Senin, 13 Januari 2020

Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance


Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 13 Desember 2020

Awalnya, pesawat ini dirancang atas permintaan dari RAF (Angkatan Udara Kerajaan Inggris) yang kagum akan kehebatan dari pesawat tukik milik Jerman yang sangat kesohor saat itu yaitu Ju-87 Stuka, yang begitu hebat sepak terjangnya pada saat Perang Sipil Spanyol. Pada perang tersebut, memang Ju-87 Stuka menunjukkan performa puncaknya, dan kehebatannya dalam mendukung gerakan pasukan darat dalam strategi Blietzkriegnya pada fase awal Perang Dunia ke II. Berdasarkan kenyataan itu, pihak RAF mengambil kesimpulan, bahwa RAF juga harus memiliki pesawat dengan kemampuan yang serupa dengan Ju-87 Stuka tersebut.

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Ironisnya, pada saat pihak pabrikan asal Amerika Serikat sudah berhasil mewujudkan keinginan RAF tersebut dalam bentuk pesawat yang definitive, yaitu Vultee Vengeance, pihak RAF malah berubah pikiran. RAF berkesimpulan, bahwa pesawat tipe ini ternyata sangat rentan dan menjadi target yang sangat mudah bagi pesawat 
tempur. Kesimpulan tersebut berdasarkan kenyataan yang didapat pada saat Battle of Britain, dimana pada saat itu, Ju-87 Stuka ternyata sangat rentan dan sangat mudah dijatuhkan oleh pesawat tempur mesin tunggal milik Inggris. Akibatnya, RAF lalu memutuskan bahwa pesawat Vengeance tidak sesuai jika dioperasikan di Front Eropa tetapi cukup memenuhi syarat jika dioperasikan di wilayah yang kharakteristik perangnya berbeda, seperti di Birma (Myanmar).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Kendaraan Lapis Baja / Panzer - Schwerer Panzerspahwagen SdKfz 231 (8-rad))

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Walaupun ketenaran pesawat ini seakan-akan lenyap dan tak tercatat dalam sejarah, tetapi faktanya, pesawat ini sangatlah andal, stabil, dan juga akurasinya sangat tinggi pada saat menjatuhkan bom di atas target. Di Myanmar, walaupun tanpa pengawalan pesawat tempur, Vengeance milik RAF dan Indian Air Force menyerang posisi Jepang di Imphal dan Kohima, serta melakukan serangan pemboman presisi terhadap target strategis berupa jembatan, yang merupakan jalur logistik yang sangat vital bagi bala tentara Jepang.

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Fleet Air Arm (FAA) menerima 113 unit Vengeance, 88 unit dikirim pada akhir bulan Agustus 1945 dan sisanya dikirimkan pada tahun 1946. Tidak ada satupun Vengeance milik FAA tersebut yang pernah mencicipi pertempuran, dan pesawat-pesawat tersebut hanya digunakan sebagai target tug saja.

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Royal Australian Air Force (RAAF) menerima Vengeance dalam jumlah yang signifikan pada tahun 1942, yaitu sekitar 342 unit. RAAF mengoperasikan pesawat ini di front Papua Nugini dan setelah ditarik dari garis depan, pesawat ini digunakan sebagai target tug dan pesawat penghubung/komunikasi sampai akhirnya dipensiunkan pada tahun 1946. Beberapa unit Vengeance dimodifikasi sebagai pesawat penyemprot hama pada saat perang berakhir di tahun 1945.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Berat / Heavy Bomber - Focke-Wulf Fw-200 "Condor")

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Free Franch Air Force menggunakan pesawat ini di front Afrika Utara dan beberapa unit dikirim ke Brazil. USAAF meminta agar pesawat Vengeance yang ada dalam inventarisnya diambil alih oleh Inggris, tetapi pesawat-pesawat ini juga tidak pernah digunakan dalam pertempuran. Pada saat produksi pesawat ini berakhir pada tahun 1944, tercatat ada 1.528 unit pesawat Vultee Vengeance yang telah diproduksi.

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee A-35B Vengeance


Asal Negara: Amerika Serikat
Tipe Pesawat: Pesawat Pembom Tukik mesin tunggal
Terbang Perdana: Juli 1941 (Purwarupa milik RAF)
Kru: 2 orang
Bobot: 4.676 kg (Kosong), MTOW: 7.445 kg

Pesawat Pembom Tukik/Dive Bomber
Vultee Vengeance
militerbanget.blogspot.com

Dimensi

Panjang Pesawat: 12,12 m 
Bentangan sayap: 14,63 m
Tinggi: 4.67 m
Wing Area: 30.84m2

Persenjataan

6 X Senapan mesin kaliber 7.62mm di sayap dan di kokpit bagian belakang
Muatan bom sampai dengan 908 kg, 

Mesin: 1 X Wright 1.700 hp Double Row Cyclone R-2600 radial piston engine

Performa  

Kecepatan maksimum: 449 km/jam
Ketinggian maksimum: 6.800 m
Kecepatan menanjak: 366 m/menit
Jarak jelajah maksimum: 1.931 km

Demikianlah artikel dengan judul “Pesawat Pembom Tukik / Dive Bomber - Vultee Vengeance", semoga dapat bermanfaat dan menghibur kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga artikel yang sangat menarik tentang berbagai kisah misteri di: portal-kisah.blogspot.com

Dan kalau sobat ingin membaca artikel pendek tentang khasiat dan manfaat dari tanaman, ada baiknya sobat mampir di laman: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)
Wikipedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar