Jumat, 31 Mei 2019

Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141


Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 31 Mei 2019

Yak-141 (diberi kode nama oleh NATO sebagai “Freestyle”) adalah pesawat tempur multi-peran dengan konfigurasi Vertikal Take-Off dan Landing (VTOL). Kode yang diberikan untuk pesawat ini adalah Yak-41, namun pengkodean ini hanya diklasifikasikan oleh militer Uni Soviet. Yak-141 sebenarnya adalah nama fiktif, diterapkan pada pesawat demonstran yang memecahkan sejumlah rekor dunia. Dengan nama ini pesawat tempur ini dikenal di Barat, kode identifikasi ini juga diterapkan untuk tujuan promosi oleh Biro Desain Yakovlev.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan pesawat ini dimulai pada tahun 1975. Pesawat ini dirancang menjadi pesawat supersonik pertama dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal. Selain itu dirancang untuk mampu mengakomodir senjata dan radar dengan kemampuan yang sama dengan yang dimiliki pesawat tempur garis depan. Perlu disebutkan, bahwa Biro Desain Yakovlev sudah memiliki pengalaman hebat dalam membuat pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal, seperti Yak-36 dan Yak-38. Yang disebutkan terakhir telah teruji dalam kondisi tempur yang sebenarnya selama di Afghanistan.


Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Namun pemerintah Uni Soviet dan pejabat militer tidak sepenuhnya puas dengan kinerja pesawat ini, terutama karena jangkauan operasinya yang terbatas dan sistem elektronik yang buruk. Performa dari pesawat Yak-38 juga lebih rendah dari Harrier Inggris. Jadi pada tahun 1975 Biro Desain Yakovlev diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang lebih superior (yang jika berhasil diwujudkan, akan menjadi pesawat pertama dengan spesifikasi ini) dengan kecepatan maksimum supersonik, dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, memiliki radius tempur yang lebih jauh dan persenjataan yang lebih modern serta mematikan, dan juga mampu beroperasi atau lepas landas dari kapal induk.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Desainer dari biro Yakovlev menemukan, bahwa skema mesin ganda Yak-38 dan Harrier tidak cocok untuk pesawat yang baru ini. Sebagai gantinya mereka menciptakan konfigurasi dengan satu mesin, yang dapat diarahkan hingga 95 derajat ke arah bawah dengan dua mesin dorong vertikal tambahan, yang terletak di tengah badan pesawat, tepat di belakang pusat gravitasi. Mesin tambahan ini hanya akan difungsikan selama proses lepas landas vertikal, pendaratan vertikal dan melayang. Untuk mampu memenuhi konfigurasi ini, para insinyur harus merubah rancangan dengan menambah dimensi (panjang) tubuh pesawat untuk menunjang stabilitas aerodinamis. Inilah sebabnya mengapa dimensi Yak-141 lebih besar dari pendahulunya, Yak-38.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Awalnya konfigurasi "bebek" dengan mesin berbentuk persegi tunggal dibahas, namun segera ide ini ditolak karena kemampuan manuver yang rendah dan masalah teknis, meskipun skema seperti itu dapat diamati. Setelah hampir 20 tahun sebuah pesawat dengan tata letak dan daya dorong semacam itu, X-32, kehilangan tender di Amerika Serikat selama program Joint Strike Fighter ke F-35.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Purwarupa pertama Yak-141 selesai pada tahun 1987. Secara keseluruhan 4 unit pesawat dibuat, dua untuk uji statis dan dua untuk uji terbang. Pesawat ini melakukan terbang perdananya sekaligus menjalani uji terbang perdana pada tahun yang sama. Uji penerbangan berhasil dilakukan pada tahun 1990, ketika pesawat yang dibuat lulus program uji penuh, termasuk lepas landas dan mendarat vertikal, lepas landas jarak pendek, terbang dengan kecepatan supersonik kemudian melambat untuk melayang dan seterusnya. Pada tahun 1991 selama penerbangan tunggal, pesawat baru ini mencetak 12 rekor dunia di kelasnya. Salah satu catatan rekor yang menakjubkan adalah mencapai take-off vertikal sampai dengan ketinggian 12 km. Setelah penerbangan ini, pesawat baru ini diberikan kode identifikasi Yak-141.

Pada tahun 1991 dua purwarupa pesawat melakukan pendaratan vertikal pertama mereka di Baku (kemudian berganti nama menjadi Admiral Gorshkov) kapal induk kelas ringan Kiev.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Pesawat Yak-141 ini rencananya akan dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Uni Soviet, dengan pengguna utama adalah Angkatan Laut Uni Soviet. Ide yang futuristik dan inovatif banyak diterapkan pada pesawat ini. Gagasannya adalah membuat platform lepas landas dan pendaratan mobil (seperti di kapal induk atau kendaraan darat khusus), yang berdimensi kecil dan dapat menahan bobot pesawat dan jet panas dari mesin. Platform ini akan dipasang pada DT-30 Vityaz articulated all-terrain carrier (yang juga sedang dikembangkan pada saat itu). Vityaz dapat mengangkut platform ke wilayah seperti itu, yang tidak dapat dicapai dengan kendaraan off-road biasa dan tidak ada peluang untuk membangun lapangan terbang. 

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Yak-141 dapat mendarat di platform mobile ini, mengisi bahan bakar dari tanker DT-30 lain dan melanjutkan misinya. Kapasitas payload dari DT-30 adalah 30 ton, jadi misi semacam itu tidak masalah untuk itu. Tes aktual Yak-141, berdasarkan DT-30 dibuat, namun pengembangan Vityaz berlarut-larut dan segera program Yak-141 tampaknya berada di ambang kegagalan. Jadi ide yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang dapat memberikan keuntungan bagi Uni Soviet tidak diimplementasikan.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Yak-141 mampu mengangkut persenjataan untuk sasaran udara, darat dan laut. Pesawat ini dipersenjatai dengan meriam kaliber 30mm tunggal. Persenjataan rudal termasuk R-73 (Kode identifikasi NATO adalah AA-11 Archer), atau R-27 (AA-10 Alamo) rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-kapal Kh-31 (AS-17 Krypton). Direncanakan bahwa Yak-141 akan mampu membawa rudal udara-ke-udara R-77 (AA-12 Adder) baru dan rudal anti-kapal Kh-35 (AS-20 Kayak), yang sedang dikembangkan selama jangka waktu yang sama dengan pesawat. Pesawat tempur multi-peran ini juga memiliki kemampuan untuk membawa amunisi dan bom udara-ke-darat tanpa pemandu. Sayap pesawat tempur ini dapat dilipat, yang merupakan ciri khas pesawat berbasis pada kapal induk.

Ironisnya, pesawat tempur multi-peran Yak-141 tidak pernah memasuki fase produksi. Pendanaan untuk program ini berhenti pada tahun 1991 setelah kecelakaan pendaratan di kapal induk, ketika satu purwarupa mencoba mendarat pada saat kondisi cuaca yang buruk dan mengalami kerusakan parah. 

Setelah runtuhnya Uni Soviet, anggaran militer menjadi terbatas. Pada tahun 1992, program Yak-141 dibatalkan dan angkatan bersenjata Rusia lebih memilih untuk fokus pada alutsista lain yang menjanjikan. Ditambah lagi  pada tahun 1995 Rusia menonaktifkan semua kapal induk kelas Kiev, kapal induk yang merupakan basis dari pesawat ini. Hal ini menjadi lonceng kematian bagi kelanjutan pesawat ini.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pistol Mitraliur / Submachine Gun UD-M42)

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Pada tahun 1992 Yak-141 sempat didemonstrasikan di pertunjukan udara internasional Farnborough dan Le Bourget. Pengunjung dan penilai memberikan nilai tertinggi pada pesawat unik ini. Beberapa negara menunjukkan minat untuk membeli pesawat ini, namun tidak ada pesanan aktual yang dibuat.

Pada awal 1990-an Lockheed Martin mengadakan kemitraan dengan Biro Desain Yakovlev untuk pengembangan lebih lanjut dari pesawat ini. Hasil dari kemitraan ini tidak diketahui, namun Lockheed Martin mungkin menggunakan pengalaman yang diperoleh dari proyek ini mengembangkan pesawat tempur multi-peran F-35 mereka sendiri. Sistem pengangkatan vertikal F-35B sangat mirip dengan Yak-141. Pesawat tempur multi-peran F-35B dengan kemampuan take-off pendek dan pendaratan vertikal mencapai kemampuan operasional awal dengan US Marine Corps (USMC) pada tahun 2015. 

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 1996 purwarupa mesin Yak-141 dijual ke Cina. Juga dilaporkan bahwa pada tahun 1998 Rusia mentransfer teknologi yang terkait dengan nozel mesin. Ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat Cina juga akan mengembangkan pesawat VTOL asli, berdasarkan teknologi Yak-141.

Pesawat Tempur Multiperan
Yakovlev Yak-141
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tempur Multi Peran Yakovlev Yak-141 


Asal Negara: Uni Soviet
Tipe: Pesawat Tempur Multi-peran VSTOL
Kru: 1

Dimensi

Panjang: 18,36 m (60 kaki 2 ¼ in)
Lebar Sayap: 10.105 m (33 kaki 1 ½ in)
Tinggi: 5,00 m (16 kaki 5 in)
Luas sayap: 31,7 m² (341 kaki ²)
Berat kosong: 11.650 kg (25,683 lb)

Maks. berat lepas landas: 19.500 kg (42.989 lb)

Mesin: 1 × MNPK Soyuz R-79 V-300 angkat / cruise turbofan
Daya dorong tanpa afterburner: 108 kN (24,300 lbf)
Dorongan dengan afterburner: 152 kN (34.170 lbf)
Mesin sekunder (mesin untuk lepas landas dan mendarat): 2x RKBM RD-41 turbojet 41,7 kN (9,300 lbf) dorong masing-masing)

Performa

Kecepatan maksimum: 1,800 km / jam (1,118 mph, Mach 1,4 +)
Jarak terbang operasional: 2,100 km (1,305 mil)
Jarak terbang Ferry: 3,000 km (1,865 mil)
Ketinggian operasional: 15.500 m (50.853 kaki)
Kecepatan menanjak: 15.000 m / mnt (49.213 kaki / mnt)

Persenjataan

Senjata: 1 × 30 mm GSH-301 meriam dengan 120 peluru
Cantelan: 4 underwing dan 1 pylon pesawat dengan kapasitas 2,600 kg (5733 lb)
Rudal: R-73 Archer, R-77 Adder atau R-27 Alamo udara-ke-udara rudal

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 

Wikipedia

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat Cobb FA50(T)/FA50(T) Carbine



Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 31 Mei 2019

Apa yang akan tercipta jika senapan serbu AR-15 yang sangat populer di Amerika Serikat di”terjemahkan” ke dalam wujud senapan runduk berat kaliber .50? Hasilnya adalah senapan dengan kategori Fast Action (disingkat dengan SA) 50T yang dibuat oleh pabrikan Cobb. Pabrikan ini berusaha untuk mem”familiar”kan senapan runduk berat kaliber 12.7mm ini dengan cara membuat senapan runduk kelas berat yaang memiliki profil serta kharakteristik yang mirip dengan senapan serbu AR-15 yang sudah sangat dikenal oleh warga AS. 


Pendekatan tersebut ditempuh dengan tujuan supaya senapaan runduk berat ini dapat populer dan dapat diterima oleh calon konsumen (yang otomatis meningkatkan angka penjualan). Selain fitur “kekerabatan” atau “kemiripan” tersebut, hal lain yang ditawarkan adalah kompatibilitas antar bagian juga menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli yang sudah memiliki senaapan serbu AR-15 maupun variannya. 

Daftar kesamaan komponen mulai dari komponen pelatuk dan pegas penahannya, selektor moda penembakan, kunci pengaman mekanisme penembakan, pin-pin pada bagian receiver, pengaman pelatuk (trigger guard), pegas penahan komponen bolt carrier (buffer spring), tombol pengunci magasen, sampai pada bagian popor yang mengadopsi senapan serbu M16A2.


Kalau kita melihat secara sepintas dari “penampakan” senapan FA(50)T, maka akan terlihat jelas persamaannya. Walaupun pada bagian magwell terdapat perbedaan yang agak mencolok, karena memang harus dirancang dengan dimensi lebih besar untuk dapat mengakomodir magasen peluru kaliber .50 yang memang berdimensi bongsor. Bagian atas dari receiver yang terbuat dari aluminium T7-7075 terlihat sedikit berbeda, dengan gagang pengokang diletakkan di sebelah kiri untuk mempermudah proses pengokangan tanpa mengurangi kontrol bidik pada senapan. 

Tetapi, walaupun sepintas senapan ini mirip dengan senapan serbu M16 yang dioperasikan dengan gas, ternyata senapan FA(50)T adalah senapan yang doperasikan dengan sistem Bolt Action, alias setiap kali menembak, senapan ini harus dikokang untuk membuang selongsong, sekaligus memasukkan peluru ke dalam mekanisme penembakan. Hanya bedanya, bolt action pada senapan FA(50)T terasa lebih ringan. Hal ini disebabkan adanya buffer spring di dalamnya. Ketika bolt sudah ditarik penuh, dan peluru dari magasen naik ke atas, bolt tinggal dilepas dan akan terlontar ke depan dengan sendirinya. 

Secara sepintas, cara mengokang seperti ini sama dengan cara mengokang senapan serbu yang umum. Bolt dari senapan FA(50)T yang terbuat dari baja 4340 sengaja dibuat dengan bagian depan yang mirip dengan bolt M16, namun dimensinya diperbesar agar mampu melontarkan peluru kaliber .50. setelah selesai ditembakkan, tempat keluarnya selongsong masih sama dengan senapan M16, ada pada sisi kanan dan dilindungi dengan tonjolan (brass deflector) dengan bentuk yang sama dengan brass deflector milik M16.


Untuk bagian larasnya, pabrikan Cobb memilih untuk memasangkan match barrel racikan Lothar Walther sepanjang 30 inchi dengan rancangan free float yang menjamin tingkat akurasi yang tinggi. Untuk urusan recoil alias tolak balik, untuk meredam efek recoil yang besar pada senapan runduk kaliber .50, senapan ini menerapkan pemakaian muzzle brake rancangan tiga tingkat, yang uniknya, justru diproduksi oleh pabrikan Armalite. Jika konsumen tak keberatan dengan efek suara ledakan yang keras, dan recoil yang besar, konsumen juga disajikan alternatif berupa laras 22 inchi dari varian FA(50)T Carbine. Satu lagi fitur unik yang dimiliki oleh senapan runduk FA(50)T, yaitu adanya selubung laras (barrel shroud) dengan lubang-lubang pembuangan panas.


Dengan tambahan fitur-fitur tersebut, selain membuat tampilan senjata ini jadi mirip dengan senapan serbu, tambahan selubung laras membuat penembak mampu memegang bagian ini tanpa takut terluka oleh panas. Selain untuk melindungi penembak, selubung panas ini juga menjadi tempat menempelnya bipod yang mengadopsi model standar milik senapan otomatis M60. Pemasangan alat bantu bidik, optik maupun red dot, diakomodasi dengan baik oleh sebaris rel Picatinny di atas receiver. Bagi yang menginginkan pemasangan optik combo, bisa membeli asesoris optional berupa rel Picatinny sepanjang 28,5 inchi yang dihargai 250 dollar.


Sentuhan terakhir adalah, pabrikan Cobb melabur FA(50)T dengan dua macam finish. Bagian yang terbuat dari baja diberi perlakuan parkerized finish, sementara komponen yang terbuat dari aluminium dicoating dengan hard coated black anodized finish yang memenuhi kualifikasi mil spec. Bila konsumen menginginkan senapan FA(50)T dengan corak kamuflase, pengguna tidak perlu mencat ulang. Pabrikan Cobb menyediakan Duracoat Finish dalam puluhan macam pola kamuflase .


Spesifikasi Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat Cobb FA50(T)/FA50(T) Carbine

Asal : Amerika Serikat
Tahun : 2006
Kaliber : .50 BMG (12.7mm)
Sistem operasi : semi Bolt Action
Panjang keseluruhan  :  1.450mm / 1.250mm 
Panjang Laras : 750/550 mm
Bobot kosong : 14,50 kg 
Vo meninggalkan laras : 830 m/s
Jarak tembak efektif : 1.000 m
Tingkat Akurasi : 1.0 MOA
Kapasitas magasen : 10 peluru
Harga : - US$

Sumber : 
COMMANDO-War Machine series, 
.50 CAL – LONG RANGE SNIPER RIFLE (“That Goes The Distance)
-----------------------------------------
tag: Close Support Vehicle, Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, Heer , Helicopter, Helicopter Angkut/Serang, Helicopter, tempur/serang, Helikopter, Helikopter Anti Kapal Selam, Helikopter multi peran, Helikopter Serang-Tempur, Kapal Cepat, Kendaraan Intai/Tempur Ringan, Kendaraan Serba Guna, Kendaraan Taktis Lapis Baja, Kriegsmarine, Luftwaffe, MiG, Pesawat Angkut Berat Jet, Pesawat Angkut Propeller, Pesawat Anti Kapal Selam, Pesawat Anti Tank Propeller, Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, Pesawat pembom berat Jet, Pesawat Pembom Medium-Propeller, Pesawat Pembom Propeller, Pesawat Pembom Ringan Jet, Pesawat Pembom Strategis, Pesawat Pembom Tukik Propeller, Pesawat Pembom/Tempur Jet, Pesawat serang jet, Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Pesawat Tempur Jet, Pesawat Tempur Malam, Pesawat Tempur Propeller, Pistol Mitraliur/Submachine Gun, Senapan Serbu Otomatis, Senapan Serbu Semi Otomatis, Tank, Tank Amfibi, Tank Destroyer, Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, Tank Tempur Berat/Heavy Tank, Tank Tempur Medium/Medium Tank, Tank Tempur Ringan/Light Tank, Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, senjata, senapan serbu, amunisi, peluru, sniper, pesawat, pesawat tempur, helikopter tempur, perang, lapis baja, pembom.

Rabu, 29 Mei 2019

Pesawat Tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey


Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019

Bayangkan sebuah pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat seperti helikopter tetapi mampu terbang secepat pesawat terbang bermesin turboprop. Dan yang sesuai dengan gambaran tersebut adalah Bell Boeing V-22 Osprey, pesawat tiltrotor pertama yang berhasil memasuki fase produksi dan salah satu pesawat paling inovatif (dan kontroversial) di era modern.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Bell Boeing V-22 Osprey merupakan sebuah pesawat terbang militer tiltrotor sayap tinggi (high wing) dengan kemampuan vertical takeoff and landing (VTOL) dan short takeoff and landing (STOL). Pesawat ini dirancang dengan menggabungkan kelebihan fungsionalitas dari helikopter konvensional dengan performa jarak jauh serta kecepatan dari pesawat terbang turboprop.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Setelah proses rancang bangun yang panjang dan bermasalah, yang bahkan pada prosesnya terjadi beberapa kecelakaan fatal yang memakan korban dalam program ini, Osprey akhirnya lolos dari belitan nasib buruk dan berhasil membuktikan diri ke Pentagon. V-22 telah operasional penuh dalam Korps Marinir AS dan Angkatan Udara AS, dan akan bergabung dengan Angkatan Laut AS di awal tahun 2020-an. Kisah panjang pesawat ini baru saja dimulai.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Serbu Semi Otomatis / Semi Automatic Rifle M1 GARRAND (BAGIAN 1))

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Pesawat yang sesuai dengan harapan

Impian sebuah pesawat terbang yang bisa lepas landas secara vertikal dan terbang secara horizontal sudah berusia puluhan tahun. Pada 1950-an, Bell Helicopter Textron menerbangkan XV-3, sebuah pesawat yang menempatkan dua mesin Pratt & Whitney R-985 di ujung sayap. Diposisikan di ujung sayap, mereka dapat memutar 90 derajat untuk transisi dari lepas landas / mendarat ke penerbangan ke depan.

XV-3 dapat terbang hingga kecepatan 185 mil per jam, jauh lebih cepat daripada helikopter yang ada pada saat itu (bahkan untuk saat ini). Pilot uji coba membuat 110 konversi dari penerbangan vertikal ke horizontal dan kembali sebelum salah satu dari dua pesawat rusak parah dalam kecelakaan di sarana uji terowongan angin.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Meskipun kecelakaan itu merupakan akhir dari program, XV-3 telah membuktikan konsep tiltrotor adalah konsep yang layak. Dan setelah istirahat panjang, Bell melanjutkan program ini pada tahun 1977 dengan XV-15. Berbeda dengan XV-3, yang menampung mesin di dalam badan pesawat dan menjalankan sistem rumit driveshafts panjang sayap ke baling-baling ujung sayap yang berputar, XV-15 menempatkan mesin turboshaft langsung pada ujung sayap di mana seluruh unit propulsi dapat diputar dari menghadap ke depan ke lurus ke atas. Ini adalah solusi yang lebih praktis dan tidak rumit untuk masalah tiltrotor dan langkah maju yang signifikan, membebaskan ruang di dalam pesawat untuk mengangkut personel dan kargo..

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Sebuah Pesawat Hebat Yang Lahir Dari Kegagalan

Sementara itu, Amerika Serikat menghadapi momok krisis sandera Iran. Kegagalan Operasi Eagle Claw tahun 1980, misi penyelamatan sandera yang gagal, sebagian disebabkan oleh jarak pendek helikopter militer Amerika Serikat. Helikopter RH-53D Angkatan Laut AS, diharuskan untuk terbang dari kapal induk USS Nimitz di Teluk Persia ke ibukota Iran di Teheran, tidak memiliki jangkauan untuk melakukan perjalanan tanpa henti. Pasukan dan pesawat diam-diam akan mengamankan landasan udara di gurun Iran untuk mengisi bahan bakar helikopter dan memastikan mereka memiliki cukup bahan bakar untuk misi mereka. Itu taktik yang sangat berbahaya. Tabrakan antara C-130 Hercules dan RH-53D di lokasi pengisian bahan bakar menyebabkan hilangnya pesawat dan tim penyelamat dan memaksa pimpinan misi untuk membatalkan misi tersebut.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Maka, pada tahun 1981, Pentagon mengeluarkan persyaratan untuk pengadaan Pesawat Angkat Vertikal Layanan Gabungan (JVX). Sebuah pesawat angkut jarak jauh seperti JVX akan menyederhanakan proses penyelamatan, yang memungkinkan tim atau pasukan penyelamat terbang langsung ke Teheran dan kembali tanpa mendarat untuk mengisi bahan bakar. Menanggapi permintaan militer, Bell Helicopter Textron dan Boeing Vertol mengusulkan pesawat tiltrotor dengan daya dukung, kecepatan, dan jangkauan yang mampu memenuhi syarat tersebut.

Bell-Boeing memenangkan kontrak untuk JVX pada tahun 1983. Pesawat ini nantinya akan mampu memikul berbagai misi: sebagai transportasi serangan menengah untuk Korps Marinir, menggantikan helikopter transportasi Sea Knight CH-46E era-1960-an, varian operasi khusus CV-22 untuk Angkatan Udara, pesawat logistik HV-22 untuk Angkatan Laut, dan pesawat elektronik misi khusus untuk Angkatan Darat.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Prospek Pesawat Tiltrotor saat ini

Osprey pertama diluncurkan dari Bell's Flight Research Center di Arlington, Texas pada 23 Mei 1988, dan program V-22 langsung menemui kesulitan besar. Perang Dingin mereda, dan anggaran pertahanan dipangkas secara gila-gilaan. Pihak yang skeptis memberi laporan negatif untuk pesawat V-22 dan mengatakan perannya dapat dicapai dengan helikopter konvensional yang lebih murah. Namun ternyata, program pembuatan pesawat ini selamat dari berbagai upaya untuk membatalkannya, bahkan ketika pesawat ini mengalami serangkaian kecelakaan yang mematikan.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Pada saat ini, Osprey adalah desain pesawat terbang matang yang memenuhi visi Pentagon selama puluhan tahun. Osprey memiliki panjang 57 kaki dan tinggi 22 kaki dengan nacelles mesinnya diputar ke atas. Dalam posisi itu, dengan dua set rotor berdampingan, lebarnya lebih dari 84 kaki.

Pesawat ini dimotori oleh dua mesin Rolls-Royce Liberty, yang masing-masing menghasilkan 6.150 tenaga kuda / 4.568 kilowatt. Hal ini memungkinkan Osprey untuk mengangkut empat awak ditambah hingga 24 personel secara internal. Atau, Osprey dapat membawa hingga 12.500 pound dalam beban tersampir eksternal, termasuk artileri, kendaraan tempur konfigurasi roda, dan persediaan.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Versi untuk Korps Marinir, MV-22 Osprey, dapat mengakomodir atau mengangkut 24 pasukan tempur Marinir pada ruang badan pesawat dan terbang dengan kecepatan hingga 240 knot (276 mil per jam). Sebaliknya, helikopter Sea Knight CH-46E yang ada saat ini hanya bisa mengangkut sekitar 18 pasukan dengan kecepatan jelajah 166 mil per jam. Dan MV-22 memiliki jangkauan yang lebih jauh, memungkinkannya untuk membawa pasukan tersebut hingga jarak operasional 230 mil dibandingkan 186 mil pada helikopter CH-46E. MV-22 juga mampu mengisi bahan bakar dalam penerbangan, yang otomatis meningkatkan jarak operasional yang lebih jauh lagi. Pada Mei 2015, empat MV-22 yang dikerahkan sendiri dari pulau Jepang Okinawa di Pasifik ke Nepal untuk membantu upaya pemulihan gempa bumi, menempuh jarak terbang lebih dari 2.500 mil.


Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Meskipun pada awalnya proses rancang bangun dan produksi pesawat ini mengalami banyak hambatan dan juga insiden, terkadang tragis, kombinasi kecepatan, jangkauan, dan kemampuan lepas landas Osprey telah memenangkan konsep tiltrotor sebagai konfigurasi yang sangat tepat dalam dunia penerbangan. Angkatan Darat AS sekarang mempertimbangkan tiltrotor yang sama, Valor V-280, untuk menggantikan helikopter UH-60 Blackhawk, dan raksasa penerbangan Eropa Leonardo sedang mempersiapkan tiltrotor komersial, AW609. CMV-22B Angkatan Laut akan mulai beroperasi pada 2020. Sementara itu, Angkatan Laut dan Angkatan Udara akan menerbangkan Osprey mereka selama beberapa dekade lagi.

Meskipun rancang bangun pesawat ini berakar pada era 1980-an, Osprey akan melayani militer AS hingga pertengahan abad ke-21.

Pesawat Tiltrotor
Bell Boeing V-22 Osprey
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Pesawat Tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey


Kru: Four (pilot, copilot and two flight engineers/crew cheifs)

Kapasitas: 

24 orang (duduk), 32 orang (di lantai), atau
9.070 kg (20.000 lb) kargo internal, atau 6.800 kg (15.000 lbkg) of external cargo (dual hook)
1× kendaraan Growler

Dimensi

Panjang: 17,5 m (57 ft 4 in)
Diameter baling-baling: 11,6 m)
rentang sayap: 14 m (45 ft 10 in)
Lebar dengan rotor: 25,8 m (84 ft 7 in) (38 ft 0 in)
Tinggi: 6,73 m/22 ft 1 in dengan mesin vertikal (mode helikopter) (5,5 m/17 ft 11 in hingga ujung ekor)
Luas area rotor: 212 m²
Luas sayap: 28 m² (301.4 ft²) (2.268 ft²)

Berat kosong: 15.032 kg (33.140 lb)
Berat isi: 21.500 kg (47.500 lb)
Berat maksimum saat lepas landas: 27.400 kg (60.500 lb)

Mesin: 2 × Rolls-Royce Allison T406/AE 1107C-Liberty turboshaft, 4.590 kW (6.150 hp) masing-masing

Performa

Laju maksimum: 509 km/h[18] (275 knots) pada elevasi permukaan laut / 305 kn (565 km/h; 351 mph) pada elevasi 15000 ft (4600 m)
Laju jelajah: 446 km/h (241 knots) pada elevasi permukaan laut
Jarak terbang maksimum: 1.627 km (879 nmi)
Radius tempur: 722 km (390 nmi)
Jangkauan feri: 3.590 km (1.940 nmi) dengan tangki bahan bakar cadangan
Ketinggian operasional: 7.620 m (25.000 ft)
Kecepatan menanjak: 11,8 m/s (2.320 ft/min)
Beban rotor: 102.23 kg/m² (20.9 lb/ft²)
Power/massa: 427 W/kg (0.259 hp/lb)

Persenjataan

1× 7.62 mm (0.308 in) senapan mesin M240 atau 0.50 in (12.7 mm) senapan mesin M2 Browning di ramp kargo.
1× 7.62 mm (.308 in) GAU-17 minigun, pada dudukan di badan pesawat, mampu tarik, kontrol jarak-jauh dalam sistem Remote Guardian System (opsional)

Demikianlah artikel tentang Pesawat Tiltrotor Bell Boeing V-22 Osprey, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber:

Wikipedia
Popularmechanics.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron

Selasa, 28 Mei 2019

Helikopter Multiperan/Serbaguna UH-1H Iroquois “Huey” Helicopter


Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Kemayoran, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019

Banyak jenis pesawat dan helikopter yang berkiprah dalam Perang Vietnam, tetapi helikopter yang paling mampu bahkan menjadi ikon dalam perang tersebut adalah Huey. Helikopter ini menjalankan berbagai jenis peran, seperti  dukungan umum, MEDEVAC, helikopter perang, serangan udara, transportasi kargo, pencarian dan penyelamatan (SAR), peperangan elektronik, dan kemudian, serangan darat, Huey adalah “kuda beban” yang melayani banyak peran. Sebagai hasil dari Perang Vietnam, Huey telah menjadi helikopter paling dikenal di dunia. Lebih dari 16.000 Hueys diproduksi di seluruh dunia, di mana sekitar 7.000 memainkan peran di Perang Vietnam.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Penunjukan awal UH-1A (helikopter serbaguna) menyebabkan helikopter ini dijuluki, "Huey." Huey dikembangkan dari Model 201 yang merupakan helikopter Model 47 (XH-13F) yang dimodifikasi menggunakan mesin turboshaft Continental CAE XT51-T-3, menggantikan mesin piston 6-silinder 280 hp (210 kW) yang masih dalam pengembangan. Bell Model 204, yang diberi kode XH-40, yang nantinya akan menjadi "Huey" yang dirancang untuk memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1952 untuk pengadaan helikopter evakuasi medis dan helikopter serbaguna. 

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Proses rancang bangun dimulai pada tahun 1955 dan helikopter ini berhasil melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 2 Oktober 1956. Huey pertama kali digunakan oleh militer untuk diujicoba pada tahun 1959 dan pada bulan Maret 1960, Angkatan Darat memberikan Bell kontrak untuk pengadaan 100 unit helikopter. Pada tahun 1962, helikopter Huey masuk ke dalam jalur produksi massal di bawah wewenang terpadu Departemen Pertahanan dan diberi kode sebagai UH-1.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Huey adalah helikopter yang relatif sederhana, tanpa sistem kompleks atau rumit, yang terdiri dari mesin, sistem rotor, dan sebuah helikopter. Purwarupa XH-40 ini ditenagai oleh mesin dengan kekuatan 700 tenaga kuda (shp) (520 kW) Lycoming T53-L-1A engine. 14 model produksi pertama ditenagai oleh mesin yang sama, tetapi ada keluhan bahwa helikopter kurang bertenaga. Untuk produksi selanjutnya, ditingkatkan menjadi mesin dengan daya 960 shp (720 kW) T53-L-5 turun menjadi 770 shp (570 kW).

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Pesawat Tempur / Fighter Aircraft JET MiG-21 (Fishbed) Bagian 1)

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Tenaga mesin UH-1B Lycoming T53-L-5 ditingkatkan menjadi 960 shp (720 kW) dan model-model selanjutnya ditenagai oleh mesin T53-L-11 dengan daya 1.100 shp (820 kW). Model B juga memiliki kabin yang lebih panjang yang dapat menampung delapan personel atau tiga tandu dan petugas medis. Helikopter ini juga dilengkapi dengan titik (hardpoint) untuk penempatan persenjataan. Varian UH-1B yang pertama tiba di Vietnam Selatan pada Mei 1963.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Pengembangan pada UH-1C dimulai pada tahun 1960 sebagai usaha untuk membuat helikopter yang cukup besar untuk dapat mengakomodir semua senjata yang digunakan saat itu, atau yang masih dalam pengembangan. UH-1D Hueys dapat dipersenjatai dengan senapan mesin otomatis (senjata yang diletakkan di pintu) M60D, quad M60C pada subsistem persenjataan pesawat M6, meriam kaliber 20mm, peluncur roket kaliber 2,75 inci, pelontar granat kaliber 40mm dalam helikopter chin-turret helikopter M5, dan hingga enam AGM-22B standard NATO (sebelumnya merupakan rudal anti-tank berpandu SS-11B pada peluncur rudal berpemandu M11 atau M22. UH-1D juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin M60D kaliber 7.62mm atau senapan mesin berat M213 kaliber .50 pintle-mount doorgun pada subsistem persenjataan M59.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

UH-1C ditenagai oleh mesin T53-L-11 yang sama dengan yang digunakan pada model akhir UH-1B. Sistem rotor baru dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan dan juga untuk meningkatkan kemampuan manuver. Boom ekor diperpanjang dengan sirip akor yang lebih lebar dan elevator tersinkronisasi yang lebih besar. Sistem hidrolik juga diperkenalkan untuk tujuan redundansi dan sistem filter saluran masuk engine ditingkatkan untuk mampu beradaptasi dengan kondisi berdebu. Kapasitas bahan bakar ditingkatkan menjadi 242 galon (920 liter) dan berat kotor meningkat menjadi 9.500 lb (4.310 kg).

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

UH-1D didasarkan pada Bell's komersial Model 405. Varian ini dihela oleh mesin T53-L-11 yang sama dengan UH-1C dan memiliki kabin yang lebih besar yang dapat menampung awak dua belas atau enam tandu. Purwarupa YUH-1D pertama kali terbang pada Agustus 1961 dan model produksi mulai dikirim ke Angkatan Darat Amerika Serikat pada Agustus 1963.

UH-1E adalah model B yang dimodifikasi yang dibuat untuk Korps Marinir Amerika Serikat (USMC). 

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Perubahan utama adalah material tahan korosi diterapkan pada seluruh bagian yang vital, radio yang kompatibel dengan frekuensi USMC, rotor-rem untuk penggunaan kapal dan hoist penyelamat yang dipasang di atap. Model pertama ditenagai dengan mesin Lycoming T53-L-11 1.100 shp (820 kW) dan model-model selanjutnya ditingkatkan menjadi 1.400 shp (1.000 kW) Lycoming T53-L-13 engine.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

UH-1F adalah versi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat yang ditenagai oleh mesin turboshaft T58 General Electric 1.250 hp (932 kW). USAF memiliki persediaan besar dari mesin-mesin ini untuk helikopter Sikorsky HH-3 Jolly Green Giant-nya dan ingin membakukan mesin untuk kedua helikopter. UH-1F memiliki kabin yang lebih pendek daripada model B, tetapi boom ekor lebih panjang, rotor, dan transmisi UH-1D. Satu-satunya perbedaan eksternal adalah knalpot mesin keluar ke kanan, bukan buritan seperti pada Hueys didukung oleh T53s.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Model 205, UH-1H, adalah versi peregangan (strecth)dari UH-1B dan dapat menampung hingga 15 penumpang atau enam tandu dan seorang petugas medis. Pintu geser pada model sebelumnya diganti dengan pintu yang lebih besar dengan dua jendela. Pintu-pintu dapat dengan mudah dilepas dalam konfigurasi "pintu mati". Rotor asli adalah 44 kaki (13,4 m) dan ditingkatkan menjadi 48 kaki (14,6) dengan akord yang lebih lebar 21 in (53 cm). 

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Ekor juga diperpanjang untuk mengakomodasi rotor utama yang lebih panjang. Tabung pitot dipindahkan dari hidung ke atap kokpit untuk mencegah kerusakan saat mendarat. Varian ini ditenagai oleh mesin Lycoming T53-L-9 1.100 shp (820 kW) dan pada tahun 1966 mesin ditingkatkan menjadi mesin Lycoming T53-L-13 yang memiliki daya sekitar 1.400 shp (1.000 kW). Berat kotor tetap pada 9.500 lb (4.310 kg).

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Bell Model 212, UH-1N Twin Huey pertama kali dipesan oleh Pasukan Kanada dan melakukan penerbangan perdananya pada bulan April 1969. Varian ini memiliki kapasitas untuk empat belas penumpang dan satu pilot. Varian ini menggunakan mesin PT6T-3 / T400 Turbo Twin Pac yang terdiri dari dua mesin turboshaft Kanada PT6 Pratt & Whitney Canada. Twin Pac menghasilkan 1.800 shp (1.342 kW) dan 900 shp (671 kW) pada satu mesin selama 30 menit dengan beban penuh.

Komponen paling khas dari rotor Huey adalah "Stabilisasi Bar" giroskopik di atas rotor utama. Batang penstabil adalah unit berbobot yang dipasang di rotor utama. Komponen ini memberikan aksi peredam untuk memberikan ukuran stabilitas. USMC memodifikasi sejumlah besar UH-1Ns mereka dengan Stability Control Augmentation System (SCAS) yang memberikan input servo ke kepala rotor untuk membantu menstabilkan helikopter selama penerbangan. Modifikasi ini menggantikan "Stabilisasi Bar" giroskopik di atas kepala rotor utama dengan sistem komputer untuk stabilitas.

Hueys terakhir diproduksi pada tahun 1976 dan memberikan pengabdian yang luar biasa bagi Angkatan Darat Amerika Serikat selama hampir tiga puluh tahun. Akhirnya pensiun, posisinya digantikan oleh Sikorsky UH-60 Blackhawk.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Persenjataan


Persenjataan utama: 

Persenjataan yang khas dari helikopter ini adalah dua senapan mesin M-60D pada dudukan tetap di pintu yang diawaki oleh Kepala Kru (Crew Chief) di sebelah kiri dan seorang Penembak Pintu (door gunner) di sebelah kanan. M-60D adalah senjata kaliber 7,62mm standar NATO dengan kecepatan tembakan sekitar 600 hingga 700 tembakan per menit. Magasen besar di bawah M-60 mampu menampung sekitar 2.000 butir amunisi 7.62mm yang terhubung dan merupakan modifikasi lapangan khas menggantikan magasen standar yang hanya berkapasitas 500 butir.

Persenjataan Sekunder:

Setiap Crew Chief dan Door Gunner juga membawa senjata sekunder, biasanya senapan M-16 tetapi terkadang senjata lain yang bukan standar. Karena pilot tidak diberikan M-16, mereka sering membawa senjata non standar lainnya. Senjata itu digantung di kursi lapis baja mereka untuk perlindungan pribadi. Chief Crews dan Door Gunners selalu membawa granat asap berwarna, dan biasanya diletakkan di tiang kursi. Granat asap ini digunakan untuk menandai target untuk Gunships ketika menerima tembakan musuh atau untuk menandai zona pendaratan (LZ).

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Pelindung Awak

Semua awak helikopter dilengkapi dengan sistem proteksi berupa lempengan besi. Jika Ketua Kru atau Penembak Pintu memilih untuk tidak memakainya, pelindung ini sering disimpan di bawah kursinya untuk perlindungan dari tembakan senjata musuh dari bawah.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Kru

Di Vietnam, UH-1 memiliki empat kru: Komandan Pesawat (A / C), Co-pilot atau "Peter Pilot," Kepala Kru (C / E) dan Door Gunner.

Komandan Pesawat, seperti namanya, berada di komando helikopter setiap saat dalam misi. Co-pilot membantu Komandan Pesawat di udara dan menerbangkan pesawat sesuai kebutuhan. 

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Kebanyakan pilot memulai misi mereka di Vietnam sebagai Co-pilot dan maju ke Komandan helikopter saat mereka mendapatkan pengalaman. Di banyak unit, Komandan helikopter dan Kepala Kru ditugaskan pada helikopter tertentu dan pilot bersama umumnya diputar di antara unit helikopter yang ada pada squadron tersebut. Selain itu, Kepala Kru adalah satu-satunya anggota kru yang secara pribadi bertanggung jawab untuk memelihara helikopternya. Chief Crew dan Door Gunner-nya akan bekerja berjam-jam sebelum dan sesudah setiap misi memelihara helikopter mereka. Selain membantu Kepala Kru di darat, Door Gunner juga membantu memuat dan menurunkan pesawat dan mengawaki senapan pintu kanan saat terbang. Seperti dengan Co-pilot, mereka biasanya berputar di antara unit helikopter.

(Baca juga artikel yang sangat menarik yang berjudul: Senapan Serbu Semi Otomatis / Semi Automatic Rifle M1 GARRAND (BAGIAN 1))

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Misi dan kapasitas muatan

Misi utama The Huey slick adalah membawa infantri ke dalam pertempuran, yang biasa disebut "serangan tempur" yang melibatkan "paket" hingga 8 atau 10 slick yang membawa infantri, didukung oleh dua atau tiga kapal tempur dan dipantau oleh Command and Control slick (Charlie) / Charlie) mengorbit di atas kepala. Selama serangan tempur, tergantung pada ketinggian kerapatan dan kekuatan pesawat tertentu, UH-1 dapat membawa 6 hingga 8 prajurit infanteri Amerika atau 10 atau lebih Vietnam (karena ukuran dan beratnya yang lebih kecil). Misi lain termasuk memasok personel pengganti, makanan, air, amunisi, dan keperluan untuk unit-unit infantri di lapangan atau di pangkalan-pangkalan depan. Kwik juga sering digunakan sebagai helikopter Medevac, mengangkut tentara yang terluka ke tempat yang aman dan berobat.

Helikopter Multiperan
UH-1 Iroquois "Huey"
militerbanget.blogspot.com

Spesifikasi Helikopter Multiperan/Serbaguna UH-1D Iroquois “Huey” Helicopter


Karakteristik umum

Kru: 1-4 orang (tergantung pada fungsi dan misi)
Kapasitas: 14 tentara, atau 6 tandu, atau kargo

Dimensi

Panjang: 57 ft 1 in (17,40 m) dengan rotor
Lebar: 8 kaki 7 (2,62 m) (Pesawat)
Tinggi: 14 ft 5 in (4,39 m)
Berat kosong: 5.215 lbs (2.365 kg)
Berat kotor: 9.040 lbs (4.100 kg)
Max berat lepas landas: 9.500 lbs (4.309 kg)
Mesin: 1 × Lycoming T53 -L-11 turboshaft, 1.100 shp (820 kW)
Diameter rotor utama: 48 ft 0 in (14,63 m)

Performa

Kecepatan maksimum: 135 mph (217 km / h, 117 kn)
Kecepatan jelajah: 125 mph (109 kn, 201 km / h)
Jarak terbang maksimum: 315 mil (274 nm, 507 km)
Ketinggian operasional: 19.390 ft (5.910 m) (Tergantung pada faktor-faktor lingkungan seperti berat helikopter, suhu di luar, dll.)

Kecepatan menanjak: 1.755 ft/min (8.92 m/s)
Rasio Daya/massa: 0,15 hp/lb (0,25 kW/kg)

Persenjataan

Variabel, tetapi mungkin termasuk kombinasi dari:

2 x Senapan mesin kaliber 7,62mm M60, atau 2 senapan mesin kaliber 7,62mm GAU-17 / A (Minigun)

2 x 7-tabung atau 19-tabung roket 2,75 in (70 mm)

2 x 7,62 mm Rheinmetall Mg3 (pada varian yang dioperasikan oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara Jerman)

2 x 303 Mk II Browning (Rhodesia, senapan mesin kembar dipasang di sisi port).

Demikianlah artikel tentang Helikopter Multiperan/Serbaguna UH-1H Iroquois “Huey” Helicopter, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 

Baca juga berbagai artikel menarik tentang khasiat dan manfaat buah dan sayuran di: portal-receh.blogspot.com

Baca juga berbagai artikel menarik tentang fotografi dan juga berbagai hal lain di: trisoenoe.com

Artikel dialih bahasa dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Sumber: 
1. Wikipedia
2. ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com

Tag:
#Close Support Vehicle, #Heavy Sniper Rifle/Senapan Runduk Berat, #Heer , #Helicopter, #Helicopter Angkut/Serang, #Helicopter tempur/serang, #Helikopter, #Helikopter Anti Kapal Selam, #Helikopter multi peran, #Helikopter Serang-Tempur, #Kapal Cepat, #Kendaraan Intai/Tempur Ringan, #Kendaraan Serba Guna, #Kendaraan Taktis Lapis Baja, #Kriegsmarine, #Luftwaffe, #MiG, #Pesawat Angkut Berat Jet, #Pesawat Angkut Propeller, #Pesawat Anti Kapal Selam, #Pesawat Anti Tank Propeller, #Pesawat Latih Jet/Basic Training Airplane, #Pesawat pembom berat Jet, #Pesawat Pembom Medium-Propeller, #Pesawat Pembom Propeller, #Pesawat Pembom Ringan Jet, #Pesawat Pembom Strategis, #Pesawat Pembom Tukik Propeller, #Pesawat Pembom/Tempur Jet, #Pesawat serang jet, #Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (UAV), #Pesawat Tempur Jet, #Pesawat Tempur Malam, #Pesawat Tempur Propeller, #Pistol, #Senapan, #Senapan Serbu, #Pistol Mitraliur/Submachine Gun, #Senapan Serbu Otomatis, #Senapan Serbu Semi Otomatis, #Tank, Tank Amfibi, #Tank Destroyer, #Tank Tempur Super Berat/Super Heavy Tank, #Tank Tempur Berat/Heavy Tank, #Tank Tempur Medium/Medium Tank, #Tank Tempur Ringan/Light Tank, #Tank Tempur Utama/Main Battle Tank, #senjata, #senapan serbu, #amunisi, #peluru, #sniper, #pesawat, #pesawat tempur, #helikopter tempur, #perang, #lapis baja, #pembom, #PUBG, #FF, #PLAYERUNKNOWN'S BATTLEGROUNDS, #Free Fire, #Rules Of Survival, #Rules Of Survival, #Knives Out, #Creative Destruction, #Hopeless Land, #Survivor Royale, #PUBG versi PC, #PUBG Mobile, #PUBG Lite, #PUBG x Resident Evil 2, #IFV, #Kendaraan Tempur Infantri / Infantry fighting vehicle, #ML, #anjay, #tik-tok, #Santuy, #Halu, #Apa itu, #Bucin, #Berita Viral, #Viral, #Ide Sederhana, #Mobile Legend, #Bazooka, #Proyektil, #Meriam, #Artileri, #peringkat militer dunia, #pangkalan militer pubg, #militer Indonesia 2020, #militer, #TNI, Tentara Nasional Indonesia, #Angkatan Udara, #Angkatan Darat, #Angkatan Laut, Kepolisian, #Polisi, #Polri, #TNI-AU, #TNI-AL, #TNI-AD, #Panser, #Panzer, #military, #wajib militer, #hobby militer, #militermeter, #battle, #Pelontar Granat, #Tembak, #Bayonet, #APC, #IFV, #Covid-19, Vaksin Covid-19, #Corona Virus, #Virus, #Isolasi Mandiri, #OTG (Orang Tanpa Gejala), #lockdown, #PPKM, #varian-Delta, #Sinovac, #AstraZeneca, #Pfizer-BioNTech, #Moderna, #Sinopharm, #Jhonson & Jhonson, #CanSino, #Omicron