![]() |
| Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941 militerbanget.blogspot.com |
Beraban, Tabanan, Bali, Jum'at, 1 Agustus 2025
Sambungan dari Bagian Kedua
Pada tahun 1943, Kapten Orita mematenkan alat pemuat peluru ke dalam magasin, alat itu memiliki panjang 9,1 inci (232 mm) dan berat kosong 13,7 ons (0,388 kg). Alat unik ini dilengkapi empat cabang pada bagian dalam dan di bagian atasnya terdapat alur pemandu peluru dari baja vertikal yang dapat memuat hingga maksimum 15 peluru. Alat ini terkunci pada magasin kotak Orita dan, dengan memutar pegangan searah jarum jam, kartrid akan terisi dengan cepat melalui gerakan tangensial.
Pistol mitraliur Orita M1941 9mm dilengkapi dengan popor kayu bergaya pegangan semi-pistol tetap dengan pelatuk logam. Lengan bawah memanjang hingga ke wadah magasin. Sudut tajam yang dipotong pada popor memberikan sudut diagonal untuk gagang pemicu. Bentuk popor kayu panjang satu bagian sedikit berbeda, tergantung pada varian produksi. Terdapat sling swivel yang dipasang di ujung depan receiver dan di sisi kanan popor kayu. Tuas pengokang terletak di sisi kiri receiver. Pengaturan ini membantu penembak untuk mengganti magasin kotak dan menarik gagang kokang menggunakan tangan kiri, sementara tangan kanan tetap berada di dekat pelatuk. Tuas kokang dapat dilipat ke bawah sehingga lebih praktis.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Angkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - BTR-70)
![]() |
| Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941 militerbanget.blogspot.com |
Prosedur pembongkaran untuk pembersihan dan perawatan rutin juga tergolong sederhana. Setelah melepas magasin dan memastikan senjata bersih, tutup bergerigi dari ujung receiver dibuka untuk melepaskan pegas recoil yang terkompresi. Tutup receiver melingkar memiliki panjang yang sedikit berbeda tergantung varian Orita dan diamankan dengan perangkat sederhana. Bolt dilepas dan pistol mitraliur Orita dapat dengan mudah dibongkar.
![]() |
| Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941 militerbanget.blogspot.com |
Pistol mitraliur Orita M1941 9mm buatan Rumania ini dibuat dengan sangat baik, terdiri dari 78 komponen berbeda dan diberi lapisan akhir biru poles. Komponen kelompok pemicu (trigger group) dan sear terbuat dari baja yang telah melalui proses metalurgi yang tinggi sehingga kekuatannya juga keawetannya meningkat. Receiver dibuat dari baja tempa berkualitas tinggi dan hanya menggunakan sedikit komponen lembaran logam yang dipress. Proses pembuatannya memang mahal dan memakan waktu, tetapi kualitas yang dihasilkan sangat sepadan.
(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Artileri Swagerak 155mm / Self Propelled Howitzer 155mm - Palmaria)
Meskipun Orita M1941 mendapat reputasi tinggi dan berkinerja baik dalam pertempuran, penggunaan actual di lapangan menunjukkan dua kekurangan yang vital: pegangan pistol rentan patah dan senjata dapat meletus secara tidak sengaja jika terjatuh atau salah penanganan saat dikokang. Sebuah cacat yang sangat umum pada semua desain pistol mitraliur yang mengadopsi system operasi open bolt.
![]() |
| Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941 militerbanget.blogspot.com |
Tak lama setelah tahun 1945, Orita M1941 peninggalan masa perang yang masih ada kemudian dimodifikasi di pabrik Cugir. Operasi besar ini dipimpin langsung oleh Marin Orita. Hasilnya adalah model Orita yang disederhanakan yang dikenal sebagai Orita M1941/48 9mm atau Model 48. Saat ini, pistol mitraliur Orita M1941 9mm asli yang belum dimodifikasi merupakan senjata yang sangat langka dan sangat berharga dalam koleksi.
Catatan Tambahan:
Baja tempa adalah sejenis baja yang proses pembuatannya melalui prosedur penempaan, yaitu pembentukan logam dengan cara dipukul atau ditekan saat masih material baja tersebut masih dalam kondisi panas (membara). Proses ini menghasilkan baja dengan kekuatan, daya tahan, dan keuletan yang lebih baik jika dibandingkan baja yang diproduksi dengan metode lain (seperti baja cor).
Berikut beberapa poin penting mengenai baja tempa:
Proses Produksi:
Baja tempa diproduksi dengan memanaskan baja hingga mencapai suhu tinggi, kemudian membentuknya dengan cara dipukul atau ditekan menggunakan palu atau mesin tempa.
Kekuatan dan Daya Tahan:
Penempaan meningkatkan kekuatan tarik, kekuatan luluh, dan ketahanan terhadap fatik (kelelahan material) pada baja.
Keuletan:
Baja tempa memiliki tingkat keuletan yang lebih tinggi, artinya baja ini lebih mudah dibentuk tanpa mengalami kerusakan (patah).
Struktur Butiran:
Penempaan dapat menghasilkan struktur butiran yang lebih halus dan terarah pada baja, meningkatkan sifat mekanik dari baja tersebut.
Bersambung ke Bagian Keempat
Artikel asli ditulis oleh Liviu Stoica. Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Perang Dunia II
2. Beberapa sumber lain
Tag:
#Alutsista
#Rumania
#Pistol_Mitraliur
#Perang_Dunia_II
%20Orita%20M1941%207.jpg)
%20Orita%20M1941%206A.jpg)
%20Orita%20M1941%206.jpg)
%20Orita%20M1941%203.jpg)