Senin, 06 Januari 2020

Helikopter Transport-Multi Peran / Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie


Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Senin, 6 Januari 2019

Artikel kali ini akan bertutur tentang satu jenis helikopter, yang punya konfigurasi rotor unik buatan dari Amerika Serikat. Walaupun secara bentuk helikopter ini tidak terlalu “mengesankan”, namun, helikopter ini memiliki segudang kelebihan, dan menjadi salah satu andalan helikopter transport pada jamannya.

Helikopter Kaman pertama, K-125A diterbangkan untuk pertama kalinya pada tahun 1947.  Helikopter ini mengusung konfigurasi rotor servo tutup berhubungan yang bisa dikendalikan. Dengan dua rotor, yang dipasang pada dua poros yang terpisah dan diposisikan keluar. Kedua rotor ini dirancang untuk berhubungan saat berputar ke arah yang berlawanan, sistem ini dikenal dengan rotor intermeshing.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Tank Tempur Utama / Main Battle Tank - OF-40)

Rancangan yang inovatif ini akan terus bergerak secara beriringan dan simultan, sehingga meniadakan gaya putar balik, yang efeknya adalah menghilangkan kebutuhan akan rotor ekor anti torque. Hasilnya adalah design yang sangat stabil, dimensi yang lebih kecil, dengan penyederhanaan mesin penggerak.

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Rancangan helikopter K-125A ini lalu dilanjutkan dan disempurnakan menjadi K-190, yang diuji terbang satu tahun kemudian. Tidak berhenti hanya disitu, K-190 ini masih terus dikembangkan sehingga menjadi K-225. Model inilah yang menarik perhatian US Navy yang kemudian meminta pengiriman 2 unit model ini pada tahun 1950. Setelah melewati beberapa tahap evaluasi, US Navy kemudian mengadopsi 29 unit untuk dijadikan helikopter latih dan diberi kode registrasi HTK-1. 

Pada tahun 1962, tipe ini lalu diberi registrasi baru menjadi T-43E dibawah wewenang JDS department pertahanan.

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Ketika produksi dari T-43E ini sedang berlangsung, Kaman mengembangkan tipe lanjutnya, yaitu K-600 yang memiliki dimensi yang lebih besar, dan tipe ini lalu diadopsi oleh US Marine Corps dan US Navy dan diberi nama HOK-1 dan HUK-1 (untuk helikopter pendukung kapal). Pada tahun 1962, kedua tipe helikopter tersebut diubah Namanya menjadi UH-43C dan OH-43D. helikopter dengan bentuk yang khas serta konfigurasi yang unik ini memiliki ekor boom mounted yang dilengkapi dengan tiga sirip vertikal untuk membantu pengendalian helikopter.

Angkatan udara AS juga memesan H-43A (nantinya kode ini berubah menjadi NN-43A) dan diberi nama “Huskie”. Pengiriman ke USAF dimulai pada bulan November 1958. H-43A dilengkapi dengan empat buah sirip vertikal untuk menambah dan meningkatkan sistem kendali helikopter. 

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1951, Kaman mencoba untuk menggunakan mesin Boeing kevil YT-50 dengan mesin turbin tenaga gas dalam salah satu pengembangan helikopter K-225. Langkah tersebut menjadikan K-225 sebagai helikopter bertenaga mesin turbin gas pertama. Berbekal pengalaman ini, Kaman mulai menguji coba dengan memasang mesih turboshaft pada rangka HOK-1. Model tersebut lalu diuji coba dan pada saat uji coba terbang tersebut didapatkan hasil yang signifikan dalam hal performa. 

Berbasis pada hasil uji coba tersebut, model H-43B (nantinya diberi kode HH43-B) lalu dikembangkan dan terbang pertama kali pada tanggal 13 Desember 1958.

Ditenagai dengan mesin Avro Lycoming T54-L01B turboshaft yang dipasang di atas rangka, model B memiliki dimensi yang lebih besar dan memiliki kemampuan mengangkut 8 orang penumpang. Karena peningkatan performa yang signifikan, helikopter ini banyak digunakan untuk tugas-tugas SAR.

Total ada 193 unit yang diproduksi untuk USAF dan ini membuat varian H43-B ini menjadi varian yang paling banyak diproduksi jika dibandingkan varian lain. USAF menggunakan helikopter tipe ini untuk berbagai tugas, seperti helikopter untuk pemadam kebakaran dan kecelakaan pesawat di landas pacu. Untuk peran tersebut, helikopter ini mampu membawa 309 liter foam. Untuk tugas ini, kru yang menerbangkan helikopter ini menggunakan baju pemadam beserta perlengkapannya.

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Helikopter ini juga dapat dilengkapi dengan katrol yang memiliki kemampuan mengangkat beban seberat 272 kg. Dalam keadaan darurat kru dapat menyalakan helikopter ini dan menerbangkannya hanya dalam waktu 60 detik. Kemampuan tersebut menjadikan helikopter ini sebagai sarana yang ideal untuk misi penyelamatan yang menuntut reaksi yang cepat.

H-43 juga diekspor ke beberapa negara dibawah kendali Military Assistance Program (MAP) dari Amerika Serikat. Beberapa negara yang tercatat mengoperasikan helikopter ini adalah Pakistan, Colombia, Maroko dan Thailand.

H-43 F merupakan varian terakhir dari helikopter tipe ini. Varian ini dilengkapi dengan mesin yang lebih kuat  dan juga dimensi yang lebih besar sehingga mampu mengangkut 11 orang penumpang. Sekitar 40 unit tipe ini digunakan oleh USAF. Tipe ini juga dioperasikan oleh Iran, dan tercatat ada sekitar 17 unit dari tipe ini yang beroperasi aktif di militer Iran. Khusus untuk penggunaan di Iran, helicopter ini telah dimodifikasi sehingga mampu beroperasi di iklim yang panas.

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

H-43F juga digunakan untuk misi SAR di Vietnam (pada saat Perang Vietnam berkecamuk), terutama untuk mencari kru kapal patroli sungai. Helikopter ini sangat sesuai untuk beroperasi di daerah berhutan, karena tingkat kestabilannya yang tinggi serta kemudahan pengendalian. Helikopter ini juga digunakan sebagai sarana pembawa logistik bagi kapal patrol sungai milik Amerika Serikat (gunboat US Navy) pada gunboat tersebut melakukan patrol di sungai Mekong.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Pembom Strategis / Strategic Bomber - Tupolev Tu-22 & Tu-22M)

Walaupun resiko dari tugas tersebut sangat tinggi. Pada saat misi tersebut, helikopter ini sangat rentan terhadap tembakan dari darat oleh Vietcong. Untuk meningkatkan proteksi, sebuah senapan mesin (biasanya dari kaliber 7.62mm) dipasang pada pintu untuk menetralisir ancaman dari darat.

Secara umum, helikopter ini banyak digunakan untuk misi penyelamatan di front Vietnam ketimbang helicopter jenis lain. Pada awal 1970-an, helikopter ini secara perlahan ditarik dari tugas tersebut dan posisinya digantikan oleh helikopter yang lebih modern.

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Varian


K-240

penunjukan perusahaan dari HTK-1 / TH-43E

XHTK-1

Dua pesawat konfigurasi dua kursi untuk evaluasi

HTK-1

Versi produksi tiga kursi untuk Angkatan Laut Amerika Serikat, kemudian menjadi TH-43E, diproduksi sebanyak 29 unit

XHTK-1G

Satu unit contoh untuk evaluasi oleh Penjaga Pantai Amerika Serikat

HTK-1K

Salah satu contoh untuk tes statis sebagai drone

XHOK-1

Purwarupa versi Korps Marinir Amerika Serikat, dua dibangun

HOK-1

Versi Korps Marinir Amerika Serikat ditenagai oleh mesin piston radial Bee 600 hp R-1340-48; kemudian menjadi OH-43D, diproduksi sebanyak 81 unit

HUK-1

Angkatan Laut Amerika Serikat versi HOK-1 dengan mesin piston radial R-1340-52; kemudian menjadi UH-43C, diproduksi sebanyak 24 unit

H-43A

Versi USAF dari HOK-1; kemudian menjadi HH-43A, diproduksi sebanyak 18 unit

HH-43A

penunjukan H-43A pasca-1962

H-43B


H-43A 

ditenagai oleh mesin turboshaft Lycoming T-53 -L-1B 860 shp , tiga kursi dan peralatan penyelamatan penuh; kemudian menjadi HH-43B, diproduksi sebanyak  200 unit

HH-43B

penunjukan H-43B pasca-1962

UH-43C

penunjukan HUK-1 pasca-1962

OH-43D

penunjukan HOK-1 pasca-1962

TH-43E

penunjukan HTK-1 pasca-1962

HH-43F


HH-43B 

ditenagai oleh mesin turboshaft 825 shp T-53-L-11A dengan rotor diameter yang diperkecil, diproduksi sebanyak 42 unit dan konversi dari HH-43B

QH-43G

Satu OH-43D dikonversi menjadi konfigurasi drone 

Helikopter Transport Multiperan
Kaman H-43B Huskie
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Helikopter Transport-Multi Peran/Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie


Terbang Perdana: 27 September 1956
Kru: 2 orang (pilot, kopilot)
Bobot: 2.027 kg (Kosong), MTOW : 3.932 kg

Dimensi 

Diameter rotor: 14,43m 
Panjang: 7,67 m
Tinggi: 3,85 m
Persenjataan: -
Mesin: 1 X Lycoming 825 T53-L-21B turboshaft

Performa  

Kecepatan maksimum: 193 km/jam
Ketinggian maksimum: 7.625 m (Operasional)
Jarak jelajah maksimum: 378 km

Demikianlah artikel dengan judul “Helikopter Transport-Multi Peran / Transport-Utility Helicopter - Kaman H-43B Huskie", semoga dapat bermanfaat dan menghibur kita semua.

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista dan fotografi di: pustakasenjatadanfotografi.blogspot.com

Baca juga ulasan sekilas dari berbagai artikel menarik tentang alutsista di: kilas-copas.blogspot.com

Baca juga artikel yang sangat menarik tentang berbagai kisah misteri di: portal-kisah.blogspot.com

Dan kalau sobat ingin membaca artikel pendek tentang khasiat dan manfaat dari tanaman, ada baiknya sobat mampir di laman: portal-lambe-receh.blogspot.com

Artikel ini dialihbahasa, diadaptasi, dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com
Wikipedia
Beberapa sumber lain

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer, #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer, #pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, #Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson &Jhonson, #CanSino, #Omicron, #Rusia, #Ukraina, #Invasi Rusia-Ukraina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar