Ciledug, Tangerang, Banten, Sabtu, 16 Mei 2020
Pada awal 1960-an, militer Swedia berupaya memproduksi pesawat tempur multi peran yang dapat menggantikan posisi pesawat SAAB 32 Lansen dalam peran serang dan SAAB 35 yang dikuasai peran pertahanan udara dan pengintaian. Spesifikasi untuk pesawat baru itu boleh dikatakan sangat ambisius, dan beberapa syaratnya adalah:
Pesawat ini dipersyaratkan harus memiliki kecepatan Mach 1 di elevasi rendah dan kecepatan Mach 2 di elevasi tinggi.
Pesawat ini harus mampu mengemban peran sebagai elemen dalam jaringan pertahanan udara terpadu STRIL 60 milik Swedia.
Pesawat ini juga harus sesuai untuk operasi dalam skema BASE-90 Swedia. Di bawah BASE-90, ruas-ruas jalan yang disiapkan khusus sepanjang 800 meter dan lebar 9 meter (2.625 x 30 kaki) dibangun untuk menjadi landasan udara alternatif, dengan ruas-ruas jalan yang disiapkan khusus ini terkait dengan infrastruktur dasar untuk basis lapangan.
Pada saat perang, pesawat dan unit pendukungnya akan menyebar ke lokasi-lokiasi ini untuk mengurangi kerentanan pangkalan mereka terhadap serangan.
Persyaratan BASE-90 berarti bahwa pesawat membutuhkan kemampuan lepas landas dari landasan pendek yang baik, yang cenderung berjalan dengan tujuan silang hingga berkinerja tinggi. Yang memperumit masalah ini adalah fakta bahwa iklim Swedia yang cenderung ke es dan licin untuk sebagian besar tahun, dan tentu saja semakin dingin semakin jauh ke utara.
SAAB telah mempertimbangkan berbagai desain untuk mengikuti Draken sejak 1952. Perusahaan ini dapat mengajukan proposal untuk memenuhi spesifikasi, "Sistem SAAB 37", pada bulan Februari 1962. Desain tersebut menampilkan konfigurasi canard yang menawarkan operasi lapangan pendek yang lebih baik dari sayap delta tradisional, dan mesin turbojet memotong RMB afterburning yang kuat dengan pembalik dorong untuk mengurangi roll pendaratan.
SAAB 37 akan mengusung sistem pendaratan instrumen otomatis (ILS) untuk membantu pesawat ini saat melakukan pendaratan di landasan yang pendek, dan juga akan dilengkapi dengan avionik canggih dan sistem tempur. Selain itu, karena Swedia masih dan sangat bergantung pada sejumlah besar pasukan cadangan yang akan dipanggil pada saat perang, SAAB 37 dirancang untuk mudah dirawat oleh awak darat dengan pelatihan yang relatif terbatas.
Svenska Flygvapnet (Angkatan Udara Swedia) menyukai proposal tersebut dan memberikan lampu hijau pada tanggal 28 September 1962 untuk pengembangan penuh "Viggen (Thunderbolt)", sesuai dengan jenisnya, dengan rincian yang dirilis ke publik pada bulan Desember 1962. Kebetulan , "Viggen" sebenarnya memiliki makna yang agak lebih spesifik, sebagai tepukan guntur yang dihasilkan oleh palu dewa petir Thor palu Mjoelnir, tetapi "Thunderbolt" memberikan kesan yang diinginkan dalam hal apa pun.
Pesawat ini dirancang untuk memenuhi persyaratan yang diajukan oleh militer Swedia, pesawat tempur multi-peran Saab 37 Viggen (Thunderbolt ) yang inovatif dan selama bertahun-tahun menjadi tulang punggung pertahanan udara Swedia, dan hari ini lima dari lini depan Flygvapnet, Flottiljer, terus mengoperasikan pesawat ini. Purwarupa pesawat Viggen pertama melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1967, dan produksi definitif AJ 37 produksi awal (diproduksi sebanyak 108 unit) terbang pada tahun 1971. Varian utama lainnya terdiri dari 27 unit SF 37 untuk peran pesawat intai darat semua cuaca, 28 unit SH 37 untuk pesawat intai laut dan 17 unit pesawat latih konversi operasional Sk 37
Antara tahun 1979 dan 1990, Flygvapnet menerima 149 unit generasi kedua JA 37 untuk peran pesawat penyergap. Selama 1993-1997 Saab mengkonversi 48 unit AJ 37, 25 unit SF 37 dan 25 unit SH 37 menjadi standar AJS 37 untuk mengusung peran pesawat serang, tempur, dan intai terintegrasi. Masalah pendanaan membatasi peningkatan dan standar umum tidak tercapai. Terlepas dari program ini, program pesawat penyerang Viggens dengan cepat digantikan oleh JAS 39 Gripens dan hanya satu wing (wing - F21) yang mengoperasikan AJS 37 ini pada tahun 2001.
Sementara itu, JA 37 terus diperbarui, dengan program terbaru disebut sebagai standar Mod D. Program ini berupa penambahan radar PS46A yang dimodernisasi dan antarmuka senjata baru dan sistem komputer manajemen yang memungkinkan pesawat ini untuk menggunakan rudal AIM-120 AMRAAMs. JA 37 yang ditingkatkan pertama kali dikirim kembali pada tahun 1998. JA 37 saat ini melengkapi empat wing, dengan masing-masing wing diperkuat dengan dua Divisionen (skuadron).
Sepuluh dari 14 unit versi latih Sk 37 Flygvapnet yang masih oeprasional telah dikonversi menjadi SK 37E Stor-Viggens (Vigor jammer). Varian ini akan mengusung peran latih perang elektronik untuk angkatan bersenjata Swedia dan dukungan operasional EW untuk unit-unit tempur Flygvapnet serta konversi tipe untuk semua pilot Viggen di masa depan. Peralatan peperangan elektronik terdiri dari berbagai sistem yang dipasang di badan pesawat, serta pod jammer aktif U95 canggih, pod jammer U22 / A dan KB chaff dan pod dispenser suar. Walaupun demikian, seluruh armada Viggens akhirnya dipensiunkan dan posisinya digantikan oleh Gripens pada tahun 2006.
Spesifikasi Pesawat Penyergap dan Penyerang / Interceptor and attack aircraft - Saab 37 Viggen
Asal Negara: Swedia
Operasional aktif: 1972
Awak: 1 orang
Dimensi dan berat
Panjang: 16,4 m
Rentang sayap: 10,6 m
Tinggi: 5,9 m
Berat (normal take off): 15 ton
Berat (lepas landas maksimum): 17 ton
Mesin dan kinerja
Mesin: 1 x Volvo Flygmotor RM8B turbofan
Traksi (dengan afterburning): 125,04 kN
Kecepatan maksimum: 2.126 km/jam
Radius tempur: lebih dari 1.000 km
Persenjataan
Meriam: 1 x meriam kaliber 30 mm Oerlikon KCA
Rudal: hingga 6 x Rb 71 (Sky Flash) atau Rb 99 (AIM-120 AMRAAM) dan Rb 24J (AIM-9J) atau Rb 74 (AIM-9L) misil udara-ke-udara. Untuk peran udara-ke-permukaan sekunder yang membawa rudal anti-kapal Rb 04E dan Rb 15F, rudal udara-ke-permukaan Maverick AGM-65, DWS 39 Mjolner SMDs
Persenjataan Lain: Roket M70 135 mm
Sumber:
Airwar.com
Wikipedia
Beberapa sumber lain
tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #sobat ambyar, #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia 2019, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar