Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm M109 militerbanget.blogspot.com |
Ciledug, Tangerang Kota, Banten, Rabu, 28 Juli 2021
Artikel ini adalah sambungan dari artikel bagian kedua, yang berjudul: Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm / 155mm Self Propelled Artillery System - M109 (Bagian Ketiga).
M109A7
Varian ini sebelumnya dikenal sebagai M109A6 PIM (Paladin Integrated Management). Perbaikan termasuk sistem pengisian amunisi otomatis dan sistem kontrol penembakan otomatis. Produksi skala penuh direncanakan akan dimulai pada tahun 2017.
PzHb.74
Varian ini memiliki nama lain yaitu M109U, dikenal juga sebagai varian yang diproduksi oleh Swiss.
M109 "KAWEST"
Varian desain Swiss yang dimodernisasi. Perbedaan utamanya adalah howitzer 155 mm/L47 rancangan Swiss, dengan jangkauan maksimum 27 km. Varian ini kapasitas amunisi internal yang lebih besar (40 butir amunisi), mode penembakan burst (3 tembakan dalam 15 detik), dan sistem elektronik yang ditingkatkan.
M109L52
Varian hasil kerja sama antara Jerman dan Belanda dengan senjata kaliber 52, yaitu kaliber yang sama dengan yang digunakan di PzH 2000 .
M109A3GNM
Varian produksi Norwegia.
K55
Varian yang diproduksi oleh Korea Selatan, dengan fitur perlindungan NBC, sistem pengendali penembakan, dan modul modifikasi lainnya.
K55A1
Varian produksi Korea yang disempurnakan dengan GPS, komputer, dan unit catu daya.
M109L
Varian yang diproduksi oleh Italia.
M109A3G
varian Jerman. Juga dikenal sebagai M109G.
M109AL
spin-off Israel. Dijuluki "Doher".
M109L47
versi gabungan UEA dan Swiss, dilengkapi dengan meriam utama kaliber 47.
(Baca juga artikel yang sangat menarik, tentang satu alutsista dari jenis pesawat serang darat besutan dari Jerman, yang digunakan pada saat Perang Dunia II. Artikel tersebut berjudul: Si Pelumat Panzer - Pesawat Anti Tank - Serang Darat / Anti Tank - Close Support - Heinschel Hs-129 Panzerknacker - Bagian 1)
M992 FAASV (Kendaraan Pendukung Amunisi Artileri Lapangan)
kendaraan pemasok amunisi lapis baja tanpa turret yang berasal dari dan dirancang untuk beroperasi bersama-sama dengan M109. Varian ini dapat menampung hingga 93 butir amunisi dan mentransfernya ke SPH melalui konveyor. Varian ini dipersenjatai dengan senapan mesin berat kaliber 12,7mm untuk pertahanan diri.
Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm M109
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm / 155mm Self Propelled Artillery System - M109
militerbanget.blogspot.com
Asal negara: Amerika Serikat
Operasional aktif: 1963
Awak: 6 orang
Dimensi dan berat
Bobot operasional: 24.07 ton
Panjang (sampai ujung moncong senjata): 9,12 m
Panjang lambung: 6,19 m
Lebar: 3,15 m
Tinggi: 3,28 m
Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm M109
militerbanget.blogspot.com
Persenjataan
militerbanget.blogspot.com
Senjata utama: Howitzer kaliber 155mm
Panjang laras: 23 kali kaliber
Senjata sekunder: 1x Senapan mesin kaliber 12,7mm
Berat proyektil: 43,54 kg
Jarak tembak maksimum: 14,6 km
Tingkat tembakan maksimum: 4 rpm
Tingkat tembakan runtut: 2 rpm
Kisaran ketinggian senjata utama: - 3 hingga + 75 derajat
Rotasi turret: 360 derajat
Kapasitas amunisi
Senjata utama: 28 peluru
Senjata sekunder: 500 peluru
Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm M109
militerbanget.blogspot.com
Mobilitas
militerbanget.blogspot.com
Mesin: Detroit Diesel 8V71T diesel
Tenaga mesin: 450 hp
Kecepatan jalan maksimum: 65 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 390 km
Kemampuan manuver
Tanjakan maksimum: 60 derajat
Kemiringan samping: 30 derajat
Halangan vertikal: 0,53 m
Parit: 1,83 m
Genangan air maksimum: 1,07 m
Demikianlah bagian empat dari artikel tentang Sistem Artileri Swagerak kaliber 155mm / 155mm Self Propelled Artillery System - M109.
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com
Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar