Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 25 Juli 2020
Negara Swiss, selain dikenal sebagai negara penghasil coklat dan arloji alias jam tangan, ternyata juga cukup handal dalam hal memroduksi senjata api. SIG 550 adalah salah senjata hasil produksi negara ini vang mempunyai mutu yang jempolan, reputasi baik dan penjualan luar negeri yang cukup bagus.
Senapan serbu ini pertama kali diproduksi pada tahun 1970, senapan ini dinamakan SIG SG (Schweizerische Industrie Gesellschaft Sturm Gewehr) 550 oleh SIG Arms AG. Senapan ini mengikuti tender militer Swiss pada tahun 1979 dan militer Swiss kemudian mengadopsinya empat tahun kemudian dengan kode StGw.90 (singkatan dari Sturm Gewehr 90).
Tetapi, karena kondisi keuangan militer Swiss pada saat itu masih belum terlalu baik, produksi senapan serbu StGw 90 baru bisa terwujud pada tahun 1986.
SIG SG 550 seperti halnya senapan serbu G36. punya tiga varian, untuk varian laras panjang diberi kode SIG SG 550, Varian carbine atau laras yang lebih pendek dinamakan SIG SG 551 dan variasi ringkas seperti G36C dinamakan SIG SG 552. Varian lainnya adalah jenis sharpshooter, versi SWAT dan versi versi lainnya.
Setelah SIG SG 550 memasuki operasional di militer, penjualan luar negerinya cukup mendongkrak reputasi Swiss dalam pembuatan barang berkualitas tinggi sangat berpengaruh. Terhitung sekitar enam negara di luar Swiss membeli SIG SG 550. Bahkan Chili sampai rela membeli lisensinya agar dapat memproduksi secara mandiri lewat pabrik senjata milik pemerintah FAMA Brazil. Sedangkan Argentina, Perancis, Spanyol termasuk Indonesia adalah daftar negara lain yang membeli SIG SG 550 ini. Beberapa institusi penegak hukum di Amerika Serikat juga mengadopsi senjata ini, terutama varian pendeknya SIG SG 551 dan varian compact SIG SG 552 diperuntukkan bagi pasukan elite kepolisian, SWAT.
SIG SG 550 juga mempunyai varian yang hanya memiliki mode penembakan single shot alias tembakan tunggal, yaitu SIG SG 500 SP sebagai versi sipil dari SG 550 dan SIG SG 551-SP sebagai versi sipil dari SG 551.
Sebagian besar versi sipil ini dijual untuk pasar luar negeri, namun versi sipil SG 550 di Swiss sendiri dijual di dalam negeri dengan nama StGw.90 PE.
Militer Swiss membawa SiG SG 550 dalam penugasan misi perdamaian PBB di Bosnia dan Herzegovina serta Korea Selatan.
Spesifikasi Keluarga Senapan Serbu / Assault Rifle - SIG 550
Bobot:
SG 550: 4,1 kg (9,04 lb)
SG 551: 3,40 kg (7,5 lb)
SG 552 Komando: 3,2 kg (7,1 lb)
SG 553: 3,2 kg (7,1 lb)
SG 550 Sniper: 7,02 kg (15,5 lb)
Panjang:
SG 550 (Popor terentang): 998 mm (39,3 in)
SG 550 (Popor terlipat): 772 mm (30,4 in)
SG 551 (Popor terentang): 833 mm (32,8 in)
SG 551 (Popor terlipat): 607 mm (23,9) dalam)
Commando SG 552 (Popor terentang): 730 mm (28,7 in)
Commando SG 552 (Popor terlipat): 504 mm (19,8 in)
SG 553 (Popor terentang): 730 mm (28,7 in)
SG 553 (Popor terlipat): 501 mm (19,7 in)
SG 550 Sniper (Popor terentang): 1.130 mm (44,5 in)
SG 550 Sniper (Popor terlipat): 905 mm (35,6 in)
Panjang laras:
SG 550: 528 mm (20,8 in)
SG 551: 363 mm (14,3 in)
SG 552 Komando: 226 mm (8,9 in)
SG 553: 227 mm (8,9 in)
SG 550 Sniper: 650 mm (25,6 in)
Peluru
5.56 × 45mm NATO (Dikenal sebagai 5,6mm Gw Pat 90 di Swiss)
7.62 × 39mm (Digunakan dalam varian SG 553 R)
Sistem penembakan: Gas operated, rotating bolt
Laju tembakan maksimum: ~ 700 tembakan/menit
Vo meninggalkan laras:
SG 550: 911 m / s (2.989 kaki / s)
SG 551: 850 m / s (2.788,7 kaki / s)
SG 552 Komando: 725 m / s (2.378,6 kaki / s)
SG 550 Sniper: 940 m / s (3.084.0 ft / s)
Jarak tembak efektif: 100-400 m (tergantung dari alat bidik yang digunakan)
Sistem pasokan peluru:
Magasen box kapasitas 5, 20, atau 30 peluru
Magasen STANAG (seri SIG 556)
Magasen AK-47 (SG 553 R, SIG 556 R)
Sistem pembidik:
Pisir: rotating diopter drum dengan insert night tritium
Pejera: tiang berkerudung dengan posko lipat
Radius penglihatan: 540 mm (21,3 in.) (SG 550)
466 mm (18,3 in.) radius penglihatan (SG 551)
Artikel oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
1. Majalah COMMANDO Vo. 3, Edisi No. 2 Tahun 2007
2. Wikipedia
3. Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Covid-19, #Corona Virus, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar