Pages

Jumat, 28 Juni 2019

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Yokosuka D4Y Suisei


Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 28 Juni 2019

Yokosuka merupakan lokasi tempat berdirinya First Naval Air Technical Arsenal milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang telah merancang pesawat pembom tukik bermesin tunggal pada tahun 1938. Hasilnya adalah pesawat pembom tukik “Suisei” (atau comet dalam bahasa Inggris). Pesawat ini mengambil dasar rancangan dari pesawat milik Jerman, Heinkel He118. 

Pesawat ini tergolong unik, karena pesawat ini menerapkan mesin dengan konfigurasi pendingan cair. Pada era itu, hanya sedikit pesawat racikan Jepang yang menggunakan mesin dengan pendingin cairan. Mesin pada pesawat Yokosuka D4Y Suisei adalah mesin yang merupakan lisensi produksi dari mesin DB 601 buatan Jerman.

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Yokosuka D4Y Suisei mulai masuk operasional aktif pada musim gugur tahun 1942. Pesawat ini pada awalnya digunakan sebagai pesawat pengintai (tipe D4Y1-C), lalu ditingkatkan lagi dengan berbagai modifikasi, terutama pada perkuatan struktur sayap serta cantelan bom serta sistem pembidik, dan berperan sebagai pesawat pembom tukik (tipe D4Y1) pada tahun 1943 (menemani pesawat pembom tukik yang sudah operasional, seperti Mitsubishi D3A Val yang legendaris).

Sayangnya, ternyata pesawat ini tidak memiliki performa sehebat yang diharapkan. Banyak dari pesawat ini yang ditembak jatuh karena manuver pesawat ini tidak mampu menandingi kelincahan manuver pesawat sekutu. Belum lagi, pesawat ini ternyata juga dihinggapi “penyakit” yang sama yang umum menjangkiti pesawat Jepang pada saat itu. Sistem proteksi pada pesawat ini sangat lemah, tidak ada lapisan baja pelindung untuk melindungi kru, dan bagian-bagian penting dari pesawat. Untuk tangki bahan bakar, tidak ada proteksi berupa lapisan yang dapat menutup sendiri (self sealing). Alhasil, ketika terkena beberapa tembakan saja, pesawat ini bisa langsung terbakar, tersungkur dan hancur. 

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Dari catatan resmi, total ada 2.038 unit pesawat ini yang telah diproduksi. Versi peningkatannya adalah D4Y2 yang memiliki dapur pacu yang lebih kuat. Dan ketika arah perang berbalik menghantam Jepang, pesawat ini juga menjadi korban dengan menjadi pesawat yang mengusung fungsi kamikaze. Untuk tugas ini, pesawat ini dimodifikasi lagi demi meningkatkan kecepatan dan juga daya hantam, dengan mengurangi beberapa sistem atau kelengkaapan yang dianggap tidak penting (toh pesawat ini ditargetkan untuk menabrakkan diri pada sasaran musuh). Khusus untuk tugas Kamikaze, pesawat ini dibekali dengan satu unit bom seberat 800 kilogram. Pesawat ini mendapat nick name “Judy” oleh pihak sekutu.

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Versi dari sumber lain


Pesawat pembom tukik Angkatan Laut Jepang Yokosuka D4Y 'Suisei' (Eng: Comet) dioperasikan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kode identifikasi yang diberikan oleh Sekutu adalah 'Judy'. D4Y adalah salah satu pesawat pembom tukik tercepat dalam perang hanya saja karena keterlambatan dalam pengembangannya yang menghambat munculnya pesawat ini,  sementara pendahulunya, pesawat dengan roda pendarat yang tetap (tidak dapat dilipat) Aichi D3A yang lebih lambat, tetap beroperasi jauh lebih lama dari yang diharapkan. 

Kecepatan dan jarak jelajah pesawat D4Y memenuhi syarat untuk pesawat pembom jarak jauh, namun, seperti kebanyakan pesawat Jepang, pesawat ini tidak memiliki proteksi yang memadai seperti lapisan baja pelindung dan lapisan pelindung untuk tangki bahan bakar, sehingga pesawat ini sangat rentan, tetapi secara keseluruhan jenis ini digunakan dengan sukses sebagai pesawat pengintai serta untuk misi kamikaze

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan

Pada awal tahun 1937, setelah mengunjungi Jerman, perwakilan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang kemudian membeli lisensi untuk memproduksi pesawat Heinkel He-118, pesaing yang kalah untuk peran pembom tukik (dimenangkan oleh Ju87 Stuka) untuk Luftwaffe karena Jepang merencanakan pesawat jenis baru untuk pesawat pembom tukik untuk menggantikan pesawat D3A Aichi. Bersama dengan lisensi yang diperoleh dan beberapa prototipe He118 V4 yang dibeli, dibawa ke Jepang, dan diganti namanya pada tahun 1938 menjadi DXHel dan menjalani serangkaian pengujian. Ketika Aichi memperoleh hak manufaktur untuk mesin DB 601A Jerman, tugas tersebut dipercayakan kepada arsenal Angkatan Laut Penerbangan ke-1 di Yokosuka dengan tim desain yang dipimpin oleh Yamana Masao untuk mulai bekerja pada versi derivatif dari He 118V4 Jerman dan tim tersebut berhasil merampungkan versi purwarupa pada November 1940. 

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Sayangnya, purwarupa pesawat itu ternyata terlalu berat untuk pesawat yang berpangkalan kapal induk, di samping itu, selama uji penerbangan, satu pesawat mengalami kecelakaan dan telah hancur di udara, sehingga rencana produksi dihentikan. Rancangan pesawat lebih kecil (lebar sayap hanya 11,5 m), tetapi memiliki kapasitas bahan bakar yang sama dengan pesawat D3A yang dimensinya jauh lebih besar. Selain itu, D4Y1 memiliki ruang bom internal, yang dapat mengakomodir bom seberat 500 kg - sebuah langkah maju yang lebih baik dibandingkan dengan He118. Dua bom dengan berat 30 kg lainnya bisa digantung di bawah sayap. Untuk mengurangi kecepatan pada saat pesawat menukik, pesawat dilengkapi dengan tiga flaps rem yang dikendalikan dengan listrik. Kendali roda pendarat juga dengan sistem listrik. 

Persenjataan D4Y1 tetap sama seperti di D3A1: dua senapan mesin kaliber 7,7mm (konfigurasinya sinkronisasi dengan baling-baling) Tipe 97 dan satu senapan mesin caliber 7,92mm tipe I pada bagian belakang kokpit. Dapur pacunya direncanakan menggunakan mesin berpendingin cairan 12 silinder. Aichi Atsuta berkekuatan 1200 hp, yang merupakan versi berlisensi dari mesin Daimler-Wentz DB 601A. Akhirnya tim telah merancang salah satu pesawat pembom bermesin tunggal dengan kinerja terbaik pada Perang Dunia Kedua. Pesawat ini mulai masuk ke jalur produksi pada musim semi tahun 1942.

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Dinas (Operasional)

Pada saat yang sama, pesawat ini mulai dipersiapkan untuk produksi massal, yang direncanakan untuk memperluas pabrik, karena perusahaan "Aichi" di Eitoku - Arsenal tidak memiliki kapasitas produksi yang diperlukan. Namun, ketika produksi dimulai, cacat pada rancangan pesawat ini mulai ditemukan. Selama pelaksanaan uji coba pemboman menukik, muncul kelemahan terbesar dari pesawat, yaitu muncul getaran yang kuat pada sayap tukik bagian dalam (wing flutter), yang dapat menyebabkan hancurnya struktur sayap. Karena itu, produksi oleh "Aichi" ditangguhkan, dan pengembang diberi tugas untuk memperkuat struktur sayap. 

Tetapi karena pada saat ini batch praproduksi mesin, yang direncanakan untuk memasang mesin Aichi Atsuta 12 1.200 hp secara praktis telah dibangun, diputuskan untuk tetap memproduksi pesawat tersebut dalam konfigurasi pesawat pengintai dan pembom datar. Mereka dilengkapi dengan kamera K-8 dan menerima penunjukan resmi "Deck the scout Type 2" Suisei "(Comet) Model 11" (D-1V1-C Model 11), pada pesawat yang mempertahankan senjatanya, tetapi bomnya rak telah dihapus. D4Y2 Model 12 - seri produksi kedua, diproduksi mulai April 1944, tidak hanya di Eitoku (di sana hingga Agustus 1944, tempat 326 pesawat diproduksi), tetapi juga di pabrik arsenal Aviation Aviation ke-11 Hiro.

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Versi awal D4Y sulit untuk tetap beroperasi karena mesin Atsuta tidak dapat diandalkan dan menyulitkan kru perawatan di garis depan. Sejak awal, beberapa insinyur berpendapat bahwa D4Y harus ditenagai oleh mesin radial berpendingin udara yang memang telah dikuasai betul oleh para insinyur dan awak pemeliharaan pesawat di Jepang, dan juga dapat diandalkan. Pesawat ini lalu dirancang ulang dengan menggunakan mesin Mitsubishi MK8P Kinsei 62 yang lebih andal, mesin radial dua baris 14 silinder sebagai Yokosuka D4Y3 Model 33.

Modifikasi pesawat D4Y2 berbeda dari pendahulunya dengan mesin yang lebih kuat, Atsuta 32 (1400 hp) dan dengan kapasitas tangki bahan bakar yang ditingkatkan, semula 1070 liter ditingkatkn menjadi 1660 liter. Selain versi dasar, dibuat juga opsi pesawat D4Y2a Model 12A (senjata utamanya bukan lagi senapan mesin kaliber 7,7mm tipe 1, tetapi diganti dengan senapan mesin berat kaliber 13mm Tipe 2) dan D4Y2-C Model 12 (versi pengintai). Selain itu, sejumlah pesawat dan opsi D4Y2. D4Y2a dilengkapi dengan perangkat untuk katapel yang merupakan fitur wajib pada kapal induk (yaitu dari versi D4Y2 KAI Model 22 dan Model 22A D4Y2a KAI).

Kamikaze

Versi terakhir adalah D4Y4 Special Strike Bomber, pesawat kamikaze satu kursi, yang mampu membawa satu bom seberat 800 kg (1.760 lb), yang diproduksi pada Februari 1945. Pesawat ini dilengkapi dengan tiga booster RATO untuk akselerasi saat menukik. Pesawat ini adalah model kamikaze yang sangat ideal: memiliki kombinasi kecepatan (560 km / jam / 350 mph), jarak jangkauan (2.500 km / 1.550 mi) dan muatan (800 kg / 1.760 lb). Dan muatan bom ini mungkin tidak cocok dengan pesawat Jepang tipe lainnya .

Pesawat Tempur Malam

Di sejumlah kecil pabrik Hiro yang dibangun di sana, pembom D4Y2 dikonversi menjadi pesawat tempur malam D4Y2- S. Pada posisi operator radio dipasang meriam caliber 20-mm yang dipasang pada sudut 30 derajat Tipe 99 Model 2: Pesawat ini menggunakan mesin yang lebih kuat sehingga kecepatan maksimum modifikasi pesawat D4Y2 meningkat menjadi 580 km / jam, yang merupakan indikator yang baik dari bomber pesawat tempur  malam. Namun, dalam kenyataannya, sangatlah berlainan. Pesawat ini hanya memiliki kecepatan mendaki yang lamban, sehingga tidak efesien. Bahkan pada saat pilot mendeteksi target, si pilot tidak mampu melancarkan serangan yang efektif karena harus sibuk mengendalika pesawat pada posissi yang tepat.

Kamikaze dan Pertahanan 

Pesawat ini terbukti menjadi pengebom tukik terbaik yang berpangkalan di Jepang, di mana pesawat kamikaze dari tipe ini bertanggung jawab atas kerusakan dengan pemboman atau serangan kamikaze, sejumlah kapal perang AS (USS Essex, Hancock, Intrepid dan Cabot) yang dihantam kamikaze. D4Y dari 761 Kokutai mungkin telah menabrak kapal pengawal USS Kalinin Bay pada tanggal 25 Oktober 1944, dan hari berikutnya, USS Suwannee. Keduanya rusak parah, terutama Suwannee, dengan korban banyak dan banyak pesawat hancur. The Carriers USS Enterprise dan USS Yorktown dirusak oleh D4Ys dari 701 Wing pada 18 Maret. Pada 19 Maret, kapal induk USS Franklin terkena dua bom dari satu D4Y, yang kemudian lolos meskipun ada tembakan anti-pesawat. Franklin sangat rusak sehingga kapal ini pensiun sampai perang berakhir. D4Y lain menabrak pembawa USS Wasp. Pada 12 April 1945, D4Y lain, bagian dari misi Kikusui N.2, menyerang USS Enterprise, menyebabkan beberapa kerusakan.

Dengan semua varian, total 2.038 unit pesawat ini diproduksi pada saat perang.

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber
Yokosuka D4Y Suisei
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Pembom Tukik / Dive Bomber Yokosuka D4Y2 Suisei


Asal Negara: Jepang
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Tukik Mesin Tunggal
Terbang Perdana: November 1940  
Kru: 1 orang 
Bobot: 2.440 kg (Kosong), MTOW : 4.250 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 10,22 m 
Bentangan sayap: 11,5 m
Tinggi: 3.74 m
Wing Area: 23.56m2

Persenjataan 

2Xsenapan mesin kaliber 7,7mm di sayap (arah tembakan ke depan).
1Xsenapan mesin kaliber 7,7mm di atas kap mesin.
Muatan bom sampai dengan 800 kg

Mesin: 1 X Aichi 1.400hp Atsuta 32 piston engines

Performa  

Kecepatan maksimum: 550 km/jam
Ketinggian maksimum: 10.700 m
Kecepatan menanjak: 820 m/menit
Jarak terbang maksimum: 1.465 km

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber Yokosuka D4Y Suisei, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:  
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Beberapa literasi lain
-----------------------------------------
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Kamis, 27 Juni 2019

Tank Tempur Ringan/A17 Light Tank Mark VII Tetrarch


Tank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019

awal abad ke-20, negara-negara yang berperang mengalami kemajuan teknologi yang cepat, dan dengan perkembangan ini muncul periode adaptasi dan eksperimen. Pada saat Perang Dunia ke I berakhir, banyaak dari Negara-negara yang terlibat pada perang tersebut yang lalu mengambil banyak pelajaran darinya. Dan periode antar perang terbukti menjadi masa perkembangan yang cepat, pengujian, dan berteori, di mana kendaraan lapis baja tidak terkecuali. Angkatan Darat Inggris ingin mengubah konfigurasi, serta susunan pasukan mereka untuk mengakomodasi tank-tank baru dan karenanya membagi dan mengklasifikasikan kendaraan menjadi tiga kelompok; tank ringan, tank cruiser, dan tank infanteri.

Tank-tank infanteri dirancang untuk memberikan dukungan lapis baja bagi unit-unit infantri, jadi kecepatan bukanlah titik focus pada tank tipe ini. Royal Tank Corps, dan Coral Kavaleri, keduanya meminta Armored Fighting Vehicle (AFV) yang lebih cepat untuk mengisi peran eksploitasi dan pengintaian terobosan yang cepat. 'Tank penjelajah' ini digunakan sebagai kavaleri mekanis, menggunakan senjata yang lebih ringan, dan armor yang lebih ringan daripada tank infanteri. Kategori terakhir, tank ringan, dirancang untuk mengintai posisi musuh, dan bertindak sebagai kendaraan polisi untuk pasukan okupasi, dan karenanya, mereka hanya memiliki lapisan baja (proteksi) minimal, dan biasanya hanya dipersenjatai dengan senapan mesin. Seri tank ringan Vickers-Armstrong terbukti populer untuk Angkatan Darat Inggris.

Akibatnya, negara-negara Inggris dan Persemakmuran menggunakan Vickers-Armstrongs Light Tank Mk VI secara ekstensif dari pertengahan hingga akhir 1930-an. Karena popularitasnya, Mk.VI masih digunakan secara operasional pada awal Perang Dunia II, namun, kepala perancang tank Leslie Little sedang mengerjakan proyek pribadi untuk menggantikan Mk.VI, yang akan membentuk dasar untuk yang baru. Menandai. VII Tetrarch. Nama ‘Tetrarch’ adalah gelar Romawi yang diberikan kepada gubernur salah satu dari empat provinsi wilayah, atau kata Yunani untuk “penguasa”.)

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan

Ketika Pasukan Ekspedisi Inggris dikerahkan di Eropa dari tahun 1939 hingga 1940, mayoritas kendaraan lapis baja yang tersedia terdiri dari Mk.VI. Namun, perusahaan Vickers-Armstrong mengembangkan Light Tank Mk.VII. Mulai dirancang pada tahun 1937, dan diusulkan ke Kantor Perang pada tahun 1938, tangk "Purdah" (yang berarti keadaan pengasingan atau kerahasiaan- yaitu julukan atau nick name yang disematkan pada tank ini, dikirimkan kepada department pertahanan pada tahun 1938. Awalnya, Mk. VII melalui uji coba yang dirancang untuk menguji kelayakannya sebagai tangk 'penjelajah ringan', karena Angkatan Darat Inggris masih puas dengan Mk.VI pada saat itu, dan merasa bahwa itu tidak perlu diganti. Akhirnya, meskipun Mk.VII ditolak karena peran cruiser ringan, tank ini tetap diproduksi untuk mendukung Cruiser Tank Mk.VI

Keputusan untuk pengadaan Mk.VII berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 1938, dan pada saat penyelesaiannya, Kantor Perang memberi Mk VII penunjukan persenjataan baru; ‘A.17.’ Pemesanan dilakukan untuk jangka waktu terbatas 70 Mk. VII akan dibangun pada bulan Juli tetapi jumlahnya dinaikkan menjadi 120 pada bulan November dengan dua perubahan desain yang diperlukan. Pertama, persenjataan akan diubah dari senapan utama Besa 15mm, dan senapan mesin Besa 7.92mm menjadi senjata 2-pounder (40mm) (spesifikasinya quick fire) dengan Besa 7,92mm coaxial. Persyaratan kedua menentukan pemasangan tangki bahan bakar eksternal di bagian belakang kendaraan untuk meningkatkan jangkauan operasional. Pada bulan Juli 1940, produksi dimulai pada Mk. VII, tetapi Kantor Perang segera mengurangi jumlah Mk yang diminta. VII hingga 70 Juli 1938, sebelum menaikkannya lagi menjadi 100 dan akhirnya menjadi 220.

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Desain 

Ketika Tetrarch Mk.VII dirancang,awalnya dimaksudkan sebagai peningkatan ke Vickers Mk.VI. Ketebalan lapis baja ditingkatkan hingga maksimum 16mm menggunakan system rivet, dan mesin dua belas silinder Henry Meadows Ltd. Type 30 menghasilkan hingga 165 hp. Mk.VII menggunakan sistem suspensi Christie, yang menggunakan pegas koil panjang, dan trek menggunakan empat roda jalan (road wheel), yang karena ukurannya, juga bertindak sebagai penopang untuk menjaga dan menstabilkan trek. Selain itu, Mk.VII juga mengadopsi mekanisme kemudi yang digunakan oleh Universal Carriers. Untuk maneuver berbelok pada tank ini, dilakukan dengan sistem laju trek dari sisi ke sisi, ke arah yang diinginkan, memberikan radius belokan sekitar 90 kaki (27,4 meter), jadi untuk belokan yang lebih cepat masih diperlukan pengereman track. Pada 7,6 ton, Mk.VII mampu mencapai kecepatan perjalanan sekitar 64km / jam (40mph). Seperti kebanyakan tank pengintai, kru memiliki kompartment yang sempit, dengan komandan dan penembak diposisi turet, mengapit pengemudi. Karena jumlah awaknya sedikit, komandan juga memiliki peran rangkap sebagai loader. 

Pada tahun 1944 tank-tank itu juga ditingkatkan senjata utamanya menjadi meriam caliber 40mm Quick Firing 2 pounder, dan beberapa unit mengadaptasi fitur “Littlejohn adapter”, yang meningkatkan kecepatan dan lintasan peluru yang menggunakan amunisi  (APCNR) yang ditembakkan. Dengan menggunakan armor piercing composite non-rigid (APCNR), yang memiliki lapisan yang lebih lunak di luar, adaptor Littlejohn yang sedikit lebih kecil akan mengompresi peluru, dan meningkatkan tekanan di belakang. Kecepatan yang dihasilkan akan meningkat dari 853 m / s menjadi 1.143 m / s, memberikan 2pdr kemampuan untuk menembus sekitar 80mm lapisan baja dari jarak tembak sekitar 150 m.

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Varian

Meskipun urutan produksi Mk.VII bermasalah, dan kurangnya dukungan awal dari Angkatan Darat Inggris dalam hal penggunaannya, dua varian Mk.VII diproduksi. Yang pertama disebut Tetrarch I CS. Dengan varian ini, 2-pounder diganti dengan howitzer 3-inci tetapi sebagian besar tidak berubah. Varian kedua adalah Tetrarch DD. Versi ini memasang Duplex Drive dan layar kanvas untuk mengaktifkan penyeberangan flotasi dan air. Percobaan dilakukan pada bulan Juni 1941 dengan Tetrarch di Reservoir Brent, karena itu adalah tangk paling ringan yang tersedia untuk Angkatan Darat Inggris. Karena kesuksesannya, Duplex Drive dimodifikasi untuk dipasang pada tank Valentine, dan akhirnya tank Medium M4 digunakan selama Normandia.

Sejarah Operasional

Kesatuan pertama yang menerima Tetrarch Mk.VII adalah Divisi Lapis Baja 1 dan Divisi Lapis Baja ke-6, tetapi ketika divisi ini dikirim ke front Afrika Utara, Tetrarchs dianggap tidak layak untuk kondisi padang pasir, karena sistem pendingin yang salah, dan tidak pernah dikirim bersama divisi. Penggunaan Inggris berikutnya datang pada tahun 1941, di mana dua belas unit ditarik dari Divisi Lapis Baja 1, dan ditugaskan ke Skuadron C 'dari Skuadron Layanan Khusus. Enam dari Tetrarch ini dikerahkan ke Freetown, Afrika Barat. 

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Pada tanggal 5 Mei 1942, dengan dimulainya Operasi Ironclad di Madagaskar, enam tank Valentine 'Skuadron' B 'dan enam Tetrarch Skuadron' C 'dikerahkan sebagai bagian dari serangan amfibi di pelabuhan Antsirane. Karena penempatan artileri 75mm dan pasukan Vichy yang pertahanannya sangat kuat dan baik, pasukan Inggris yang menyerang menderita kehilangan empat Valentines dan tiga Tetrarch, walaupun pada akhirnya menang. Pada akhir operasi, hanya tiga dari dua belas Tetrarch yang dalam kondisi operasional, dan mereka tetap ditempatkan di Madagaskar sampai tahun 1943.

Pada tahun 1940, Kantor Perang dan Angkatan Darat Inggris menyatakan keinginan untuk unit lintas udara untuk memiliki akses ke persenjataan yang lebih berat melalui penggunaan glider. Pada bulan Januari 1941, tank Tetrarch dipasangkan dengan General Aircraft Hamilcar, dan tiga tahun kemudian, latihan dimulai. Karena keberhasilannya, Tetrarch ditetapkan kembali sebagai tangk udara. 

Pada tanggal 5 Juni 1944, elemen-elemen pendahulu dari Brigade Parasut ke-5 mendarat dan membersihkan zona pendaratan rintangan anti-glider, sehingga skuadron Resimen Pengintaian Lapis Udara (AARR) ke-6 dapat mendarat pada Hari-H. Dari dua puluh tank yang berangkat ke Normandy, satu terlepas dari pengekangannya dan menyebabkan pesawat glider itu jatuh, dua tank bertabrakan saat mendarat, dan satu lagi ditabrak oleh pendaratan hamilcar. Sebelas Tetrarchs juga menjadi terjerat dalam parasut yang dibuang, yang membutuhkan waktu cukup lama bagi mereka untuk dilepaskan.

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Keterlambatan dalam membebaskan peralatan ini, dan reorganisasi pasukan udara menyelamatkan Tetrarchs dari pertempuran dengan Kampfgruppe yang menyerang balik, 'Von Luck,' yang diperkuat dengan Panzer IV. Keesokan harinya, Tetrarchs diperintahkan untuk pindah ke Bois de Bavent, dan mengintai Troarn-Caen. Setelah bergabung dengan Batalyon Parasut ke-8 di Bois de Bavent, mereka melanjutkan untuk membantu gerak maju pasukan Inggris di Normandia, melakukan tugas pengintaian bagi pasukan. 

Daerah pertama yang mereka pandu adalah Escoville, di mana mereka bertempur dengan pasukan musuh yang bertahan, tetapi mereka terpaksa mengandalkan dukungan pasukan infanteri untuk membantu menghadapi pasukan lapis baja Jerman. Selama sisa operasi, AARR digunakan untuk membantu dalam pengintaian infanteri atau untuk membebaskan pasukan di bawah tembakan sehingga mereka dapat secara efektif digantikan oleh tentara baru. 

Pada tanggal 31 Juli, AARR ke-6 ditempatkan di bawah kendali Brigade Parasut ke-5, dan digunakan sebagai pasukan reaksi cepat, dan diperintahkan untuk membantu pasukan sampai pertempuran besar pada bulan Agustus. Akhirnya, Tetrarchs diturunkan ke peran HQ, sementara Skuadron 'A' dari AARR ke-6 mulai menggunakan Cromwells. AARR ke-6 ditarik dari daratan Eropa pada awal September, dengan jumlah korban sebanyak 10 KIA, 32 terluka, dan 10 MIA, dari 118 yang dikerahkan. Ini akan menjadi yang terakhir kalinya Tetrarchs terlibat dalam pertempuran.

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Kedinasan di Uni Soviet

Pada Juni 1941, karena dimulainya Operasi Barbarossa, USSR ditambahkan ke program Lend-Lease Inggris. Sementara Lend-Lease awalnya dimulai sebagai metode bagi Amerika Serikat untuk memberikan bantuan, pemerintah Inggris juga berpartisipasi dalam memberikan bantuan dan berencana untuk mengirim sebagian kecil dari Tetrarch yang diproduksi ke USSR. Dua puluh tank dikirim pada tanggal 27 Desember 1941 di Zanjan, Iran, tetapi tidak ada pengiriman lebih lanjut. Setelah awak dilatih dalam penggunaannya, tank-tank dipindahkan ke Brigade Tank ke-151, dan digunakan bersama Soviet T-26. 

Mereka cocok dengan doktrin tank Soviet, yang masih menggunakan tank ringan untuk peran kepanduan dan tempur, dan akhirnya, mereka melihat pertempuran ketika Brigade Tank ke-151 berada di bawah komando Angkatan Darat ke-47 di Front Transkaukasia. Selama pertempuran di dekat Sungai Abin pada 27 Januari 1943, pasukan 151 kehilangan lima belas tank (para kru meninggalkan tank setelah terkena) dalam upaya mereka untuk menguasai posisi yang tinggi di bukit. Pada tanggal 31 Januari, hanya empat belas tank masih beroperasi, dan pada hari berikutnya pertempuran, enam lainnya hilang. 

Bahkan setelah upaya pemulihan, pada tanggal 1 Februari 1943, Angkatan Darat ke-47 hanya memiliki sembilan Tetrarch yang masih operasional, dan pada bulan Mei, hanya tujuh yang tetap beroperasi. Karena kurangnya bahan cadangan untuk perbaikan, jumlahnya terus berkurang karena tangk yang tersisa dipindahkan ke Resimen Tank ke-132 dan Brigade Tank Pengawal ke-5. Pada September, hanya dua Tetrarch yang tersisa, dan mereka pensiun pada musim gugur 1943.

Garis besar, pada saat tank ini diluncurkan, rancangannya terbukti sudah ketinggalan zaman, dan seluruh posisi yang semula ditempati oleh tank ringan, digantikan oleh kendaraan lapis baja yang lebih murah, lebih lincah, dan juga lebih mudah diproduksi. 

Produksi hanya berjumlah 180 unit, sebagian dikapalkan ke Uni Soviet sebagai bentuk Lend Lease, dan sebagian sisanya, sebanyak satu skuadron tank ini dikirim ke Madagaskar untuk bertempur di sana pada bulan Mei tahun 1942.

Dari pengalaman di pertempuran, tank ini terbukti tidak cocok untuk beroperasi di front gurun, karena tidak dilengkapi dengan sistem pendingin yang cukup. Di lapangan sering dijumpai, tank ini lumpuh bukan  karena serangan musuh, namun karena mesinnya “meledak” dan langsung crash karena terlalu panas. 

Walaupun tank ini dianggap kurang efektif, tetapi ternyata tank ini sangat cocok untuk tugas mensupport pasukan infantri, terutama mendukung pasukan lintas udara. Melihat kenyataan tersebut, pada tahun 1943, tank ini kembali diproduksi sebagai air portable tank, untuk mendukung pasukan lintas udara. Dan untuk mendukung strategi ini, glider Hamilcar dirancang untuk dapat membawa tank ini. Beberapa unit tank ini terlibat dalam operasi D-Day dan sisanya terlibat dalam operasi Rhine Crossing. 

Beberapa unit lagi bertugas sebagai close support, diperlengkapi dengan meriam howitzer kaliber 76,3mm. Secara umum, tank Tetrarch ini memiliki fitur yang cukup unik, suspensi barunya terpasang pada roda berukuran besar, skid steered sehingga memudahkan tank ini untuk melakukan manuver berbelok.

Secara umum, A17 Light Tank Mark VII sangat cocok untuk tugas mendukung pasukan lintas udara. Tank ini dipakai oleh resimen intai pasukan lintas udara sebagai bagian dari 6th Airborne Division saat invasi Normandia. Tetrarch terus dioperasikan sampai tahun 1949, bersamaaan dengan penonaktifan glider Hamilcar.

ank Tempur Rinan / Light Tank
Mark VII Tetrarch
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Ringan/A17 Light Tank Mark VII Tetrarch


Asal Negara: Inggris
Mulai bertugas: 1942
Kru: 3 Orang
Bobot: 7.620 kg/7,62 ton

Dimensi  

Panjang: 4.11 m  
Tinggi: (over turret hutch) 2,12 m 
Lebar: 2,31 m

Persenjataan  

Senjata utama: 
Meriam kaliber 2pdr (setara 40mm) QFSA (Quick Firing Semi Automatic) gun
Senjata sekunder: 
1 x 7.92mm Besa machine gun (koaksial)

Armor: Maksimum 14mm
Mesin:  Meadows MAT 12 cylinder petrol, generating 123 kW/165 hp 

Performa  

Kecepatan maksimum: 64 km/jam 
Jarak maksimum: 225 km

Demikianlah artikel tentang Tank Tempur Ringan/A17 Light Tank Mark VII Tetrarch, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber  
ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
Tank Encyclopedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia

Senin, 24 Juni 2019

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Consolidated B-24 Liberator


Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019

Disaat pecahnya perang di daratan Eropa semakin terlihat jelas kepastiannya, US Army Corps (USSAC) mulai berfikir untuk membentuk suatu korps pesawat pembom berat yang mampu menjadi kartu truf alias menjadi salah satu senjata andalan bagi Amerika Serikat. Saat itulah USAAC tertarik pada proposal yang diajukan oleh Consolidated Aircraft Corporation untuk membuat satu jenis pesawat pembom berat yang benar-benar baru (dalam segala hal). 

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi pesawat ini terbilang revolusioner dan sangat maju pada saat itu, memiliki empat mesin yang kuat, memiliki kemampuan terbang pada elevasi yang cukup tinggi, serta radius tempur yang sangat jauh. USAAC memutuskan untuk memberikan kontrak pembuatan satu purwarupa untuk diuji pada bulan Maret 1939, purwarupa ini lalu diberi kode registrasi XB-24.

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Flying Surface yang menjadi basis XB-24 telah terbukti penggunaannya pada Consolidated PBY, pesawat amfibi era 1930-an. Rancang bangun dan konstruksinya terus diperbaiki selama beberapa bulan dan lepas landas untuk pertama kali dari Lindbergh Field, California pada 29 Desember 1939.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - HE-111 (HEINKEL)

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat ini ditenagai oleh empat buah mesin radial  tipe Pratt & Whitney R-1830-33 yang menghasilkan daya 1.200 tenaga kuda di setiap mesinnya. Pesawat ini mampu membawa 3,6 ton bom di badannya yang dapat dikatakan berbentuk gemuk alias “tambun”. 

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Untuk pertahanan diri terhadap pesawat pemburu musuh, pesawat ini dilengkapi dengan enam pasang senapan mesin Browning kaliber 7.7mm yang seluruhnya dioperasikan secara manual. B-24 merupakan pembom berat pertama buatan Amerika Serikat yang memiliki konfigurasi tricycle undercarriege atau tiga roda pendarat dengan roda pendarat pengendali di posisi hidung, bukan di posisi ekor seperti lazimnya pesawat pada era tersebut.

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Setelah hasil test pada purwarupa pertama dianggap memuaskan, USAAC lalu kembali memesan tujuh unit purwarupa untuk diuji lanjutan dan diberi kode registrasi YB-24. Seluruh unit pesawat tersebut dibuat di pabrikan Consolidated di San Diego pada awal tahun 1941. 

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Pesawat-pesawat ini lalu diberi kode registrasi ulang menjadi XB-24B karena dapur pacunya diganti dengan mesin Pratt & Whitney R-1830-41 yang memiliki daya yang lebih besar, yaitu sekitar 1.200hp dan turbo supercharger General Electric B-2  yang berfungsi untuk membantu kinerja mesin ketika pesawat ini harus terbang pada elevasi yang tinggi. Modifikasi lainnya meliputi perubahan dimensi pada tail span yang ditambah 600mm. 

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Sembilan unit produksi pertama pesawat B-24A lalu dikirimkan ke USAAC pada bulan Mei tahun 1941. Pemesanan ini lalu diikuti dengan pemesanan selanjutnya yaitu sembilan unit lagi berupa B-24C. Berbeda dengan B-24 versi awal, pada versi ini, ada tiga turet yang dilengkapi dengan motor listrik, bukan lagi turet manual.

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Perubahan selanjutnya berlanjut sebelum model produksi pertama yang terpenting, B-24D diserahkan kepada berbagai Army Air Corps Bombardment Group. Untuk B-24D, perbedaannya sangat signifikan dibandingkan dengan versi awal. Bobot maksimum saat lepas landas mencapai 25,4 ton (MTOW), dapur pacunya menggunakan mesin Pratt & Whitney R-1893-43 yang lebih bertenaga, kecepatan tertinggi versi ini adalah 487 km/jam di ketinggian 25.000 kaki  (7.625 meter). 

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Perbedaan yang sangat mencolok terletak pada persenjataan defensifnya (pada versi ini persenjataan defensifnya adalah 12 senapan mesin kaliber 12.7mm, sedangkan pada versi awal adalah senapan mesin kaliber 7.7mm). Kemampuan angkut bomnya meningkat tajam menjadi 4 ton, dan radius tempurnya bertambah 1.046 km dari versi sebelumnya sehingga jarak terbang maksimumnya menjadi 4.586 km.

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan september 1942, 93rd Bombardment Group menjadi grup pesawat pembom yang B-24D pertama yang bergabung dengan The Eight Air Force di Inggris. Satu bulan kemudian, 44th BG tiba di Inggris juga mengoperasikan B-24. Pada saat Perang Dunia ke II tiba di babak akhir, The Eight Air Force telah mengoperasikan 3.800 unit Liberator, dan hampir sepertiganya jatuh di wilayah musuh.

Secara keseluruhan, ada lima pabrikan yang memproduksi total 19.256 unit pesawat B-24 Liberator antara bulan Mei 1941 sampai dengan berakhirnya perang di tahun 1945. Ford Motor Company yang memiliki teknik produksi massal yang dimatangkan saat membangun pabrik mobil, memproduksi sendiri Liberator sebanyak 6.792 unit di pabrik Willow Run.

Walaupun secara teknologi pesawat pembom B-24 ini lebih canggih ketimbang saudaranya B-17, tetapi sayangnya kalah populer dibandingkan pembom produksi Boeing ini. Faktanya, B-24 adalah pesawat pembom berat terbanyak yang diproduksi di dunia.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun PPS-42/43 (Pistolet Pulemyot Sudayeva-42))

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Pada bulan Agustus tahun 1943, B-24 USAAF melaksanakan misi pemboman paling terkenal sekaligus paling berbahaya saat Perang Dunia ke II. Pada misi tersebut, sebanyak 59 unit dari 179 pembom B-24 ditembak jatuh saat menyerang di elevasi rendah terhadap target ladang minyak di Rumania yang memproduksi sepertiga dari seluruh kebutuhan bahan bakar beroktan tinggi untuk mesin-mesin perang milik Jerman. B-24 dipilih untuk melaksanakan misi ini karena hanya pesawat inilah yang sanggup menempuh perjalanan yang sedemikian jauh (dari pangkalan pesawat ini di Afrika Utara).

Prancis tercatat pernah memesan 120 unit B-24 Liberator untuk memperkuat angkatan udaranya, tetapi sayang, sebelum terealisasi, Prancis sudah bertekuk lutut dan setengah menyerah terhadap Jerman pada tahun 1940. RAF Coastal Command segera menghargai kemampuan terbang jarak jauh B-24 dan mengambil alih pesanan Prancis itu. 

Liberator milik RAF pertama lepas landas pada Januari 1941 dan menjadi kunci kesuksesan dalam perang melawan U-boat saat Battle of The Atlantic.

Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber
B-24 "Liberator"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Consolidated B-24 Liberator


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Berat 4 Mesin
Terbang Perdana: 29 Desember 1939  
Kru: 10 orang 
Bobot: 15.436 kg (Kosong), MTOW : 29.510 kg

Dimensi 

Panjang Pesawat: 20,47 m 
Bentangan sayap: 33,53 m
Tinggi: 5.49 m
Wing Area: 97.36m2

Persenjataan 

2 X senapan mesin kaliber 12,7mm di hidung
2 X senapan mesin kaliber 12,7mm di turet atas belakang kokpit
2 X senapan mesin kaliber 12,7mm di turet bola (ball turret) di bawah body
2 X senapan mesin kaliber 12,7mm di turet ekor
1 X senapan mesin kaliber 12,7mm di kiri kanan badan.
Total 10 pucuk senapan mesin kaliber 12,7mm

Bom: 

Short range (˜400 mi): 8,000 pon (3,629 kg)
Long range (˜800 mi): 5,000 pon (2,268 kg)
Very long range (˜1,200 mi): 2,700 pon (1,225 kg)

Mesin: 4 X Pratt & Whitney 1200hp R-1830-65 radial engines

Performa  

Kecepatan maksimum: 467 km/jam
Kecepatan jelajah: 346 km/jam
Elevasi operasional maksimum: 8.540 m
Kecepatan menanjak: 275 m/menit
Jarak jelajah maksimum: 5.926 km

Demikianlah artikel tentang Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber Consolidated B-24 Liberator, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

1. PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
    Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
2. Wikipedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina #Drone, #Kamikaze Drone, #Russian Drone, #Rudal Hipersonik, #Rudal Hipersonik Rusia