Pages

Rabu, 30 Juli 2025

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941, Pelopor Pistol Mitraliur Rumania (Bagian Pertama)


Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M 1941
Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941
militerbanget.blogspot.com

Beraban, Tabanan, Bali, Rabu, 30 Juli 2025

Menjelang akhir Perang Dunia I, menjadi jelas bahwa senjata api otomatis menjadi suatu keharusan untuk pola peperangan yang mobil guna meningkatkan efisiensi tempur. Solusinya adalah senjata jenis baru yang menggunakan amunisi kaliber pistol, namun mampu menembak secara runtun laiknya senapan mesin. Hasilnya adalah pistol mitraliur, dengan kaliber amunisi pistol, lebih berat dari pistol namun jauh lebih ringan dibandingkan dengan senapan tempur, dilengkapi dengan magasin yang mampu menampung banyak peluru (biasanya di kisaran 20 – 30 butir peluru) dan sangat efektif untuk pertempuran jarak dekat.

Di Eropa Tenggara, di Laut Hitam, petinggi militer Rumania sangat menyadari pentingnya mengembangkan industri persenjataan mereka pada awal Perang Dunia II. Produsen utama dari senjata infanteri dan amunisi senjata ringan Rumania adalah pabrik Cugir yang telah muncul sebagai pusat metalurgi pada tahun 1799. Selama Perang Dunia II, pabrik Cugir dari Transylvania merupakan bagian dari kompleks industri militer CMC (Copsa-Mica Cugir). Karena potensi teknisnya yang tinggi, pada awal tahun 1940-an, pabrik Cugir memproduksi pistol mitraliur pertama rancangan Rumania, disebut sebagai “model Orita”. Kapten Rumania, Marin Orita, bertanggung jawab atas beberapa desain militer, tetapi pencapaian puncaknya adalah rancangan pistol mitraliur 9mm Orita M1941 yang menggunakan namanya (sebagai bentuk identitas maupun sebagai bentuk penghormatan).


Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M 1941
Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941
militerbanget.blogspot.com

Pistol mitraliur Orita M1941 9mm pertama kali digunakan pada tahun 1943 oleh pasukan Rumania yang bertempur di Front Timur, saat senjata api standar infanteri masih berupa senapan Model 24 (vz.24) 7,92mm buatan Ceko yang disebut Pusca ZB oleh Rumania. Senjata otomatis baru ini mampu mendongkrak daya tembak pasukan Rumania yang sebelumnya tidak berdaya menghadapi senapan mesin ringan Rusia yang punya rate of fire yang tergolong tinggi. Selama kampanye 1944-1945, ketika pasukan Rumania bertempur melawan Wehrmacht dalam upaya pembebasan Hongaria dan Cekoslowakia, pistol mitraliur Orita M1941 9mm digunakan dalam skala yang lebih besar, membuktikan kehebatannya.

Menggunakan kartrid pistol Parabellum 9x19mm, pistol mitraliur Orita M1941 menerapkan system operasi blowback dan open bolt. Tidak ada mekanisme setelan pengunci pada komponen bolt. Senjata akan menembak jika bolt bergerak maju dengan magasin pada kondisi terisi peluru. Bolt besar yang dipasang pada pistol mitraliur Orita M1941 memiliki pin penembakan dan internal hammer yang terintegrasi. Karena pin penembakan tidak tetap berada di depan baut secara permanen, tidak ada risiko tembakan sebelum bolt tertutup sepenuhnya. Saat bolt menutup, hammer mengenai tonjolan luar di jalur bolt dan gerakan berputar dimulai. Palu berputar di dalam mekanisme bolt dan ujung lainnya mengenai pin penembakan yang bergerak maju untuk mengenai primer pada kartrid (peluru). Sistem yang tidak biasa ini, seperti yang digunakan oleh Orita M1941, sangat aman karena hammer tidak dapat mengenai pin penembakan sebelum mekanisme action berada dalam kondisi tertutup.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Semi Otomatis / Semi Automatic Pistol - FN FNP)

Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M 1941
Pistol Mitraliur (Submachine Gun) Orita M1941
militerbanget.blogspot.com

Terdapat keseimbangan yang baik antara bolt dan pegas rekoil. Pegas rekoil yang lebih berat dan kaku akan meningkatkan laju siklus tembakan, tetapi bolt yang lebih berat akan menurunkannya.

Catatan Tambahan:
Wehrmacht (pengucapan dalam bahasa Jerman: [ˈveːɐ̯maxt] ⓘ ,diartikan secara harfiah 'kekuatan pertahanan'), adalah angkatan bersenjata Nazi Jerman dari tahun 1935 hingga 1945. Institusi militer ini merupakan induk dari Heer (angkatan darat), Kriegsmarine (angkatan laut), dan Luftwaffe (angkatan udara). "Wehrmacht" menggantikan istilah Reichswehr (Pertahanan Reich) yang pada periode sebelum Nazi digunakan dan merupakan perwujudan dari Nazi untuk memperkuat kembali militer Jerman yang sempat terpuyruk pasca Perjanjian Versailles.

Setelah Nazi berkuasa pada tahun 1933, salah satu upaya Adolf Hitler yang paling frontal dan agresif adalah mereorganisasi Wehrmacht, menjadi satu militer modern yang memioiki kemampuan menyerang, yang memenuhi tujuan jangka panjang rezim Nazi untuk merebut kembali wilayah yang hilang serta mendapatkan wilayah baru dan mendominasi negara-negara di dunia. Hal ini membutuhkan pemulihan wajib militer dan investasi besar-besaran serta pengeluaran pertahanan untuk industri persenjataan.

Bersambung ke Bagian Kedua

Artikel asli ditulis oleh Liviu Stoica. Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Perang Dunia II
2. Beberapa sumber lain

Tag:
#Alutsista
#Rumania
#Pistol_Mitraliur
#Perang_Dunia_II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar