ini masih lebih unggul.
Apalagi pesawat ini memiliki wing area yang cukup mengesankan, yaitu sebesar 16,70 sqm, maka pesawat ini akan memiliki manuver yang lebih lincah dan mudah berkelit dari kuncian pesawat lawan.
Spesifikasi Pesawat Tempur Ringan / Light Fighter Plane – Hawk 209
Awak: 1
Panjang: 11,38 m (37 kaki 4 in)
Lebar sayap: 9,39 m (30 kaki 10 in)
Tinggi: 4,16 m (13 kaki 8 in)
Area sayap: 16,69 m 2 (179,6 sq ft)
Rasio aspek: 5.3
Berat kosong: 4.128 kg (9.101 lb)
Berat lepas landas maks: 9.101 kg (20.064 lb)
Kapasitas bahan bakar: 1.360 kg (3.000 lb) internal: 3.210 kg (7.080 lb) dengan 3 tangki drop
Powerplant: 1 × Rolls-Royce Turbomeca Adour Mk 871 turbofan non-afterburning, 26 kN (5.800 lbf) dorong
Performa
Kecepatan maksimum: 1.037 km / jam (644 mph, 560 kn) di permukaan laut
Kecepatan maksimum: Mach 1.2 (tidak pernah melebihi pada ketinggian)
Kecepatan jelajah: 796 km / jam (495 mph, 430 kn) pada 12.500 m (41.000 kaki)
Kecepatan kios: 197 km / jam (122 mph, 106 kn) mengepak ke bawah
Kisaran: 892 km (554 mi, 482 nmi) hanya bahan bakar internal
Rentang tempur: 617 km (383 mi, 333 nmi) dengan 3x Sea Eagle dan 2x 592 l (156 US gal; 130 imp gal)
Kisaran feri: 1.950 km (1.210 mi, 1.050 nmi) dengan 3 tangki drop
Elevasi operasional maksimum : 15.250 m (50.030 kaki)
batas g: +8 -3
Kecepatan menanjak: 58.466 m/s (11.509,1 kaki/mnt)
Jarak lepas landas dengan muatan senjata maksimum: 2.134 m (7.001 kaki)
Jarak pendaratan dengan berat pendaratan maksimum dengan kampas rem: 854 m (2.802 kaki)
Jarak pendaratan dengan berat pendaratan maksimum tanpa kampas rem: 1.250 m (4.100 kaki)
Persenjataan
Senjata standar: 1 × kaliber 30mm (1,181 in.) Meriam Aden dengan 120 peluru
Hardpoints: Total 7: 4 × sayap bawah; dan 1 × di bawah badan pesawat; dan ujung sayap 2 × dengan ketentuan untuk membawa kombinasi:
Lain:
Pod pengintai
Hingga 3 tangki drop untuk penerbangan feri atau rentang waktu yang lebih lama / lebih lama
Roket:
SNEB
CRV7
Rudal:
Rudal udara-ke-udara :
AIM-120 AMRAAM
Skyflash
AIM-132 ASRAAM
AIM-9 Sidewinder
Rudal udara-ke-permukaan :
AGM-65 Maverick ,
Rudal anti kapal :
Sea Eagle
Bom:
Bom Mark 82
Bom Mark 83
Paveway II
Bom cluster BL755
Sting Ray torpedo
Avionik
AN / APG-66
Forward looking infrared Marconi
Artikel ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Majalah Commando
2. Wikipedia
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar