Pages

Rabu, 27 September 2017

Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha)


Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 27 September 2017

Postingan berikut ini akan membahas tentang pistol mitraliur atau submachine gun yang berasal dari Rusia. Senjata ini begitu terkenal dan handal, dan didapuk menjadi salah satu senjata terhebat pada era Perang Dunia II. Nama pistol mitraliur atau submachine gun tersebut adalah PPSh-41 atau lebih dikenal dengan "Papasha".

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

"Papasha" dibuat setelah Rusia mengalami kekalahan yang memalukan pada saat melawan negara kecil Finlandia. Belajar dari pengalaman, bahwa lawan yang menggunakan pistol mitraliur memperoleh kemenangan taktis, Rusia mulai meniru alias menjiplak rancang bangun Suaomi Kenepistooli (machine pistol) KP-31 untuk digunakan oleh tentaranya. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Rancangan pistol mitraliur ini secara umum rancangannya mirip dengan MP-18, dengan laras yang bisa dibuka (break in). Hanya saja, selubung larasnya berbentuk kotak, bukan silinder seperti yang umum pada saat itu. Sistem pasokan peluru menggunakan magasen “drum”  dengan kapasitas 71 peluru, jauh mengungguli Jerman yang masih mengandalkan senapan bolt action Kar-98K. Dan kesenjangan dalam segi daya tembak ini semakin lebar, ketika militer Rusia menjadikan PPSh-41 sebagai senjata organik untuk seluruh personel pada tingkat resimen dan bahkan divisi.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Dipadukan dengan situasi pertempuran di front timur yang kebanyakan terjadi di area perkotaan, dengan jarak kontak tembak yang terbilang dekat, dan dalam situasi tempur yang sifatnya reaksi cepat, pistol mitraliur ini sangatlah cocok untuk corak pertempuran seperti itu, dan jelaslah, PPSh-41 ini menjadi momok yang menakutkan bagi prajurit Jerman (yang mayoritas masih mengandalkan senjata personel bolt action alias kokang) dalam taktik perang Rattenkrieg (Perang Tikus). 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Belum lagi untuk masalah pengadaan dan suku cadang, senjata ini juga memiliki segudang kelebihan. PPSh-41 yang hanya terdiri dari 87 komponen, sangat mudah dibuat di berbagai bengkel bawah tanah yang tersebar di segala penjuru negeri beruang merah. Otomatis, masalah pengadaan, baik senjata secara keseluruhan, atau komponen-komponen alias onderdil, dapat disediakan secara mudah. 

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Keruan saja, bala tentara Nazi Jerman terpukul hebat, sampai-sampai mengadopsi PPSh-41 hasil rampasan sebagai MP717(r), lalu kemudian mengubah desainnya sebagai MP41(r), saat senjata pampasan itu dibuatkan adaptor rumah magasen (magwel) agar bisa mengadopsi magasen milik pistol mitraliur MP38/40. Proses adopsi ini berjalan lancar, karena proyektil 7,62x25mm Mauser memiliki dimensi yang sama dengan 7,62 mmTT, walaupun kecepatan tembak MP41(r) turun menjadi 800 tembakan per menit.

Pistol Mitraliur/Submachine Gun
PPSh-41 (Papasha)
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha)


Asal negara: Rusia
Tahun produksi: 1941
Spesifikasi teknis
Bobot: 3,63 kg (8,0 lb) (tanpa magasen)
Panjang: 843 mm (33,2 in)
Panjang laras: 269 mm (10,6 in)
Amunisi: 7.62 × 25mm Tokarev
Sistem operasi: Blowback, open bolt
Rate of fire: 900 ke lebih dari 1.000 tembakan/menit
Kecepatan laras: 488 m / s (1.600,6 kaki / s)
Jarak tembak efektif: 125 - 150 m
Jarak tembak maksimum: 200m - 250m
Sistem pasokan amunisi: Magasen kotak isi 35 peluru atau magasen drum isi 71 peluru
Alat bidik: Pisir dan pejera besi

Demikianlah artikel tentang Pistol Mitraliur / Submachine Gun - PPSh-41 (Papasha), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

----------------------------------------
Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #Kemarin (Seventeen), #Lily (Alan Walker,K-391 & Emelie Hollow), #Celengan Rindu (Fiersa Besari), #Senorita (Shawn Mendes, Camila Cabello), #Hanya Rindu (Andmesh), #Solo (Jennie), #On My Way (Alan Walker, Sabrina Carpenter & Farruko), #I Love You 3000 (Stephanie Putri), #A Whole New World (ZAYN, Zhavia Ward), #Didi Kempot, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana,
#Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2019, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Pendemi, #Corona, #Covid-19

Senin, 25 September 2017

Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) - "PANTHER"


Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Senin, 25 September 2017

Postingan kali ini, adalah tank yang sebenarnya bisa digolongkan ke dalam Heavy Tank, memiliki bobot yang cukup masif, memiliki lapisan baja (armor) yang lumayan tebal, dan sedari awal memang dirancang untuk dapat mengungguli kehebatan tank milik Uni Soviet seperti T-34/76A, yang merupakan musuh terberat pasukan tank Nazi Jerman (sehingga dijuluki monster from the east). Tank ini memiliki berbagai kelebihan yang menjadi dasar rancang bangun tank untuk masa-masa selanjutnya, di berbagai negara.


Kalau mau tanya, tank mana yang menempati urutan papan paling atas selama palagan Perang Dunia II? Nama tank Panther dari Jerman tentu menjadi salah satu nama yang akan disebut. Tank dari tipe ini punya berbagai keunggulan, baik dalam hal mobilitas, kemampuan tempur, hingga pertahanan proteksinya (lapisan baja) yang sangat kuat.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Panther diproduksi setelah kemunculan dari T-34 versi 76 (T-34/76) yang dibuat Uni Soviet. Saat itu, Fuhrer yang geram akan kemunculan monster baja Rusia, T-34 segera memerintahkan industri dalam negerinya untuk membuat tank yang mampu membungkam bahkan mengeliminir keganasan lapis baja Tentara Merah.

Kategori tank yang diminta sebenarnya tidak terlalu muluk. Berat sekitar 30 ton, dengan persenjataan utama kanon 75 mm KwKL/70. Dua pabrikan Daimler Benz dan MAN (Maschinenfabrik Augsbrug Nurenberg) segera merespon. Untuk urusan persenjataan utama alias meriam dan kubah, pabrik Rheinmetall-Borsig ikut ambil peran.


Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Daimler-Benz membuat purwarupa VK3002 (pengembangan dari VK3001 yang merupakan jiplakan dari T34/76  milik Uni Soviet dengan ukuran lebih besar). Sementara MAN membuat purwarupa Panther. Purwarupa ini selesai pada musim semi 1942. Beda dengan rancangan Daimler-Benz yang menempatkan kubah di depan lambung tank, MAN lebih memilih posisi kubah berada tepat di tengah lambung.

Sang fuhrer awalnya memilih purwarupa yang diajukan oleh Daimler-Benz, bahkan sebanyak 200 unit telah masuk daftar pesan untuk diproduksi. Namun, dengan pertimbangan bahwa tank ini dapat menimbulkan salah identifikasi di kalangan pasukan Jerman maupun Pasukan Merah (Karena bentuknya mirip dengan T-34/76), pilihan akhirnya jatuh pada purwarupa tank Phanter yang dibuat oleh pabrikan MAN.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Pada medio Juni sampai dengan Juli tahun 1942, purwarupa tank tempur medium Panther mendekati masa penyelesaian. Hitler kemudian memerintahkan produksi Panther dilaksanakan mulai bulan Desember 1942, Hitler sebenarnya menginginkan tank ini Menggunakan senjata utama meriam kaliber 75mm KwK42L/100. Tetapi, karena pada saat itu kanon yang diinginkan belum tersedia, maka digunakanlah kanon yang lebih pendek, yaitu KwK 42 L/70 kaliber 75mm.

Meski demikian, toh kanon ini tak kalah mematikan dibandingkan versi rencananya. Dari jarak 1 kilometer, tembakannya masih mampu menjebol lapisan baja sampai dengan ketebalan 150mm. Kemampuannya ini konon diklaim lebih tinggi dari kinerja kanon 88 mm yang digunakan oleh Tiger tank.

(Baca juga artikel tentang Tiger Tank)

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Tahun 1943, tank tempur berat Panther telah diprodusi sedikitnya 1000 unit. Produksi ini termasuk 250 unit seri D (Ausf D) yang diturunkan dalam operasi Zitadelle (citadel). Namun, dalam operasi di Kursk ini, Ausf D/D1 yang ditenagai mesin Maybach kapasitas 23.000 cc nyatanya masih mengalami beberapa masalah. Entah karena apa, tetapi Jerman saat itu cukup dibuat pusing oleh masalah teknis yang seharusnya tidak terjadi (terlebih lagi di saat genting saat eskalasi perang semakin menghebat, terutama di front timur). 

“Masalah antara lain terjadi pada bagian gearbox, suspensi, dan kebakaran di mesin", demikian menurut sebuah laporan resmi dari pihak Jerman.

Sungguh menyedihkan memang. seperti halnya dengan saudara tuanya Tiger, tank yang dipesan khusus oleh Hitler ini banyak berguguran justru dalam perjalanan menuju medan perang.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Perusak / Tank Destroyer - SdKfz 173 JAGDPANTHER)

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Menanggapi hal ini, dalam sebuah buku rujukan Bapak Tank Jerman Heinz Guderian pernah mengeluarkan statement. “Panther saat itu memang masih mudah terbakar. Sistem bahan bakar dan oli masih belum sempurna. Tidak ada proteksi di situ. Lainnya adalah karena para kru yang diturunkan masih belum cukup mendapat pelatihan,” tuturnya.
Kenyataan yang suram benar-benar dialami awak tank Panther dalam masa awal operasinya. Bagaimana tidak miris, dari 250 unit yang diproduksi dan operasional, hanya tersisa 43 unit yang masih bisa dioperasikan hingga Agustus 1943.

Sejak saat itu, berbagai pembenahan segera dilakukan. Problem pada komponen-komponen yang bermasalah seperti gearbox dan sistem lain tidak lagi ditemukan. Panther hasil benah ulang ini diberi label Ausf A. Perbaikan pada Panther Ausf A juga diantaranya meliputi bagian kubah, kupola komandan, dudukan senapan mesin anti pesawat MG34. Antara Agustus 1943 hingga Mei 1944 model ini diproduksi sebanyak 2.200 unit oleh 4 pabrik, yakni MAN, Daimler-Benz, Demag, dan Henschel.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Tank Panther Ausf A menjadi standar tank Nazi Jerman saat menyerbu Normandia. Dalam pertempuran hebat ini, Jerman harus merelakan kehilangan sekitar 400 unit tank Panther Ausf A.

Setelah Ausf A, Jerman meneruskan dinasti Panther dengan Ausf G. Model ini juga diproduksi cukup banyak dengan beberapa pembenahan pada bagian bagian suspensi, periskop, serta lambung. Versi ini menghilangkan visor atau tingkap penglihatan untuk pengemudi, yang juga menjadi titik lemah dari tank ini. Varian yang dibuat meliputi tank komando dan observasi serta ARV (Armoured Recovery Vehicle) Bergepanther. Antara Maret 1944 sampai dengan April 1945, sekitar 2.950 unit Ausf G diproduksi oleh MAN, Daimler-Benz, dan MNH.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Bila ditotal secara keseluruhan, selama Perang Dunia ke II, Nazi Jerman memproduksi tank Panther kurang lebih 6.000 unit. Tank Panther juga nyaris diproduksi secara lisensi di Italia oleh Fiat-Ansaldo. Namun negeri Pizza itu keburu mengalami kekalahan dalam perang.

Antara 1943-1944 beberapa unit Panther dijual ke Hungaria dan Swedia. Bagi Jerman sendiri, keberadaan mesin perang ini memang tinggal legenda. Mampu merontokkan persenjataan lawan secara signifikan, tangguh, namun sia-sia karena pada akhirnya Jerman menyerah kalah kepada sekutu.

Tank Tempur Berat/Heavy Tank
Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) "Panther"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) Ausf G Heavy Tank


Mulai berdinas penuh: 1944
Kru: 5
Berat: 45.465 kg 

Dimensi  

Panjang: 8,87 M 
Tinggi (over turet hatch): 2,97 M
Lebar: 3,43 M

Persenjataan 

Senjata utama: 
Meriam kaliber 75mm Kwk 42L/70 
Senjata sekunder: 2 X Senapan mesin kaliber 7,92mm 
Armor/Ketebalan baja: Max 100 mm

Mesin 

Maybach HL230 P30 V12 petrol, 522 KW/700 Hp

Performa 

Kecepatan maksimum: 46 Km/jam (Jalan Raya)
Radius tempur: 200 Km

Demikianlah artikel mengenai Tank Tempur Berat / Heavy Tank - Panzerkampfwagen V (PzKpfw V) - "PANTHER" ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu


-----------------------------------------

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Rabu, 20 September 2017

Pistol Mitraliur / Submachine Gun - M3/M3A1

Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 September 2017

Kembali pada postingan yang ber "aroma" militer. Kali ini, yang akan dibahas adalah pistol mitraliur atau sub machinegun yang berasal dari blok sekutu. Senjata besutan negara Paman Sam ini sengaja diciptakan untuk memenuhi tuntutan perang yang semakin menggila. Kebutuhan yang sangat mendesak akan senjata yang memiliki persyaratan, murah, cepat dan mudah, baik dalam hal produksi, penggunaan, serta perawatan seakan menjadi label utama dalam perancangan senjata. Akhirnya, senjata ini tercipta. Berikut ini adalah ulasan yang sangat singkat dari senjata ini (dikutip dari majalah "SUB MACHINE GUNS - KECIL RINGKAS DAN MEMATIKAN - War Machine Series - COMMANDO):

Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Eskalasi pertempuran saat Perang Dunia II yang semakin menghebat akhirnya memaksa Amerika Serikat mencari solusi pistol mitraliur yang dapat diproduksi dengan murah, mudah dan cepat, karena M1A1 yang merupakan versi perbaikan dari Thompson dinilai masih terlalu rumit dan mahal untuk diproduksi. Setelah RFP (Request for Proposal) diajukan oleh US Ordnance, akhirnya purwarupa T20 karya George Hyde dan frederick Sampson keluar sebagai pemenang. Diproduksi sebagai M3 SMG, senjata ini boleh dibilang telah melenceng dari pakem senjata rancangan Amerika Serikat.


Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Bentuknya sangat sederhana, namun fungsional. 
Pistol mitraliur ini, secara sederhana dapat digambarkan sebagai satu tabung receiver besar yang dipasangi dengan pistol grip dan mekanisme berupa bolt yang berukuran besar yang bergerak pada poros guiding rod ganda. Fitur pengaman digabungkan bersama dengan fitur dust cover, dimana pada saat dust cover ditutup, tonjolan dibaliknya akan mengunci bolt agar tidak bisa bergerak ke depan untuk memantik primer. Kalau dust cover lupa ditutup, jangan ditanya. Terbentur sedikit saja, M3A1 dijamin langsung meletus. Fitur tersembunyi lainnya, popor tarik model kawat yang juga dapat digunakan sebagai cleaning rod dan pembuka drat laras. 

Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Minyak pembersih senjata juga bisa disimpan di bagian dalam grip M3. Dengan bentuknya yang simpel dan praktis, M3 dijuluki greaser karena memang bentuknya mirip dengan kaleng semprot oli (grease).

Tak butuh waktu lama, M3 langsung diujicoba dalam medan tempur dengan Korps Marinir di pasifik sebagai pengguna terbesarnya. Sayangnya, varian awal M3 mengalami problem pada tuas pengokang yang dibuat terpisah dengan bolt.


Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Varian penyempurnaannya, M3A1, menghilangkan pengokang ini dan sebagai gantinya penembak dapat mengokang senjata melalui cerukan pada bolt. Berbeda dengan Thompson M1A1 yang mandek kariernya pada Perang Dunia II, M3A1 meneruskan eksistensinya di medan pertempuran Vietnam, menjadi senjata pilihan Montagnards dengan modifikasi berupa flash hider kerucut T37. M3A1 juga masih jadi senjata standar awak tank, sampai akhirnya pistol mitraliur ini digantikan posisinya oleh M4 pada awal 90-an. Sekarang, M3A1 oleh Philipines Marine Force Recon dimodifikasi untuk operasi senyap dengan penambahan peredam suara dan alat bidik modern berupa optik red dot. Kurang lebih 20 pucuk M3A1 dikonversi dalam konfigurasi ini.

Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pistol Mitraliur / Submachine Gun - M3/M3A1


Tipe: Pistol mitraliur
Negara asal: Amerika Serikat

Sejarah pemakaian

Masa penggunaan: 1942–1994
Digunakan oleh: Amerika Serikat, Filipina
Pada perang: Perang Dunia II, Perang Korea,
                    Perang Vietnam, Perang Teluk

Sejarah produksi

Tahun: 1942
Diproduksi: 1942—
Jumlah produksi: Sekitar 680.000 unit
Varian: M3, M3A1

Spesifikasi Teknis

Berat: 3,7 kg

Pistol Mitraliur M3/M3A1
militerbanget.blogspot.com

Panjang 

570 mm (popor disorong/dilipat)
745 mm (popor terentang)
Panjang laras: 203 mm

Peluru: .45 ACP, 9 x 19 mm
Kaliber: .45 ACP (11 mm), 9 mm
Mekanisme penembakan: Blowback
Laju tembakan: 400–450 butir/menit
Kecepatan peluru: 280 m/s
Jarak tembak efektif: ~50 m
Amunisi: Magasen isi 30 butir

Demikianlah artikel mengenai pistol mitraliur M3/M3A1 ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu


Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina, #Perang-Rusia-Ukraina, #Pertempuran-Rusia-Ukraina, #Serbuan-Rusia-Ukraina

Selasa, 19 September 2017

Pesawat Transport Medium / Medium Transport - Douglas DC-3


Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 19 September 2017

Postingan kali ini, akan membahas tentang pesawat angkut baik penumpang/cargo, yang sedemikian kesohor semasa Perang Dunia ke II (PD II). Semasa PD II, kebutuhan akan mobilitas angkutan baik itu berupa material maupun personel, melalui jalur udara, sangatlah tinggi. Perpindahan personil dan material kebutuhan perang, dari satu front ke front lainnya sangatlah intens, ditambah lagi dengan ritmik peperangan yang kadang berjalan sangat cepat, mengakibatkan, tingginya kebutuhan sarana pengangkut yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. 

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Berawal dari hal-hal tersebut, maka mulailah dirancang pesawat, yang dirasa mampu untuk menjawabnya. Dan lahirlah DC-3. Memang, ketenaran dari DC-3 ini sebenarnya tidak sepenuhnya obyektif. Banyak kalangan yang mengatakan, jikalau tanpa adanya konflik atau perang yang sifatnya sangat masif dan global, maka ketenaran dari DC-3 ini tak akan sehebat yang kita kenal. Seakan, DC-3 ini menenggelamkan kehebatan pesawat lain yang setipe, seperti FW-200 Condor, atau JU-52. Walaupun, ini hanya sebatas "kira-kira", namun, dapatlah kita jadikan salah satu bahan pertimbangan. 

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Kisah lengkapnya, dapat dibaca berikut ini (disadur dari wikipedia, dengan penambahan beberapa foto saya sendiri!):


Dalam dunia penerbangan, pesawat DC-3 Dakota atau dalam versi militer disebut sebagai C-47, merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) dengan konfigurasi sayap rendah (low wing) yang legendaris. Tidak ada pesawat jenis lain yang paling banyak ikut serta dalam kancah peperangan selain pesawat ini. DC-3 digunakan dalam palagan Perang Dunia II, Perang Korea, Perang Vietnam dan juga peperangan di berbagai belahan dunia pada kurun waktu 1930 hingga 1970-an.


Di Indonesia, hampir semua perusahaan penerbangan, baik yang berjadwal tetap maupun carter, pada awalnya mengoperasikan DC-3. Bahkan hingga kini, beberapa Dakota masih laik terbang dan dipakai untuk keperluan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Dakota FASI yang diberi gambar menarik, seperti Den Bey itu, diterbangkan untuk kegiatan terjun payung dan joy flight, juga dicarter para petualang.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Sejarah dan Julukan

Pesawat Douglas DC-3 mulai diproduksi oleh pabrikan Douglas Aircraft Company tahun 1935, dengan uji terbang akhir tahun itu dan mulai operasional tahun 1936. DC-3 merupakan penyempurnaan pesawat pendahulunya DC-1 dan DC-2. Yang pertama mengoperasikan DC-3 adalah American Airlines (yang juga sebagai pencetus ide pesawat ini). Pesawat pertama itu kemudian dioperasikan oleh militer, selanjutnya jatuh dan terbakar pada tanggal 15 Oktober 1942 di Knob Noster, Missouri, Amerika Serikat. Kecelakaan fatal terjadi pada Desember 1936, DC-3 United Airlines jatuh di San Francisco dan menewaskan 21 penumpangnya.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

DC-3 memang populer sebagai angkutan udara komersial karena dinilai aman, ekonomis dan nyaman (untuk ukuran saat itu). Banyak maskapai AS mengoperasikannya, seperti United Airlines, Trans World Airlines, Eastern Airlines dan Delta Airlines.


Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Negara-negara Eropa juga tertarik dengan pesawat ini. Perancis memproduksi Bloch 220s pada 1938, pesawat 22 penumpang seperti DC-3. Italia juga ikut mencoba, walau gagal. Douglas pun memberi lisensi pada tiga negara, Belanda, Rusia dan Jepang untuk memproduksinya. DC-3 milik Belanda pula yang pertama terbang ke Indonesia pada tahun 1940.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Populasinya sampai tahun 1946 saat produksi dihentikan adalah 10.629 unit pesawat, tersebar di berbagai negara di dunia. Lebih dari 50 tahun DC-3 masih tetap dioperasikan secara komersial oleh berbagai maskapai di dunia. Comair sampai 1989 masih mengoperasikan DC-3. Pada Juni 1989, Provincetown Boston Airlines masih menerbangkan DC-3 yang airframe-nya telah mengantongi jam terbang diangka 92.000 jam!

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Di Indonesia ada DC-3 "Seulawah" yang memiliki panjang badan 19,66 meter dan rentang sayap 28.96 m, dengan dapur pacu berupa dua mesin Pratt & Whitney berbobot 8.030 kg, serta mampu terbang dengan kecepatan maksimum 346 km/jam. Dengan bahan bakar penuh, Dakota memiliki jarak jelajah efektif sekitar 2.430 km.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Yang unik dan menarik, pesawat Dakota ternyata memiliki banyak julukan, paling banyak dibandingkan pesawat-pesawat jenis lain. Sebutan 'Dakota' sendiri karena penamaan dari Royal Air Force (angkatan udara Inggris). Julukan pertama The Flying Vagrant karena kedua sayapnya yang panjang itu tak mendukungnya sama sekali. Selain itu, ada pula yang menjulukinya Grand Old Lady, juga Skytrain. Dakota memang terkesan 'gemuk dan bodoh', tak heran julukan Gajah Terbang (The Flying Elephant) pun disandangnya, disamping julukan Gooney Bird, Dumbo atau Taby. Julukan Biscuit Bomber pernah juga disematkan pada pesawat ini setelah si pesawat melakukan dropping ransum berupa 5.000 karton biskuit.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Dakota adalah pesawat legendaris. Di berbagai museum di Amerika Serikat, pesawat DC-3 ini menjadi salah satu "penghuni" yang wajib ada. Indonesia juga tidak ketinggalan. Untuk mengenang perjuangan rakyat Aceh, replika "Seulawah" dibangun di Balai Kota Banda Aceh, juga satu DC-3 di anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Deskripsi Pesawat Transport Medium DC-3 


Nama Produk: Douglas DC-3
Tipe: Pesawat terbang, pesawat transport
Terbang perdana: 17 Desember 1935
Diperkenalkan: 1936
Status: Tidak diproduksi, status aktif (dalam jumlah yang kecil)
Tahun produksi: 1936–1942, 1950
Jumlah produksi:  607 lebih!
Harga satuan: US$79.500 ($1.372.147 tahun 2017)
Acuan dasar: Douglas DC-2
Varian: Douglas C-47 Skytrain
            Lisunov Li-2
            Showa/Nakajima L2D
            Basler BT-67
            Conroy Turbo Three
            Conroy Tri-Turbo-Three

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Douglas DC-3 adalah pesawat buatan Amerika Serikat tipe Fixed Propeler Driven Airliner yang ketangguhannya sangat terkenal sepanjang masa. Rancang bangun pesawat ini bermula ketika salah satu perusahaan penerbangan terkemuka di Amerika, Transcontinental & Western Airlines, membutuhkan sebuah pesawat dengan kabin yang nyaman dan luas untuk dapat bertarung dengan pesaing utamanya United Airlines yang telah memesan pesawat Boeing tipe 247 sebanyak 60 unit pesawat.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Akhirnya pada tahun 1933 pabrik pesawat Douglas selesai mengembangkan purwarupa pesawat penumpang badan lebar (pada masanya) dengan bahan dari logam alumunium secara keseluruhan. Pesawat generasi pertama tersebut diberi nama DC-1 dan tidak berapa lama kemudian langsung digunakan oleh Transcontinental & Western Airline. Pesawat ini mempunyai ukuran lebih besar daripada Boeing 247 dan beberapa kelebihan di dalam kabin penumpang. Pesawat ini menggunakan mesin Wright Cyclone Engine dengan daya 710 HP.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Tidak berapa lama kemudian, tanggal 14 Mei 1935, produksi pertama DC 2 diluncurkan dan langsung masuk jajaran armada Transcontinental & Western Airline. Selanjutnya diskusi maraton antara Donal Douglas, sang perancang, dengan CEO Transcontinental & Western Airlines menghasilkan purwarupa pesawat yang dikembangkan dari model DC 2. Purwarupa tersebut diberi nama Douglas Sleeper Transport, disingkat DST. Diluncurkan pertama kali pada tanggal 17 Desember 1937 bertepatan dengan penerbangan pertama Wrights bersaudara di Kitty Hawk 32 tahun sebelumnya. Selanjutnya DST dikenal sebagai DC 3 yang mungkin menjadi pesawat paling terkenal sepanjang masa. Saat itu tidak ada satu pun tipe pesawat yang dapat menandingi keandalan DC 3. 

Uji coba pertama adalah menjelajah pantai Barat ke Timur dengan 3 kali pemberhentian dan waktu terbang sekitar 15 jam. Pengalaman yang sungguh mengagumkan pada saat itu.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Versi pertama DC 3 menggunakan mesin Radial Wright R 1820 cyclon 95, untuk produk selanjutnya menggunakan mesin Pratt & Whitney R 1830 Twin WASP. Produk terakhir dari DC 3 adalah super DC 3 dengan menggunakan mesin Pratt and Whitney R 2000. Jumlah pesawat yang keluar pabrik sepanjang waktu produksinya adalah 16.079 unit dengan 607 unit merupakan versi sipil, 10.048 adalah versi militer dengan nama C47.

Operasi sipil pertama kali dilakukan oleh Transcontinental & Western Airline yang menyasar rute Newark ke Chicago. Sejarah mencatat jadwal penerbangan terpanjang di dunia saat itu (tahun 1938) dilakukan oleh perusahaan penerbangan Belanda KLM yang melayani rute Amsterdam-Sydney lewat Batavia (Jakarta).

Selain itu ada pula negara lain seperti Jepang (dibuat oleh Showa dan Nikijima dengan kode L2D2/CAB) dan Rusia (dibuat oleh Lisunov dengan code L1 2 CAB) yang mendapatkan lisensi dari pabrik pesawat Douglas untuk membuat pesawat DC 3 versi negara negara tersebut. Khusus untuk produk terakhir DC 3, yaitu super DC 3, utamanya dipesan dan digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dengan total penggunaan sebanyak 100 unit.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas C-47
militerbanget.blogspot.com

Setelah perang dunia ke-2, dunia kebanjiran surplus pesawat DC 3 dan C47 sebagai versi militernya. Seluruh angkatan bersenjata di seluruh dunia hampir tidak ada yang tidak menggunakan pesawat tersebut. Di samping itu, perusahaan perusahaan penerbangan yang muncul di negara yang baru terbentuk setelah perang menggunakan pesawat surplus ini sebagai tulang punggung armadanya.

Angkatan Laut Amerika sendiri, baru memensiunkan super DC 3-nya pada tahun 1979, sedangkan salah satu perusahaan penerbangan khusus kargo bernama Capital Airlines masih menggunakan pesawat jenis ini sampai sekarang. Mengingat kharakteristik aerodinamika yang hampir sempurna dan struktur pesawat yang bandel, DC 3 banyak dipakai sebagai pesawat untuk pengujian mesin baling-baling, baik piston maupun turboprop.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Di samping itu pula, sampai akhir tahun 1970 masih belum ada pesawat yang dapat menandingi keandalan DC 3. Muncul ide untuk memodifikasi Struktur Airframe DC 3 dan mengganti mesin piston radialnya menjadi sepasang Turboprop. Ada beberapa bengkel perawatan yang melakukan pengerjaan , tahun 1969, DC 3 pertama kali dimodifikasi sebagai Conroy Turbo Three yang pengerjaannya dilakukan oleh Conroy Aircraft.

Yang paling terkenal adalah Basler BT 67 dikerjakan oleh Basler Turbo Conversion yang berkedudukan di Oskhosh Winconsin USA. Pesawat ini menggunakan mesin Pratt and Witney PT 6 sehingga dapat mencapai kecepatan maksimum 225 knot, dan jarak jelajah 3.400 km dengan terbang pada ketinggian maksimum 24 000 kaki. Kemampuan airframe hasil modifikasi ini dapat mengangkut sampai dengan 40 penumpang dengan instrument avionik modern yang tidak kalah dengan pesawat-pesawat generasi terbaru.

Setelah tahun 1970-an pabrik pesawat Belanda Fokker, merealisasikan desain yang diharapkan dapat menggantikan tempat dan kedudukan DC 3 sang legendaris tersebut. Produk tersebut dikenal dengan Fokker 27. Meskipun tidak sesukses DC 3, Fokker F 27 cukup menjadi andalan bagi perusahaan penerbangan dunia.

Pesawat Transport Medium/Medium Transport
Douglas DC-3
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Transport Medium 
Douglas DC-3C


Dimensi

Rentang sayap: 28,96 m
Panjang: 19,63 m
Tinggi: 4,97 m
Berat maksimum lepas landas: 28.000 pon (12.701 kg)

Performa

Kecepatan jelajah: 170 mph (274 km/h)
Jarak tempuh: 1.025 mil (1.650 km)

Demikianlah artikel singkat tentang pesawat Douglas DC-3 ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di laman portal receh

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di laman trisoenoe

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di laman pustaka senjata dan fotografi

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di laman kilas copas

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

1. military-today.com
2. Wikipedia
3. Handbook Issue No. 5
4. Berbagai sumber lain

Tag:
#Helicopter Angkut/Serang