Pages

Jumat, 28 November 2025

Nanchang CJ-6 - Pesawat Latih Dasar (Basic Trainer Aircraft) Cina, Pesawat Latih Dasar Andalan CIna di Era 50-an (Bagian Kedua)


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Jum'at, 28 November 2025

Sambungan dari Bagian Pertama

Dengan perubahan tersebut, pesawat CJ-6 akhirnya berhasil lolos seleksi dan diputuskan untuk diproduksi secara massal. Pada tahun 1965, dapur pacu standar yaitu mesin HS-6 kemudian ditingkatkan lagi dayanya menjadi 285 hp. Mesin hasil peningkatan ini diberi nama baru HS-6A, dan pesawat yang dilengkapi dengan mesin baru ini kemudian diberi kode penamaan baru yaitu CJ-6A.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Menurut satu sumber resmi, angka produksi pesawat ini mencapai 3.000 unit pesawat, dimana Sebagian besar produksi CJ-6 tersebut didistribusi untuk pelatihan kadet penerbang PLAAF (Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat) dan sisanya diekspor (sebagai PT-6) ke berbagai negara termasuk Albania, Bangladesh, Kamboja, Korea Utara, Tanzania, dan Sri Lanka.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Ironisnya, walaupun terkenal karena mudah serta murah dalam hal operasional serta perawatan, dan juga handal, pesawat latih dasar CJ-6 baru berhasil mendapatkan sertifikasi untuk penerbangan sipil pada tanggal 28 Februari 2019, setelah lebih dari 60 tahun dioperasikan oleh militer di Cina.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Informasi umum

Satu catatan menarik mengenai Nanchang CJ-6 adalah, pesawat ini banyak menggunakan mekanisme pneumatik untuk menggerakkan gigi dan ekstensi atau retraksi flap, sistem operasi rem, dan untuk menyalakan mesin. Pompa udara terintegrasi yang mengandalkan daya dari mesin kemudian berfungsi untuk mengisi ulang sistem tersebut. Namun, apabila tekanan udara pada sistem tersebut terlalu rendah untuk menghidupkan mesin, tangki udara internal dapat diisi ulang menggunakan bantuan sumber tenaga eksternal. Jika sumber eksternal tidak tersedia, mesin pesawat ini dapat dinyalakan dengan metode lama, yaitu memutar bilah propeller secara manual.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Mesin Serba Guna / General Purpose Machine Gun - FN MAG)

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Catatan tambahan:

Mekanisme Pneumatik adalah mekanisme yang memanfaatkan udara bertekanan untuk membantu kerja mekanis. mekanisme ini bekerja dengan memampatkan udara yang kemudian digunakan untuk menggerakkan aktuator seperti silinder atau motor udara. Keunggulan utama dari system ini meliputi keamanan, kebersihan (karena menggunakan udara), dan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan sistem hidrolik yang menggunakan cairan. 

Cara kerja
Sumber energi: Kompresor udara menyerap udara dari lingkungan dan dikompresi.
Media kerja: Udara yang dimampatkan ini kemudian disaring dan diolah (misalnya, diatur kelembabannya) sebelum dialirkan ke aktuator melalui selang.
Penggerak: Aliran udara bertekanan ini digunakan untuk menggerakkan komponen mekanis, seperti silinder pneumatik yang bisa bergerak maju, mundur, naik, atau turun.
Kontrol: Katup solenoid atau katup kontrol lainnya digunakan untuk mengatur arah dan aliran udara ke aktuator, sehingga mengendalikan gerakan.

Bersambung ke Bagian Ketiga

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar

Selasa, 25 November 2025

Nanchang CJ-6 - Pesawat Latih Dasar (Basic Trainer Aircraft) Cina, Pesawat Latih Dasar Andalan CIna di Era 50-an (Bagian Pertama)


Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Selasa, 25 November 2025

Nanchang CJ-6 adalah pesawat latih dasar dari RRC (Republik Rakyat Cina) yang dirancang dan diproduksi oleh Pabrik Pesawat Nanchang (sekarang Hongdu Aviation) untuk dioperasikan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) di era 50-an.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Perkembangan

Pesawat latih dasar CJ-6 merupakan pesawat yang murni orisinil rancangan dari Cina, namun sering disalahartikan sebagai pesawat Yak-18A dari Uni Soviet. Kesalahan persepsi ini mungkin disebabkan oleh pesawat pendahulunya, Nanchang CJ-5, yang merupakan versi Yak-18 yang diproduksi dengan lisensi di Cina. Namun, perkembangan serta bertambah rumitnya proses pelatihan pilot otomatis menimbulkan kebutuhan akan satu pesawat baru yang memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang pesawat latih yang sudah ada saat itu dan terutama harus memiliki kharakteristik pesawat modern, salah satunya adalah roda pendaratan berkonfigurasi Roda Tiga atau Tricycle (Konfigurasi pesawat modern dimana satu roda berada di depan dan berfungsi sebagai roda kendali (noser wheel) dan dua roda utama di belakang, berada di bawah pusat gravitasi. 

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Ketika Uni Soviet mulai mengembangkan pesawat latih dasar Yak-18A, para insinyur PLAAF memutuskan bahwa kinerja dan desain pesawat Yak-18A kurang sesuai dengan kebutuhan angkatan udara Cina sehingga mereka lebih memilih untuk mengembangkan secara mandiri pesawat latih dasar yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) - SELEX Galileo Falco

Pesawat yang baru ini dirancang pada tahun 1958 oleh Pabrik Pesawat Nanchang (sekarang dikenal sebagai Hongdu Aviation). Karena Pabrik Pesawat Shenyang sudah memiliki pengalaman memproduksi Shenyang JJ-1 dan memulai penelitian teknis untuk CJ-6, lebih dari 20 perancang Shenyang dipindahkan ke Nanchang, termasuk kepala perancang Tu Jida dan Lin Jiahua. Xu Shunshou dan Huang Zhiqian, yang saat itu merupakan perancang pesawat papan atas di Cina, juga dilibatkan dalam program ini. 

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Pada akhir 1957, Insinyur Aeronautika Cheng Bushi dan Lin Jiahua mulai bekerja di Shenyang pada desain pesawat latih yang dapat menutupi kekurangan dari Yak-18A. Rancangan yang dihasilkan tim ini memioiki kharakteristik badan pesawat semi-monocoque aluminium, dengan paku keling merata di seluruh bagian, dan memperkenalkan desain sayap airfoil Clark yang dimodifikasi dengan dihedral yang menonjol di bagian luar. Dihedral dan ekor vertikal bersudut secara jelas membedakan pesawat ini secara eksternal dari pesawat Yak-18A. 


Pengujian pada terowongan angin membuktikan kehandalan desain tersebut, dan pada Mei 1958 program rancang bangun pesawat tersebut dipindahkan ke pabrik Nanchang Aircraft Manufacturing dibawah kepemimpinan Kepala Insinyur Gao Zhenning dan secara de facto memulai produksi CJ-6. Penerbangan pertama purwarupa CJ-6 berhasil dilaksanakan pada 27 Agustus 1958, oleh pilot Lu Maofan dan He Yinxi.

Pesawat Latih Dasar/Basic Trainer Aircraft
Nanchang CJ-6
militerbanget.blogspot.com

Dapur pacu pesawat purwarupa ini disuplai oleh mesin piston horizontal buatan Ceko, tetapi pada saat uji terbang didapatkan hasil bahwa pesawat ini membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk dapat memenuhi kriteria spesifikasi yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, versi buatan lokal dari mesin radial AI-14 P 260 hp Soviet kemudian didapuk menjadi dapur pacu standar pesawat ini (mesin ini dikenal sebagai Huosai HS-6), dan propeller versi awal kemudian diganti dengan baling-baling yang yang memiliki performa yang lebih baik. 

Bersambung ke Bagian Kedua

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. History Of Airplane
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Cina
#Pesawat
#Pesawat_Latih
#Pasawat_Latih_Dasar