Pages

Rabu, 24 Februari 2021

Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Type 96


Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 24 Februari 2021

Kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda Tipe 96 adalah kendaraan lapis baja terbaru yang diproduksi oleh Jepang. Produksinya dimulai pada tahun 1995. Menurut satu catatan resmi, Jepang berencana untuk mengadopsi 500 unit APC ini dan hingga saat ini merupakan satu-satunya operator APC Type 96. APC ini memang tidak ditawarkan untuk ekspor karena undang-undang Jepang melarang bentuk ekspor persenjataan. Pada tahun 2012, Jepang mengoperasikan lebih dari 340 unit kendaraan lapis baja ini.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

APC ini memiliki profil rendah dan pelindung level medium untuk kelasnya. Type 96 dikendalikan oleh dua orang awak dan dapat membawa delapan pasukan dengan perlengkapan penuh. Tipe 96 terutama digunakan oleh unit pasukan infanteri mekanis.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Pengangkut personel lapis baja ini dilengkapi dengan sistem perlindungan E-NBC (nuklir, biologi, dan kimia yang ditingkatkan). Kendaraan juga dilengkapi dengan perangkat peringatan laser.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Type 96 dipersenjatai dengan senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atap atau peluncur granat otomatis kaliber 40mm. Operator dapat menembakkan berbagai persenjataan tersebut  dari dalam cupola.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Akses bagi pasukan untuk masuk dan keluar dari kendaraan melalui pintu belakang atau pintu atap. Ada dua port atau celah tembak di setiap sisi kompartemen pasukan. Dua port lagi terletak di bagian belakang lambung.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

APC Tipe 96 mengandalkan dapur pacu mesin diesel Komatsu, yang mampu menghasilkan daya sebesar 360 tenaga kuda. Mesin terletak di bagian depan lambung di sisi kiri kendaraan. Kendaraan dilengkapi dengan sistem tekanan ban sentral. Kendaraan ini juga dirancang dengan unik sehingga mobilitas kendaraan tetap tinggi walaupun ketika salah satu rodanya rusak atau hancur total. Dalam beberapa kasus bahkan dapat terus bergerak dengan dua roda sama sekali hancur. Pengangkut personel lapis baja ini tidak memiliki kemampuan amfibi.

Sasis Tipe 96 digunakan untuk mengembangkan berbagai varian, termasuk kendaraan pos komando, kendaraan pengintai, kendaraan pendukung tembakan kaliber 105mm, kendaraan pembawa mortir kaliber 120mm, sistem rudal pertahanan udara jarak pendek dan beberapa kendaraan lainnya. Namun kendaraan ini tidak pernah mencapai tahap produksi. Hanya varian pengintai NBC dari Type 96 yang saat ini dioperasikan oleh JGSDF.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 2017, purwarupa pengangkut personel lapis baja 8x8 Jepang yang baru terungkap. Varian ini dikembangkan sebagai penerus Type 96. Secara keseluruhan, kendaraan baru ini lebih panjang, lebih tinggi, lebih berat, lebih terlindungi, dan lebih cepat. Varian ini memiliki volume internal yang lebih banyak dan kapasitas muatan yang lebih tinggi.

Armored Personnel Carrier - Type 96
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja / Armored Personnel Carrier - Type 96

Negara asal: Jepang
Operasional aktif: 1996
Awak: 2 pria
Personil 8 pria

Dimensi dan berat
Bobot: 14.6 ton
Panjang: 6,84 m
Lebar: 2,48 m
Tinggi: 1,85 m

Persenjataan
Senjata mesin: 1 x kaliber 12,7mm
Peluncur granat: 1 x kaliber 40mm

Mobilitas
Mesin: Mesin diesel Komatsu
Tenaga mesin: 360 hp
Kecepatan maksimum (jalan raya): 100 km/jam
Jarak jelajah maksimum: 500 km

Kemampuan manuver
Tanjakan: 60 derajat
Kemiringan samping: 40 derajat
Halangan vertical: ~ 0,5 m
Halangan parit: ~ 2 m
Genangan air maksimum: 1 m

Artikel oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:
1. Military-today.com
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain

tag: 
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, #Corona Virus, #Isolasi Mandiri, #Pendemi Covid-19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar