Senapan Runduk Berat / Heavy Sniper Rifle - Cheytac intervention M-200/LRRS

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019

Dalam artikel kali ini, yang akan kita ulas adalah Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat Cheytac intervention M-200/LRRS lansiran Amerika Serikat. Kemunculan senapan runduk berat ini, mulai meramaikan pasar yang memang membutuhkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi senapan runduk berat. Senapan runduk berat ini dibuat oleh CheyTac untuk menjawab kebutuhan pasar akan senapan runduk berat yang mengadaptasi teknologi terbaru.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Transport Berat Strategis Pertama Milik Amerika Serikat, Heavy Lift Cargo Aircraft / Pesawat Kargo Berat, Douglas C-124 Globemaster II (Bagian Pertama))

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Pabrikan CheyTac seakan tidak puas dengan performa amunisi kaliber 12.7mm atau .50 BMG yang dianggap masih kurang memenuhi syarat untuk penggunaan tembak runduk antipersonel, pabrikan Amerika Serikat CheyTac LLC lalu mengembangkan secara mandiri amunisi baru kaliber .408 CheyTac, sekaligus bersama senapan runduknya yang diberi kode CheyTac M-200. Menurut versi pabrikannya, peluru 418 grain .408 CheyTac buatan Lost River Ballistic Technologies mampu mencapai performa sub MOA yang akurat dan konsisten sampai dengan jarak 2.500 meter.

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Akurasi peluru ini masih ditambah lagi dengan kemampuan senapan CheyTac M-200 yang memang dibuat dengan penekanan pada penggunaan oleh pasukan khusus.

Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat Cheytac intervention M-200 ini memiliki keunikan tersendiri. Senapan runduk berat ini menjadi satu-satunya senapan runduk kelas berat yang dapat dibongkar pasang dan digelar dengan aman bersama pasukan khusus melalui penerjunan HALO (High Altitude Low Opening) atau HAHO (High Altitude High Opening), terjun statis, sampai dengan penyelaman. 

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Tidak ada senapan runduk berat lain yang memiliki performa seperti ini. Tingginya tingkat akurasi pada senapan runduk berat ini terletak pada penerapan konfigurasi PGRS-1 muzzle brake yang diakui oleh para perancang senjata dan juga pengguna sebagai muzzle brake (peredam hentakan laras) yang paling efektif yang ada saat ini. 

Selain inovasi pada peredam hentakan laras, larasnya dirancang dengan teknologi quick takedown sama seperti pada laras senapan mesin, sehingga operator bisa membawa laras cadangan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan di lapangan. 

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Bila operator memiliki dana extra, pabrikan CheyTac siap menawarkan sistem LRRS (Long Range Rifle System) berupa sistem senjata M-200 yang dilengkapi dengan peredam buatan OPS Inc dan teleskop standar berkualitas tinggi NightForce NXS 5.5-22x56.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Transport Berat Strategis Pertama Milik Amerika Serikat, Heavy Lift Cargo Aircraft / Pesawat Kargo Berat, Douglas C-124 Globemaster II (Bagian Kedua))

Selain itu untuk memanfaatkan performa M-200 yang menakjubkan, paket LRRS menyediakan perangkat lunak Advance Ballistic Computer yang tertanam pada computer genggam Casio IT-70 atau Talla tech R-PDA yang mampu menerima input dari sensor cuaca Kestrel 4000 yang disertakan dalam paket LRRS. 

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Kalau sudah menggunakan ABC, operator tidak perlu lagi bersusah-payah menghitung arah dan kecepatan angin, pengaruh suhu, atau kelembaban udara. Tinggal memasukkan data jarak sasaran pada vector IV laser rangefinder dan semua data yang dibutuhkan akan ditampilkan sehingga operator hanya perlu melakukan penyesuaian pada teleskop sesuai dengan  output yang diberikan.

Dengan kata lain, LRRS bisa menjadi salah satu senapan runduk berat andalan yang patut diperhitungkan dalam keragaman senapan runduk berat yang ada di dunia saat ini. 

Senapan Runduk Berat/Heavy Sniper Rifle
Cheytac Intervention M-200
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat Cheytac intervention M-200

Asal negara: Amerika Serikat

Tahun produksi: 2001

Kaliber peluru: .408 CheyTac

Sistem operasi: bolt action

Panjang keseluruhan:  1.400 mm 

Panjang Laras: 762 mm

Bobot kosong: 12,2 kg 

Vo meninggalkan laras: - m/s

Jarak tembak efektif: 2.200 m

Tingkat Akurasi: 1.0 MOA

Kapasitas magasen: 5 peluru

Harga: - US$

Demikianlah artikel tentang Senapan Runduk Berat / Heavy Sniper Rifle - Cheytac intervention M-200/LRRS, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

COMMANDO-War Machine series, 

.50 CAL – LONG RANGE SNIPER RIFLE (“That Goes The Distance)

Wikipedia

Beberapa sumber lain

Tag:

#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina