Kemayoran, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019
Pada bulan Mei tahun 1945, berlokasi di Henschel Tank Proving Ground and Development Centre dekat Kassel, heavy tank eksperimental raksasa ditemukan oleh tentara Sekutu.
Tank eksperimental ini bobot tempurnya di kisaran 138 ton, dengan fitur eksternal seperti pada Tiger Tank model B (King Tiger), tetapi dimensinya lebih panjang dan lebih lebar, dan lapisan bajanya juga lebih tebal (yang efeknya adalah, tank ini juga lebih berat). Tank ini juga dilengkapi dengan track yang dimensinya lebih lebar, serta sistem suspensi yang baru untuk menopang tank ini.
Tank eksperimental ini bobot tempurnya di kisaran 138 ton, dengan fitur eksternal seperti pada Tiger Tank model B (King Tiger), tetapi dimensinya lebih panjang dan lebih lebar, dan lapisan bajanya juga lebih tebal (yang efeknya adalah, tank ini juga lebih berat). Tank ini juga dilengkapi dengan track yang dimensinya lebih lebar, serta sistem suspensi yang baru untuk menopang tank ini.
Super Heavy Tank E-100 yang ditemukan sekutu ini merupakan tank seri terbaru yang paling canggih yang dibuat oleh department riset dan persenjataan Jerman pada pertengahan tahun 1943. Tank ini diberi kode E-Series, tujuannya adalah untuk menggantikan seluruh tank milik Jerman yang opersional pada saat itu, dengan grup tank ini (E-10, A-25, E-50, dan E-100).
Seluruh pengembangan tank ini, diambil berdasarkan pada pengalaman mengoperasikan Tank Tempur selama lima tahun. Tetapi sayangnya, pada saat perang berakhir, hanya satu purwarupa saja yang berhasil dibuat.
Seluruh pengembangan tank ini, diambil berdasarkan pada pengalaman mengoperasikan Tank Tempur selama lima tahun. Tetapi sayangnya, pada saat perang berakhir, hanya satu purwarupa saja yang berhasil dibuat.
Super Heavy Tank E-100 memiliki persenjataan utama yang sama dengan Maus, dan memiliki turet buatan Krupp walaupun tidak ada satupun yang pernah dipasangkan pada badan tank. Tank ini ditenagai oleh mesin Maybach 12 silinder “V”, yang menghasilkan tenaga 521,9 kW/700hp, walaupun pada awal pengujian tank ini dipasangkan dengan mesin yang sama dengan mesin Tiger B (King Tiger), yaitu mesin H1 230 P30.
Dengan lebar track mencapai 102 cm, Super Heavy Tank E-100 memiliki ground pressure sampai dengan 1,4 kg/cm persegi (setara dengan 20 psi), dengan sistem suspensi yang sangat kompleks, terdiri atas banyak roadwheel yang saling bertumpuk (Overlapping road wheels) dengan MAN disc springs, jadi tak salah, kalau tampilannya mirip dengan Tiger B (king Tiger).
Dengan lebar track mencapai 102 cm, Super Heavy Tank E-100 memiliki ground pressure sampai dengan 1,4 kg/cm persegi (setara dengan 20 psi), dengan sistem suspensi yang sangat kompleks, terdiri atas banyak roadwheel yang saling bertumpuk (Overlapping road wheels) dengan MAN disc springs, jadi tak salah, kalau tampilannya mirip dengan Tiger B (king Tiger).
Faktanya, Super Heavy Tank E-100 ini adalah tank “fatamorgana”, sama seperti Maus, merupakan “senjata super” yang fiktif dan absurd. Tank yang merupakan “obat penenang” bagi kegilaan Hitler, yang selalu terobsesi akan senjata-senjata baru yang lebih kuat dan lebih besar, dan yang pasti, lebih mematikan. Tank ini tak pernah sampai pada tahap produksi, bahkan, tank ini belum mencapai fase purwarupa ketika perang selesai.
Spesifikasi Tank Tempur Super Berat / Super Heavy Tanks E-100
Asal Negara: Jerman
Mulai bertugas: 1945 (hanya versi pra purwarupa)
Kru: 5 Orang
Bobot :
140.000 kg/140 ton
Dimensi
Panjang: 10,27 m
Tinggi: (over turret hutch) 3,29 m
Lebar: 4,48 m
Persenjataan
Senjata utama:
Meriam kaliber 172mm
Senjata sekunder:
Meriam kaliber 75mm
Senapan mesin kaliber 7.92mm
Armor: Maksimum 240mm
Mesin: Maybach HL234, V12 petrol 521.9 kW/700 hp (hanya untuk pengujian saja)
Performa
Kecepatan maksimum: 20 km/jam (off road) dan 40 km/jam (jalan aspal)
Jarak tempuh maksimum: 120 km
Sumber:
ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
-----------------------------------------
tag: Close Support Vehicle, Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, Heer , Helicopter, Helicopter Angkut/Serang, Helicopter, tempur/serang, Helikopter, Helikopter Anti Kapal Selam, Helikopter multi peran, Helikopter Serang-Tempur, Kapal Cepat, Kendaraan Intai/Tempur Ringan, Kendaraan Serba Guna, Kendaraan Taktis Lapis Baja, Kriegsmarine, Luftwaffe, MiG, Pesawat Angkut Berat Jet, Pesawat Angkut Propeller, Pesawat Anti Kapal Selam, Pesawat Anti Tank Propeller, Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, Pesawat pembom berat Jet, Pesawat Pembom Medium-Propeller, Pesawat Pembom Propeller, Pesawat Pembom Ringan Jet, Pesawat Pembom Strategis, Pesawat Pembom Tukik Propeller, Pesawat Pembom/Tempur Jet, Pesawat serang jet, Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Pesawat Tempur Jet, Pesawat Tempur Malam, Pesawat Tempur Propeller, Pistol Mitraliur/Submachine Gun, Senapan Serbu Otomatis, Senapan Serbu Semi Otomatis, Tank, Tank Amfibi, Tank Destroyer, Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, Tank Tempur Berat/Heavy Tank, Tank Tempur Medium/Medium Tank, Tank Tempur Ringan/Light Tank, Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, senjata, senapan serbu, amunisi, peluru, sniper, pesawat, pesawat tempur, helikopter tempur, perang, lapis baja, pembom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar