![]() |
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Douglas A-20 Boston/Havoc militerbanget.blogspot.com |
Kemayoran, Jakarta, Rabu, 19 September 2018
Kisah keluarga pesawat militer Douglas DB-7 cukup rumit, karena memiliki banyak variasi dalam bentuk pesawat pembom, pesawat tempur malam, dan juga pesawat penyusup.
Kisah DB-7/A-20?Havoc/Boston dimulai saat pabrikan Douglas menyerahkan proyek DB-7 untuk memenuhi spesifikasi pesawat serang US Army (Angkatan Darat Amerika Serikat) pada tahun 1938. Hasilnya adalah rancang bangun pesawat yang canggih dan kompleks, beberapa diantaranya adalah pemasangan roda hidung (saat itu, untuk roda pengendali yang umum digunakan adalah roda ekor, bukan roda hidung) agar jarak pandang pilot lebih baik saat pesawat berada di darat dan memiliki stick kontrol pesawat darurat untuk dipakai oleh penembak belakang bila pilot tewas saat terbang.
(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Senapan Serbu / Assault Rifle AK-74 Bagian Keempat (Artikel Versi Kedua))
![]() |
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Douglas A-20 Boston/Havoc militerbanget.blogspot.com |
Prancis memesan 100 unit pesawat DB-7 pada bulan Februari 1940 dan sejumlah pesawat ini sempat dioperasikan oleh Armee de l’Air. Sewaktu Jerman berhasil mengokupasi Prancis, beberapa unit pesawat ini sempat diungsikan ke Inggris untuk dapat terus digunakan melawan Nazi, tetapi ada pula yang yang dirampas dan dioperasikan oleh Vichy Air Force (pemerintahan Prancis yang bersimpati pada Nazi Jerman).
(Baca juga artikel yang sangat menarik tentang Senapan Serbu / Assault Rifle AK-74 Bagian Ketiga (Artikel Versi Kedua))
![]() |
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Douglas A-20 Boston/Havoc militerbanget.blogspot.com |
Tetapi secara prinsip, operator pesawat ini di Eropa adalah Royal Air Force (Inggris), dan RAF mulai mengoperasikan versi pesawat tempur malam/penyusup berawak tiga orang, serta dapat membawa muatan bom sampai dengan 908 kg untuk dijatuhkan di atas target musuh di Prancis, dan tentunya sangat mengganggu musuh karena pesawat penyusup ini dilabur dengan warna hitam sehingga mampu berkamuflase dengan baik di gelap malam.
DB-7 yang dioperasikan RAF Bomber Command adalah versi Boston III (USAAF A-20C) yang merupakan pembom siang hari. Boston III tiba di Inggris pada musim panas tahun 1941 untuk menggantikan Blenheim milik group tempur no. 2, dan bertugas melaksanakan misi anti-kapal atau pemboman.
![]() |
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Douglas A-20 Boston/Havoc militerbanget.blogspot.com |
Total 781 unit Boston III dikirim ke Royal Air Force dan kesatuan pertama yang menggunakan pesawat ini adalah Squadron No. 88, RAF Swanton Morley pada Oktober 1941. Pesawat ini beraksi pertama kali pada 12 Februari 1942 dan melaksanakan banyak misi, menyerang target-target musuh di Prancis, Belanda, Belgia.
Pada saat melaksanakan misi, pesawat ini sering terbang rendah untuk menghindari pertahanan musuh. Pesawat ini juga terlibat dalam serangan lintas selat terhadap kapal perang Jerman Scharnhorst, Prinz Eugen, dan Gneisenau. Boston dioperasikan RAF di Italia, Tunisia, dan Aljazair.
![]() |
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber Douglas A-20 Boston/Havoc militerbanget.blogspot.com |
Pada 4 Juli 1942, pembom milik RAF ini menyerang lapangan terbang di Holland, serangan ini terbilang unik, karena enam unit dari Boston yang terlibat misi, diterbangkan oleh kru The Eight Air Force, merasakan untuk pertama kali bertempur di Eropa. Saat pembom berat mulai masuk berdinas di RAF, pesawat ini mulai ditarik dari tugas utama menjadi tugas-tugas taktis.
Sebagai bagian dari operasi D-Day, Boston milik Second Tactical Air Force yang berpangkalan di Inggris menjatuhkan smoke screen di atas pantai Normandia. Pada tahun 1944, mulai dioperasikan Boston IV (A-20-G) dan Boston V (A-20H), berbeda dari versi sebelumnya karena dipasang power operated gun turret. Versi ini terus dipakai oleh RAF di second tactical Air Force sampai berakhirnya perang di Eropa, bekerja sama untuk mendukung penyerangan pasukan darat.
Di USSAF, A-20G dioperasikan oleh The Ninth Air Force di Eropa, The Twelfth di Mediterania, dan the Fifth di Pasifik. Hampir separuh A-20G yang diproduksi diserahkan ke Uni Soviet. Total produksi pesawat ini dari seluruh versinya mencapai 7.478 unit.
%20Douglas%20A-20%20Boston%20Havoc%206.jpg)
Pesawat Pembom Medium/Medium Bomber
Douglas A-20 Boston/Havoc
militerbanget.blogspot.com
Spesifikasi Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - Douglas A-20 Boston / Havoc
%20Douglas%20A-20%20Boston%20Havoc%206.jpg)
Douglas A-20 Boston/Havoc
militerbanget.blogspot.com
Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Medium
Terbang Perdana: 26 Oktober 1936 (Purwarupa Douglas 7B)
Kru: Sekitar 6 Orang
Bobot: 7.256 kg (Kosong), MTOW: 12.348 kg
Dimensi
Panjang Pesawat: 14,63 m
Bentangan sayap: 18,69 m
Tinggi: 5.36 m
Wing Area: 43.11m2
Persenjataan
6 x 12.7mm machine gun in nose
2 x 12.7mm machine gun in dorsal position
1 x 12.7mm machine gun in ventral position
Bom sampai seberat 1.816 kg
Mesin: 2 X Wright 1700hp R-2600-23 Cyclone 14-cylinder radial engine
Performa
Kecepatan maksimum: 546 km/jam
Ketinggian maksimum: 7.869 m
Kecepatan menanjak: 400m/menit
Jarak maksimum: 3.380 km
Demikianlah artikel yang berjudul "Pesawat Pembom Medium / Medium Bomber - Douglas A-20 Boston / Havoc", semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh
Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas
Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang berbagai hal di: portal-lambe-receh
Baca juga berbagai artikel menarik tentang berbagai misteri dan hal-hal yang diluar akal sehat di: portal-kisah
Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
Sumber:
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Tag:
#Amerika_Serikat
#Pesawat
#Pesawat_Pembom
#Pesawat_Pembom_Medium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar